Lompat ke isi

Bokol buut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP89Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{InuseBP|BP89Siti|27 Juni 2014|16 Mei 2014}}
| name = Bokol buut
{{Taxobox | color = pink
| status = LC
|image = Three-striped-ground-squirrel 1168a.jpg
| status_system = IUCN3.1
| name = Bajing tanah bergaris tiga
| status_ref = <ref name="iucn status 13 November 2021">{{cite iucn |author=Tizard, R.J |date=2016 |title=''Lariscus insignis'' |volume=2016 |page=e.T11305A22242321 |doi=10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T11305A22242321.en |access-date=13 November 2021}}</ref>
| status2 =
| status2_system =
| status2_ref =
| fossil_range =
| image = Sciurus insignis - 1700-1880 - Print - Iconographia Zoologica - Special Collections University of Amsterdam - UBA01 IZ20400053.tif
| image_caption = Ilustrasi
| image2 =
| image2_caption =
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| subregnum =
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
| subphylum =
| superdivisio =
| divisio =
| subdivisio =
| superclassis =
| classis = [[Mammalia]]
| classis = [[Mammalia]]
| ordo = [[Rodentia]]
| cohort =
| subclassis =
| familia = [[Sciuridae]]
| infraclassis =
| genus = [[Lariscus]]
| subterclassis =
| species = ''L. insignis''}}
| superordo =
'''Bajing tanah bergaris tiga''' atau ''Lariscus insignis'' adalah salah satu jenis [[bajing tanah]] yang memiliki ciri terdapat tiga garis berwarna putih dan hitam pada punggungnya.<ref name="A">{{cite book|last =Pratama, Kurniawan| first =Bayu|title =Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia| publisher = Agromedia Pustaka| location =Jakarta|page=41 |url=http://books.google.co.id/books?id=ZWlws4KqG1oC&pg=PA41&lpg=PA41&dq=Bajing+tanah+lariscus+insignis&source=bl&ots=ndfCp2GNHr&sig=0GfBiNNfjUZq3lx50s4nKutcJiI&hl=en&sa=X&ei=TACHU7fpNs738QWTm4DYCA&ved=0CDYQ6AEwBQ#v=onepage&q=Bajing%20tanah%20lariscus%20insignis&f=false}}</ref> Hewan ini banyak tersebar di [[Sumatera]], [[Kalimantan]], dan [[Sulawesi]].<ref name="A"></ref> Bajing tanah jenis ini termasuk hewan yang dilindungi karena kebedaraannya semakin sedikit sehingga terancam punah.<ref name="A"></ref> Bajing tanah bergaris tiga hidup di hutan sekunder dengan pohon yang tinggi.<ref name="A"></ref>
| ordo = [[Hewan pengerat|Rodentia]]
| subordo = [[Sciuromorpha]]
| infraordo =
| zoosectio =
| superfamilia =
| familia = [[Bajing|Sciuridae]]
| subfamilia = [[Callosciurinae]]
| supertribus =
| tribus =
| subtribus =
| genus = ''[[Bokol|Lariscus]]''
| species = '''''Lariscus insignis'''''
| ordo_authority =
| familia_authority =
| genus_authority =
| species_authority = ([[Frédéric Cuvier|F. Cuvier]], 1821)
|subdivision_ranks =
|subdivision =
| range_map = Range_Lariscus_insignis.png
| range_map_caption = Peta persebaran
| type_species =
| type_genus_authority =
|synonyms = ''Sciurus insignis''
|synonyms_ref =
}}


'''Bokol buut''' atau ''Lariscus insignis'' adalah jenis [[bajing]] yang memiliki ciri terdapat tiga garis berwarna putih dan hitam pada punggungnya.<ref name="A">{{cite book|last =Pratama, Kurniawan|first =Bayu|title =Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia|publisher = Agromedia Pustaka|location =Jakarta|page=41|url=http://books.google.co.id/books?id=ZWlws4KqG1oC&pg=PA41&lpg=PA41&dq=Bajing+tanah+lariscus+insignis&source=bl&ots=ndfCp2GNHr&sig=0GfBiNNfjUZq3lx50s4nKutcJiI&hl=en&sa=X&ei=TACHU7fpNs738QWTm4DYCA&ved=0CDYQ6AEwBQ#v=onepage&q=Bajing%20tanah%20lariscus%20insignis&f=false}}</ref> Bajing ini banyak tersebar di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], dan [[Sulawesi]].<ref name="A"/> Bajing ini termasuk hewan yang dilindungi karena keberadaannya makin sedikit sehingga terancam punah.<ref name="A"/> Bokol buut hidup di hutan sekunder dengan pohon yang tinggi.<ref name="A"/>
Bajing tanah bergaris tiga memiliki ukuran badan 36 cm.<ref name="A"></ref> Bajing tanah bergaris tiga adalah hewan yang aktif pada siang hari atau [[diurnal]].<ref name="A"></ref><ref name="B">{{cite web |url=http://www.iucnredlist.org/details/11305/0| title=Lariscus insignis|accessdate=29 Mei 2014 |publisher=IUCN Redlist}}</ref> Hewan ini banyak ditemukan terutama di dataran tinggi, hutan primer, tetapi dapat mentolerir habitat sekunder.<ref name="B"></ref> Di Gunung Gading mungkin memakan tunas bunga Raffleisa.<ref name="B"></ref> Hewan ini juga ditemukan di perbukitan kapur di [[Kanthan Ipoh]] daerah [[Semenanjung Malaysia]]. <ref name="B"></ref> Jenis hewan diurnal ini sepenuhnya [[terestrial]] artinya hewan tersebut tidak pernah merambah lebih dari satu meter di atas tanah.<ref name="C">{{cite web |url=http://www.ecologyasia.com/verts/mammals/three-striped-ground-squirrel.htm| title=Lariscus insignis|accessdate=29 Mei 2014 |publisher=Ecology Asia}}</ref> Hewan ini setelah diamati ternyata menggali permukaan tanah untuk mencari makanan yaitu memakan akar, buah jatuh dan serangga.<ref name="C"></ref> Sarangnya umumnya terletak di batang busuk dari pohon-pohon yang telah tumbang.<ref name="C"></ref> Hewan tanah ini adalah pemalu, ketika terganggu, hewan ini akan dengan cepat lari ke hutan untuk mencari tempat persembunyian.<ref name="C"></ref>


