Lompat ke isi

Listrik statis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 112.215.66.69 (pembicaraan). (TW)
k Membatalkan 1 suntingan oleh RikaCaca (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(46 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Elektromagnetisme|cTopic=Elektrostatika}}
{{unreferenced|date=November 2013}}
'''Listrik statis''' adalah ketidakseimbangan [[muatan listrik]] dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah [[arus listrik]] atau pelepasan [[muatan lisrik]]. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan [[listrik]].
'''Listrik statis''' adalah ketidakseimbangan [[muatan listrik]] dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah [[arus listrik]] melepaskan [[muatan listrik]]. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan [[listrik]].<ref>{{cite book|author= Dhogal|title= Basic Electrical Engineering, Volume 1|year=1986|publisher=Tata McGraw-Hill|page=41|url=http://books.google.com/books?id=iIAisqtIeGYC&pg=PA41|isbn= 978-0-07-451586-0}}</ref>


Sebuah muatan listrik statis dibuat setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah, dan setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (dan karena itu adalah [[isolator listrik]]). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan muatan dinetralkan ketika dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar (misalnya, jalan ke tanah), atau daerah dengan biaya kelebihan polaritas yang berlawanan (positif atau negatif). Sebuah fenomena kejutan listrik yang akrab - terlebih lagi pelepasan mautan listrik - yang disebabkan oleh netralisasi muatan.
Sebuah muatan listrik statis dibuat setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah, dan setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (dan karena itu adalah [[isolator listrik]]). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan muatan dinetralkan ketika dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar (misalnya, dialirkan ke tanah).


== Sejarah ==
Ada tiga cara memberi muatan listrik :
Di era budaya sekitar laut [[Mediterania]] ditemukan beberapa benda, seperti batang amber, jika digosok dengan bulu kucing maka bulu kucing tersebut dapat menarik benda ringan seperti bulu. sekitar tahun 600 BC. seorang ilmuwan bernama [[Thales]] membuat beberapa percobaan pada listrik statis dimana ia menemukan bahwa amber magnetik kebalikan dari mineral sehingga tidak perlu digosok. Pada saat itu Thales belum terlalu mengamati efek magnet yang tarik-menarik, hingga perkembangan sains membuktikan adanya hubungan antara [[magnetisme]] dan listrik.<ref>{{Cite book|last=Ponto|first=Hantje|date=2018|url=http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Listrik|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-93-0|pages=2|url-status=live|access-date=2021-01-29|archive-date=2021-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210129104258/http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|dead-url=yes}}</ref>
1. Cara menggosok
2. Cara konduksi
3. Cara induksi


== Dasar ==


=== Muatan listrik ===
1. Memberi Muatan Listrik Dengan Cara Menggosok
[[Coulomb]] merupakan satuan dalam mengukur besar atau kecilnya suatu muatan listrik. Muatan listrik ada yang positif dan negatif. Kelebihan [[elektron]] pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut memiliki muatan listrik negatif, dan bila benda itu bermuatan postif maka benda tersebut kekurangan elektron. Jumlah muatan negatif dan postif pada sebuah benda sama maka benda tersebut memiliki muatan netral. 1 Elektron = -1,6 x 10-19 coulomb 1 [[Proton]] = -1,6 x 10-19 coulomb.<ref>{{Cite book|last=Soebyakto|first=|date=2017|url=http://perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/Fisika%20Terapan%202.pdf|title=Fisika Terapan 2|location=Tegal|publisher=Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal|isbn=978-602-73169-4-2|pages=1|url-status=live}}</ref>


==Penyebab==
Gosokan memisahkan muatan, menyebabkan balon bermuatan negatif dan kain wol bermuatan positif
Material terbuat dari [[atom]] yang biasanya netral secara elektrik karena mengandung muatan positif ([[proton]] dalam [[Inti atom|nukleus]]) dan muatan negatif ([[elektron]] dalam "kulit" yang mengelilingi inti dalam jumlah yang sama). Fenomena listrik statis membutuhkan pemisahan muatan positif dan negatif. Ketika dua material bersentuhan, elektron dapat berpindah dari satu material ke material lainnya, yang meninggalkan kelebihan muatan positif pada satu bahan, dan muatan negatif yang sama pada bahan lainnya. Ketika bahan dipisahkan mereka mempertahankan ketidakseimbangan muatan ini. Elektron dapat bertukar antara material ketika terjadi kontak; material dengan elektron yang terikat lemah cenderung kehilangannya sementara material dengan lapisan terluar yang terisi jarang cenderung menerima elektron. Ini dikenal sebagai efek triboelektrik dan menghasilkan satu material menjadi bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif. [[Polaritas (fisika)|Polaritas]] dan kekuatan muatan pada suatu material setelah dipisahkan bergantung pada posisi relatifnya dalam deret triboelektrik.
Mula-mula, balon dan kain wol keduanya memiliki muatan netral. Setelah digosok, elektron mengalir dari kain wol menuju balon. Balon menjadi bermuatan listrik negatif, karena mendapat tambahan elektron.(jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah protonnya). Kain wol menjadi bermuatan listrik positif karena jumlah elektronnya lebih sedikit daripada jumlah protonnya.


