Lompat ke isi

Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 210.99.134.156 (bicara) ke revisi terakhir oleh Meabook
Tag: Pengembalian
(42 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Family name hatnote|Yoon||lang=Korean}}
{{Family name hatnote|Yoon||lang=Korean}}
{{Infobox officeholder
{{Infobox orang}}
| image = 중앙선거관리위원회 윤석열 프로필.jpg
| caption =
| name = Yoon Suk-yeol
| native_name = {{nobold|윤석열}}
| native_name_lang = ko
| birth_date = {{birth date and age|1960|12|18|mf=yes}}
| birth_place = [[Distrik Seodaemun]], [[Seoul]], [[Korea Selatan]]
| citizenship = [[Korea Selatan]]
| office = [[Presiden Korea Selatan|Presiden-terpilih Korea Selatan]]
| status =
| term_start = 10 Mei 2022
| term_end =
| succeeding = [[Moon Jae-in]]
| predecessor = [[Moon Jae-in]]
| successor =
| office2 = [[Jaksa Agung Korea Selatan]]
| president2 = [[Moon Jae-in]]
| term_start2 = 25 Juli 2019
| term_end2 = 4 Maret 2021
| predecessor2 = [[Moon Moo-il]]
| successor2 = [[Cho Nam-kwan]] <small>(pelaksana tugas)</small><br>[[Kim Oh-soo]]
| party = [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] <small>(2021–)</small>
| otherparty = [[politikus independen|Independen]] <small>(sampai Juli 2021)</small>
| alma_mater = [[Universitas Nasional Seoul]]
| occupation = politikus, jaksa agung
| spouse = Kim Kun-hui
| parents = Yoon Ki-joong <small>(ayah)</small>
}}
{{Infobox Korean name
{{Infobox Korean name
| hangul = {{linktext|윤|석|열}}
| hangul = {{linktext|윤|석|열}}
Baris 35: Baris 7:
| mr = Yun Sŏk-yŏl
| mr = Yun Sŏk-yŏl
}}
}}
'''Yoon Suk-yeol''' ({{Korean|hangul=윤석열|hanja=尹錫悅|rr=Yun Seok-yeol}}, {{lahirmati||18|12|1960}}) adalah seorang politikus, mantan [[jaksa agung]], dan presiden terpilih [[Korea Selatan]]. Ia menjabat sebagai [[Jaksa Agung Korea Selatan]] dari 2019 sampai 2021. Ia menjadi kandidat calon presiden untuk [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] yang konservatif, partai oposisi utama saat ini, dalam [[pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2022]]. Ia terpilih sebagai [[Daftar Presiden Korea Selatan|Presiden Korea Selatan]] setelah mengungguli [[Lee Jae-myung]] dengan hasil persentase 48,6 %.
'''Yoon Suk Yeol''' ({{Korean|hangul=윤석열|hanja=尹錫悅|rr=Yun Suk Yeol}}, {{lahirmati||18|12|1960}}) adalah seorang politikus, mantan [[jaksa agung]], dan presiden ke-20 [[Korea Selatan]] sejak 2022. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Korea Selatan dari tahun 2019 sampai 2021. Ia menjadi kandidat calon presiden untuk [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]] yang konservatif, partai oposisi utama saat ini, dalam [[pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2022]]. Ia terpilih sebagai [[Daftar Presiden Korea Selatan|Presiden Korea Selatan]] setelah mengungguli [[Lee Jae-myung]] dengan perolehan suara sebanyak 48,6%.<ref>{{Cite news|last=Luxiana|first=Kadek Melda|title=Mantan Jaksa Agung Yoon Seok Yeol Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan|url=https://news.detik.com/internasional-utama/d-5976213/mantan-jaksa-agung-yoon-seok-yeol-terpilih-jadi-presiden-korea-selatan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-03-11}}</ref>


