Erau: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(37 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Mengulur Naga.jpg|jmpl|200px|''Mengulur Naga'', salah satu prosesi dari adat Erau.]] |
|||
{{inuseuntil|13 April 2010}} |
|||
Erau berasal dari bahasa Kutai |
'''Erau''' adalah sebuah tradisi budaya [[Indonesia]] yang dilaksanakan setiap tahun dengan pusat kegiatan di kota [[Tenggarong]], [[Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]. Erau berasal dari [[bahasa Kutai]], ''eroh'' yang artinya ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh sukacita. Suasana yang ramai, riuh rendah suara tersebut dalam arti: banyaknya kegiatan sekelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna baik bersifat sakral, ritual, maupun hiburan.<ref>[http://erau.kutaikartanegara.com/ Festival Erau Kutai Kartanegara]</ref> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dayak tijdens het erau feest (een cultureel festival) in Tenggarong TMnr 10005749.jpg|jmpl|ka|Suku Dayak yang berpartisipasi dalam upacara Erau di Tenggarong.]] |
|||
Sejarah Erau |
|||
Erau pertama kali dilaksanakan pada upacara tijak tanah dan mandi ke tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun. Setelah dewasa dan diangkat menjadi |
Erau pertama kali dilaksanakan pada upacara ''tijak tanah'' dan ''mandi ke tepian'' ketika [[Aji Batara Agung Dewa Sakti]] berusia 5 tahun. Setelah dewasa dan diangkat menjadi [[Daftar Sultan Kutai|Raja Kutai]] yang pertama ([[1300]]-[[1325]]), juga diadakan upacara Erau. Erau kemudian menjadi tradisi dalam penobatan setiap Sultan Kutai hingga [[Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura|Kesultanan Kutai]] bergabung menjadi bagian dari Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Tjahjoko|first=Guno Tri|date=Desember 2015|url=https://polgov.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1667/2022/02/politik-ambivalensi.pdf|title=Politik Ambivalensi: Nalar Elite di Balik Pemenangan Pilkada|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit PolGov|editor-last=Ni’mah|editor-first=Umi Nurun|pages=iv|url-status=live}}</ref> |
||
Dalam perkembangannya, upacara Erau selain sebagai upacara penobatan Raja, juga untuk pemberian gelar dari Raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan. |
Dalam perkembangannya, upacara Erau selain sebagai upacara penobatan Raja, juga untuk pemberian gelar dari Raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan. |
||
Pelaksanaan upacara Erau dilakukan oleh kerabat Keraton/Istana dengan mengundang seluruh tokoh pemuka masyarakat yang mengabdi kepada kerajaan. Mereka datang dari seluruh pelosok wilayah kerajaan dengan membawa bekal bahan makanan, ternak, buah-buahan, dan juga para seniman. Dalam upacara Erau ini, Sultan serta kerabat Keraton lainnya memberikan jamuan makan kepada rakyat dengan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya sebagai tanda terima kasih Sultan atas pengabdian rakyatnya. |
Pelaksanaan upacara '''Erau''' dilakukan oleh kerabat Keraton/Istana dengan mengundang seluruh tokoh pemuka masyarakat yang mengabdi kepada kerajaan. Mereka datang dari seluruh pelosok wilayah kerajaan dengan membawa bekal bahan makanan, ternak, buah-buahan, dan juga para seniman. Dalam upacara Erau ini, Sultan serta kerabat Keraton lainnya memberikan jamuan makan kepada rakyat dengan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya sebagai tanda terima kasih Sultan atas pengabdian rakyatnya. |
||
Setelah berakhirnya masa pemerintahan |
Setelah berakhirnya masa pemerintahan [[Kesultanan Kutai Kartanegara]] pada tahun [[1960]], wilayahnya menjadi daerah otonomi yakni [[Kabupaten Kutai]]. Tradisi Erau tetap dipelihara dan dilestarikan sebagai pesta rakyat dan festival budaya yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kutai dalam rangka memperingati hari jadi kota [[Tenggarong]], pusat pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara sejak tahun [[1782]].<ref>{{Cite web |url=http://www.kutaikartanegara.com/erau/sejarah_erau.html |title=Kutaikartanegara.com - Sejarah Erau |access-date=2010-04-08 |archive-date=2009-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090210020727/http://www.kutaikartanegara.com/erau/sejarah_erau.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
