Lompat ke isi

Hokkaido Consadole Sapporo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Remontulus (bicara | kontrib)
72 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Makenzis (bicara | kontrib)
3.080 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox football club
{{Infobox football club
| clubname = Consadole Sapporo<br />コンサドーレ札幌
| clubname = Hokkaido Consadole Sapporo<br />北海道コンサドーレ札幌
| image = [[File:Consadole Sapporo logo.svg|130px|logo]]
| image = [[Berkas:Consadole Sapporo logo.svg|130px|logo]]
| fullname = Consadole Sapporo
| fullname = Consadole Sapporo
| nickname = Consa コンサ
| nickname = Consa コンサ
Baris 9: Baris 9:
| owner = [[Hokkaido Football Club]]
| owner = [[Hokkaido Football Club]]
| chairman = Yoshikadu Nonomura
| chairman = Yoshikadu Nonomura
| manager = [[Keiichi Zaizen]] (2013&ndash; )
| manager = [[Keiichi Zaizen]] (2013– )
| league = [[Divisi Satu J. League]]
| league = [[Divisi Satu J. League]]
| season = 2012
| season = 2023
| position = 18 (degradasi)
| position = ke-12
| current =
| current =
| pattern_la1=_consadole13h|pattern_b1=_consadole13h|pattern_ra1=_consadole13h|pattern_sh1=_samp1011t|pattern_so1=_consadole13h
| pattern_la1=_consadole13h|pattern_b1=_consadole13h|pattern_ra1=_consadole13h|pattern_sh1=_samp1011t|pattern_so1=_consadole13h
Baris 19: Baris 19:
| leftarm2=FFFFFF|body2=FFFFFF|rightarm2=FFFFFF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF|
| leftarm2=FFFFFF|body2=FFFFFF|rightarm2=FFFFFF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF|
}}
}}
{{nihongo|'''Consadole Sapporo'''|コンサドーレ札幌|Konsadōre Sapporo}} adalah klub sepak bola profesional Jepang yang saat ini bermain di kompetisi [[Divisi 2 J.League]]. Klub ini bermarkas di [[Sapporo, Hokkaido|Sapporo]], kepulauan [[Hokkaido]].
{{nihongo|'''Hokkaido Consadole Sapporo'''|北海道コンサドーレ札幌|Hokkaidō Konsadōre Sapporo}}<ref>{{Cite web|url=http://www.jleague.jp/en/news/article/3866/|title=Consadole announce name change|publisher=J.League|date=20 November 2015|accessdate=3 Februari 2016}}</ref> adalah klub sepak bola profesional Jepang yang saat ini bermain di kompetisi [[Divisi 2 J.League]]. Klub ini bermarkas di [[Sapporo, Hokkaido|Sapporo]], kepulauan [[Hokkaido]].


Nama "Consadole" dipilih dari proposal-proposal yang dikirimkan warga Sapporo. Nama ini merupakan perpaduan dari kata ''consado'', pembalikan kata dalam [[Bahasa Jepang|bahasa Jepang]] {{Nihongo|''Dosanko''|道産子||yang artinya "kelahiran Hokkaido"}} dan seruan dalam [[Bahasa Spanyol|bahasa Spanyol]] ''Ole''.
Nama "Consadole" dipilih dari proposal-proposal yang dikirimkan warga Sapporo. Nama ini merupakan perpaduan dari kata ''consado'', pembalikan kata dalam [[bahasa Jepang]] {{Nihongo|''Dosanko''|道産子||yang artinya "kelahiran Hokkaido"}} dan seruan dalam [[bahasa Spanyol]] ''Ole''.


Berbeda dengan klub sepak bola Jepang kebanyakan, kandang Consadole di ''[[Stadion Sapporo Dome]]'' juga digunakan oleh klub [[bisbol]] [[Hokkaido Nippon-Ham Fighters]] sehingga pertandingan kandang biasanya dipindahkan ke [[Stadion Atsubetsu Park Sapporo]].
Berbeda dengan klub sepak bola Jepang kebanyakan, kandang Consadole di ''[[Stadion Sapporo Dome]]'' juga digunakan oleh klub [[bisbol]] [[Hokkaido Nippon-Ham Fighters]] sehingga pertandingan kandang biasanya dipindahkan ke [[Stadion Atsubetsu Park Sapporo]].


==Sejarah==
== Sejarah ==


===Toshiba S.C. (1935&ndash;1995)===
=== Toshiba S.C. (1935–1995) ===
Sejarah Consadole berawal dari tahun 1935 ketika '''Klub Sepak bola [[Toshiba]] Horikawa-cho''' dibentuk di [[Kawasaki, Kanagawa]]. Di tahun 1980, klub ini mengganti namanya menjadi '''Toshiba Soccer Club''' dan berhasil promosi ke Divisi Utama [[JSL]] tahun 1989. Klub ini memutuskan bermain di kompetisi model baru [[Divisi 1 JFL]] di tahun 1992. Musim 1995 merupakan musim terakhir klub ini bermain dengan memakai nama Toshiba S.C.
Sejarah Consadole berawal dari tahun 1935 ketika '''Klub Sepak bola [[Toshiba]] Horikawa-cho''' dibentuk di [[Kawasaki, Kanagawa]]. Pada tahun 1980, klub ini mengganti namanya menjadi '''Toshiba Soccer Club''' dan berhasil promosi ke Divisi Utama [[JSL]] tahun 1989. Klub ini memutuskan bermain di kompetisi model baru [[Divisi 1 JFL]] pada tahun 1992. Musim 1995 merupakan musim terakhir klub ini bermain dengan memakai nama Toshiba S.C.