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Yoon lahir di [[Yeonhui-dong, Seoul|Yeonhui-dong]], [[Distrik Seodaemun]], [[Seoul]] pada 1960.<ref name="yoon">{{cite news |date= 16 February 2016|title= [원희복의 인물탐구]윤석렬 대전고검 검사… 소영웅주의자인가, 검찰의 자존심인가|url= http://m.weekly.khan.co.kr/view.html?med_id=weekly&artid=201602161453131&code=115|access-date= 20 January 2020}}</ref><ref name="ag">{{cite news |date= 19 June 2019|title= 윤석열 검찰총장 후보자는? "강직한 성품 원리원칙주의자"|url= http://www.sisaweekly.com/news/articleView.html?idxno=20840|access-date= 20 January 2020}}</ref> Beberapa orang meyakini bahwa ia berasal dari [[Honam]], Jeolla, tetapi hal itu hanya rumor yang berasal dari prasangka hanya orang Jeolla yang punya temperamen seperti dirinya.<ref name="yoon"/><ref name="suk">{{cite news |date= 28 October 2013|title= 윤석열이 전라도라고?|url= http://weekly.chosun.com/client/news/viw.asp?nNewsNumb=002279100002|access-date= 20 January 2020}}</ref>
Yoon lahir di [[Yeonhui-dong, Seoul|Yeonhui-dong]], [[Distrik Seodaemun]], [[Seoul]] pada 1960.<ref name="yoon">{{cite news |date= 16 February 2016|title= [원희복의 인물탐구]윤석렬 대전고검 검사… 소영웅주의자인가, 검찰의 자존심인가|url= http://m.weekly.khan.co.kr/view.html?med_id=weekly&artid=201602161453131&code=115|access-date= 20 January 2020}}</ref><ref name="ag">{{cite news |date= 19 June 2019|title= 윤석열 검찰총장 후보자는? "강직한 성품 원리원칙주의자"|url= http://www.sisaweekly.com/news/articleView.html?idxno=20840|access-date= 20 January 2020}}</ref> Beberapa orang meyakini bahwa ia berasal dari [[Honam]], Jeolla, tetapi hal itu hanya rumor yang berasal dari prasangka hanya orang Jeolla yang punya temperamen seperti dirinya.<ref name="yoon"/><ref name="suk">{{cite news |date= 28 October 2013|title= 윤석열이 전라도라고?|url= http://weekly.chosun.com/client/news/viw.asp?nNewsNumb=002279100002|access-date= 20 January 2020}}</ref>


Yoon lahir dan dibesarkan di keluarga akademisi. Ayahnya, Yoon Ki Joong ([[Hangeul|Hangul]]: 윤기중), adalah profesor dan pendiri Departemen Statistik di [[Universitas Yonsei]]. Yoon Ki Joong merupakan lulusan Universitas Yonsei dan [[Universitas Hitotsubashi]], [[Jepang]]. Ia adalah pendiri Himpunan Statistik Korea dan menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Korea. Ibu Yoon bekerja sebagai pengajar di [[Ewha Womans University]] dan meraih gelar profesor tetapi berhenti mengajar setelah menikah.<ref name="yoon" />
Yoon lahir dan dibesarkan oleh orang tua dari kalangan akademisi.<ref name=":3">{{Cite news|title=Profil Yoon Suk Yeol: Jaksa AntiKorupsi Kini Presiden Korsel|url=https://m.bisnis.com/amp/read/20220310/19/1509025/profil-yoon-seok-yeol-jaksa-antikorupsi-kini-presiden-korsel|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2022-03-11|last=Fitriani|first=Feni Freycinetia|editor-last=Fitriani|editor-first=Feni Freycinetia}}</ref> Ayahnya, Yoon Ki Joong, adalah profesor dan pendiri Departemen Statistik di [[Universitas Yonsei]]. Yoon Ki Joong merupakan lulusan Universitas Yonsei dan [[Universitas Hitotsubashi]], [[Jepang]]. Ia adalah pendiri Himpunan Statistik Korea dan menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Korea. Ibunya, Choi Jeong Ja, bekerja sebagai pengajar di [[Ewha Womans University]] dan meraih gelar profesor tetapi berhenti mengajar setelah menikah.<ref name="yoon" /><ref name=":3" />


Yoon Seok-yeol bersekolah di Sekolah Dasar Daegwang, Sekolah Menengah Pertama Jungnang, dan Sekolah Menengah Atas Chungam.<ref name="ag" /> Ia mengambil jurusan hukum di [[Universitas Nasional Seoul]] pada 1979. Ia mendapat gelar sarjana hukum pada 1983 dan menyelesaikan magister hukum dari universitas yang sama pada 1988.<ref name=":0">{{Cite web|last=주경돈|date=2022-03-10|title=Chronology of major events in President-elect Yoon Suk-yeol's biography|url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20220308009800315|website=Yonhap News Agency|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref>
Yoon Seok-yeol bersekolah di Sekolah Dasar Daegwang, Sekolah Menengah Pertama Jungnang, dan Sekolah Menengah Atas Chungam.<ref name="ag" /> Ia mengambil jurusan hukum di [[Universitas Nasional Seoul]] pada 1979. Ia mendapat gelar sarjana hukum pada 1983 dan menyelesaikan magister hukum dari universitas yang sama pada 1988.<ref name=":0">{{Cite web|last=주경돈|date=2022-03-10|title=Chronology of major events in President-elect Yoon Suk-yeol's biography|url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20220308009800315|website=Yonhap News Agency|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref>

== Kehidupan Pribadi ==
Yoon menikah dengan [[Kim Kun-hee|Kim Keon-hee]] pada 2012. Saat itu Yoon berusia 52 tahun dan Kim 40 tahun. Pasangan ini tidak memiliki anak, mereka memelihara tiga kucing dan empat anjing.<ref>{{Cite web|last=He-rim|first=Jo|date=2022-03-10|title=Entrepreneur takes on new role as first lady|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20220310000667|website=The Korea Herald|language=en|access-date=2022-03-11}}</ref> Yoon beragama [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] dan mengambil nama baptis "Ambrosius", menjadikannya Presiden Korea Selatan ke-empat yang beragama [[Gereja Katolik Roma|Katolik]].


== Karier ==
== Karier ==
Yoon tergolong terlambat memulai kariernya karena berkali-kali gagal lulus ujian hukum. Saat menyelesaikan pendidikan di [[Institut Pelatihan & Penelitian Yudisial]], ia lebih tua dibanding teman-temannya yang lain sehingga dipanggil 'kakak' ([[Bahasa Korea|Korea]]: ''hyung''). Ia lulus dari institut itu pada 1994 di usia 34 tahun.<ref name="yoon" />
Yoon tergolong terlambat memulai kariernya karena berkali-kali gagal lulus ujian hukum. Setelah lulus pada ujian di percobaan kesembilan pada 1991, Yoon mengikuti pendidikan di Institut Penelitian dan Pelatihan Yudisial dan lulus pada 1994. Ia memulai kariernya sebagai jaksa pada tahun 1994 di Kantor Kejaksaan Distrik [[Daegu]].<ref>{{Cite web|title=Sosok Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan 2022, Dikenal Jadi Jaksa yang Menentang Pemerintah|url=https://www.msn.com/id-id/berita/dunia/sosok-yoon-suk-yeol-presiden-korea-selatan-2022-dikenal-jadi-jaksa-yang-menentang-pemerintah/ar-AAUU97M|website=MSN|language=id-ID|access-date=2022-03-11}}</ref>


Yoon mengawali kariernya sebagai jaksa di Kantor Kejaksaan Distrik Daegu. Ia mulai bekerja sebagai asisten jaksa di Divisi Investigasi Khusus yang menangani kasus-kasus korupsi. Ia pernah memegang sejumlah posisi penting di divisi ini, di antaranya Direktur Divisi Khusus 1 Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan Kepala Divisi 1 dan 2 Kantor Kejaksaan Agung.<ref name="yoon" />
Ia mulai bekerja sebagai asisten jaksa di Divisi Investigasi Khusus yang menangani kasus-kasus korupsi. Ia pernah memegang sejumlah posisi penting di divisi ini, di antaranya Direktur Divisi Khusus 1 Kantor Kejaksaan Distrik Pusat [[Seoul]] dan Kepala Divisi 1 dan 2 Kantor Kejaksaan Agung.<ref name="yoon" />


Namanya mulai terkenal karena menangani kasus-kasus korupsi yang berhubungan dengan politikus dan pengusaha. Ia menangkap kepala dinas intelejen Badan Kepolisian Nasional di era pemerintahan [[Kim Dae-Jung|Kim Dae-jung]], mesipun ditentang atasannya. Pada masa pemerintahan [[Roh Moo-hyun]], ia menangkap tokoh-tokoh politik seperti [[Ahn Hee-jung]] dan Kang Geum-won. Pada 2013 ia menjadi kepala Kantor Kejaksaan Distrik Suwon. Ia menyelidiki kasus keterlibatan [[Badan Intelijen Nasional (Korea Selatan)|Badan Intelejen Nasional]] Korea Selatan dalam proses pemilihan presiden 2012. Namun, investigasi ini membuat Yoon diskors selama tiga bulan dan dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Daegu.<ref name="yoon" /><ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|date=2022-03-10|title=Uncompromising prosecutor's crusade to bring back justice|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/03/803_325232.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref> Menurut Kim Yeon-woo, penulis buku ''Yoon Suk-yeol: A Warm-Hearted Man,'' Yoon diasingkan di sana dan menghabiskan waktunya sendirian, termasuk saat makan siang.<ref name=":1" />
Namanya mulai terkenal karena menangani kasus-kasus korupsi yang berhubungan dengan politikus dan pengusaha. Ia menangkap kepala dinas intelejen Badan Kepolisian Nasional di era pemerintahan [[Kim Dae-Jung|Kim Dae-jung]], meskipun ditentang atasannya. Pada masa pemerintahan [[Roh Moo-hyun]], ia menangkap tokoh-tokoh politik seperti [[Ahn Hee-jung]] dan Kang Geum-won. Pada 2013 ia menjadi kepala Kantor Kejaksaan Distrik Suwon. Ia menyelidiki kasus keterlibatan [[Badan Intelijen Nasional (Korea Selatan)|Badan Intelejen Nasional]] Korea Selatan dalam proses pemilihan presiden 2012. Namun, investigasi ini membuat Yoon diskors selama tiga bulan dan dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Daegu.<ref name="yoon" /><ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|date=2022-03-10|title=Uncompromising prosecutor's crusade to bring back justice|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/03/803_325232.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref> Menurut Kim Yeon-woo, penulis buku ''Yoon Suk-yeol: A Warm-Hearted Man,'' Yoon diasingkan di sana dan menghabiskan waktunya sendirian, termasuk saat makan siang.<ref name=":1" />


Pada 2016, ia diminta Park Yong-soo—investigator independen—untuk bergabung dalam tim investigasi kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden [[Park Geun-hye]]. Investigasi ini menghasilkan skandal politik besar yang menyeret sejumlah tokoh, termasuk [[Choi Soon-sil]] dan eksekutif Samsung, [[Lee Jae-yong]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Pada 2016, ia diminta Park Yong-soo—investigator independen—untuk bergabung dalam tim investigasi kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden [[Park Geun-hye]].<ref>{{Cite news|title=Profil Yoon Seok Yeol, Presiden Terpilih Korea Selatan, Mantan Pengacara dan Jaksa|url=https://m.tribunnews.com/amp/internasional/2022/03/10/profil-yoon-seok-yeol-presiden-terpilih-korea-selatan-mantan-pengacara-dan-jaksa?page=3|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-03-11|first=Hasanudin|last=Aco|language=id}}</ref> Investigasi ini menghasilkan skandal politik besar yang menyeret sejumlah tokoh, termasuk [[Choi Soon-sil]] dan eksekutif Samsung, [[Lee Jae-yong]].<ref name=":0" /><ref name=":1" />


Pada 2017 Yoon terpilih sebagai kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Kariernya semakin menanjak hingga ia dipilih langsung oleh Presiden [[Moon Jae-in]] sebagai Jaksa Agung. Pemilihan Yoon sebagai Jaksa Agung adalah bagian dari reformasi hukum yang diterapkan Moon dan ia pun menjadi orang kepercayaan Moon. Saat menjadi Jaksa Agung ia memerintahkan penyelidikan pada Menteri Kehakiman dan orang dekat Presiden Moon, Cho Kuk, orang dekat Presiden atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Hubungan Yoon dan Moon semakin memburuk ketika Yoon memperbolehkan penyelidikan keterlibatan [[Cheong Wa Dae]] dalam pemilihan sela di Ulsan yang memenangkan teman dekat Moon.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Yoon akhirnya mundur sebagai Jaksa Agung pada Maret 2021 sebagai bentuk protes atas rencana reformasi kejaksaan.<ref name=":0" />
Setelah delapan tahun mengemban amanat di kejaksaan Daegu, ia mengundurkan diri<ref>{{Cite news|title=Inilah Sosok Yoon Suk-yeol, Presiden Terpilih Korea Selatan 2022, Seorang Mantan Jaksa Agung|url=https://bangka.tribunnews.com/amp/2022/03/10/inilah-sosok-yoon-suk-yeol-presiden-terpilih-korea-selatan-2022-seorang-mantan-jaksa-agung?page=2|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-03-11|first=Ardhina Trisila|last=Sakti|language=id}}</ref> dan setelah itu dipilih kembali oleh presiden menjadi direktur divisi pertama departemen investigasi pusat Kejaksaan Agung dan kepala departemen investigasi khusus pertama Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul.<ref>{{Cite news|last=Kartikasari|first=Bunga|date=10 Maret 2022|title=Inilah Profil dan Sosok Yoon Seok Yeol Presiden Korea Selatan 2022 Pemenang Pemilu|url=https://jogja.tribunnews.com/2022/03/11/inilah-profil-dan-sosok-yoon-seok-yeol-presiden-korea-selatan-2022-pemenang-pemilu|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=11 Maret 2022|language=id}}</ref> Pemilihan Yoon sebagai Jaksa Agung adalah bagian dari reformasi hukum yang diterapkan Moon dan ia pun menjadi orang kepercayaan Moon. Saat menjadi Jaksa Agung ia memerintahkan penyelidikan pada Menteri Kehakiman dan orang dekat Presiden Moon, Cho Kuk, orang dekat Presiden atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Hubungan Yoon dan Moon semakin memburuk ketika Yoon memperbolehkan penyelidikan keterlibatan [[Cheong Wa Dae]] dalam pemilihan sela di Ulsan yang memenangkan teman dekat Moon.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Yoon akhirnya mundur sebagai Jaksa Agung pada Maret 2021 sebagai bentuk protes atas rencana reformasi kejaksaan.<ref name=":0" />


== Pemilihan presiden Korea Selatan ==
== Pemilihan presiden Korea Selatan ==
Pada Juni 2021, Yoon mengumumkan maju dalam bursa pemilihan presiden sebagai calon independen. Tak lama setelahnya ia bergabung dengan partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat pada Juli 2021 dan menjadi kandidat capres dari partai pada November 2021.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Jun-tae|first=Ko|date=2021-06-29|title=Ex-Prosecutor General Yoon Seok-youl announces presidential bid|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20210629000835|website=The Korea Herald|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref>
Pada Juni 2021, Yoon mengumumkan maju dalam bursa pemilihan presiden sebagai calon independen. Tak lama setelahnya ia bergabung dengan partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat pada Juli 2021 dan menjadi kandidat capres dari partai pada November 2021.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Jun-tae|first=Ko|date=2021-06-29|title=Ex-Prosecutor General Yoon Seok-youl announces presidential bid|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20210629000835|website=The Korea Herald|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref>


Yoon Seok-yeol memenangkan pemilihan umum presiden yang digelar 9 Maret 2022. Setelah dikonfirmasi sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Komite Pemilihan Nasional, ia berpidato di Majelis Nasional pada 10 Maret 2022 pagi waktu setempat.<ref name=":2">{{Cite web|date=2022-03-10|title=Yoon Suk-yeol wins presidential election|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/03/803_325233.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref> Ia menggantikan Moon Jae-In sebagai Presiden Korea Selatan dan akan dilantik pada 10 Mei 2022.<ref name=":2" />
Yoon Seok-yeol memenangkan pemilihan umum presiden yang digelar 9 Maret 2022. Setelah dikonfirmasi sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Komite Pemilihan Nasional, ia berpidato di Majelis Nasional pada 10 Maret 2022 pagi waktu setempat.<ref name=":2">{{Cite web|date=2022-03-10|title=Yoon Suk-yeol wins presidential election|url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2022/03/803_325233.html|website=koreatimes|language=en|access-date=2022-03-10}}</ref> Ia menggantikan Moon Jae-In sebagai Presiden Korea Selatan dan dilantik pada 10 Mei 2022.<ref name=":2" />

== Penghargaan ==
* {{flag|Belanda}} :
** [[File:NLD Order of the Dutch Lion - Grand Cross BAR.png|70px]] Knight Grand Cross of the [[:en:Order of the Netherlands Lion|Order of the Netherlands Lion]] (12 Desember 2023)
* {{Flag|Britania Raya}} :
** [[File:Order of the Bath UK ribbon.svg|70px]] Honorary Knight Grand Cross ''(Civil Division)'' of the Most Honourable [[:en:Order of the Bath|Order of the Bath]] (GCB) (21 November 2023)<ref>{{Cite tweet |author=ChristinZ |user=ChristinsQueens |number=1727065563091149147 |title= The South Korean President is wearing the Riband and Star of the Order of the Bath.}}</ref>
* {{flag|Italia}} :
** [[File:ITA OMRI 2001 GC-GCord BAR.svg|70px]] Knight Grand Cross with Collar of the [[:en:Order of Merit of the Italian Republic|Order of Merit of the Italian Republic]] (OMRI) (7 Oktober 2023)<ref>[https://www.quirinale.it/elementi/102025#&gid=1&pid=11/ Quirinale website]</ref>
*{{Flag|Polandia}} :
**[[File:POL Order Orła Białego BAR.svg|70px]] [[:en:Order of the White Eagle (Poland)|Order of the White Eagle]] (13 Juli 2023)<ref>{{cite web |url=https://koreajoongangdaily.joins.com/2023/07/14/national/diplomacy/Korea-Poland-Yoon-Suk-Yeol/20230714194329075.html |title=Korea and Poland sign MOUs on nuclear power, tech and Ukraine |publisher=Korea JoongAng Daily |date=14 July 2023 |access-date=16 July 2023}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

{{commons}}
{{start box}}
{{succession box |before = [[Moon Jae-in]] |title = [[Presiden Korea Selatan]] |years = 2022 |after = Petahana}}
{{end box}}


{{Presiden Korea Selatan}}
{{Presiden Korea Selatan}}
Baris 68: Baris 58:
{{DEFAULTSORT:Yoon, Suk-yeol}}
{{DEFAULTSORT:Yoon, Suk-yeol}}
[[Kategori:Pengacara Korea Selatan]]
[[Kategori:Pengacara Korea Selatan]]
[[Kategori:Presiden Korea Selatan]]

Revisi per 14 Desember 2023 07.17

Infobox orangYoon Suk Yeol

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ko) 윤석열
(ko) 尹錫悅 Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran18 Desember 1960 Edit nilai pada Wikidata (63 tahun)
Distrik Seodaemun Edit nilai pada Wikidata
Presiden Korea Selatan
10 Mei 2022 –
← Moon Jae-in
Prosecutor General of South Korea (en) Terjemahkan
25 Juli 2019 – 4 Maret 2021 Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaGereja Katolik Roma Edit nilai pada Wikidata
PendidikanChung-am High School (en) Terjemahkan
Universitas Nasional Seoul Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanjaksa, pengacara, politikus Edit nilai pada Wikidata
Partai politikPartai Kekuatan Rakyat (2021–) Edit nilai pada Wikidata
16 Januari 2023World Economic Forum Annual Meeting 2023 (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahKim Kun-hee Edit nilai pada Wikidata
AyahYoon Ki-jung (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KerabatQ123741189 Terjemahkan (granduncle (en) Terjemahkan) Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan
Tanda tangan
[[Berkas: Edit nilai pada Wikidata|220x250px|alt=]]

Situs webyoonlove.com Edit nilai pada Wikidata
IMDB: nm13471861 Facebook: sukyeol.yoon Instagram: sukyeol.yoon Youtube: UCcl16CxYqlbKQJVCfdhSJVw Edit nilai pada Wikidata
Yoon Suk Yeol
Hangul
Hanja
Alih AksaraYun Seok-yeol
McCune–ReischauerYun Sŏk-yŏl

Yoon Suk Yeol (Hangul윤석열; Hanja尹錫悅; RRYun Suk Yeol, lahir 18 Desember 1960) adalah seorang politikus, mantan jaksa agung, dan presiden ke-20 Korea Selatan sejak 2022. Ia menjabat sebagai Jaksa Agung Korea Selatan dari tahun 2019 sampai 2021. Ia menjadi kandidat calon presiden untuk Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, partai oposisi utama saat ini, dalam pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2022. Ia terpilih sebagai Presiden Korea Selatan setelah mengungguli Lee Jae-myung dengan perolehan suara sebanyak 48,6%.[1]

Kehidupan awal dan pendidikan

Yoon lahir di Yeonhui-dong, Distrik Seodaemun, Seoul pada 1960.[2][3] Beberapa orang meyakini bahwa ia berasal dari Honam, Jeolla, tetapi hal itu hanya rumor yang berasal dari prasangka hanya orang Jeolla yang punya temperamen seperti dirinya.[2][4]

Yoon lahir dan dibesarkan oleh orang tua dari kalangan akademisi.[5] Ayahnya, Yoon Ki Joong, adalah profesor dan pendiri Departemen Statistik di Universitas Yonsei. Yoon Ki Joong merupakan lulusan Universitas Yonsei dan Universitas Hitotsubashi, Jepang. Ia adalah pendiri Himpunan Statistik Korea dan menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Korea. Ibunya, Choi Jeong Ja, bekerja sebagai pengajar di Ewha Womans University dan meraih gelar profesor tetapi berhenti mengajar setelah menikah.[2][5]

Yoon Seok-yeol bersekolah di Sekolah Dasar Daegwang, Sekolah Menengah Pertama Jungnang, dan Sekolah Menengah Atas Chungam.[3] Ia mengambil jurusan hukum di Universitas Nasional Seoul pada 1979. Ia mendapat gelar sarjana hukum pada 1983 dan menyelesaikan magister hukum dari universitas yang sama pada 1988.[6]

Kehidupan Pribadi

Yoon menikah dengan Kim Keon-hee pada 2012. Saat itu Yoon berusia 52 tahun dan Kim 40 tahun. Pasangan ini tidak memiliki anak, mereka memelihara tiga kucing dan empat anjing.[7] Yoon beragama Katolik dan mengambil nama baptis "Ambrosius", menjadikannya Presiden Korea Selatan ke-empat yang beragama Katolik.

Karier

Yoon tergolong terlambat memulai kariernya karena berkali-kali gagal lulus ujian hukum. Setelah lulus pada ujian di percobaan kesembilan pada 1991, Yoon mengikuti pendidikan di Institut Penelitian dan Pelatihan Yudisial dan lulus pada 1994. Ia memulai kariernya sebagai jaksa pada tahun 1994 di Kantor Kejaksaan Distrik Daegu.[8]

Ia mulai bekerja sebagai asisten jaksa di Divisi Investigasi Khusus yang menangani kasus-kasus korupsi. Ia pernah memegang sejumlah posisi penting di divisi ini, di antaranya Direktur Divisi Khusus 1 Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dan Kepala Divisi 1 dan 2 Kantor Kejaksaan Agung.[2]

Namanya mulai terkenal karena menangani kasus-kasus korupsi yang berhubungan dengan politikus dan pengusaha. Ia menangkap kepala dinas intelejen Badan Kepolisian Nasional di era pemerintahan Kim Dae-jung, meskipun ditentang atasannya. Pada masa pemerintahan Roh Moo-hyun, ia menangkap tokoh-tokoh politik seperti Ahn Hee-jung dan Kang Geum-won. Pada 2013 ia menjadi kepala Kantor Kejaksaan Distrik Suwon. Ia menyelidiki kasus keterlibatan Badan Intelejen Nasional Korea Selatan dalam proses pemilihan presiden 2012. Namun, investigasi ini membuat Yoon diskors selama tiga bulan dan dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Daegu.[2][6][9] Menurut Kim Yeon-woo, penulis buku Yoon Suk-yeol: A Warm-Hearted Man, Yoon diasingkan di sana dan menghabiskan waktunya sendirian, termasuk saat makan siang.[9]

Pada 2016, ia diminta Park Yong-soo—investigator independen—untuk bergabung dalam tim investigasi kasus penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden Park Geun-hye.[10] Investigasi ini menghasilkan skandal politik besar yang menyeret sejumlah tokoh, termasuk Choi Soon-sil dan eksekutif Samsung, Lee Jae-yong.[6][9]

Setelah delapan tahun mengemban amanat di kejaksaan Daegu, ia mengundurkan diri[11] dan setelah itu dipilih kembali oleh presiden menjadi direktur divisi pertama departemen investigasi pusat Kejaksaan Agung dan kepala departemen investigasi khusus pertama Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul.[12] Pemilihan Yoon sebagai Jaksa Agung adalah bagian dari reformasi hukum yang diterapkan Moon dan ia pun menjadi orang kepercayaan Moon. Saat menjadi Jaksa Agung ia memerintahkan penyelidikan pada Menteri Kehakiman dan orang dekat Presiden Moon, Cho Kuk, orang dekat Presiden atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Hubungan Yoon dan Moon semakin memburuk ketika Yoon memperbolehkan penyelidikan keterlibatan Cheong Wa Dae dalam pemilihan sela di Ulsan yang memenangkan teman dekat Moon.[6][9] Yoon akhirnya mundur sebagai Jaksa Agung pada Maret 2021 sebagai bentuk protes atas rencana reformasi kejaksaan.[6]