== Pelaksanaan Erau == |
== Pelaksanaan Erau == |
||
[[Berkas:Belimbur - Erau.jpg|jmpl|200px|''Belimbur'', acara puncak dari Erau dengan saling siram-menyiram.]] |
|||
Pelaksanaan Erau yang terakhir menurut tata cara Kesultanan Kutai Kartanegara dilaksanakan pada tahun 1965, ketika diadakan upacara pengangkatan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, Aji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat. |
Pelaksanaan Erau yang terakhir menurut tata cara Kesultanan Kutai Kartanegara dilaksanakan pada tahun [[1965]], ketika diadakan upacara pengangkatan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, Aji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat. |
||
Sedangkan Erau sebagai upacara adat Kutai dalam usaha pelestarian budaya dari Pemda Kabupaten Kutai baru diadakan pada tahun 1971 atas prakarsa Bupati Kutai saat itu, Drs.H. Achmad Dahlan. Upacara Erau dilaksanakan 2 tahun sekali dalam rangka peringatan ulang tahun kota Tenggarong yang berdiri sejak 29 September 1782. |
Sedangkan Erau sebagai upacara adat Kutai dalam usaha pelestarian budaya dari Pemda Kabupaten Kutai baru diadakan pada tahun [[1971]] atas prakarsa Bupati Kutai saat itu, Drs.H. [[Achmad Dahlan]]. Upacara Erau dilaksanakan 2 tahun sekali dalam rangka peringatan ulang tahun kota [[Tenggarong]] yang berdiri sejak [[29 September]] [[1782]]. |
||
Atas petunjuk Sultan Kutai Kartanegara yang terakhir, Sultan A.M. Parikesit, maka Erau dapat dilaksanakan Pemda Kutai dengan kewajiban untuk mengerjakan beberapa upacara adat tertentu, tidak boleh mengerjakan upacara Tijak Kepala dan Pemberian Gelar, dan beberapa kegiatan yang diperbolehkan seperti upacara adat lain dari suku Dayak, kesenian dan olahraga/ketangkasan<ref name="Pelaksanaan Erau"> |
Atas petunjuk Sultan Kutai Kartanegara yang terakhir, Sultan [[Aji Muhammad Parikesit|A.M. Parikesit]], maka Erau dapat dilaksanakan Pemda Kutai Kartanegara dengan kewajiban untuk mengerjakan beberapa upacara adat tertentu, tidak boleh mengerjakan upacara ''Tijak Kepala'' dan Pemberian Gelar, dan beberapa kegiatan yang diperbolehkan seperti upacara adat lain dari suku Dayak, kesenian dan olahraga/ketangkasan.<ref name="Pelaksanaan Erau">{{Cite web |url=http://www.kutaikartanegara.com/erau/pelaksanaan.html |title=Kutaikartanegara.com - Pelaksanaan Erau |access-date=2010-04-08 |archive-date=2009-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090210020715/http://www.kutaikartanegara.com/erau/pelaksanaan.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
=== Waktu Pelaksanaan === |
|||
Meskipun Erau dikaitkan pelaksanaannya dengan ulang tahun kota namun beberapa jadwal Erau dilaksanakan pada waktu lainnya. |
|||
{| {{prettytable}} |
|||
|- style="background-color:#99ccff;" |
|||
||Tahun||Mulai||Berakhir||Keterangan |
|||
|- |
|||
||2001||22 September||30 September<ref>[http://groups.yahoo.com/group/kaltimnet/message/1377 Milis Kaltimnet]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>|| |
|||
|- |
|||
||2002||28 September|| - ||Bersamaan dengan Festival Keraton Nusantara<ref>[http://www.kaltimprov.go.id/kaltim.php?page=detailberita&id=78 34 Kesultanan se Indonesia Ikuti Festival Keraton Nusantara]</ref> |
|||
|- |
|||
||2003||22 September||29 September<ref>{{Cite web |url=http://www.kutaikartanegara.com/erau/agenda_erau2.html |title=Agenda Erau |access-date=2011-03-25 |archive-date=2008-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080623034745/http://www.kutaikartanegara.com/erau/agenda_erau2.html |dead-url=yes }}</ref>|| |
|||
|- |
|||
||2004||27 Desember||3 Januari 2005<ref>[http://www.fotografer.net/isi/forum/topiknew.php?id=144334&t=2007&p=2 Forum Diskusi FN Kaltim]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>|| |
|||
|- |
|||
||2008||14 Desember||22 Desember<ref>[http://kakeko.wordpress.com/2008/12/17/asal-muasal-sejarah-erau/ Asal muasal Sejarah Erau]</ref>|| |
|||
|- |
|||
||2009||22 Juli||3 Agustus<ref>[http://www.vivaborneo.com/tag/jadwal-erau-2009 Jadwal Erau 2009]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>|| |
|||
|- |
|||
||2010||15 Juli||19 Juli|| |
|||
|- |
|||
||2011||3 Juli<ref>[http://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=3320 Awali Erau 2011, Kesultanan Kutai Laksanakan Mendirikan Ayu] diakses 4 Juli 2011</ref>||10 Juli<ref>[http://www.poskotakaltim.com/berita/read/11374-gubernur-canangkan-erau-tenggarong-2011.html Gubernur Canangkan Erau Tenggarong 2011]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=3238 Gubernur Kaltim Resmikan GOR Aji Imbut]</ref><ref>[http://www.wisatakaltim.com/berita/susunan-acara-erau-2011-di-tenggarong/ Susunan Acara Erau 2011 di Tenggarong] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110706160855/http://www.wisatakaltim.com/berita/susunan-acara-erau-2011-di-tenggarong/ |date=2011-07-06 }} diakses 4 Juli 2011</ref>||Pra pembukaan sejak 29 Juni: Beluluh Sultan, Menjamu Benua, Merangin. Paska penutupan 11 Juli: Merebahkan Ayu |
|||
|- |
|||
||2012||1 Juli<ref>[http://www.korankaltim.co.id/read/news/2012/27937/pembukaan-erau-2012-digelar-di-stadion-rondong-demang.html Pembukaan Erau 2012, Digelar di Stadion Rondong Demang]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''KoranKaltim''. Diakses pada 20 Juni 2012</ref>||8 Juli|| |
|||
|- |
|||
|2013 |
|||
|30 Juni<ref>{{Cite web|url=http://www.neraca.co.id/article/29657/kenalkan-wisata-kutai-ke-seluruh-dunia-festival-erau-2013|title=Kenalkan Wisata Kutai Ke Seluruh Dunia - Festival Erau 2013|website=www.neraca.co.id|access-date=2019-03-30}}</ref> |
|||
|7 Juli |
|||
|Erau International Folklore & Art Festival (EIFAF) yang diikuti oleh 12 negara. |
|||
|- |
|||
|2014 |
|||
|15 Juni<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2014/04/29/1548043/Yuk.Nonton.Festival.Budaya.Erau.2014.di.Tenggarong|title=Yuk Nonton Festival Budaya Erau 2014 di Tenggarong|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-30|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made}}</ref> |
|||
|22 Juni |
|||
|Erau International Folklore & Art Festival (EIFAF) yang diikuti oleh 12 negara. Diantaranya adalah |
|||
Belanda, Italia, Hungaria, Latvia, Rusia, Kroasia, Filipina, Korea Selatan, Kolumbia, Mesir, dan Bangladesh. |
|||
|- |
|||
|2015 |
|||
|6 Juni |
|||
|14 Juni |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2016 |
|||
|20 Agustus |
|||
|28 Agustus |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2017 |
|||
|22 Juli |
|||
|31 Juli |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2018 |
|||
|21 Juli |
|||
|29 Juli |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2019 |
|||
|8 September |
|||
|15 September |
|||
|Erau menjadi acara tersendiri, terpisah dari IFAF<ref>{{Cite web|title=Pisah dari IFAF, Erau Digelar 8-15 September 2019|url=https://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=6615|website=www.kutaikartanegara.com|access-date=2023-12-12}}</ref> |
|||
|- |
|||
|2022 |
|||
|20 September |
|||
|3 Oktober |
|||
| |
|||
|- |
|||
|2023 |
|||
|20 September |
|||
|2 Oktober |
|||
| |
|||
|} |
|||
== Erau sebagai pesta budaya == |
== Erau sebagai pesta budaya == |
||
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai untuk menjadikan Erau sebagai pesta budaya yakni dengan menetapkan waktu pelaksanaan Erau secara tetap pada bulan September berkaitan dengan hari jadi kota Tenggarong, |
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai untuk menjadikan Erau sebagai pesta budaya yakni dengan menetapkan waktu pelaksanaan Erau secara tetap pada bulan September berkaitan dengan hari jadi kota Tenggarong, ibu kota [[Kabupaten Kutai Kartanegara]] dan Kesultanan Kutai Kartanegara.<ref name="Pelaksanaan Erau"/> |
