Pembicaraan:Persaudaraan Setia Hati Terate: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membalikkan revisi 24118404 oleh Adzkiyahayat (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(26 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 8 November 2022 == |
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 8 November 2022 == |
||
{{edit semi-protected|Persaudaraan Setia Hati Terate|answered= |
{{edit semi-protected|Persaudaraan Setia Hati Terate|answered=no}} |
||
Ada kesalahan informasi pada isi Wikipedia Persaudaraan Setia Hati Terate, saya mohon agar bisa diberikan hak untuk menyunting[[Pengguna:SH Terate 1922|SH Terate 1922]] ([[Pembicaraan Pengguna:SH Terate 1922|bicara]]) 8 November 2022 18.39 (UTC)<br> |
Ada kesalahan informasi pada isi Wikipedia Persaudaraan Setia Hati Terate, saya mohon agar bisa diberikan hak untuk menyunting[[Pengguna:SH Terate 1922|SH Terate 1922]] ([[Pembicaraan Pengguna:SH Terate 1922|bicara]]) 8 November 2022 18.39 (UTC)<br> |
||
::::kalau boleh tahu, kesalahannya di paragraf/bagian/kalimat yang mana yah? <span class="template-ping">@[[:Pengguna:SH Terate 1922|SH Terate 1922]]:</span><br>— <small>[[Pengguna:Ustad abu gosok|ustad abu gosok]] ([[pengguna:ustad abu gosok/kotak pengguna|kotak]] [[Pembicaraan Pengguna:Ustad abu gosok|wicara]]) 9 November 2022 11.31 (UTC)</small> |
::::kalau boleh tahu, kesalahannya di paragraf/bagian/kalimat yang mana yah? <span class="template-ping">@[[:Pengguna:SH Terate 1922|SH Terate 1922]]:</span><br>— <small>[[Pengguna:Ustad abu gosok|ustad abu gosok]] ([[pengguna:ustad abu gosok/kotak pengguna|kotak]] [[Pembicaraan Pengguna:Ustad abu gosok|wicara]]) 9 November 2022 11.31 (UTC)</small> |
||
sementara saya {{tolak|tolak}} terlebih dulu<br>— [[Pengguna:Ustad abu gosok|ustad abu gosok]] ([[pengguna:ustad abu gosok/kotak pengguna|kotak]] [[Pembicaraan Pengguna:Ustad abu gosok|wicara]]) 23 November 2022 23.06 (UTC) |
sementara saya {{tolak|tolak}} terlebih dulu<br>— [[Pengguna:Ustad abu gosok|ustad abu gosok]] ([[pengguna:ustad abu gosok/kotak pengguna|kotak]] [[Pembicaraan Pengguna:Ustad abu gosok|wicara]]) 23 November 2022 23.06 (UTC) |
||
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023 == |
|||
== Persaudaraan Setia Hati Terate == |
|||
# '''Kang Mas | [[Richard Simorangkir]] (2014-2016)''' Richard Simorangkir menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun dari tahun 2014 hingga 2016. Selama kepemimpinannya, Richard Simorangkir banyak melakukan perbaikan dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal administrasi dan keuangan. Ia juga aktif dalam mengembangkan cabang-cabang baru di luar negeri. |
|||
{Pp-semi-protected}}{{Artikel bermasalah|{{Gaya penulisan}} |
|||
# '''Kang Mas | Arif Suryono (2014-2016)''' Arif Suryono juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun bersamaan dengan Richard Simorangkir. Ia juga terkenal sebagai seorang pemimpin yang gigih dan tekun dalam menjalankan tugasnya. Selama kepemimpinannya, Arif Suryono banyak fokus pada pengembangan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal promosi dan publisitas. |
|||
{{Primary sourcespp|small=yes}} |
|||
# '''Kang Mas | Muhammad Taufik (2016-20172021)(2021-2026)''' Muhammad Taufik menjadi Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 2016. Selama menjabat, ia lebih fokus pada penguatan hubungan antar cabang dan pengembangan olahraga pencak silat. Ia juga giat dalam menyuarakan kebudayaan Indonesia dan menjaga nilai-nilai Persaudaraan Setia Hati Terate. |
|||
{{Use dmy dates}} |
|||
{{Self published}}|}}{{Infobox Organization |
|||
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023 == |
|||
|name = Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) |
|||
|image = Logo-psht.jpg |
|||
ajaran-psht|title=Pendidikan Ajaran PSHT|date=1 Oktober 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
|alt = |
|||
|caption = Logo PSHT |
|||
|abbreviation = PSHTSH TERATE |
|||
|motto = ''Memayu Hayuning Bawana'' (Memperindah keindahan dunia) |
|||
|start_date = [[1948]] |
|||
|mcaption = |
|||
|formation = Dirintis pada tahun [[1922]] kemudian berubah dari bentuk Perguruan menjadi bentuk Organisasi pada tahun [[1948]] saat kongres pertama di [[Pilangbango, Kartoharjo, Madiun|Pilangbango]], [[Madiun]] |
|||
|type = PerguruanOrganisasi Pencak Silat |
|||
|purpose = |
|||
|membership = |
|||
|headquarters = Jl. Merak No.10, Nambangan Kidul, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63128 |
|||
|region_served = [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Belanda]], [[Rusia]] ([[Moskwa]]), [[Timor Leste]], [[Hongkong]], [[Korea Selatan]], [[Jepang]], [[Belgia]], dan [[Prancis]] |
|||
|leader_title = Ketua MajelisDewan LuhurPusat |
|||
|leader_name = IrH. EddyIssoebiantoro. AsmantoSH |
|||
|leader_title2 = Ketua Majelis Ajar |
|||
|leader_name2 = Ir. RB Wijono |
|||
|leader_title3 = Ketua Umum |
|||
|leader_name3 = DrDrs. IrR. MuhammadMoerdjoko Taufiq, S.H., M.Sc.HW |
|||
|website = {{URL|https://pshtshterate.or.id}} |
|||
|tag = Setia Hati Terate}} |
|||
}} |
|||
'''Persaudaraan Setia Hati Terate''' (dikenal luas sebagai '''PSHT''' atau '''SH Terate''') adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di [[Madiun]] pada tahun [[1948]]. |
|||
Selain itu PSHT juga mengajarkan beberapa ajaran seperti Ajaran Setia Hati, di mana warga akan belajar mengenai upaya mendekatkan hubungan [[manusia]] dengan [[Tuhan]], hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan [[alam semesta]]. Ajaran Setia Hati mengharuskan warganya mampu memahami dirinya sendiri dan hati nuraninya, bahwa manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri dan tidak ada kekuatan apa pun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.<ref>{{Cite web|url=https://psht.or.id/details/falsafah|title=Falsafah PSHT|date=28 November 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref> Ajaran selanjutnya adalah Ajaran dan Gerakan Budi Luhur di mana warga PSHT harus ikut berupaya mewujudkan ''memayu hayuning bawana'' ([[Bahasa Indonesia]]: ''memperindah keindahan dunia'') dalam upaya mewujudkan masyarakat nyaman, adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.<ref name="ipsi" /><ref name="sht4" /><ref name="Ketua-Umum">{{Cite web|url=https://madiuntoday.id/2021/03/13/hadiri-parapatan-luhur-2021-wali-kota-apresiasi-penerapan-protokol-kesehatan/|title=Hadiri Parapatan Luhur 2021, Wali Kota Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan|date=2021-03-13|author=madiuntoday|website=|publisher=madiuntoday.id|access-date=01 Januari 2022}}</ref> |
|||
=== |
=== Falsafah ajaran === |
||
== Pranala luar == |
|||
Pada tahun [[1922]], [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]: Ki Hajar Harjo Utomo) salah satu pengikut aliran pencak silat Setia Hati yang berasal dari [[Pilangbango, Kartoharjo, Madiun|Pilangbango]],<ref name="sht2">{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/|title=Sejarah SH Terate (Bagian 1) Masa Perintisan|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2020-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200225073553/https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/|dead-url=yes}}</ref> meminta izin kepada Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo untuk mendirikan pusat pendidikan pencak silat dengan aliran Setia Hati. Niat ini dilatarbelakangi keadaan saat itu di mana ilmu pencak silat hanya diajarkan kepada mereka yang memiliki status bangsawan seperti [[bupati]], [[wedana]] atau masyarkat bangsawan yang memiliki gelar [[raden]], sehingga Ki Hardjo Oetomo berniat agar ilmu pencak silat ini bisa dipelajari oleh rakyat jelata dan pejuang perintis kemerdekaan.<ref name="sht2" /><ref>{{Cite web|url=https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2019/03/18/125761/pembinaan-warga-deklarasi-pemilu-damai-psht-cabang-tuban|title=Pembinaan Warga & Deklarasi Pemilu Damai PSHT Cabang Tuban|date=18 Maret 2019|editor=Amin Fauzie|website=radarbojonegoro.jawapos.com|publisher=Jawa Pos|access-date=25 Februari 2020}}</ref> Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo setuju atas ide ini asalkan pusat pendidikan nanti harus memiliki nama yang berbeda. Akhirnya didirikanlah SH PSC (Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club").<ref name="psht-merdekacom">{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/persaudaraan-setia-hati-terate.html|title=Persaudaraan Setia Hati Terate|date=25 Agustus 2013|author=Idris Rusadi Putra|website=|publisher=Merdeka.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> Pengikut Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo yang lain yang telah terhasut<ref name="dualisme-sh">{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/cangka/58032105f67a611910d77dd6/ringkasan-jalan-panjang-sh-terate-dan-sh-winongo-yang-sejatinya-adalah-satu-saudara?page=all|title=Ringkasan Jalan Panjang SH Terate dan SH Winongo, yang Sejatinya Adalah Satu Saudara|date=16 Oktober 2016|author=Satria Kurniawan|website=kompasiana.com|publisher=|access-date=25 Februari 2020}}</ref> beberapa pihak mengganggap pembukaan SH PSC sebagai sebuah pengkhianatan sehingga SH PSC dianggap "SH murtad".<ref name="sh1" /> Kelak, pihak-pihak yang mendukung pemurnian aliran Setia Hati dan mengklaim sebagai penerus sah ajaran Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo ini tergabung dalam SH Panti.<ref>{{Cite web|url=https://madiuntoday.id/2018/10/01/mengenal-persaudaraan-sh-panti-ajaran-asli-eyang-suro/|title=Mengenal Persaudaraan SH Panti, Ajaran Asli Eyang Suro|date=1 Oktober 2018|author=|website=madiuntoday.id|publisher=|access-date=8 April 2021}}</ref> Selain itu, adanya tempat latihan ini dianggap oleh [[Hindia Belanda|Pemerintah Kolonial Belanda]] sebagai sarana untuk melawan pemerintah kolonial sehingga Ki Hardjo Oetomo ditangkap dan menjalani hukuman pembuangan Belanda di [[Jember]], [[LP Cipinang|Cipinang]], dan [[Padangpanjang]].<ref name="sht2" /> Sistem yang dianut SH PSC ini adalah sistem ''paguron'' (perguruan) di mana guru ditempatkan pada tingkat tertinggi sebagai patron perguruan. Sistem pendidikan inilah yang menjadi cikal bakal Persaudaraan Setia Hati Terate.<ref name="sh1" /> |
|||
{{Commons cat|Persaudaraan Setia Hati Terate}} |
|||
* {{Resmi|https://psht.or.id/}} |
|||
* [https://pencaksilatindonesia.org/personnel/persaudaraan-setia-hati-terate/ Laman PSHT di situs web resmi IPSI] |
|||
[[Kategori:Persaudaraan Setia Hati Terate| ]] |
|||
Pada tahun [[1942]], salah seorang murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang bernama Soeratno Sorengpati mengganti nama SH PSC menjadi Setia Hati Terate. Perubahan ini lalu disepakati saat kongres pertama yang diadakan di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di [[Madiun]] pada tahun [[1948]].<ref name="sht2" /><ref name="psht-merdekacom" /> PSHT lalu mengubah diri dari sistem yang berbentuk perguruan menjadi sistem berbentuk persaudaraan untuk mendukung konsep demokratisasi organisasi, namun konsepsi dan tradisi sistem perguruan masih tetap dilanjutkan.<ref name="sht3">{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-transisi/|title=Sejarah SH Terate (Bagian 2) Masa Transisi|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2020-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200225073549/https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-transisi/|dead-url=yes}}</ref> Selanjutnya PSHT semakin berkembang, setelah Mas Irsjad (salah satu murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo) menjadi ketua dan memperkenalkan 90 senam dasar, jurus 1–4, jurus belati, dan jurus [[toya]].<ref name="sh1" /> Jurus-jurus perguruan juga diperbarui oleh Mas Imam Koesoepangat untuk membedakan diri dari jurus-jurus ''Djojo Gendilo Tjipto Muljo'' milik SH Winongo atau sekarang di kenal dengan Setia Hati Panti. |
|||
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023 == |
|||
=== Ketua dari masa ke masa === |
|||
Pucuk kepemimpinan di PSHT berganti-ganti seiring waktu. Setelah wafatnya Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tanggal [[12 April]] [[1952]], ketua dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]: Sutomo Mangkujoyo), yang merupakan karyawan [[BRI]]. Setelah Sutomo dipindahtugaskan ke [[Surabaya]], ketua dijabat oleh Mas Irsjad. Pada dekade 1960-an, Mas Irsjad pindah ke [[Bandung]] dan kepemimpinan PSHT diserahkan kepada Mas Santoso Kartoatmodjo. Setelah itu terjadi [[Sejarah Indonesia (1965–1966)|pergolakan tahun 1965]] sehingga ketua kembali dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo hingga [[1974]]. Pada masa jabatan kedua ini PSHT membuka beberapa cabang di [[Magetan]], [[Surabaya]], [[Mojokerto]], [[Yogyakarta]], dan [[Surakarta|Solo]]. Pada tahun [[1974]], diadakan kongres di [[Madiun]] yang memutuskan Mas Imam Koesoepangat (dikenal dengan julukan ''Pandhita Wesi Kuning''<ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/kesetiaan-pendekar-wesi-kuning/|title=Kesetiaan Pendekar Wesi Kuning|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2019-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20191002165336/http://www.shterate.or.id/kesetiaan-pendekar-wesi-kuning/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/|title=Masa Riwayat RM. Imam Koesoepangat|date=26 Februari 2011|author=Hendra W. Saputro|website=shterate.com|publisher=|access-date=25 Februari 2020}}</ref>) sebagai ketua pusat. 3 tahun berikutnya, diadakan kongres kembali dan menghasilkan nama Badini sebagai ketua selanjutnya. Pada masa ini organisasi mengalami masalah keuangan sehingga salah satu pendekarnya yang bernama Tarmidji Boedi Harsono keluar dengan solusi kontroversial, yakni mengubah sistem pembayaran pengesahan warga dari menggunakan [[Gulden Hindia Belanda|uang logam lama]] (''ketengan'' atau ''benggolan'') menjadi uang logam yang berlaku (baik [[rupiah]] maupun yang lainnya seperti [[dolar]], [[ringgit]], atau [[Riyal Saudi|riyal]]) agar dapat membantu keuangan organisasi. Sebelumnya uang ''ketengan'' dan ''benggolan'' didapat dengan cara membeli dari istri Ki Hardjo Oetomo, Inem, sekaligus sebagai bentuk terima kasih organisasi untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo. Maka Tarmidji meyakinkan pada semua pihak yang mempertanyakan usul tersebut karena PSHT sudah berubah menjadi organisasi modern yang menjadi milik anggota bukan perorangan lagi dan untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo sudah dipersiapkan solusi lain. Pada tahun [[1981]], Tarmidji Boedi Harsono diangkat sebagai ketua. Pada tahun [[2000]], kongres diadakan kembali dengan menjadikan kembali Tarmidji Boedi Harsono sebagai ketua dan dilengkapi dengan 9 tokoh lainnya sebagai dewan pusat atau yang dikenal sebagai ''Nawa Pandhita''.<ref name="sh1" /><ref name="sht3" /> Saat ini ketua pusat PSHT dijabat oleh Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H., M.Sc.<ref name="pengurus">{{Cite web|url=https://www.psht.or.id/details/susunan-pengurus|title=Susunan Pengurus PSHT|date=28 November 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pencaksilatindonesia.org/personnel/persaudaraan-setia-hati-terate/|title=Persaudaraan Setia Hati Terate|date=|author=|website=pencaksilatindonesia.org|publisher=|access-date=2 Oktober 2019}}</ref> |
|||
ajaran-psht|title=Pendidikan Ajaran PSHT|date=1 Oktober 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
'''Silsilah Pimpinan SH Terate'''<ref>{{Cite web|last=admind|date=2021-06-17|title=Persaudaraan Setia Hati Terate: Dari Masa ke Masa - SH Terate Madiun|url=https://shterate.or.id/sejarah-sh-terate/|language=id-ID|access-date=2022-04-13}}</ref> |
|||
Selain itu PSHT juga mengajarkan beberapa ajaran seperti Ajaran Setia Hati, di mana warga akan belajar mengenai upaya mendekatkan hubungan [[manusia]] dengan [[Tuhan]], hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan [[alam semesta]]. Ajaran Setia Hati mengharuskan warganya mampu memahami dirinya sendiri dan hati nuraninya, bahwa manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri dan tidak ada kekuatan apa pun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.<ref>{{Cite web|url=https://psht.or.id/details/falsafah|title=Falsafah PSHT|date=28 November 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref> Ajaran selanjutnya adalah Ajaran dan Gerakan Budi Luhur di mana warga PSHT harus ikut berupaya mewujudkan ''memayu hayuning bawana'' ([[Bahasa Indonesia]]: ''memperindah keindahan dunia'') dalam upaya mewujudkan masyarakat nyaman, adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.<ref name="ipsi" /><ref name="sht4" /><ref name="Ketua-Umum">{{Cite web|url=https://madiuntoday.id/2021/03/13/hadiri-parapatan-luhur-2021-wali-kota-apresiasi-penerapan-protokol-kesehatan/|title=Hadiri Parapatan Luhur 2021, Wali Kota Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan|date=2021-03-13|author=madiuntoday|website=|publisher=madiuntoday.id|access-date=01 Januari 2022}}</ref> |
|||
'''SH Terate''' adalah organisasi persaudaraan, yang didirikan pada tahun 1922 yang berkedudukan dan berpusat di Madiun. Sebelum diubah bentuknya dari perguruan menjadi organisasi, '''SH Terate''' dipimpin oleh Ki Hadjar Harjo Oetomo dari tahun 1922 s/d 1948. Setelah menjadi organisasi, '''SH Terate''' dipimpin oleh Ketua Umum sebagai berikut: |
|||
=== Falsafah ajaran === |
|||
# Soetomo Mangkoedjojo, 1948 sd 1956; |
|||
# Irsad, 1956 sd 1958; |
|||
# Santoso, 1958 sd 1966; |
|||
# RM Soetomo Mangkoedjojo, 1966 sd 1974; |
|||
# RM Imam Koessoepangat, 1974 sd 1977 |
|||
# Badini, 1977 sd 1981; |
|||
# Tarmadji Budi Harsono, 1981 sd 2014 |
|||
# Richard Simorangkir, (Plt) 2014 sd 2014 |
|||
# Arif Suryono (Plt), 2014 sd 2016 |
|||
# Muhammad Taufik, 2016 sd 2017 |
|||
# Moerdjoko HW, 2017 sd sekarang. |
|||
== Pendidikan == |
|||
== Tokoh == |
|||
* [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] |
|||
* [[Edhie Baskoro Yudhoyono]] (warga kehormatan)<ref name="tokoh-warga-1">{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ibas-sah-jadi-warga-psht.html|title=Ibas sah jadi warga PSHT|date=15 September 2018|author=Fikri Faqih|website=|publisher=Merdeka.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
* [[Hartanto Edhie Wibowo]]<ref name="tokoh-warga-1" /> |
|||
* [[Richard Simorangkir]] |
|||
* [[Imam Nahrawi]] (warga kehormatan)<ref>{{Cite web|url=http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/10451|title=Menpora Ingin Persaudaraan Setia Hati Terate Terus Kembangkan Ilmu Pencak Silat|date=10 Maret 2016|author=|website=kemenpora.go.id|publisher=Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2020-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200225131130/http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/10451|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/03/10/dinobatkan-jadi-warga-kehormatan-psht-pengakuan-menpora-mengejutkan|title=Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan PSHT, Pengakuan Menpora Mengejutkan|date=10 Maret 2016|editor=Robertus Rimawan|website=|publisher=Tribunnews.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
* [[Herman Deru]] (warga kehormatan)<ref>{{Cite web|url=https://palembang.tribunnews.com/2019/09/07/gubernur-sumsel-herman-deru-jadi-warga-kehormatan-psht-pusat-madiun-pertama-di-indonesia|title=Gubernur Sumsel Herman Deru Jadi Warga Kehormatan PSHT Pusat Madiun Pertama di Indonesia|date=7 September 2019|editor=Sudarwan|website=palembang.tribunnews.com|publisher=Tribunnews.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
* [[Totok Imam Santoso]]<ref name="pengurus" /> |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Commons cat|Persaudaraan Setia Hati Terate}} |
{{Commons cat|Persaudaraan Setia Hati Terate}} |
||
* {{Resmi|https:// |
* {{Resmi|https://psht.or.id/}} |
||
* |
|||
* [https://pencaksilatindonesia.org/personnel/persaudaraan-setia-hati-terate/ Laman PSHT di situs web resmi IPSI] |
* [https://pencaksilatindonesia.org/personnel/persaudaraan-setia-hati-terate/ Laman PSHT di situs web resmi IPSI] |
||
[[Kategori:Persaudaraan Setia Hati Terate| ]] |
[[Kategori:Persaudaraan Setia Hati Terate| ]] |
||
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada |
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023 == |
||
ajaran-psht|title=Pendidikan Ajaran PSHT|date=1 Oktober 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
{Pp-semi-protected}}{{Artikel bermasalah|{{Gaya penulisan}} |
|||
{{Primary sourcespp|small=yes}} |
|||
{{Use dmy dates}} |
|||
{{Self published}}|}}{{Infobox Organization |
|||
|name = Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) |
|||
|image = Logo-psht.jpg |
|||
|alt = |
|||
|caption = Logo PSHT |
|||
|abbreviation = PSHTSH TERATE |
|||
|motto = ''Memayu Hayuning Bawana'' (Memperindah keindahan dunia) |
|||
|start_date = [[1948]] |
|||
|mcaption = |
|||
|formation = Dirintis pada tahun [[1922]] kemudian berubah dari bentuk Perguruan menjadi bentuk Organisasi pada tahun [[1948]] saat kongres pertama di [[Pilangbango, Kartoharjo, Madiun|Pilangbango]], [[Madiun]] |
|||
|type = PerguruanOrganisasi Pencak Silat |
|||
|purpose = |
|||
|membership = |
|||
|headquarters = Jl. Merak No.10, Nambangan Kidul, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63128 |
|||
|region_served = [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Belanda]], [[Rusia]] ([[Moskwa]]), [[Timor Leste]], [[Hongkong]], [[Korea Selatan]], [[Jepang]], [[Belgia]], dan [[Prancis]] |
|||
|leader_title = Ketua MajelisDewan LuhurPusat |
|||
|leader_name = IrH. EddyIssoebiantoro. AsmantoSH |
|||
|leader_title2 = Ketua Majelis Ajar |
|||
|leader_name2 = Ir. RB Wijono |
|||
|leader_title3 = Ketua Umum |
|||
|leader_name3 = DrDrs. IrR. MuhammadMoerdjoko Taufiq, S.H., M.Sc.HW |
|||
|website = {{URL|https://pshtshterate.or.id}} |
|||
|tag = Setia Hati Terate}} |
|||
}} |
|||
'''Persaudaraan Setia Hati Terate''' (dikenal luas sebagai '''PSHT''' atau '''SH Terate''') adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di [[Madiun]] pada tahun [[1948]]. |
|||
Selain itu PSHT juga mengajarkan beberapa ajaran seperti Ajaran Setia Hati, di mana warga akan belajar mengenai upaya mendekatkan hubungan [[manusia]] dengan [[Tuhan]], hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan [[alam semesta]]. Ajaran Setia Hati mengharuskan warganya mampu memahami dirinya sendiri dan hati nuraninya, bahwa manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri dan tidak ada kekuatan apa pun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.<ref>{{Cite web|url=https://psht.or.id/details/falsafah|title=Falsafah PSHT|date=28 November 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref> Ajaran selanjutnya adalah Ajaran dan Gerakan Budi Luhur di mana warga PSHT harus ikut berupaya mewujudkan ''memayu hayuning bawana'' ([[Bahasa Indonesia]]: ''memperindah keindahan dunia'') dalam upaya mewujudkan masyarakat nyaman, adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.<ref name="ipsi" /><ref name="sht4" /><ref name="Ketua-Umum">{{Cite web|url=https://madiuntoday.id/2021/03/13/hadiri-parapatan-luhur-2021-wali-kota-apresiasi-penerapan-protokol-kesehatan/|title=Hadiri Parapatan Luhur 2021, Wali Kota Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan|date=2021-03-13|author=madiuntoday|website=|publisher=madiuntoday.id|access-date=01 Januari 2022}}</ref> |
|||
=== |
=== Falsafah ajaran === |
||
Pada tahun [[1922]], [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]: Ki Hajar Harjo Utomo) salah satu pengikut aliran pencak silat Setia Hati yang berasal dari [[Pilangbango, Kartoharjo, Madiun|Pilangbango]],<ref name="sht2">{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/|title=Sejarah SH Terate (Bagian 1) Masa Perintisan|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2020-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200225073553/https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/|dead-url=yes}}</ref> meminta izin kepada Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo untuk mendirikan pusat pendidikan pencak silat dengan aliran Setia Hati. Niat ini dilatarbelakangi keadaan saat itu di mana ilmu pencak silat hanya diajarkan kepada mereka yang memiliki status bangsawan seperti [[bupati]], [[wedana]] atau masyarkat bangsawan yang memiliki gelar [[raden]], sehingga Ki Hardjo Oetomo berniat agar ilmu pencak silat ini bisa dipelajari oleh rakyat jelata dan pejuang perintis kemerdekaan.