Bokol buut memiliki ukuran badan 36&nbsp;cm.<ref name="A"/> Bokol buut adalah hewan yang aktif pada siang hari atau [[diurnal]].<ref name="A"/><ref name="B">{{cite web |url=http://www.iucnredlist.org/details/11305/0| title=Lariscus insignis|accessdate=29 Mei 2014 |publisher=IUCN Redlist}}</ref> Hewan ini banyak ditemukan terutama di dataran tinggi, hutan primer, tetapi dapat menoleransi habitat sekunder.<ref name="B"/> Di Gunung Gading mungkin memakan tunas bunga Rafflesia.<ref name="B"/> Hewan ini juga ditemukan di perbukitan kapur di [[Kanthan Ipoh]] daerah [[Semenanjung Malaysia]].<ref name="B"/> Jenis hewan diurnal ini sepenuhnya [[terestrial]].<ref name="C">{{cite web |url=http://www.ecologyasia.com/verts/mammals/three-striped-ground-squirrel.htm| title=Lariscus insignis|accessdate=29 Mei 2014 |publisher=Ecology Asia}}</ref> Hewan ini setelah diamati ternyata menggali permukaan tanah untuk mencari makanan yaitu memakan akar, buah jatuh, dan serangga.<ref name="C"/> Sarangnya umumnya terletak di batang busuk dari pohon-pohon yang telah tumbang.<ref name="C"/> Hewan tanah ini adalah pemalu, ketika terganggu, hewan ini akan dengan cepat lari ke hutan untuk mencari tempat persembunyian.<ref name="C"/>


==Rujukan==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Taxonbar|from=Q301584}}
[[Kategori:Hewan]]

[[Kategori:Lariscus]]
[[Kategori:Bajing]]
[[Kategori:Fauna Indonesia]]


{{Mamalia-stub}}

Revisi terkini sejak 16 Desember 2023 07.20

Bokol buut
Ilustrasi
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
Lariscus insignis

(F. Cuvier, 1821)
Peta persebaran
Sinonim

Sciurus insignis

Bokol buut atau Lariscus insignis adalah jenis bajing yang memiliki ciri terdapat tiga garis berwarna putih dan hitam pada punggungnya.[2] Bajing ini banyak tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.[2] Bajing ini termasuk hewan yang dilindungi karena keberadaannya makin sedikit sehingga terancam punah.[2] Bokol buut hidup di hutan sekunder dengan pohon yang tinggi.[2]

Bokol buut memiliki ukuran badan 36 cm.[2] Bokol buut adalah hewan yang aktif pada siang hari atau diurnal.[2][3] Hewan ini banyak ditemukan terutama di dataran tinggi, hutan primer, tetapi dapat menoleransi habitat sekunder.[3] Di Gunung Gading mungkin memakan tunas bunga Rafflesia.[3] Hewan ini juga ditemukan di perbukitan kapur di Kanthan Ipoh daerah Semenanjung Malaysia.[3] Jenis hewan diurnal ini sepenuhnya terestrial.[4] Hewan ini setelah diamati ternyata menggali permukaan tanah untuk mencari makanan yaitu memakan akar, buah jatuh, dan serangga.[4] Sarangnya umumnya terletak di batang busuk dari pohon-pohon yang telah tumbang.[4] Hewan tanah ini adalah pemalu, ketika terganggu, hewan ini akan dengan cepat lari ke hutan untuk mencari tempat persembunyian.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tizard, R.J (2016). "Lariscus insignis". 2016: e.T11305A22242321. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T11305A22242321.en. 
  2. ^ a b c d e f Pratama, Kurniawan, Bayu. Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia. Jakarta: Agromedia Pustaka. hlm. 41. 
  3. ^ a b c d "Lariscus insignis". IUCN Redlist. Diakses tanggal 29 Mei 2014. 
  4. ^ a b c d "Lariscus insignis". Ecology Asia. Diakses tanggal 29 Mei 2014.