Orang Dayak Maanyan Warukin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Letak-kec-tanta-tabalong.PNG|130px|jmpl|kiri| Peta Kecamatan Tanta, di dalamnya terdapat dua desa yang dihuni Dayak Maanyan]] |
[[Berkas:Letak-kec-tanta-tabalong.PNG|130px|jmpl|kiri| Peta Kecamatan Tanta, di dalamnya terdapat dua desa yang dihuni Dayak Maanyan]] |
||
'''Orang Dayak Maanyan Warukin''' yang sering disebut '''Dayak Warukin''' adalah subetnis suku Dayak Maanyan yang mendiami desa [[Warukin, Tanta, Tabalong|Warukin]], [[Haus, Tanta, Tabalong|Haus]], dan sekitarnya di [[Kabupaten Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]].<ref>http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2710/kematian-dalam-pengetahuan-orang-dayak-maanyan-di-kalimantan-tengah</ref> |
'''Orang Dayak Maanyan Warukin''' yang sering disebut '''Dayak Warukin''' adalah subetnis suku Dayak Maanyan yang mendiami desa [[Warukin, Tanta, Tabalong|Warukin]], [[Haus, Tanta, Tabalong|Haus]], dan sekitarnya di [[Kabupaten Tabalong]], [[Kalimantan Selatan]].<ref>{{Cite web |url=http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2710/kematian-dalam-pengetahuan-orang-dayak-maanyan-di-kalimantan-tengah |title=Salinan arsip |access-date=2013-12-20 |archive-date=2013-12-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131220173950/http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2710/kematian-dalam-pengetahuan-orang-dayak-maanyan-di-kalimantan-tengah |dead-url=yes }}</ref> |
||
Pemukiman Dayak Warukin terdapat dalam daerah kantong/enclave yang di sekitarnya adalah daerah pemukiman [[suku Banjar]]. |
Pemukiman Dayak Warukin terdapat dalam daerah kantong/enclave yang di sekitarnya adalah daerah pemukiman [[suku Banjar]]. |
||
Baris 10: | Baris 11: | ||
Kekerabatan bahasa Maanyan Warukin dengan bahasa Banjar [[Kuala Lupak, Tabunganen, Barito Kuala|Kuala Lupak]] (Banjar Kuala) sekitar 50%. Kekerabatan bahasa Maanyan Warukin dengan bahasa Banjar [[Asam Asam, Jorong, Tanah Laut|Asam-Asam]] sekitar 57%. |
Kekerabatan bahasa Maanyan Warukin dengan bahasa Banjar [[Kuala Lupak, Tabunganen, Barito Kuala|Kuala Lupak]] (Banjar Kuala) sekitar 50%. Kekerabatan bahasa Maanyan Warukin dengan bahasa Banjar [[Asam Asam, Jorong, Tanah Laut|Asam-Asam]] sekitar 57%. |
||
Di Kabupaten Tabalong ini terbagi menjadi empat wilayah keadatan Dayak, salah satu diantaranya wilayah keadatan [[Dayak Maanyan]] yaitu |
Di Kabupaten Tabalong ini terbagi menjadi empat wilayah keadatan Dayak, salah satu diantaranya wilayah keadatan [[Dayak Maanyan]] yaitu: |
||
# Wilayah keadatan [[Dayak Maanyan]] di desa [[Warukin, Tanta, Tabalong|Warukin]] |
# Wilayah keadatan [[Dayak Maanyan]] di desa [[Warukin, Tanta, Tabalong|Warukin]] |
||
# Wilayah keadatan Dayak Deyah Kampung Sepuluh, meliputi sepuluh desa di kecamatan Upau, Haruai, Bintang Ara.<ref>https://www.facebook.com/photo.php?fbid=213288232129351&set=a.192571014201073.20021.192570540867787&type=1&theater</ref> |
# Wilayah keadatan Dayak Deyah Kampung Sepuluh, meliputi sepuluh desa di kecamatan Upau, Haruai, Bintang Ara.<ref>https://www.facebook.com/photo.php?fbid=213288232129351&set=a.192571014201073.20021.192570540867787&type=1&theater</ref> |
||
Baris 18: | Baris 19: | ||
Di luar keempat daerah-daerah kantong keadatan Dayak Kabupaten Tabalong tersebut juga terdapat suku Banjar yang merupakan mayoritas populasi penduduk Tabalong dan suku Banjar ini tidak terikat dengan Hukum Adat Dayak. |