==Pencegahan==
Jenis muatan listrik yang diperoleh dengan menggosokkan dua jenis benda yang berbeda jenis.
[[File:Antistatic bag.jpg|thumb|Sebuah [[kartu jaringan]] di dalam [[kantong antistatis]].]]
- Plastik dan ebonit akan bermuatan listrik negatif jika digosok dengan kain wol
[[File:AntiStatic-Wrist-Guard.jpg|thumb|Sebuah [[tali pergelangan tangan antistatis]] dengan [[penjepit buaya]].]]
- Kaca akan bermuatan listrik positif jika digosok dengan kain sutra
Menghilangkan atau mencegah penumpukan [[muatan listrik]] statis dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti membuka jendela atau menggunakan [[Kelembaban udara|pelembab udara]] untuk meningkatkan kadar air di udara, membuat atmosfer menjadi lebih [[Konduktivitas listrik|konduktif]]. [[Ionisasi|Pengionisasi]] udara dapat melakukan hal yang sama.<ref>{{cite web|title=Ionizers and Static Eliminators|url=http://process-equipment.globalspec.com/LearnMore/Manufacturing_Process_Equipment/Electronics_Microelectronics_Manufacturing/Static_Eliminators|publisher=GlobalSpec|year=2009|access-date=2009-04-13|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20090210050126/http://process-equipment.globalspec.com/LearnMore/Manufacturing_Process_Equipment/Electronics_Microelectronics_Manufacturing/Static_Eliminators|archive-date=2009-02-10}}</ref>


Barang-barang yang sangat sensitif terhadap pelepasan listrik statis dapat ditangani dengan menggunakan bahan [[antistatis]], yang menambahkan lapisan permukaan penghantar yang memastikan muatan berlebih didistribusikan secara merata. Pelembut kain dan lembaran pengering yang digunakan dalam [[mesin cuci]] dan pengering pakaian adalah contoh bahan antistatis yang digunakan untuk mencegah dan menghilangkan penempelan listrik statis.<ref>{{cite web
2. Memberi Muatan Listrik Dengan Cara Konduksi
| title=Fabric Softener and Static|url=http://www.newton.dep.anl.gov/askasci/gen01/gen01441.htm|work=Ask a Scientist, General Science Archive|publisher=US Department of Energy|year=2003|access-date=2009-04-13}}</ref>
Pada peristiwa konduksi ini, terjadi kontak langsung dari kedua benda sehingga elektron mengalir melalui satu benda ke benda lainnya.


Banyak perangkat [[semikonduktor]] yang digunakan dalam [[Elektronika|elektronik]] sangat sensitif terhadap pelepasan listrik statis. Bahan antistatik konduktif biasanya digunakan untuk melindungi komponen tersebut. Orang yang bekerja di [[Sirkuit terpadu|sirkuit]] yang berisi perangkat ini sering mengardekan diri dengan tali antistatis konduktif.<ref>{{Cite book| title=Antistatic Bags for Parts|url=https://books.google.com/books?id=e_WMSd2AEq0C&pg=PA9| work=PC Chop Shop|publisher=John Wiley and Sons|year=2004|access-date=2009-04-13| isbn=978-0-7821-4360-7}}</ref><ref>{{Cite book| title=Antistatic Wrist Strap|url=https://books.google.com/books?id=e_WMSd2AEq0C&pg=PA9|work=PC Chop Shop|publisher=John Wiley and Sons|year=2004|access-date=2009-04-13| isbn=978-0-7821-4360-7}}</ref>
Sebuah logam dapat diberi muatan listrik negatif (a) atau positif (b) dengan cara konduksi