Pemilihan presiden Korea Selatan

Pada Juni 2021, Yoon mengumumkan maju dalam bursa pemilihan presiden sebagai calon independen. Tak lama setelahnya ia bergabung dengan partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat pada Juli 2021 dan menjadi kandidat capres dari partai pada November 2021.[6][13]

Yoon Seok-yeol memenangkan pemilihan umum presiden yang digelar 9 Maret 2022. Setelah dikonfirmasi sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Komite Pemilihan Nasional, ia berpidato di Majelis Nasional pada 10 Maret 2022 pagi waktu setempat.[14] Ia menggantikan Moon Jae-In sebagai Presiden Korea Selatan dan dilantik pada 10 Mei 2022.[14]

Penghargaan

Referensi

  1. ^ Luxiana, Kadek Melda. "Mantan Jaksa Agung Yoon Seok Yeol Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan". detikcom. Diakses tanggal 2022-03-11. 
  2. ^ a b c d e "[원희복의 인물탐구]윤석렬 대전고검 검사… 소영웅주의자인가, 검찰의 자존심인가". 16 February 2016. Diakses tanggal 20 January 2020. 
  3. ^ a b "윤석열 검찰총장 후보자는? "강직한 성품 원리원칙주의자"". 19 June 2019. Diakses tanggal 20 January 2020. 
  4. ^ "윤석열이 전라도라고?". 28 October 2013. Diakses tanggal 20 January 2020. 
  5. ^ a b Fitriani, Feni Freycinetia. Fitriani, Feni Freycinetia, ed. "Profil Yoon Suk Yeol: Jaksa AntiKorupsi Kini Presiden Korsel". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-03-11. 
  6. ^ a b c d e f 주경돈 (2022-03-10). "Chronology of major events in President-elect Yoon Suk-yeol's biography". Yonhap News Agency (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-10. 
  7. ^ He-rim, Jo (2022-03-10). "Entrepreneur takes on new role as first lady". The Korea Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-11. 
  8. ^ "Sosok Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan 2022, Dikenal Jadi Jaksa yang Menentang Pemerintah". MSN. Diakses tanggal 2022-03-11. 
  9. ^ a b c d "Uncompromising prosecutor's crusade to bring back justice". koreatimes (dalam bahasa Inggris). 2022-03-10. Diakses tanggal 2022-03-10. 
  10. ^ Aco, Hasanudin. "Profil Yoon Seok Yeol, Presiden Terpilih Korea Selatan, Mantan Pengacara dan Jaksa". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-03-11. 
  11. ^ Sakti, Ardhina Trisila. "Inilah Sosok Yoon Suk-yeol, Presiden Terpilih Korea Selatan 2022, Seorang Mantan Jaksa Agung". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-03-11. 
  12. ^ Kartikasari, Bunga (10 Maret 2022). "Inilah Profil dan Sosok Yoon Seok Yeol Presiden Korea Selatan 2022 Pemenang Pemilu". Tribunnews.com. Diakses tanggal 11 Maret 2022. 
  13. ^ Jun-tae, Ko (2021-06-29). "Ex-Prosecutor General Yoon Seok-youl announces presidential bid". The Korea Herald (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-10. 
  14. ^ a b "Yoon Suk-yeol wins presidential election". koreatimes (dalam bahasa Inggris). 2022-03-10. Diakses tanggal 2022-03-10. 
  15. ^ ChristinZ [@ChristinsQueens] (November 21, 2023). "The South Korean President is wearing the Riband and Star of the Order of the Bath" (Tweet) – via Twitter. 
  16. ^ Quirinale website
  17. ^ "Korea and Poland sign MOUs on nuclear power, tech and Ukraine". Korea JoongAng Daily. 14 July 2023. Diakses tanggal 16 July 2023. 
Didahului oleh:
Moon Jae-in
Presiden Korea Selatan
2022
Diteruskan oleh:
Petahana