<ref name="sht2" /><ref>{{Cite web|url=https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2019/03/18/125761/pembinaan-warga-deklarasi-pemilu-damai-psht-cabang-tuban|title=Pembinaan Warga & Deklarasi Pemilu Damai PSHT Cabang Tuban|date=18 Maret 2019|editor=Amin Fauzie|website=radarbojonegoro.jawapos.com|publisher=Jawa Pos|access-date=25 Februari 2020}}</ref> Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo setuju atas ide ini asalkan pusat pendidikan nanti harus memiliki nama yang berbeda. Akhirnya didirikanlah SH PSC (Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club").<ref name="psht-merdekacom">{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/persaudaraan-setia-hati-terate.html|title=Persaudaraan Setia Hati Terate|date=25 Agustus 2013|author=Idris Rusadi Putra|website=|publisher=Merdeka.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> Pengikut Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo yang lain yang telah terhasut<ref name="dualisme-sh">{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/cangka/58032105f67a611910d77dd6/ringkasan-jalan-panjang-sh-terate-dan-sh-winongo-yang-sejatinya-adalah-satu-saudara?page=all|title=Ringkasan Jalan Panjang SH Terate dan SH Winongo, yang Sejatinya Adalah Satu Saudara|date=16 Oktober 2016|author=Satria Kurniawan|website=kompasiana.com|publisher=|access-date=25 Februari 2020}}</ref> beberapa pihak mengganggap pembukaan SH PSC sebagai sebuah pengkhianatan sehingga SH PSC dianggap "SH murtad".<ref name="sh1" /> Kelak, pihak-pihak yang mendukung pemurnian aliran Setia Hati dan mengklaim sebagai penerus sah ajaran Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo ini tergabung dalam SH Panti.<ref>{{Cite web|url=https://madiuntoday.id/2018/10/01/mengenal-persaudaraan-sh-panti-ajaran-asli-eyang-suro/|title=Mengenal Persaudaraan SH Panti, Ajaran Asli Eyang Suro|date=1 Oktober 2018|author=|website=madiuntoday.id|publisher=|access-date=8 April 2021}}</ref> Selain itu, adanya tempat latihan ini dianggap oleh [[Hindia Belanda|Pemerintah Kolonial Belanda]] sebagai sarana untuk melawan pemerintah kolonial sehingga Ki Hardjo Oetomo ditangkap dan menjalani hukuman pembuangan Belanda di [[Jember]], [[LP Cipinang|Cipinang]], dan [[Padangpanjang]].<ref name="sht2" /> Sistem yang dianut SH PSC ini adalah sistem ''paguron'' (perguruan) di mana guru ditempatkan pada tingkat tertinggi sebagai patron perguruan. Sistem pendidikan inilah yang menjadi cikal bakal Persaudaraan Setia Hati Terate.<ref name="sh1" /> |
|||
Pada tahun [[1942]], salah seorang murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang bernama Soeratno Sorengpati mengganti nama SH PSC menjadi Setia Hati Terate. Perubahan ini lalu disepakati saat kongres pertama yang diadakan di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di [[Madiun]] pada tahun [[1948]].<ref name="sht2" /><ref name="psht-merdekacom" /> PSHT lalu mengubah diri dari sistem yang berbentuk perguruan menjadi sistem berbentuk persaudaraan untuk mendukung konsep demokratisasi organisasi, namun konsepsi dan tradisi sistem perguruan masih tetap dilanjutkan.<ref name="sht3">{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-transisi/|title=Sejarah SH Terate (Bagian 2) Masa Transisi|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2020-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200225073549/https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-transisi/|dead-url=yes}}</ref> Selanjutnya PSHT semakin berkembang, setelah Mas Irsjad (salah satu murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo) menjadi ketua dan memperkenalkan 90 senam dasar, jurus 1–4, jurus belati, dan jurus [[toya]].<ref name="sh1" /> Jurus-jurus perguruan juga diperbarui oleh Mas Imam Koesoepangat untuk membedakan diri dari jurus-jurus ''Djojo Gendilo Tjipto Muljo'' milik SH Winongo atau sekarang di kenal dengan Setia Hati Panti. |
|||
=== Ketua dari masa ke masa === |
|||
Pucuk kepemimpinan di PSHT berganti-ganti seiring waktu. Setelah wafatnya Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tanggal [[12 April]] [[1952]], ketua dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]]: Sutomo Mangkujoyo), yang merupakan karyawan [[BRI]]. Setelah Sutomo dipindahtugaskan ke [[Surabaya]], ketua dijabat oleh Mas Irsjad. Pada dekade 1960-an, Mas Irsjad pindah ke [[Bandung]] dan kepemimpinan PSHT diserahkan kepada Mas Santoso Kartoatmodjo. Setelah itu terjadi [[Sejarah Indonesia (1965–1966)|pergolakan tahun 1965]] sehingga ketua kembali dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo hingga [[1974]]. Pada masa jabatan kedua ini PSHT membuka beberapa cabang di [[Magetan]], [[Surabaya]], [[Mojokerto]], [[Yogyakarta]], dan [[Surakarta|Solo]]. Pada tahun [[1974]], diadakan kongres di [[Madiun]] yang memutuskan Mas Imam Koesoepangat (dikenal dengan julukan ''Pandhita Wesi Kuning''<ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.or.id/kesetiaan-pendekar-wesi-kuning/|title=Kesetiaan Pendekar Wesi Kuning|date=13 Mei 2014|author=|website=shterate.or.id|publisher=|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2019-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20191002165336/http://www.shterate.or.id/kesetiaan-pendekar-wesi-kuning/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/|title=Masa Riwayat RM. Imam Koesoepangat|date=26 Februari 2011|author=Hendra W. Saputro|website=shterate.com|publisher=|access-date=25 Februari 2020}}</ref>) sebagai ketua pusat. 3 tahun berikutnya, diadakan kongres kembali dan menghasilkan nama Badini sebagai ketua selanjutnya. Pada masa ini organisasi mengalami masalah keuangan sehingga salah satu pendekarnya yang bernama Tarmidji Boedi Harsono keluar dengan solusi kontroversial, yakni mengubah sistem pembayaran pengesahan warga dari menggunakan [[Gulden Hindia Belanda|uang logam lama]] (''ketengan'' atau ''benggolan'') menjadi uang logam yang berlaku (baik [[rupiah]] maupun yang lainnya seperti [[dolar]], [[ringgit]], atau [[Riyal Saudi|riyal]]) agar dapat membantu keuangan organisasi. Sebelumnya uang ''ketengan'' dan ''benggolan'' didapat dengan cara membeli dari istri Ki Hardjo Oetomo, Inem, sekaligus sebagai bentuk terima kasih organisasi untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo. Maka Tarmidji meyakinkan pada semua pihak yang mempertanyakan usul tersebut karena PSHT sudah berubah menjadi organisasi modern yang menjadi milik anggota bukan perorangan lagi dan untuk membantu keluarga Ki Hardjo Oetomo sudah dipersiapkan solusi lain. Pada tahun [[1981]], Tarmidji Boedi Harsono diangkat sebagai ketua. Pada tahun [[2000]], kongres diadakan kembali dengan menjadikan kembali Tarmidji Boedi Harsono sebagai ketua dan dilengkapi dengan 9 tokoh lainnya sebagai dewan pusat atau yang dikenal sebagai ''Nawa Pandhita''.<ref name="sh1" /><ref name="sht3" /> Saat ini ketua pusat PSHT dijabat oleh Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq, S.H., M.Sc.<ref name="pengurus">{{Cite web|url=https://www.psht.or.id/details/susunan-pengurus|title=Susunan Pengurus PSHT|date=28 November 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pencaksilatindonesia.org/personnel/persaudaraan-setia-hati-terate/|title=Persaudaraan Setia Hati Terate|date=|author=|website=pencaksilatindonesia.org|publisher=|access-date=2 Oktober 2019}}</ref> |
