Simbou Baru, Raya, Simalungun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pemerintahan: Bot: Menambah referensi |
||
| (4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 13: | Baris 13: | ||
'''Simbou Baru''' merupakan salah satu [[nagori]] yang ada di kecamatan [[Raya, Simalungun|Raya]], kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. |
'''Simbou Baru''' merupakan salah satu [[nagori]] yang ada di kecamatan [[Raya, Simalungun|Raya]], kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. |
||
Nagori Simbou Baru berdiri sejak tahun 2007 yang dimekarkan dari nagori induk Bahapal Raya, Mayoritas penduduk adalah suku Simalungun beragama kristen Protestan. Penduduknya masih sangat kuat memegang adat istiadat dan budaya simalungun. Pendidikan rata rata penduduk adalah setara SLTA. Mata pencaharian penduduk 99% sebagai petani pekebun dengan komoditas utama kakao,karet, kopi kemiri.Namun demikian banyak juga yang menanam tanaman holti kultura ;jagung, pisang dan tanaman pangan padi sawah. Penghasilan rata rata penduduk sebesar Rp 1.750.000 sampai 2.000.000 per bulan .kondisi jalan 15% Jalan aspal dan rabat beton,30% jalan dperkeras dengan dibatui,55% jalan tanah. Terdapat 1 sekolah dasar Negeri, 3 Gereja Protestan, 1 Gereja katolik, 1 Mesjid, untuk sekolah Menengah berada di kecamatan lain dengan jarak 6 kilometer.Potensi yang ada 1. Sumber daya alam untuk bahan tambang, sumber daya alam untuk lokasi periwisata, sumber daya air untuk pembangkit listrik tenaga air, dan sumber daya manusia. Sumber daya alam untuk pariwisata terdapat di sungai Bahapal dengan air yang sangat jernih. akses jalan untuk ke lokasi tersebut telah dibuka dan di rabat beton pada tahun 2014 sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.sangat dibutuhkan investor yang mau menanamkan modal untuk pengembangan Nagori Simbou Baru, baik untuk sektor parawisata maupun untuk industri pembangkit listrik tenaga air. SAHDINSON SARAGIH |
|||
Nagori Simbou Baru berdiri sejak tahun 2007 yang dimekarkan dari nagori Bahapal Raya, Mayoritas penduduk adalah suku Simalungun beragama kristen Protestan. |
|||
Mayoritas mata pencaharian penduduk adadala sebagai petani dengan komoditas utama kakao,karet, kopi, dan kemiri. Terdapat 1 sekolah dasar Negeri, 3 Gereja Protestan, 1 Gereja katolik, dan 1 Masjid. |
|||
== Pemerintahan == |
|||
Nagori Simbou Baru terdiri dari Huta ''(dusun)'' Bah Rambung, Juma Dear, Simbou Baru, Talun Madear, dan huta lainnya. |
|||
{{Raya, Simalungun}} |
{{Raya, Simalungun}} |
||
{{desa-stub}} |
{{desa-stub}} |
||
Revisi terkini sejak 30 November 2023 12.25
Simbou Baru | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Sumatera Utara |
| Kabupaten | Simalungun |
| Kecamatan | Raya |
| Kode pos | 21162 |
| Luas | 26 km2 |
| Jumlah penduduk | 1064 jiwa |
| Kepadatan | 36 jiwa/km2 |
Simbou Baru merupakan salah satu nagori yang ada di kecamatan Raya, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Nagori Simbou Baru berdiri sejak tahun 2007 yang dimekarkan dari nagori Bahapal Raya, Mayoritas penduduk adalah suku Simalungun beragama kristen Protestan. Mayoritas mata pencaharian penduduk adadala sebagai petani dengan komoditas utama kakao,karet, kopi, dan kemiri. Terdapat 1 sekolah dasar Negeri, 3 Gereja Protestan, 1 Gereja katolik, dan 1 Masjid.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Nagori Simbou Baru terdiri dari Huta (dusun) Bah Rambung, Juma Dear, Simbou Baru, Talun Madear, dan huta lainnya.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |