Lompat ke isi

Batang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Privasia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
{{More citations needed|date=November 2020}}
{{More citations needed|date=November 2020}}
{{Wikify}}
{{Wikify}}
'''Batang''' ([[bahasa Latin]]: ''caulis'') merupakan salah satu dari [[organ (biologi)|organ]] dasar [[tumbuhan berpembuluh]]. Batang adalah sumbu [[tumbuhan]], tempat semua [[organ tumbuhan|organ]] lain bertumpu, dan tumbuh. [[Daun]] dan [[akar]] dianggap sebagai perkembangan fisik dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus.<ref name=Nature>Kenrick P, Crane PR. 1997. [http://www.mnhnc.ul.pt/pls/portal/docs/1/335007.pdf The origin and early evolution of plants on land]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Nature 389:33-39.</ref>[[Berkas:Yellow birch trunk.jpg|jmpl|Dasar batang birch kuning (''[[Betula alleghaniensis]]'')]]
[[Berkas:Tunas baru pohon cincau.jpg|jmpl|Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua [[Organ tumbuhan|organ]] lain bertumpu dan tumbuh]].


Batang pohon merujuk pada anggota struktural [[pohon]] yang mendukung [[cabang]] serta didukung dan berikat langsung dengan [[akar]]. Batang [[pohon]] diliputi oleh [[kulit kayu]], yang merupakan ciri diagnostik penting dalam pengenalan pohon, dan sering banyak berbeda dari dasar hingga atas, bergantung pada [[spesies]]. Batang pohon merupakan bagian terpenting untuk [[distribusi]] [[kayu]].
'''Batang''' ([[bahasa Latin]]: ''caulis'') merupakan salah satu dari [[organ (biologi)|organ]] dasar [[tumbuhan berpembuluh]]. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua [[organ tumbuhan|organ]] lain bertumpu dan tumbuh. [[Daun]] dan [[akar]] dianggap sebagai perkembangan lanjutan dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus<ref name=Nature>Kenrick P, Crane PR. 1997. [http://www.mnhnc.ul.pt/pls/portal/docs/1/335007.pdf The origin and early evolution of plants on land]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Nature 389:33-39.</ref>.
[[Berkas:Yellow birch trunk.jpg|jmpl|Dasar batang birch kuning (''[[Betula alleghaniensis]]'')]]
[[Berkas:Tunas baru pohon cincau.jpg|jmpl|Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua [[Organ tumbuhan|organ]] lain bertumpu dan tumbuh]]
'''Batang pohon''' merujuk pada anggota struktural [[pohon]] yang mendukung [[cabang]] serta didukung dan berikat langsung dengan [[akar]]. Batang pohon diliputi oleh [[kulit kayu]], yang merupakan ciri diagnostik penting dalam pengenalan pohon, dan sering banyak berbeda dari dasar hingga atas, bergantung pada [[spesies]]. Batang pohon merupakan bagian terpenting untuk produksi [[kayu]].


Batang rentan akan kerusakan, termasuk [[sengatan sinar matahari]].
Batang rentan akan kerusakan, termasuk [[sengatan sinar matahari]].


'''Batang''' merupakan bagian dari [[tumbuhan]] yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut:
Batang merupakan bagian dari [[tumbuhan]] yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut:
# Umumnya berbentuk panjang bulat seperti [[silinder]] atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
# Umumnya berbentuk panjang bulat seperti [[silinder]] atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
# Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
# Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
Baris 18: Baris 17:
# Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
# Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
# Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
# Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

== Lihat pula ==
* [[Gelondongan]]
* [[Batang tumbuhan]]
* [[Kayu]]

== Pranala luar ==
{{commonscat|Tree trunks}}
* [http://www.botany.uwc.ac.za/ecotree/trunk/woodanatomy.htm Inside a tree trunk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060923142314/http://www.botany.uwc.ac.za/ecotree/trunk/woodanatomy.htm |date=2006-09-23 }} dari [[University of the Western Cape]]


== Ciri dan fungsi ==
== Ciri dan fungsi ==
Baris 34: Baris 24:
# Umumnya berbentuk panjang bulat seperti [[silinder]] atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
# Umumnya berbentuk panjang bulat seperti [[silinder]] atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
# Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk [[cabang batang]], daun, atau akar.
# Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk [[cabang batang]], daun, atau akar.
# Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).
# Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat [[Fototrof|fototrop]] atau heliotrop).
# Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
# Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
# Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
# Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
Baris 40: Baris 30:


Banyak tumbuhan yang memiliki perkecualian dari yang telah disebutkan di atas, baik hanya satu atau beberapa ciri. <!--Batang tidak selalu berada di atas permukaan tanah karena ada pula daerah meristem pucuk [[tajuk tumbuhan|tajuk]] yang berada di ujung [[tunas]], percabangan berada di antara batang dan pelekatan daun. -->
Banyak tumbuhan yang memiliki perkecualian dari yang telah disebutkan di atas, baik hanya satu atau beberapa ciri. <!--Batang tidak selalu berada di atas permukaan tanah karena ada pula daerah meristem pucuk [[tajuk tumbuhan|tajuk]] yang berada di ujung [[tunas]], percabangan berada di antara batang dan pelekatan daun. -->

== Bentuk batang ==
Batang pohon memiliki bentuk yang bervariasi, seperti bentuk batang berlekuk mulus tanpa banir, bentuk silindris mulus tanpa banir dan batang berbuncak. Banir pohon juga bervariasi, seperti banir kembang, banir kuncup, dan banir papan.


== Evolusi ==
== Evolusi ==
Sejalan dengan teori yang banyak dianut sekarang, bahwa tumbuhan berpembuluh merupakan perkembangan lanjutan dari salah satu kelompok [[tumbuhan talus]] ber[[klorofil]], yaitu [[Charophyta]], batang merupakan perkembangan dari talus yang kemudian terdiferensiasi jaringannya, membentuk [[Jaringan#Jaringan tumbuhan|jaringan pembuluh]]<ref name=Nature/>.
Sejalan dengan teori yang banyak dianut sekarang, bahwa tumbuhan berpembuluh merupakan perkembangan lanjutan dari salah satu kelompok [[tumbuhan talus]] ber[[klorofil]], yaitu [[Charophyta]], batang merupakan perkembangan dari talus yang kemudian terdiferensiasi jaringannya, membentuk [[Jaringan#Jaringan tumbuhan|jaringan pembuluh]].<ref name=Nature/> Akar merupakan perkembangan dari batang purba yang berada di dekat permukaan tanah yang kemudian mengalami spesialisasi sebagai alat penyerap air. Daun sejati, yang dimiliki oleh sebagian besar anggota tumbuhan berpembuluh, dianggap terbentuk dari penyatuan ranting-ranting kecil yang saling berdekatan dan masih membawa [[klorofil]] dan [[pigmen tumbuhan|pigmen]]-pigmen lainnya. Teori ini dikenal sebagai teori ''megaphyll''. Daun kelompok [[Lycophyta]] dianggap terbentuk dari jalur evolusi yang lain, yaitu terbentuk dari bagian [[sporangium]]. Ini dikenal sebagai teori ''microphyll''.

Akar merupakan perkembangan dari batang purba yang berada di dekat permukaan tanah yang kemudian mengalami spesialisasi sebagai alat penyerap air.

Daun sejati, yang dimiliki oleh sebagian besar anggota tumbuhan berpembuluh, dianggap terbentuk dari penyatuan ranting-ranting kecil yang saling berdekatan dan masih membawa [[klorofil]] dan [[pigmen tumbuhan|pigmen]]-pigmen lainnya. Teori ini dikenal sebagai teori ''megaphyll''. Daun kelompok [[Lycophyta]] dianggap terbentuk dari jalur evolusi yang lain, yaitu terbentuk dari bagian [[sporangium]]. Ini dikenal sebagai teori ''microphyll''.


== Modifikasi batang ==
== Modifikasi batang ==
Baris 56: Baris 45:
# Batang membulat yang memiliki fungsi sebagai organ sukulen (penyimpan air) disebut sebagai ''caudex''.
# Batang membulat yang memiliki fungsi sebagai organ sukulen (penyimpan air) disebut sebagai ''caudex''.
# Cakram pada [[umbi lapis]], suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : [[bawang-bawangan]], ''[[Amaryllis]]''
# Cakram pada [[umbi lapis]], suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : [[bawang-bawangan]], ''[[Amaryllis]]''

== Lihat pula ==
* [[Gelondongan]]
* [[Batang tumbuhan]]
* [[Kayu]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{botani-stub}}
== Pranala luar ==
* [http://www.botany.uwc.ac.za/ecotree/trunk/woodanatomy.htm Inside a tree trunk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060923142314/http://www.botany.uwc.ac.za/ecotree/trunk/woodanatomy.htm |date=2006-09-23 }} dari [[University of the Western Cape]]

{{Authority control}}


[[Kategori:Morfologi tumbuhan]]
[[Kategori:Morfologi tumbuhan]]
[[Kategori:Anatomi tumbuhan]]
[[Kategori:Anatomi tumbuhan]]

[[Kategori:Morfologi tumbuhan]]

{{botani-stub}}

Revisi terkini sejak 15 Desember 2023 19.16

Batang (bahasa Latin: caulis) merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu, dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan fisik dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus.[1]

Dasar batang birch kuning (Betula alleghaniensis)
Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu dan tumbuh

.