||
⚫ | Festival Erau yang kini telah masuk dalam ''calendar of events'' pariwisata nasional, tidak lagi dikaitkan dengan seni budaya [[Kedaton Kutai Kartanegara|Keraton Kutai Kartanegara]] tetapi lebih bervariasi dengan berbagai penampilan ragam seni dan budaya yang ada serta hidup dan berkembang di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.<ref name="Pelaksanaan Erau"/> |
||
== Galeri == |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:Erau tepung tawar.jpg|Rangkaian awal ritual ''Mengulur Naga''. |
|||
Berkas:Erau mengulur naga.jpg|Mengulur Naga |
|||
</gallery> |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Beseprah]] |
|||
⚫ | Festival Erau yang kini telah masuk dalam calendar of events pariwisata nasional, tidak lagi dikaitkan dengan seni budaya Keraton Kutai Kartanegara tetapi lebih bervariasi dengan berbagai penampilan ragam seni dan budaya yang ada serta hidup dan berkembang di seluruh wilayah Kabupaten Kutai<ref name="Pelaksanaan Erau" |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 29: | Baris 111: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.kutaikartanegara.com/erau/agenda_erau.html Agenda Erau 2009] |
* [http://www.kutaikartanegara.com/erau/agenda_erau.html Agenda Erau 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090831104107/http://www.kutaikartanegara.com/erau/agenda_erau.html |date=2009-08-31 }} |
||
* [http://www.kutaikartanegara.com/erau/penunjang.html Kegiatan Penunjang Erau] |
* [http://www.kutaikartanegara.com/erau/penunjang.html Kegiatan Penunjang Erau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090210023739/http://www.kutaikartanegara.com/erau/penunjang.html |date=2009-02-10 }} |
||
* [http://www.kutaikartanegara.com/erau/pokok.html Mata Acara Pokok Erau] |
* [http://www.kutaikartanegara.com/erau/pokok.html Mata Acara Pokok Erau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090228132047/http://www.kutaikartanegara.com/erau/pokok.html |date=2009-02-28 }} |
||
* [http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore.php?ac=14&l=asal-mula-erau Cerita Rakyat Nusantara - Asal Mula Erau] |
* [http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore.php?ac=14&l=asal-mula-erau Cerita Rakyat Nusantara - Asal Mula Erau] |
||
* [http://www.awangfaisal.com/erau-festival-budaya-unik-di-kutai-kartanegara-indonesia Erau, festival budaya unik di Kutai Kartanegara] |
* [http://www.awangfaisal.com/erau-festival-budaya-unik-di-kutai-kartanegara-indonesia Erau, festival budaya unik di Kutai Kartanegara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100417224338/http://www.awangfaisal.com/erau-festival-budaya-unik-di-kutai-kartanegara-indonesia |date=2010-04-17 }} |
||
{{budaya-stub}} |
|||
[[Kategori:Kabupaten Kutai Kartanegara]] |
[[Kategori:Kabupaten Kutai Kartanegara]] |
Revisi per 12 Desember 2023 01.42
Erau adalah sebuah tradisi budaya Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun dengan pusat kegiatan di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Erau berasal dari bahasa Kutai, eroh yang artinya ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh sukacita. Suasana yang ramai, riuh rendah suara tersebut dalam arti: banyaknya kegiatan sekelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna baik bersifat sakral, ritual, maupun hiburan.[1]
Sejarah
Erau pertama kali dilaksanakan pada upacara tijak tanah dan mandi ke tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun. Setelah dewasa dan diangkat menjadi Raja Kutai yang pertama (1300-1325), juga diadakan upacara Erau. Erau kemudian menjadi tradisi dalam penobatan setiap Sultan Kutai hingga Kesultanan Kutai bergabung menjadi bagian dari Indonesia.[2]
Dalam perkembangannya, upacara Erau selain sebagai upacara penobatan Raja, juga untuk pemberian gelar dari Raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan.
