Pitumpanua, Wajo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Anhar Karim (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kecamatan |
|||
⚫ | |||
|coordinates = {{coord|-3.7041288333558446|120.42050553327687| display = title,inline}} |
|||
⚫ | |||
|pushpin_map = Indonesia Wajo#Indonesia Sulawesi Selatan#Indonesia Sulawesi#Indonesia |
|||
⚫ | |||
|pushpin_label_position = <!-- posisi pushpin label: left, right, top, bottom, none --> |
|||
⚫ | |||
|pushpin_label = <!-- hanya perlu jika "name" atau "official_name" terlalu panjang --> |
|||
|luas=- km² |
|||
|pushpin_map_alt = |
|||
⚫ | |||
|pushpin_mapsize = |
|||
|kelurahan=:Siwa,Bulete,Tobarakka,Tellesang,Batu,Lacinde, |
|||
|pushpin_map_caption = |
|||
Lauwa,Alesilurung,Tanrongi,Tangkoro,Benteng,Lompoloang |
|||
|pushpin_map1 = |
|||
|nama camat=:Muhammad Aras,S.Kom |
|||
|pushpin_label_position1 = |
|||
|kepadatan=- jiwa/km² |
|||
|pushpin_label1 = <!---- hanya perlu jika "name" atau "official_name" terlalu panjang ----> |
|||
⚫ | |||
|pushpin_map_alt1 = |
|||
|pushpin_mapsize1 = |
|||
|pushpin_map_caption1 = |
|||
⚫ | |||
|peta = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. --> |
|||
|foto = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. --> |
|||
|caption = <!-- Diisi dengan keterangan gambar. --> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|nama camat = Drs. H. Andi Cakunu, M.Si. |
|||
|nama sekcam = <!-- Diisi dengan nama sekcam atau kepala distrik. --> |
|||
|kode pos = <!-- Tuliskan kode pos kecamatan. --> |
|||
|luas = 207,13 km² |
|||
⚫ | |||
|kepadatan = |
|||
|kelurahan = |
|||
|suku bangsa = [[suku Bugis|Bugis]] |
|||
|agama = [[Islam]] |
|||
}} |
}} |
||
'''Pitumpanua''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Wajo]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. |
|||
'''Pitumpanua''' adalah salah satu dari 14 kecamatan di [[Kabupaten Wajo]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Pitumpanua beribu kota di Siwa. Siwa adalah kota tua yang sudah berabad lamanya. Ia pernah bergabung dengan Kerajaan Luwu kemudian bergabung Kerajaan Wajo di bawah pemerintahan Arung Matoa Wajo IV La Tadampare Puang rimaggalatung. Pada awal abad ke-20 kembali bergabung ke Wajo setelah menggabung ke Bone. Arung Matowa saat itu adalah, Ishaka Manggabarani. Dulung pertama di Kota Siwa, Pitumpanua ialah Karaeng Bella, Petta Kangkung. Kota ini telah berkembang pesat karena hasil buminya yang cukup kuat yaitu cengkih dan coklat serta empang bandeng/udang. Mercu tanda kota ini ialah sebuah Pondok Pesantren yang tersergam indah yang diberi nama Pondok Pesantren Al-Mubarak, Kelurahan Tobarakka. Lembaga Pendidikan Islam ini didirikan oleh tokoh masyarakat Pitumpanua yang dikendalikan langsung oleh Andre Gurutta Haji Ambo Dalle bersama muridnya Andre Gurutta Haji Andi Syamsul Bahri. Selain itu terdapat juga Pondok Pesantren Darussalam yang didirikan oleh Kyai Ilyas Lewa dan Pondok Pesantren Al-Mu'minun di Desa Tellesang yang didirikan oleh toko masyarakat sekitar. Di samping itu, Pelabuhan Bansala'e merupakan dermaga andalan transportasi laut yang menghubungkan dengan Sulawesi Tenggara dan Indonesia bahagian timur. Kota Siwa akan memiliki pasar raya permanen sebagai pusat perekonomian modern masyarakat Pitumpanua. |
|||
== Geografi == |
|||
* Utara: Kabupaten Luwu |
|||
* Selatan: Kecamatan Keera |
|||
* Timur: Teluk Bone |
|||
* Barat: Kabupaten Sidrap |
|||
== Daftar camat == |
|||
Berikut ini adalah daftar camat yang pernah memimpin di Kecamatan Pitumpanua: |
|||
# Nurdin Pananrang |
|||