Batang pohon merujuk pada anggota struktural pohon yang mendukung cabang serta didukung dan berikat langsung dengan akar. Batang pohon diliputi oleh kulit kayu, yang merupakan ciri diagnostik penting dalam pengenalan pohon, dan sering banyak berbeda dari dasar hingga atas, bergantung pada spesies. Batang pohon merupakan bagian terpenting untuk distribusi kayu.

Batang rentan akan kerusakan, termasuk sengatan sinar matahari.

Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut:

  1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
  2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
  3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
  4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
  5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
  6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Ciri dan fungsi

[sunting | sunting sumber]

Tanpa batang, tumbuhan berpembuluh tidak dapat hidup titik tumbuh berasal dari batang.

Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :

  1. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf (simetri radial).
  2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah muncul tunas yang membentuk cabang batang, daun, atau akar.
  3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).
  4. Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
  5. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
  6. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.

Banyak tumbuhan yang memiliki perkecualian dari yang telah disebutkan di atas, baik hanya satu atau beberapa ciri.

Bentuk batang

[sunting | sunting sumber]

Batang pohon memiliki bentuk yang bervariasi, seperti bentuk batang berlekuk mulus tanpa banir, bentuk silindris mulus tanpa banir dan batang berbuncak. Banir pohon juga bervariasi, seperti banir kembang, banir kuncup, dan banir papan.

Sejalan dengan teori yang banyak dianut sekarang, bahwa tumbuhan berpembuluh merupakan perkembangan lanjutan dari salah satu kelompok tumbuhan talus berklorofil, yaitu Charophyta, batang merupakan perkembangan dari talus yang kemudian terdiferensiasi jaringannya, membentuk jaringan pembuluh.[1] Akar merupakan perkembangan dari batang purba yang berada di dekat permukaan tanah yang kemudian mengalami spesialisasi sebagai alat penyerap air. Daun sejati, yang dimiliki oleh sebagian besar anggota tumbuhan berpembuluh, dianggap terbentuk dari penyatuan ranting-ranting kecil yang saling berdekatan dan masih membawa klorofil dan pigmen-pigmen lainnya. Teori ini dikenal sebagai teori megaphyll. Daun kelompok Lycophyta dianggap terbentuk dari jalur evolusi yang lain, yaitu terbentuk dari bagian sporangium. Ini dikenal sebagai teori microphyll.

Modifikasi batang

[sunting | sunting sumber]

Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.

  1. Bonggol, pangkal batang atau batang bulat pendek yang berada tepat di bawah permukaan tanah. Bonggol yang memiliki fungsi tambahan sebagai tempat cadangan energi disebut sebagai bonggol umbi (cormus). Contoh tumbuhan yang memiliki: pisang, suweg.
  2. Geragih (stolo), suatu cabang khusus yang menjalar di permukaan atau di bawah permukaan tanah dengan ruas yang panjang dan pada bukunya lalu muncul tunas daun atau akar. Contoh : lili paris, kentang
  3. Rimpang (rhizom), yaitu batang mendatar, gemuk, dan berada di permukaan tanah atau di bawah permukaan, dengan ruas-ruas pendek. Contoh: berbagai temu-temuan
  4. Umbi batang (tuber), yang merupakan pembengkakan geragih atau rimpang karena bertambah fungsi sebagai penyimpan cadangan energi.
  5. Batang membulat yang memiliki fungsi sebagai organ sukulen (penyimpan air) disebut sebagai caudex.
  6. Cakram pada umbi lapis, suatu bentuk batang yang sangat pendek dan menjadi penyangga dari pangkal daun sukulen. Contoh : bawang-bawangan, Amaryllis

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Kenrick P, Crane PR. 1997. The origin and early evolution of plants on land[pranala nonaktif permanen]. Nature 389:33-39.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]