Sedayu, Muntilan, Magelang: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan isi kotak info |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: PWDI - Merapikan artikel |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|kecamatan =Muntilan |
|kecamatan =Muntilan |
||
|kode pos =56412 |
|kode pos =56412 |
||
|nama pemimpin = |
|nama pemimpin =Asrofi |
||
|luas =... km² |
|luas =... km² |
||
|penduduk =... jiwa |
|penduduk =... jiwa |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
}} |
}} |
||
'''Sedayu''' adalah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Muntilan, Magelang|Muntilan]], [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
'''Sedayu''' adalah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Muntilan, Magelang|Muntilan]], [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
||
== Pranala luar == |
|||
{{RefDagri|2022}} |
|||
{{Muntilan, Magelang}} |
{{Muntilan, Magelang}} |
||
⚫ | |||
Beberapa dusun di Sedayu |
Beberapa dusun di Sedayu |
||
Tegal Slerem |
Tegal Slerem,Tambakan,Kembaran,Semawung,Sedayu,Banaran,Kutan,Patosan |
||
pasar Muntilan bagian utara adalah kawasan desa Sedayu,juga Pecinan sedayu berbatasan langsung dengan tamanagung,gondosuli,pucungrejo,kelurahan muntilan,juga berbatasan dengan kecamatan dukun.Sedayu,merupakan salah satu dari beberapa bagian wilayah pembentuk kecamatan muntilan.Tidak berbeda jauh dari desa/kelurahan lain,wilayah ini komposisi pembentuknya penduduk bervariasi,agama dominan adalah Islam,mata pencaharian bertani,meski pada perkembangannya atas konsekuensi pemajuan pembangunan menjadi lebih heterogen seperti berdagang,pegawai kantor,pamong praja,dst.Indeks psikologis pembangunan SDM terbentuk dari asupan pendidikan masyarakat adat jawa dan berbagai masukan |
pasar Muntilan bagian utara adalah kawasan desa Sedayu,juga Pecinan sedayu berbatasan langsung dengan tamanagung,gondosuli,pucungrejo,kelurahan muntilan,juga berbatasan dengan kecamatan dukun.Sedayu,merupakan salah satu dari beberapa bagian wilayah pembentuk kecamatan muntilan.Tidak berbeda jauh dari desa/kelurahan lain,wilayah ini komposisi pembentuknya penduduk bervariasi,agama dominan adalah Islam,mata pencaharian bertani,meski pada perkembangannya atas konsekuensi pemajuan pembangunan menjadi lebih heterogen seperti berdagang,pegawai kantor,pamong praja,dst.Indeks psikologis pembangunan SDM terbentuk dari asupan pendidikan masyarakat adat jawa dan berbagai masukan pemikiran asing seperti dari pastoran,pondok vihara bahkan akhir akhir ini konghucu.Tingkat ekonomi masih tergolong merata pada kelas individu namun secara comparasi kompatible dgn wilayah pembentuk kecamatan yang lain bersaing. |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 6 Desember 2023 08.17
Sedayu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Magelang |
Kecamatan | Muntilan |
Kode pos | 56412 |
Kode Kemendagri | 33.08.08.2013 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Sedayu adalah kelurahan di kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
Beberapa dusun di Sedayu Tegal Slerem,Tambakan,Kembaran,Semawung,Sedayu,Banaran,Kutan,Patosan pasar Muntilan bagian utara adalah kawasan desa Sedayu,juga Pecinan sedayu berbatasan langsung dengan tamanagung,gondosuli,pucungrejo,kelurahan muntilan,juga berbatasan dengan kecamatan dukun.Sedayu,merupakan salah satu dari beberapa bagian wilayah pembentuk kecamatan muntilan.Tidak berbeda jauh dari desa/kelurahan lain,wilayah ini komposisi pembentuknya penduduk bervariasi,agama dominan adalah Islam,mata pencaharian bertani,meski pada perkembangannya atas konsekuensi pemajuan pembangunan menjadi lebih heterogen seperti berdagang,pegawai kantor,pamong praja,dst.Indeks psikologis pembangunan SDM terbentuk dari asupan pendidikan masyarakat adat jawa dan berbagai masukan pemikiran asing seperti dari pastoran,pondok vihara bahkan akhir akhir ini konghucu.Tingkat ekonomi masih tergolong merata pada kelas individu namun secara comparasi kompatible dgn wilayah pembentuk kecamatan yang lain bersaing.