Pelaksanaan upacara Erau dilakukan oleh kerabat Keraton/Istana dengan mengundang seluruh tokoh pemuka masyarakat yang mengabdi kepada kerajaan. Mereka datang dari seluruh pelosok wilayah kerajaan dengan membawa bekal bahan makanan, ternak, buah-buahan, dan juga para seniman. Dalam upacara Erau ini, Sultan serta kerabat Keraton lainnya memberikan jamuan makan kepada rakyat dengan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya sebagai tanda terima kasih Sultan atas pengabdian rakyatnya.
Setelah berakhirnya masa pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara pada tahun 1960, wilayahnya menjadi daerah otonomi yakni Kabupaten Kutai. Tradisi Erau tetap dipelihara dan dilestarikan sebagai pesta rakyat dan festival budaya yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kutai dalam rangka memperingati hari jadi kota Tenggarong, pusat pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara sejak tahun 1782.[3]
Pelaksanaan Erau
Pelaksanaan Erau yang terakhir menurut tata cara Kesultanan Kutai Kartanegara dilaksanakan pada tahun 1965, ketika diadakan upacara pengangkatan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, Aji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat.
Sedangkan Erau sebagai upacara adat Kutai dalam usaha pelestarian budaya dari Pemda Kabupaten Kutai baru diadakan pada tahun 1971 atas prakarsa Bupati Kutai saat itu, Drs.H. Achmad Dahlan. Upacara Erau dilaksanakan 2 tahun sekali dalam rangka peringatan ulang tahun kota Tenggarong yang berdiri sejak 29 September 1782.
Atas petunjuk Sultan Kutai Kartanegara yang terakhir, Sultan A.M. Parikesit, maka Erau dapat dilaksanakan Pemda Kutai Kartanegara dengan kewajiban untuk mengerjakan beberapa upacara adat tertentu, tidak boleh mengerjakan upacara Tijak Kepala dan Pemberian Gelar, dan beberapa kegiatan yang diperbolehkan seperti upacara adat lain dari suku Dayak, kesenian dan olahraga/ketangkasan.[4]
Waktu Pelaksanaan
Meskipun Erau dikaitkan pelaksanaannya dengan ulang tahun kota namun beberapa jadwal Erau dilaksanakan pada waktu lainnya.
