Skenario: Perbedaan antara revisi
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link FA|en}} |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Screenplay example.svg|250px| |
[[Berkas:Screenplay example.svg|250px|jmpl|Contoh skenario, menampilkan deskripsi dialog dan lakon.]] |
||
'''Skenario''', ''' |
'''Skenario''', disebut juga '''naskah layar''' atau '''naskah film''', ({{lang-en|screenplay}}) adalah [[cetak biru]] yang ditulis untuk [[film]] atau [[acara televisi]]. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau [[adaptasi|saduran]] dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra. |
||
Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1 halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah [[Courier (fon)|Courier]] ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer yang dibuat khusus untuk membuat skenario, seperti [[Celtx]], [[DreamaScript]], [[Final Draft]], [[Movie Outline 3.0]], [[FiveSprockets]], [[Montage (perangkat lunak)|Montage]], dll. |
Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1 halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah [[Courier (fon)|Courier]] ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer yang dibuat khusus untuk membuat skenario, seperti [[Celtx]], [[DreamaScript]], [[Final Draft]], [[Movie Outline 3.0]], [[FiveSprockets]], [[Montage (perangkat lunak)|Montage]], dll. |
||
Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari |
Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari lakon dan dialog. Lakon merujuk kepada "apa yang kita lihat" dan dialog merujuk kepada "apa yang dituturkan oleh tokoh". Tokoh-tokoh dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam bentuk visual di awal cerita. |
||
Skenario untuk [[televisi]] |
Skenario untuk [[televisi]] kadang kala disebut sebagai "skenario TV" atau "''teleplay''" dalam [[Bahasa Inggris]]. |
||
Naskah film merupakan salah satu karya sastra yang memiliki kesamaan struktur dengan drama. Sebuah naskah film juga memiliki latar, |
Naskah film merupakan salah satu karya sastra yang memiliki kesamaan struktur dengan drama. Sebuah naskah film juga memiliki latar, alur, penokohan, dan tema. Hanya saja, teknik penulisannya sedikit berbeda dengan penulisan drama. Dalam sebuah naskah film, tidak terlalu banyak monolog seperti dalam drama, dan penokohan lebih banyak digambarkan dengan dialog-dialog antar tokoh dalam naskah tersebut, karena hasilnya nanti adalah visualisasi dari naskah film itu sendiri. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
* {{en}} [http://www.oscars.org/nicholl/format.html Format lakon layar] |
* {{en}} [http://www.oscars.org/nicholl/format.html Format lakon layar] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Istilah televisi]] |
||
[[Kategori:Pembuatan film]] |
[[Kategori:Pembuatan film]] |
||
[[Kategori:Produksi film]] |
[[Kategori:Produksi film]] |
Revisi terkini sejak 30 November 2023 13.06
Skenario, disebut juga naskah layar atau naskah film, (bahasa Inggris: screenplay) adalah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau saduran dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.
Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1 halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah Courier ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer yang dibuat khusus untuk membuat skenario, seperti Celtx, DreamaScript, Final Draft, Movie Outline 3.0, FiveSprockets, Montage, dll.
Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari lakon dan dialog. Lakon merujuk kepada "apa yang kita lihat" dan dialog merujuk kepada "apa yang dituturkan oleh tokoh". Tokoh-tokoh dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam bentuk visual di awal cerita.
Skenario untuk televisi kadang kala disebut sebagai "skenario TV" atau "teleplay" dalam Bahasa Inggris.
Naskah film merupakan salah satu karya sastra yang memiliki kesamaan struktur dengan drama. Sebuah naskah film juga memiliki latar, alur, penokohan, dan tema. Hanya saja, teknik penulisannya sedikit berbeda dengan penulisan drama. Dalam sebuah naskah film, tidak terlalu banyak monolog seperti dalam drama, dan penokohan lebih banyak digambarkan dengan dialog-dialog antar tokoh dalam naskah tersebut, karena hasilnya nanti adalah visualisasi dari naskah film itu sendiri.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Format lakon layar