Pada industri seperti pabrik cat atau tepung serta di [[rumah sakit]], sepatu keselamatan antistatis terkadang digunakan untuk mencegah penumpukan muatan statis akibat kontak dengan lantai. Sepatu ini memiliki sol dengan konduktivitas yang baik. Sepatu anti-statis tidak boleh disamakan dengan sepatu isolasi, yang justru memberikan manfaat sebaliknya – beberapa perlindungan terhadap kejutan listrik yang serius dari tegangan listrik.<ref>{{cite web| title=Safetoes: Safety Footwear|url=http://www.safetoes.co.uk/standards.php|work=Safetoes|publisher=Trojan Tooling|year=2004|access-date=2009-04-13}}</ref>
Beberapa bahan yang tergolong konduktor dan isolator
a. Konduktor
- Konduktor baik : berbagai jenis logam (perak, tembaga, logam)
- Konduktor jelek : air, tanah, badan manusia
b. Isolator : karet, berbagai plastik (PVC, politen, perspeks)
Pada bahan-bahan yang tergolong isolator, elektron-elektron pada setiap atom diikat dengan kuat, sehingga dalam keadaan normal, elektron-elektron tidak bebas bergerak. Akibatnya bahan isolator sukar menghantarkan muatan listrik.


==Energi yang terlibat==
2. Memberi Muatan Listrik Dengan Cara Induksi
Energi yang dilepaskan dalam pelepasan listrik statis dapat bervariasi dalam rentang yang luas. Energi dalam joule dapat dihitung dari kapasitansi (C) benda dan potensial statis V dalam volt (V) dengan rumus ''E''&nbsp;= ½''CV''<sup>2</sup>.<ref>[http://www.ece.rochester.edu/~jones/demos/nomo.html Nomograms for capacitive electrostatic discharge risk assessment]. Ece.rochester.edu. Retrieved on 2010-02-08.</ref> One experimenter estimates the capacitance of the human body as high as 400&nbsp;[[picofarad]]s, and a charge of 50,000&nbsp;volts, discharged e.g. during touching a charged car, creating a spark with energy of 500&nbsp;millijoules.<ref name="VDG">{{cite web|url=http://amasci.com/emotor/safe.html |title=High voltage safety: VandeGraaff Electrostatic Generator |publisher=amasci.com |access-date=2010-01-27 }}</ref> Peneliti memperkirakan kapasitansi tubuh manusia setinggi 400 picofarad, dan muatan 50.000 volt, dilepaskan, mis. saat menyentuh mobil bermuatan, menciptakan percikan api dengan energi 500 milijoule.<ref name="VDG"/> Perkiraan lain adalah 100–300 pF dan 20.000 volt, menghasilkan energi maksimum 60 mJ.<ref>[http://www.wolfsonelectrostatics.com/04_news/index.html Index] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210227205804/http://www.wolfsonelectrostatics.com/04_news/index.html |date=2021-02-27 }}. Wolfsonelectrostatics.com. Retrieved on 2011-03-17.</ref> [[Komisi Elektroteknik Internasional|IEC]] 479-2:1987 menyatakan bahwa pelepasan dengan energi lebih besar dari 5000 mJ merupakan risiko serius langsung terhadap kesehatan manusia. IEC 60065 menyatakan bahwa produk konsumen tidak boleh mengalirkan lebih dari 350 mJ ke seseorang.
Induksi listrik adalah pemisahan muatan listrik di dalam suatu penghantar karena penghantar itu didekati oleh (tanpa menyentuh) benda bermuatan listrik.


Beda potensi maksimal sekitar 35–40&nbsp;kV, karena lucutan korona menghamburkan muatan pada potensi yang lebih tinggi. Potensi di bawah 3000 volt biasanya tidak dapat dideteksi oleh manusia. Potensi maksimal yang umumnya dicapai pada tubuh manusia berkisar antara 1 dan 10 kV, meski dalam kondisi optimal setinggi 20–25 kV dapat dicapai. Kelembaban relatif rendah meningkatkan penumpukan muatan; berjalan 20 kaki (6 m) di atas lantai vinil dengan kelembapan relatif 15% menyebabkan penumpukan voltase hingga 12 kV, sedangkan pada kelembapan 80% voltase hanya 1,5 kV.<ref>M.&nbsp;A. Kelly, G.&nbsp;E. Servais, T.&nbsp;V. Pfaffenbach [http://www.aecouncil.com/Papers/aec1.pdf An Investigation of Human Body Electrostatic Discharge], ISTFA ’93: The 19th International Symposium for Testing & Failure Analysis, Los Angeles, California, USA/15–19 November 1993.</ref>
Contoh :
Sebuah balon yang telah digosokkan pada rambut seseorang disentuhkan ke suatu dinding netral dan ternyata balon tetap menempel pada dinding.
Bagaimana prosesnya?
Perhatikan gambar berikut.