Tahun | Mulai | Berakhir | Keterangan |
2001 | 22 September | 30 September[5] | |
2002 | 28 September | - | Bersamaan dengan Festival Keraton Nusantara[6] |
2003 | 22 September | 29 September[7] | |
2004 | 27 Desember | 3 Januari 2005[8] | |
2008 | 14 Desember | 22 Desember[9] | |
2009 | 22 Juli | 3 Agustus[10] | |
2010 | 15 Juli | 19 Juli | |
2011 | 3 Juli[11] | 10 Juli[12][13][14] | Pra pembukaan sejak 29 Juni: Beluluh Sultan, Menjamu Benua, Merangin. Paska penutupan 11 Juli: Merebahkan Ayu |
2012 | 1 Juli[15] | 8 Juli | |
2013 | 30 Juni[16] | 7 Juli | Erau International Folklore & Art Festival (EIFAF) yang diikuti oleh 12 negara. |
2014 | 15 Juni[17] | 22 Juni | Erau International Folklore & Art Festival (EIFAF) yang diikuti oleh 12 negara. Diantaranya adalah
Belanda, Italia, Hungaria, Latvia, Rusia, Kroasia, Filipina, Korea Selatan, Kolumbia, Mesir, dan Bangladesh. |
2015 | 6 Juni | 14 Juni | |
2016 | 20 Agustus | 28 Agustus | |
2017 | 22 Juli | 31 Juli | |
2018 | 21 Juli | 29 Juli | |
2019 | 8 September | 15 September | Erau menjadi acara tersendiri, terpisah dari IFAF[18] |
2022 | 20 September | 3 Oktober | |
2023 | 20 September | 2 Oktober |
Erau sebagai pesta budaya
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai untuk menjadikan Erau sebagai pesta budaya yakni dengan menetapkan waktu pelaksanaan Erau secara tetap pada bulan September berkaitan dengan hari jadi kota Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kesultanan Kutai Kartanegara.[4]
Festival Erau yang kini telah masuk dalam calendar of events pariwisata nasional, tidak lagi dikaitkan dengan seni budaya Keraton Kutai Kartanegara tetapi lebih bervariasi dengan berbagai penampilan ragam seni dan budaya yang ada serta hidup dan berkembang di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.[4]
Galeri
-
Rangkaian awal ritual Mengulur Naga.
-
Mengulur Naga
Lihat pula
Referensi
- ^ Festival Erau Kutai Kartanegara
- ^ Tjahjoko, Guno Tri (Desember 2015). Ni’mah, Umi Nurun, ed. Politik Ambivalensi: Nalar Elite di Balik Pemenangan Pilkada (PDF). Yogyakarta: Penerbit PolGov. hlm. iv.
- ^ "Kutaikartanegara.com - Sejarah Erau". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-10. Diakses tanggal 2010-04-08.
- ^ a b c "Kutaikartanegara.com - Pelaksanaan Erau". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-10. Diakses tanggal 2010-04-08.
- ^ Milis Kaltimnet[pranala nonaktif permanen]
- ^ 34 Kesultanan se Indonesia Ikuti Festival Keraton Nusantara
- ^ "Agenda Erau". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-23. Diakses tanggal 2011-03-25.
- ^ Forum Diskusi FN Kaltim[pranala nonaktif permanen]
- ^ Asal muasal Sejarah Erau
- ^ Jadwal Erau 2009[pranala nonaktif permanen]
- ^ Awali Erau 2011, Kesultanan Kutai Laksanakan Mendirikan Ayu diakses 4 Juli 2011
- ^ Gubernur Canangkan Erau Tenggarong 2011[pranala nonaktif permanen]
- ^ Gubernur Kaltim Resmikan GOR Aji Imbut
- ^ Susunan Acara Erau 2011 di Tenggarong Diarsipkan 2011-07-06 di Wayback Machine. diakses 4 Juli 2011
- ^ Pembukaan Erau 2012, Digelar di Stadion Rondong Demang[pranala nonaktif permanen]. KoranKaltim. Diakses pada 20 Juni 2012
- ^ "Kenalkan Wisata Kutai Ke Seluruh Dunia - Festival Erau 2013". www.neraca.co.id. Diakses tanggal 2019-03-30.
- ^ Asdhiana, I Made (ed.). "Yuk Nonton Festival Budaya Erau 2014 di Tenggarong". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-03-30.
- ^ "Pisah dari IFAF, Erau Digelar 8-15 September 2019". www.kutaikartanegara.com. Diakses tanggal 2023-12-12.
Pranala luar
- Agenda Erau 2009 Diarsipkan 2009-08-31 di Wayback Machine.
- Kegiatan Penunjang Erau Diarsipkan 2009-02-10 di Wayback Machine.
- Mata Acara Pokok Erau Diarsipkan 2009-02-28 di Wayback Machine.
- Cerita Rakyat Nusantara - Asal Mula Erau
- Erau, festival budaya unik di Kutai Kartanegara Diarsipkan 2010-04-17 di Wayback Machine.