|||
'''Silsilah Pimpinan SH Terate'''<ref>{{Cite web|last=admind|date=2021-06-17|title=Persaudaraan Setia Hati Terate: Dari Masa ke Masa - SH Terate Madiun|url=https://shterate.or.id/sejarah-sh-terate/|language=id-ID|access-date=2022-04-13}}</ref> |
|||
'''SH Terate''' adalah organisasi persaudaraan, yang didirikan pada tahun 1922 yang berkedudukan dan berpusat di Madiun. Sebelum diubah bentuknya dari perguruan menjadi organisasi, '''SH Terate''' dipimpin oleh Ki Hadjar Harjo Oetomo dari tahun 1922 s/d 1948. Setelah menjadi organisasi, '''SH Terate''' dipimpin oleh Ketua Umum sebagai berikut: |
|||
# Soetomo Mangkoedjojo, 1948 sd 1956; |
|||
# Irsad, 1956 sd 1958; |
|||
# Santoso, 1958 sd 1966; |
|||
# RM Soetomo Mangkoedjojo, 1966 sd 1974; |
|||
# RM Imam Koessoepangat, 1974 sd 1977 |
|||
# Badini, 1977 sd 1981; |
|||
# Tarmadji Budi Harsono, 1981 sd 2014 |
|||
# Richard Simorangkir, (Plt) 2014 sd 2014 |
|||
# Arif Suryono (Plt), 2014 sd 2016 |
|||
# Muhammad Taufik, 2016 sd 2017 |
|||
# Moerdjoko HW, 2017 sd sekarang. |
|||
== Pendidikan == |
|||
== Tokoh == |
|||
* [[Ki Hadjar Hardjo Oetomo]] |
|||
* [[Edhie Baskoro Yudhoyono]] (warga kehormatan)<ref name="tokoh-warga-1">{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ibas-sah-jadi-warga-psht.html|title=Ibas sah jadi warga PSHT|date=15 September 2018|author=Fikri Faqih|website=|publisher=Merdeka.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
* [[Hartanto Edhie Wibowo]]<ref name="tokoh-warga-1" /> |
|||
* [[Richard Simorangkir]] |
|||
* [[Imam Nahrawi]] (warga kehormatan)<ref>{{Cite web|url=http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/10451|title=Menpora Ingin Persaudaraan Setia Hati Terate Terus Kembangkan Ilmu Pencak Silat|date=10 Maret 2016|author=|website=kemenpora.go.id|publisher=Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|access-date=25 Februari 2020|archive-date=2020-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200225131130/http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/10451|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/03/10/dinobatkan-jadi-warga-kehormatan-psht-pengakuan-menpora-mengejutkan|title=Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan PSHT, Pengakuan Menpora Mengejutkan|date=10 Maret 2016|editor=Robertus Rimawan|website=|publisher=Tribunnews.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
* [[Herman Deru]] (warga kehormatan)<ref>{{Cite web|url=https://palembang.tribunnews.com/2019/09/07/gubernur-sumsel-herman-deru-jadi-warga-kehormatan-psht-pusat-madiun-pertama-di-indonesia|title=Gubernur Sumsel Herman Deru Jadi Warga Kehormatan PSHT Pusat Madiun Pertama di Indonesia|date=7 September 2019|editor=Sudarwan|website=palembang.tribunnews.com|publisher=Tribunnews.com|access-date=25 Februari 2020}}</ref> |
|||
* [[Totok Imam Santoso]]<ref name="pengurus" /> |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Commons cat|Persaudaraan Setia Hati Terate}} |
{{Commons cat|Persaudaraan Setia Hati Terate}} |
||
* {{Resmi|https:// |
* {{Resmi|https://shteratepsht.or.id}} |
||
* |
|||
* [https://pencaksilatindonesia.org/personnel/persaudaraan-setia-hati-terate/ Laman PSHT di situs web resmi IPSI] |
* [https://pencaksilatindonesia.org/personnel/persaudaraan-setia-hati-terate/ Laman PSHT di situs web resmi IPSI] |
||
[[Kategori:Persaudaraan Setia Hati Terate| ]] |
[[Kategori:Persaudaraan Setia Hati Terate| ]] |
||
== Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 30 Agustus 2023 == |
|||
{{edit semi-protected|Persaudaraan Setia Hati Terate|answered=yes}} |
|||
Ketua umum, M. Taufik SH.msc[[Istimewa:Kontribusi pengguna/111.82.211.14|111.82.211.14]] 30 Agustus 2023 06.57 (UTC) |
|||
== External links found that need fixing (Oktober 2023) == |
|||
Hello fellow editors, |
|||
I have found one or more external links on [[Persaudaraan Setia Hati Terate]] that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems: |
|||
*https://www.kemhan.go.id/2017/02/27/sh-terate-ikut-wujudkan-bela-negara-di-dunia-internasional.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511012713/https://www.kemhan.go.id/2017/02/27/sh-terate-ikut-wujudkan-bela-negara-di-dunia-internasional.html to the original URL. |
|||
*https://pencaksilatindonesia.org/anggota-ipsi/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230609204928/https://pencaksilatindonesia.org/anggota-ipsi/ to the original URL. |
|||
*https://www.psht.or.id/details/penyebaran-organisasi-anggota is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511005035/https://www.psht.or.id/details/penyebaran-organisasi-anggota to the original URL. |
|||
*https://www.shterate.com/pentjak-silat-the-history-which-its-related-with-psht/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511040325/https://www.shterate.com/pentjak-silat-the-history-which-its-related-with-psht/ to the original URL. |
|||
*https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20200225073553/https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/ to the original URL. |
|||
*https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2019/03/18/125761/pembinaan-warga-deklarasi-pemilu-damai-psht-cabang-tuban is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL. |
|||