== Referensi ==
Balon yang telah digosok menempel pada dinding
{{reflist}}
Balon yang telah digosokkan pada rambut seseorang akan bermuatan negatif, sedangkan dinding mula-mula netral [gambar (a)]. Ketika balon mendekati dinding, maka elektron-elektron dinding ditolak menjauhi muatan negatif balon. Akibatnya dinding yang bersentuhan dengan balon berpolaritas positif. Hal ini menyebabkan balon dapat menempel cukup lama di dinding [gambar (b)].


[[Kategori:Elektrostatika]]
Prinsip kerja induksi listrik ini, menjadi dasar bagi pembuatan elektroskop. Elektroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui suatu benda bermuatan listrik atau tidak.
[[Kategori:Listrik]]



HUKUM COLOUMB
{{fisika-stub}}
besar gaya tolak-menolak ataugaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.
maka membentuk persamaan seperti
F= k. q1.q2/ r.r
[[kategori:fisika]]
[[kategori:listrik]]

Revisi terkini sejak 13 Desember 2023 10.56

Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.[1]

Sebuah muatan listrik statis dibuat setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah, dan setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (dan karena itu adalah isolator listrik). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan muatan dinetralkan ketika dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar (misalnya, dialirkan ke tanah).

Di era budaya sekitar laut Mediterania ditemukan beberapa benda, seperti batang amber, jika digosok dengan bulu kucing maka bulu kucing tersebut dapat menarik benda ringan seperti bulu. sekitar tahun 600 BC. seorang ilmuwan bernama Thales membuat beberapa percobaan pada listrik statis dimana ia menemukan bahwa amber magnetik kebalikan dari mineral sehingga tidak perlu digosok. Pada saat itu Thales belum terlalu mengamati efek magnet yang tarik-menarik, hingga perkembangan sains membuktikan adanya hubungan antara magnetisme dan listrik.[2]

Muatan listrik

[sunting | sunting sumber]

Coulomb merupakan satuan dalam mengukur besar atau kecilnya suatu muatan listrik. Muatan listrik ada yang positif dan negatif. Kelebihan elektron pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut memiliki muatan listrik negatif, dan bila benda itu bermuatan postif maka benda tersebut kekurangan elektron. Jumlah muatan negatif dan postif pada sebuah benda sama maka benda tersebut memiliki muatan netral. 1 Elektron = -1,6 x 10-19 coulomb 1 Proton = -1,6 x 10-19 coulomb.[3]

Material terbuat dari atom yang biasanya netral secara elektrik karena mengandung muatan positif (proton dalam nukleus) dan muatan negatif (elektron dalam "kulit" yang mengelilingi inti dalam jumlah yang sama). Fenomena listrik statis membutuhkan pemisahan muatan positif dan negatif. Ketika dua material bersentuhan, elektron dapat berpindah dari satu material ke material lainnya, yang meninggalkan kelebihan muatan positif pada satu bahan, dan muatan negatif yang sama pada bahan lainnya. Ketika bahan dipisahkan mereka mempertahankan ketidakseimbangan muatan ini. Elektron dapat bertukar antara material ketika terjadi kontak; material dengan elektron yang terikat lemah cenderung kehilangannya sementara material dengan lapisan terluar yang terisi jarang cenderung menerima elektron. Ini dikenal sebagai efek triboelektrik dan menghasilkan satu material menjadi bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif. Polaritas dan kekuatan muatan pada suatu material setelah dipisahkan bergantung pada posisi relatifnya dalam deret triboelektrik.

Pencegahan

[sunting | sunting sumber]
Sebuah kartu jaringan di dalam kantong antistatis.
Sebuah tali pergelangan tangan antistatis dengan penjepit buaya.

Menghilangkan atau mencegah penumpukan muatan listrik statis dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti membuka jendela atau menggunakan pelembab udara untuk meningkatkan kadar air di udara, membuat atmosfer menjadi lebih konduktif. Pengionisasi udara dapat melakukan hal yang sama.[4]

Barang-barang yang sangat sensitif terhadap pelepasan listrik statis dapat ditangani dengan menggunakan bahan antistatis, yang menambahkan lapisan permukaan penghantar yang memastikan muatan berlebih didistribusikan secara merata. Pelembut kain dan lembaran pengering yang digunakan dalam mesin cuci dan pengering pakaian adalah contoh bahan antistatis yang digunakan untuk mencegah dan menghilangkan penempelan listrik statis.[5]

