Lompat ke isi

Fungsi bahasa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP84Timotius (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
k Dikembalikan ke revisi 24573396 oleh Wagino 20100516 (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Gabung|Bahasa}}
{{InuseBP|BP84Timotius|28 April 2014|27 April 2014}}


'''Bahasa''' merupakan alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyiyang dihasilkan dari ucapan manusia. <ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Keraf|title=Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa|year=1997|publisher=Nusa Indah|place=Flores|page=1}}</ref>
'''Bahasa''' adalah alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia.<ref name="rujukan1">{{cite book|author=Keraf|title=Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa|year=1997|publisher=Nusa Indah|place=Flores|page=1}}</ref>
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di masyarakat. <ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Keraf|title=Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa|year=1997|publisher=Nusa Indah|place=Flores|page=1}}</ref>
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di masyarakat.<ref name="rujukan1"/>
Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yang disebut bahasa. Setiap masyrakat tentunya memiliki bahasa. <ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Keraf|title=Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa|year=1997|publisher=Nusa Indah|place=Flores|page=1}}</ref>
Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yang disebut bahasa. Setiap masyrakat tentunya memiliki bahasa.<ref name="rujukan1"/>


==Fungsi Bahasa==
== Fungsi Bahasa ==
Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan. <ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Keraf|title=Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa|year=1997|publisher=Nusa Indah|place=Flores|page=1}}</ref>
Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan.<ref name="rujukan1"/>
Bahasa sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsi berdasarkan kebutuhan seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya. <ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Keraf|title=Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa|year=1997|publisher=Nusa Indah|place=Flores|page=1}}</ref> Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial. <ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Keraf|title=Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa|year=1997|publisher=Nusa Indah|place=Flores|page=1}}</ref>
Bahasa sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsi berdasarkan kebutuhan seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya.<ref name="rujukan1"/> Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial.<ref name="rujukan1"/>
==Catatan Kaki==
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Authority control}}

[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Bahasa]]

Revisi terkini sejak 13 Desember 2023 11.24

Bahasa adalah alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia.[1] Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di masyarakat.[1] Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yang disebut bahasa. Setiap masyrakat tentunya memiliki bahasa.[1]

Fungsi Bahasa

[sunting | sunting sumber]

Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan.[1] Bahasa sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsi berdasarkan kebutuhan seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya.[1] Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial.[1]

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Keraf (1997). Komposisi : Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah. hlm. 1.