Di luar keempat daerah-daerah kantong keadatan Dayak Kabupaten Tabalong tersebut juga terdapat suku Banjar yang merupakan mayoritas populasi penduduk Tabalong dan suku Banjar ini tidak terikat dengan Hukum Adat Dayak. |
||
Seni tari |
Seni tari: Tari Giring-Giring.<ref>http://www.youtube.com/watch?v=4chcihw8JCk</ref> |
||
Upacara adat: |
Upacara adat: |
||
1. Aruh Buntang<ref>http://lamanday.wordpress.com/2007/11/30/aruh-buntang-prosesi-dayak-manyaan/</ref><ref>http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/buje.html</ref> |
1. [[Aruh Buntang]]<ref>http://lamanday.wordpress.com/2007/11/30/aruh-buntang-prosesi-dayak-manyaan/</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/buje.html |title=Salinan arsip |access-date=2013-12-20 |archive-date=2013-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131221130441/http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/buje.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* http://kabarbanjarmasin.com/posting/aruh-adat-mambuntang-nanyo.html |
* http://kabarbanjarmasin.com/posting/aruh-adat-mambuntang-nanyo.html{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
[[Kategori:Dayak|Maanyan]] |
[[Kategori:Dayak|Maanyan]] |
Revisi terkini sejak 12 Desember 2023 08.56
Orang Dayak Maanyan Warukin yang sering disebut Dayak Warukin adalah subetnis suku Dayak Maanyan yang mendiami desa Warukin, Haus, dan sekitarnya di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.[1]
Pemukiman Dayak Warukin terdapat dalam daerah kantong/enclave yang di sekitarnya adalah daerah pemukiman suku Banjar.
Dayak Warukin di desa Warukin, Kecamatan Tanta, Tabalong merupakan bagian dari Maanyan Benua Lima. Maanyan Benua Lima merupakan subetnis Maanyan yang terdapat di kecamatan Benua Lima, Barito Timur. Nama asalnya Maanyan Paju Lima. Istilah "benua" berasal dari Bahasa Banjar.
Upacara adat rukun kematian Kaharingan pada Dayak Warukin disebut mambatur. Istilah ini pada subetnis Maanyan Benua Lima pada umumnya disebut marabia.
Kekerabatan bahasa Maanyan Warukin dengan bahasa Banjar Kuala Lupak (Banjar Kuala) sekitar 50%. Kekerabatan bahasa Maanyan Warukin dengan bahasa Banjar Asam-Asam sekitar 57%.
Di Kabupaten Tabalong ini terbagi menjadi empat wilayah keadatan Dayak, salah satu diantaranya wilayah keadatan Dayak Maanyan yaitu:
- Wilayah keadatan Dayak Maanyan di desa Warukin
- Wilayah keadatan Dayak Deyah Kampung Sepuluh, meliputi sepuluh desa di kecamatan Upau, Haruai, Bintang Ara.[2]
- Wilayah keadatan Dayak Deyah Muara Uya dan Jaro.
- Wilayah keadatan Dayak Lawangan di desa Binjai.
Di luar keempat daerah-daerah kantong keadatan Dayak Kabupaten Tabalong tersebut juga terdapat suku Banjar yang merupakan mayoritas populasi penduduk Tabalong dan suku Banjar ini tidak terikat dengan Hukum Adat Dayak.
Seni tari: Tari Giring-Giring.[3]
Upacara adat: 1. Aruh Buntang[4][5]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-20. Diakses tanggal 2013-12-20.
- ^ https://www.facebook.com/photo.php?fbid=213288232129351&set=a.192571014201073.20021.192570540867787&type=1&theater
- ^ http://www.youtube.com/watch?v=4chcihw8JCk
- ^ http://lamanday.wordpress.com/2007/11/30/aruh-buntang-prosesi-dayak-manyaan/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-21. Diakses tanggal 2013-12-20.