Asymmetric digital subscriber line: Perbedaan antara revisi
←Membatalkan revisi 4878156 oleh 61.94.94.180 (Bicara) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(34 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{refimprove|date=Juli 2017}} |
|||
⚫ | |||
''' |
'''Asymmetric digital subscriber line''' (disingkat '''ADSL''') adalah salah satu bentuk dari teknologi [[digital subscriber line]]. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, sehingga [[data]] ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. |
||
== Sejarah |
== Sejarah == |
||
Sebelum ADSL, |
Sebelum ADSL, ada sistem yang disebut [[dial-up]]. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan [[penyedia jasa Internet]]. Namun dalam penggunaannya, ''dial-up'' memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih pada waktu tertentu yang merupakan waktu sibuk atau ''office hour''. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi [[Internet]]. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau ''noise'' bila sedang menggunakan [[Internet]]. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan tarif ''dial-up'' yang masih berdasarkan waktu dan mahal. |
||
ADSL |
ADSL merupakan salah satu dari beberapa jenis [[DSL]], disamping [[SDSL]], [[GHDSL]], [[IDSL]], [[VDSL]], dan [[HDSL]]. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan [[kabel tembaga]], sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau ''[[injection technology]]'' yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut [[digital subscriber line access multiplexer]]. Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia seperti [[Speedy (Telkom)|Speedy]], kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk ''[[downstream]]'' dan 128 kbps untuk ''[[upstream]]''. Kecepatan ''downstream'' inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk penggunaan pribadi. umumnya, pengguna pribadi lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mengunduh [[data]], [[gambar]], [[musik]], ataupun [[video]]. |
||
⚫ | |||
SEMPAK. |
|||
⚫ | Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama tersedianya perangkat ADSL. Setelah itu, pemeriksaan keberadaan nomor telepon yang disediakan [[Telkom Indonesia]]. Perlu diperhatikan jarak antara gardu Telkom dengan lokasi tempat pemasangan. Jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet menggunakan ASDL. Setelah nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama |
||
== Karakteristik == |
|||
⚫ | Untuk menyambungkan antara ADSL dengan ''line'' telepon, |
||
⚫ | |||
⚫ | ADSL memiliki bermacam-macam kecepatan akses, tergantung jenis [[router]], [[USB]], dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi [[LAN]]. Lebih baik memilih modem ADSL yang terdapat tombol ''on'' dan ''off'', supaya dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya ''[[bandwidth]]'' yang digunakan. |
||
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, power, dan DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Eternet dan USB. |
|||
== Ciri ADSL == |
|||
⚫ | ADSL |
||
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu [[PPP]] dan [[DSL]]. Lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada ''line''. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan ''browsing''. |
|||
⚫ | Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan [[kata sandi]]. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh [[penyedia jasa Internet]]. [[Alamat IP]] yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita mengubah ''password'' untuk ''login'', maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses sesuai prosedur, maka koneksi Internet dengan ADSL dapat digunakan. |
||
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu [[PPP]] dan [[DSL]]. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada ''line''. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan ''browsing''. |
|||
⚫ | Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di [[pulau Jawa]], tetapi sudah meluas ke penjuru wilayah Indonesia. Walaupun kualitas yang ditawarkan masih banyak mengalami masalah. Dengan adanya ADSL dalam akses Internet, ini sangat membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem ''dial-up''. |
||
⚫ | Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan [[ |
||
⚫ | |||
⚫ | Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa |
||
⚫ | |||
== Kekurangan == |
|||
pai [[kecepatan]] yang diharapkan. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
* Penggunaan kabel tembaga masih dominan digunakan, karena kabel [[serat optik]] masih belum merata digunakan. Hal ini menjadi akses Internet belum maksimal seperti yang diharapkan untuk penggunaan data saat ini. |
|||
⚫ | |||
* Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak. |
|||
== |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sekitar_ADSL Informasi seputar ADSL] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090601171528/http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sekitar_ADSL |date=2009-06-01 }} |
|||
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan. |
|||
* {{id}} [http://telkomspeedy.com/info-pemakaian-speedy Situs web resmi Speedy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407102347/http://telkomspeedy.com/info-pemakaian-speedy |date=2014-04-07 }} |
|||
⚫ | |||
* Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL semisal [[Mac]]. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama, tapi pada modem adsl jenis terbaru management modem dapat di lalukan via web interface sehingga tingkat kompatibilitas nya meningkat dan menjadikan modem adsl dapat di gunakan pada setiap jenis pc selama pc bersangkutan memiliki ethernet card . |
|||
* Adanya [[load coils]] yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara ''load coils'' sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL. |
|||
* Adanya [[Bridged tap]], yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan [[CO]]. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL. |
|||