*https://www.merdeka.com/peristiwa/persaudaraan-setia-hati-terate.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220609031120/https://www.merdeka.com/peristiwa/persaudaraan-setia-hati-terate.html to the original URL. |
|||
*https://www.kompasiana.com/cangka/58032105f67a611910d77dd6/ringkasan-jalan-panjang-sh-terate-dan-sh-winongo-yang-sejatinya-adalah-satu-saudara?page=all is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230219173047/https://www.kompasiana.com/cangka/58032105f67a611910d77dd6/ringkasan-jalan-panjang-sh-terate-dan-sh-winongo-yang-sejatinya-adalah-satu-saudara?page=all to the original URL. |
|||
*https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230219173047/https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/ to the original URL. |
|||
*https://www.psht.or.id/details/pendidikan-ajaran-psht is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230323052503/https://psht.or.id/details/pendidikan-ajaran-psht to the original URL. |
|||
*https://psht.or.id/details/falsafah is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511005035/https://psht.or.id/details/falsafah to the original URL. |
|||
*https://psht-online.blogspot.com/2018/02/falsafah-persaudaraan-setia-hati-terate.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511073547/https://psht-online.blogspot.com/2018/02/falsafah-persaudaraan-setia-hati-terate.html to the original URL. |
|||
*https://rachmadwidodosemarang.blogspot.com/2019/04/macam-macam-sabuk-sh-terate-beserta.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511032317/https://rachmadwidodosemarang.blogspot.com/2019/04/macam-macam-sabuk-sh-terate-beserta.html to the original URL. |
|||
*https://infoshterate.blogspot.com/2015/05/tingkatan-dalam-persaudaraan-setia-hati.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230514175740/https://infoshterate.blogspot.com/2015/05/tingkatan-dalam-persaudaraan-setia-hati.html to the original URL. |
|||
*https://www.shterate.com/kedudukan-insan-setia-hati-satrio-ngalindro-pandito/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511005034/https://www.shterate.com/kedudukan-insan-setia-hati-satrio-ngalindro-pandito/ to the original URL. |
|||
When you have finished making the appropriate changes, please visit [[:m:InternetArchiveBot/FAQ|this simple FaQ]] for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above. |
|||
This notice will only be made once for these URLs. |
|||
Cheers.—[[User:InternetArchiveBot|'''<span style="color:darkgrey;font-family:Courier New">InternetArchiveBot</span>''']] <span style="color:green;font-family:Rockwell">([[:en:User talk:InternetArchiveBot|Melaporkan kesalahan]])</span> 12 Oktober 2023 12.22 (UTC) |
Revisi per 4 Desember 2023 16.02
Subjek artikel ini kontroversial dan isinya mungkin dipertentangkan. Apabila ingin memperbarui artikel, bersikaplah berani, namun jangan sembarangan melakukannya. Jangan ragu untuk mencoba memperbaiki artikel, tetapi jangan tersinggung jika perubahan Anda dibatalkan; alih-alih, datanglah ke halaman pembicaraan untuk mendiskusikannya. Artikel harus ditulis dengan sudut pandang netral. Sertakan kutipan saat menambahkan konten dan pertimbangkan untuk menandai atau menghapus informasi yang tidak bersumber. |
Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 24 Agustus 2022
Permintaan suntingan ini telah dijawab. Atur parameter |answered= atau |ans= menjadi no untuk mengaktifkan kembali permintaan Anda. |
Diantorowhyu22 (bicara) 24 Agustus 2022 04.31 (UTC)
Iya Diantorowhyu22 (bicara) 24 Agustus 2022 04.32 (UTC)
80 juta anggota psht Diantorowhyu22 (bicara) 24 Agustus 2022 04.34 (UTC)
- Permintaan ditutup karena tidak disertai deskripsi perubahan yang ingin dilakukan. Naufal Farrasbicara 24 Agustus 2022 04.44 (UTC)
Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 8 November 2022
Seseorang meminta penyuntingan pada halaman artikel Persaudaraan Setia Hati Terate yang dilindungi sebagian. (sunting · sejarah · revisi terakhir · pranala balik · log pelindungan)
Templat ini harus diikuti dengan penjelasan lengkap dan spesifik tentang suntingan yang diminta, jelaskan bagian mana yang harus diubah dan berikan contoh kalimat yang tepat untuk menggantikannya. Permintaan seperti "tolong ubah X" saja tidak diterima dan akan ditolak; permintaan tersebut harus dalam bentuk "tolong ubah X menjadi Y".
Penyuntingan dapat dilakukan oleh Pengguna terkonfirmasi otomatis manapun. Jangan lupa mengubah parameter |
Ada kesalahan informasi pada isi Wikipedia Persaudaraan Setia Hati Terate, saya mohon agar bisa diberikan hak untuk menyuntingSH Terate 1922 (bicara) 8 November 2022 18.39 (UTC)
- kalau boleh tahu, kesalahannya di paragraf/bagian/kalimat yang mana yah? @SH Terate 1922:
— ustad abu gosok (kotak wicara) 9 November 2022 11.31 (UTC)
- kalau boleh tahu, kesalahannya di paragraf/bagian/kalimat yang mana yah? @SH Terate 1922:
sementara saya tolak terlebih dulu
— ustad abu gosok (kotak wicara) 23 November 2022 23.06 (UTC)
Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023
- Kang Mas | Richard Simorangkir (2014-2016) Richard Simorangkir menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun dari tahun 2014 hingga 2016. Selama kepemimpinannya, Richard Simorangkir banyak melakukan perbaikan dalam organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal administrasi dan keuangan. Ia juga aktif dalam mengembangkan cabang-cabang baru di luar negeri.
- Kang Mas | Arif Suryono (2014-2016) Arif Suryono juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate selama 2 tahun bersamaan dengan Richard Simorangkir. Ia juga terkenal sebagai seorang pemimpin yang gigih dan tekun dalam menjalankan tugasnya. Selama kepemimpinannya, Arif Suryono banyak fokus pada pengembangan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, terutama dalam hal promosi dan publisitas.
- Kang Mas | Muhammad Taufik (2016-20172021)(2021-2026) Muhammad Taufik menjadi Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate pada tahun 2016. Selama menjabat, ia lebih fokus pada penguatan hubungan antar cabang dan pengembangan olahraga pencak silat. Ia juga giat dalam menyuarakan kebudayaan Indonesia dan menjaga nilai-nilai Persaudaraan Setia Hati Terate.
Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023
ajaran-psht|title=Pendidikan Ajaran PSHT|date=1 Oktober 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref>
Selain itu PSHT juga mengajarkan beberapa ajaran seperti Ajaran Setia Hati, di mana warga akan belajar mengenai upaya mendekatkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan alam semesta. Ajaran Setia Hati mengharuskan warganya mampu memahami dirinya sendiri dan hati nuraninya, bahwa manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri dan tidak ada kekuatan apa pun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.[1] Ajaran selanjutnya adalah Ajaran dan Gerakan Budi Luhur di mana warga PSHT harus ikut berupaya mewujudkan memayu hayuning bawana (Bahasa Indonesia: memperindah keindahan dunia) dalam upaya mewujudkan masyarakat nyaman, adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.[2][3][4]
Falsafah ajaran
Pranala luar
Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023
ajaran-psht|title=Pendidikan Ajaran PSHT|date=1 Oktober 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref>
Selain itu PSHT juga mengajarkan beberapa ajaran seperti Ajaran Setia Hati, di mana warga akan belajar mengenai upaya mendekatkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan alam semesta. Ajaran Setia Hati mengharuskan warganya mampu memahami dirinya sendiri dan hati nuraninya, bahwa manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri dan tidak ada kekuatan apa pun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.[5] Ajaran selanjutnya adalah Ajaran dan Gerakan Budi Luhur di mana warga PSHT harus ikut berupaya mewujudkan memayu hayuning bawana (Bahasa Indonesia: memperindah keindahan dunia) dalam upaya mewujudkan masyarakat nyaman, adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.[2][3][4]
Falsafah ajaran
Pranala luar
Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 17 Juli 2023
ajaran-psht|title=Pendidikan Ajaran PSHT|date=1 Oktober 2016|author=Humas PSHT|website=psht.or.id|publisher=Persaudaraan Setia Hati Terate|access-date=25 Februari 2020}}</ref>
Selain itu PSHT juga mengajarkan beberapa ajaran seperti Ajaran Setia Hati, di mana warga akan belajar mengenai upaya mendekatkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia serta hubungan manusia dengan alam semesta. Ajaran Setia Hati mengharuskan warganya mampu memahami dirinya sendiri dan hati nuraninya, bahwa manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri dan tidak ada kekuatan apa pun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.[6] Ajaran selanjutnya adalah Ajaran dan Gerakan Budi Luhur di mana warga PSHT harus ikut berupaya mewujudkan memayu hayuning bawana (Bahasa Indonesia: memperindah keindahan dunia) dalam upaya mewujudkan masyarakat nyaman, adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.[2][3][4]
Falsafah ajaran
Pranala luar
Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 30 Agustus 2023
Permintaan suntingan ini telah dijawab. Atur parameter |answered= atau |ans= menjadi no untuk mengaktifkan kembali permintaan Anda. |
Ketua umum, M. Taufik SH.msc111.82.211.14 30 Agustus 2023 06.57 (UTC)
External links found that need fixing (Oktober 2023)
Hello fellow editors,
I have found one or more external links on Persaudaraan Setia Hati Terate that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- https://www.kemhan.go.id/2017/02/27/sh-terate-ikut-wujudkan-bela-negara-di-dunia-internasional.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511012713/https://www.kemhan.go.id/2017/02/27/sh-terate-ikut-wujudkan-bela-negara-di-dunia-internasional.html to the original URL.
- https://pencaksilatindonesia.org/anggota-ipsi/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230609204928/https://pencaksilatindonesia.org/anggota-ipsi/ to the original URL.
- https://www.psht.or.id/details/penyebaran-organisasi-anggota is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511005035/https://www.psht.or.id/details/penyebaran-organisasi-anggota to the original URL.
- https://www.shterate.com/pentjak-silat-the-history-which-its-related-with-psht/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511040325/https://www.shterate.com/pentjak-silat-the-history-which-its-related-with-psht/ to the original URL.
- https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20200225073553/https://www.shterate.or.id/sejarah-sh-terate-bagian-1-masa-perintisan/ to the original URL.
- https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2019/03/18/125761/pembinaan-warga-deklarasi-pemilu-damai-psht-cabang-tuban is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
- https://www.merdeka.com/peristiwa/persaudaraan-setia-hati-terate.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220609031120/https://www.merdeka.com/peristiwa/persaudaraan-setia-hati-terate.html to the original URL.
- https://www.kompasiana.com/cangka/58032105f67a611910d77dd6/ringkasan-jalan-panjang-sh-terate-dan-sh-winongo-yang-sejatinya-adalah-satu-saudara?page=all is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230219173047/https://www.kompasiana.com/cangka/58032105f67a611910d77dd6/ringkasan-jalan-panjang-sh-terate-dan-sh-winongo-yang-sejatinya-adalah-satu-saudara?page=all to the original URL.
- https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230219173047/https://www.shterate.com/masa-riwayat-rm-imam-koesoepangat/ to the original URL.
- https://www.psht.or.id/details/pendidikan-ajaran-psht is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230323052503/https://psht.or.id/details/pendidikan-ajaran-psht to the original URL.
- https://psht.or.id/details/falsafah is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511005035/https://psht.or.id/details/falsafah to the original URL.
- https://psht-online.blogspot.com/2018/02/falsafah-persaudaraan-setia-hati-terate.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511073547/https://psht-online.blogspot.com/2018/02/falsafah-persaudaraan-setia-hati-terate.html to the original URL.
- https://rachmadwidodosemarang.blogspot.com/2019/04/macam-macam-sabuk-sh-terate-beserta.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511032317/https://rachmadwidodosemarang.blogspot.com/2019/04/macam-macam-sabuk-sh-terate-beserta.html to the original URL.
- https://infoshterate.blogspot.com/2015/05/tingkatan-dalam-persaudaraan-setia-hati.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230514175740/https://infoshterate.blogspot.com/2015/05/tingkatan-dalam-persaudaraan-setia-hati.html to the original URL.
- https://www.shterate.com/kedudukan-insan-setia-hati-satrio-ngalindro-pandito/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230511005034/https://www.shterate.com/kedudukan-insan-setia-hati-satrio-ngalindro-pandito/ to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 12 Oktober 2023 12.22 (UTC)
- ^ Humas PSHT (28 November 2016). "Falsafah PSHT". psht.or.id. Persaudaraan Setia Hati Terate. Diakses tanggal 25 Februari 2020.
- ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaipsi
- ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamasht4
- ^ a b c madiuntoday (2021-03-13). "Hadiri Parapatan Luhur 2021, Wali Kota Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan". madiuntoday.id. Diakses tanggal 01 Januari 2022.
- ^ Humas PSHT (28 November 2016). "Falsafah PSHT". psht.or.id. Persaudaraan Setia Hati Terate. Diakses tanggal 25 Februari 2020.
- ^ Humas PSHT (28 November 2016). "Falsafah PSHT". psht.or.id. Persaudaraan Setia Hati Terate. Diakses tanggal 25 Februari 2020.