Banyak perangkat semikonduktor yang digunakan dalam elektronik sangat sensitif terhadap pelepasan listrik statis. Bahan antistatik konduktif biasanya digunakan untuk melindungi komponen tersebut. Orang yang bekerja di sirkuit yang berisi perangkat ini sering mengardekan diri dengan tali antistatis konduktif.[6][7]

Pada industri seperti pabrik cat atau tepung serta di rumah sakit, sepatu keselamatan antistatis terkadang digunakan untuk mencegah penumpukan muatan statis akibat kontak dengan lantai. Sepatu ini memiliki sol dengan konduktivitas yang baik. Sepatu anti-statis tidak boleh disamakan dengan sepatu isolasi, yang justru memberikan manfaat sebaliknya – beberapa perlindungan terhadap kejutan listrik yang serius dari tegangan listrik.[8]

Energi yang terlibat

[sunting | sunting sumber]

Energi yang dilepaskan dalam pelepasan listrik statis dapat bervariasi dalam rentang yang luas. Energi dalam joule dapat dihitung dari kapasitansi (C) benda dan potensial statis V dalam volt (V) dengan rumus E = ½CV2.[9] One experimenter estimates the capacitance of the human body as high as 400 picofarads, and a charge of 50,000 volts, discharged e.g. during touching a charged car, creating a spark with energy of 500 millijoules.[10] Peneliti memperkirakan kapasitansi tubuh manusia setinggi 400 picofarad, dan muatan 50.000 volt, dilepaskan, mis. saat menyentuh mobil bermuatan, menciptakan percikan api dengan energi 500 milijoule.[10] Perkiraan lain adalah 100–300 pF dan 20.000 volt, menghasilkan energi maksimum 60 mJ.[11] IEC 479-2:1987 menyatakan bahwa pelepasan dengan energi lebih besar dari 5000 mJ merupakan risiko serius langsung terhadap kesehatan manusia. IEC 60065 menyatakan bahwa produk konsumen tidak boleh mengalirkan lebih dari 350 mJ ke seseorang.

Beda potensi maksimal sekitar 35–40 kV, karena lucutan korona menghamburkan muatan pada potensi yang lebih tinggi. Potensi di bawah 3000 volt biasanya tidak dapat dideteksi oleh manusia. Potensi maksimal yang umumnya dicapai pada tubuh manusia berkisar antara 1 dan 10 kV, meski dalam kondisi optimal setinggi 20–25 kV dapat dicapai. Kelembaban relatif rendah meningkatkan penumpukan muatan; berjalan 20 kaki (6 m) di atas lantai vinil dengan kelembapan relatif 15% menyebabkan penumpukan voltase hingga 12 kV, sedangkan pada kelembapan 80% voltase hanya 1,5 kV.[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dhogal (1986). Basic Electrical Engineering, Volume 1. Tata McGraw-Hill. hlm. 41. ISBN 978-0-07-451586-0. 
  2. ^ Ponto, Hantje (2018). Dasar Teknik Listrik (PDF). Sleman: Deepublish. hlm. 2. ISBN 978-623-7022-93-0. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-29. Diakses tanggal 2021-01-29. 
  3. ^ Soebyakto (2017). Fisika Terapan 2 (PDF). Tegal: Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal. hlm. 1. ISBN 978-602-73169-4-2. 
  4. ^ "Ionizers and Static Eliminators". GlobalSpec. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-10. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  5. ^ "Fabric Softener and Static". Ask a Scientist, General Science Archive. US Department of Energy. 2003. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  6. ^ Antistatic Bags for Parts. PC Chop Shop. John Wiley and Sons. 2004. ISBN 978-0-7821-4360-7. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  7. ^ Antistatic Wrist Strap. PC Chop Shop. John Wiley and Sons. 2004. ISBN 978-0-7821-4360-7. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  8. ^ "Safetoes: Safety Footwear". Safetoes. Trojan Tooling. 2004. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  9. ^ Nomograms for capacitive electrostatic discharge risk assessment. Ece.rochester.edu. Retrieved on 2010-02-08.
  10. ^ a b "High voltage safety: VandeGraaff Electrostatic Generator". amasci.com. Diakses tanggal 2010-01-27. 
  11. ^ Index Diarsipkan 2021-02-27 di Wayback Machine.. Wolfsonelectrostatics.com. Retrieved on 2011-03-17.
  12. ^ M. A. Kelly, G. E. Servais, T. V. Pfaffenbach An Investigation of Human Body Electrostatic Discharge, ISTFA ’93: The 19th International Symposium for Testing & Failure Analysis, Los Angeles, California, USA/15–19 November 1993.