* Penggunaan [[fiber optic]] pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui ''fiber optic''. |
|||
* Kecepatan koneksi modem [[ADSL]] masih tergantung dengan jarak tiang [[Telkom]] atau [[DSLAM]] terdekat, artinya jika jarak modem [[ADSL]] dengan [[DSLAM]] jauh maka kecepatan [[koneksi]] akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan menca |
|||
== Referensi == |
|||
* [http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sekitar_ADSL Sekitar ADSL] |
|||
* [http://www.obengware.com/tips/setupadsltelkomspeedy.htm Telkom Speedy] |
|||
* http://telkom.tk/wiki/ADSL |
|||
* http://www.pacific.net.id/content/view/23/38 |
|||
* http://www.elektroindonesia.com/elektro/ut34.html |
|||
* http://www.ketok.com/forum/viewtopic.php?t=26 |
|||
[[Kategori:Internet]] |
[[Kategori:Internet]] |
||
[[Kategori:Telekomunikasi]] |
[[Kategori:Telekomunikasi]] |
||
[[af:ADSL]] |
|||
[[ar:خط اشتراك رقمي غير متماثل]] |
|||
[[ast:ADSL]] |
|||
[[az:ADSL]] |
|||
[[bg:Асиметрична цифрова абонатна линия]] |
|||
[[bs:ADSL]] |
|||
[[ca:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[cs:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[da:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[de:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[el:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[en:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[eo:ADSL]] |
|||
[[es:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[et:Asümmeetriline digitaalne abonendiliin]] |
|||
[[eu:ADSL]] |
|||
[[fa:خط دیجیتال مشترک نامتقارن]] |
|||
[[fi:ADSL]] |
|||
[[fr:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[gl:ADSL]] |
|||
[[he:ADSL]] |
|||
[[hr:ADSL]] |
|||
[[hu:ADSL]] |
|||
[[is:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[it:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[ja:ADSL]] |
|||
[[ko:ADSL]] |
|||
[[lb:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[lmo:ADSL]] |
|||
[[lv:ADSL]] |
|||
[[mk:Асиметрична дигитална претплатничка линија]] |
|||
[[ml:എസിമ്മെട്രിക് ഡിജിറ്റൽ സബ്സ്ക്രൈബർ ലൈൻ]] |
|||
[[ms:Talian Pelanggan Digital Asimetri]] |
|||
[[nl:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[no:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[pap:ADSL]] |
|||
[[pl:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[pms:ADSL]] |
|||
[[pt:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[ro:ADSL]] |
|||
[[ru:ADSL]] |
|||
[[sh:ADSL]] |
|||
[[sk:Asymmetric Digital Subscriber Line]] |
|||
[[sl:ADSL]] |
|||
[[sr:АДСЛ]] |
|||
[[su:ADSL]] |
|||
[[sv:Digital Subscriber Line#ADSL]] |
|||
[[tr:ADSL]] |
|||
[[uk:ADSL]] |
|||
[[vi:ADSL]] |
|||
[[wuu:ADSL]] |
|||
[[zh:ADSL]] |
Revisi terkini sejak 6 Desember 2023 14.57
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juli 2017) |
Asymmetric digital subscriber line (disingkat ADSL) adalah salah satu bentuk dari teknologi digital subscriber line. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, sehingga data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum ADSL, ada sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan penyedia jasa Internet. Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih pada waktu tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan tarif dial-up yang masih berdasarkan waktu dan mahal.
ADSL merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut digital subscriber line access multiplexer. Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia seperti Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk penggunaan pribadi. umumnya, pengguna pribadi lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mengunduh data, gambar, musik, ataupun video.
Cara penggunaan
[sunting | sunting sumber]Adapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama tersedianya perangkat ADSL. Setelah itu, pemeriksaan keberadaan nomor telepon yang disediakan Telkom Indonesia. Perlu diperhatikan jarak antara gardu Telkom dengan lokasi tempat pemasangan. Jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet menggunakan ASDL. Setelah nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, ada sebuah alat yang disebut sebagai splitter atau pembagi line. Splitter berfungsi untuk menghilangkan gangguan ketika menggunakan Internet dan berkomunikasi melalui telepon secara bersamaan.
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]ADSL memiliki bermacam-macam kecepatan akses, tergantung jenis router, USB, dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN. Lebih baik memilih modem ADSL yang terdapat tombol on dan off, supaya dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, power, dan DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Eternet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan kata sandi. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh penyedia jasa Internet. Alamat IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita mengubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses sesuai prosedur, maka koneksi Internet dengan ADSL dapat digunakan.
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa, tetapi sudah meluas ke penjuru wilayah Indonesia. Walaupun kualitas yang ditawarkan masih banyak mengalami masalah. Dengan adanya ADSL dalam akses Internet, ini sangat membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.
Kelebihan
[sunting | sunting sumber]- Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan faksimile.
Kekurangan
[sunting | sunting sumber]- Berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer, atau saluran telepon kita dengan digital subscriber line access multiplexer yang terdapat di gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internet.
- Penggunaan kabel tembaga masih dominan digunakan, karena kabel serat optik masih belum merata digunakan. Hal ini menjadi akses Internet belum maksimal seperti yang diharapkan untuk penggunaan data saat ini.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Informasi seputar ADSL Diarsipkan 2009-06-01 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Situs web resmi Speedy Diarsipkan 2014-04-07 di Wayback Machine.