# Burhanuddin Daeng Nassa |
|||
# Andi Tantu |
|||
# Ahmad Tappu |
|||
# Andi Dahlan |
|||
# Andi Sadapotto |
|||
# Andi Safaruddin |
|||
# Andi Salam Yahya |
|||
# Andi Muchtar Yahya |
|||
# Anwar Abu Junwar |
|||
# Andi Kilat Dahlan |
|||
# Andi Safri Modding |
|||
# Pemessangi |
|||
# Andi Sudarmin |
|||
# Andi Mamu |
|||
# Nisrinah |
|||
# Andi Cakunu |
|||
# Junisatri Rasyid |
|||
⚫ | |||
{{Kabupaten Wajo}} |
{{Kabupaten Wajo}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{kecamatan-stub}} |
|||
Diantara kemajuan yang dicapai kecamatan ini adalah pembangunan BansalaE sebagai sebuah pelabuahan veri yang tercanggih di Sulsel. Hasil cengkeh dan coklat juga menjadi andalan kemajuan ekonomi daerah ini. Pendidikan pula di tandai dengan kemajuan pondok pesanteren DDI Al-Mubarak di Kel Tobarakka yang telah menjadi mercu tanda pendidikan Islam dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. STAIN Al-Mubarak telah mencapai 80 orang mahasiswa/i yang aktif belajar. |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Sulawesi Selatan|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Wajo|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[ms:Pitumpanua, Wajo]] |
Revisi terkini sejak 17 Desember 2023 05.09
Pitumpanua | |||||
---|---|---|---|---|---|
Koordinat: 3°42′15″S 120°25′14″E / 3.7041288333558446°S 120.42050553327687°E | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Wajo | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. H. Andi Cakunu, M.Si. | ||||
Kode Kemendagri | 73.13.10 | ||||
Kode BPS | 7313120 | ||||
Luas | 207,13 km² | ||||
|
Pitumpanua adalah salah satu dari 14 kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pitumpanua beribu kota di Siwa. Siwa adalah kota tua yang sudah berabad lamanya. Ia pernah bergabung dengan Kerajaan Luwu kemudian bergabung Kerajaan Wajo di bawah pemerintahan Arung Matoa Wajo IV La Tadampare Puang rimaggalatung. Pada awal abad ke-20 kembali bergabung ke Wajo setelah menggabung ke Bone. Arung Matowa saat itu adalah, Ishaka Manggabarani. Dulung pertama di Kota Siwa, Pitumpanua ialah Karaeng Bella, Petta Kangkung. Kota ini telah berkembang pesat karena hasil buminya yang cukup kuat yaitu cengkih dan coklat serta empang bandeng/udang. Mercu tanda kota ini ialah sebuah Pondok Pesantren yang tersergam indah yang diberi nama Pondok Pesantren Al-Mubarak, Kelurahan Tobarakka. Lembaga Pendidikan Islam ini didirikan oleh tokoh masyarakat Pitumpanua yang dikendalikan langsung oleh Andre Gurutta Haji Ambo Dalle bersama muridnya Andre Gurutta Haji Andi Syamsul Bahri. Selain itu terdapat juga Pondok Pesantren Darussalam yang didirikan oleh Kyai Ilyas Lewa dan Pondok Pesantren Al-Mu'minun di Desa Tellesang yang didirikan oleh toko masyarakat sekitar. Di samping itu, Pelabuhan Bansala'e merupakan dermaga andalan transportasi laut yang menghubungkan dengan Sulawesi Tenggara dan Indonesia bahagian timur. Kota Siwa akan memiliki pasar raya permanen sebagai pusat perekonomian modern masyarakat Pitumpanua.
Geografi
[sunting | sunting sumber]- Utara: Kabupaten Luwu
- Selatan: Kecamatan Keera
- Timur: Teluk Bone
- Barat: Kabupaten Sidrap
Daftar camat
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah daftar camat yang pernah memimpin di Kecamatan Pitumpanua:
- Nurdin Pananrang
- Burhanuddin Daeng Nassa
- Andi Tantu
- Ahmad Tappu
- Andi Dahlan
- Andi Sadapotto
- Andi Safaruddin
- Andi Salam Yahya
- Andi Muchtar Yahya
- Anwar Abu Junwar
- Andi Kilat Dahlan
- Andi Safri Modding
- Pemessangi
- Andi Sudarmin
- Andi Mamu
- Nisrinah
- Andi Cakunu
- Junisatri Rasyid