Toshiba sebagai pemilik klub hendak memindahkan markas ke kota lain yang lebih kondusif mengingat klub lain yang di waktu itu lebih terkenal [[Tokyo Verdy 1969|Verdy Kawasaki]] juga bermarkas di kota sama. (Sejak Verdy memindahkan kandangnya ke [[Chōfu, Tokyo|Chōfu]], Tokyo sebelah barat dan mengganti namanya menjadi Tokyo Verdy 1969, klub profesional yang ada di kota itu tinggal [[Kawasaki Frontale]], yang dimiliki perusahaan [[Fujitsu]].
Toshiba sebagai pemilik klub hendak memindahkan markas ke kota lain yang lebih kondusif mengingat klub lain yang di waktu itu lebih terkenal [[Tokyo Verdy 1969|Verdy Kawasaki]] juga bermarkas di kota sama. (Sejak Verdy memindahkan kandangnya ke [[Chōfu, Tokyo|Chōfu]], Tokyo sebelah barat dan mengganti namanya menjadi Tokyo Verdy 1969, klub profesional yang ada di kota itu tinggal [[Kawasaki Frontale]], yang dimiliki perusahaan [[Fujitsu]].


Di Sapporo, pada bulan April 1994, para anggota [[Kamar Dagang Junior Sapporo]] mengeluarkan petisi untuk membentuk klub sepak bola profesional. Mereka mengumpulkan 310.000 tandatangan lalu mengirimkannya ke badan pengelola Liga Jepang. Bulan Januari 1995, Sapporo SJ Club, yang terdiri dari para pengusaha Sapporo dibentuk untuk mengundang klub sepakbola profesional masuk ke Sapporo. Toshiba melakukan negosiasi dengan kelompok pengusaha Sapporo tersebut yang berujung pada kesepakatan memindahkan klub ke Sapporo. Kepemilikan klub kemudian beralih dari Toshiba ke PT.Hokkaido Football Club. Kesepakatan tersebut selesai bulan Januari 1996, sebelum musim kompetisi 1996 berlangsung<ref>{{cite web|url=http://www.welcome.city.sapporo.jp/english/sites/sconsadole|title=Consadole Sapporo}}</ref>.
Di Sapporo, pada bulan April 1994, para anggota [[Kamar Dagang Junior Sapporo]] mengeluarkan petisi untuk membentuk klub sepak bola profesional. Mereka mengumpulkan 310.000 tanda tangan lalu mengirimkannya ke badan pengelola Liga Jepang. Bulan Januari 1995, Sapporo SJ Club, yang terdiri dari para pengusaha Sapporo dibentuk untuk mengundang klub sepak bola profesional masuk ke Sapporo. Toshiba melakukan negosiasi dengan kelompok pengusaha Sapporo tersebut yang berujung pada kesepakatan memindahkan klub ke Sapporo. Kepemilikan klub kemudian beralih dari Toshiba ke PT.Hokkaido Football Club. Kesepakatan tersebut selesai bulan Januari 1996, sebelum musim kompetisi 1996 berlangsung.<ref>{{cite web|url=http://www.welcome.city.sapporo.jp/english/sites/sconsadole|title=Consadole Sapporo}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Meski kepemilikan klub tidak lagi berada di tangan Toshiba, warna merah hitam yang pernah dipakai Toshiba S.C. tetap dipertahankan sebagai warna seragam Consadole.
Meski kepemilikan klub tidak lagi berada di tangan Toshiba, warna merah hitam yang pernah dipakai Toshiba S.C. tetap dipertahankan sebagai warna seragam Consadole.


[[File:SapporoDome2004-2.jpg|thumb|[[Stadion Sapporo Dome]], kandang Consadole Sapporo]]
[[Berkas:SapporoDome2004-2.jpg|jmpl|[[Stadion Sapporo Dome]], kandang Consadole Sapporo]]


===Consadole Sapporo (1996 - )===
=== Consadole Sapporo (1996 - ) ===
Consadole Sapporo mewarisi hak keikusertaan [[Divisi 2 JFL]] dari Toshiba S.C. Debut di tahun 1996 terbilang tidak terlalu sukses mengingat mereka gagal promosi karena hanya menempati peringkat ke-5. Baru di tahun 1997, klub ini berhasil promosi setelah menjadi juara [[Divisi 2 JFL]].
Consadole Sapporo mewarisi hak keikusertaan [[Divisi 2 JFL]] dari Toshiba S.C. Debut pada tahun 1996 terbilang tidak terlalu sukses mengingat mereka gagal promosi karena hanya menempati peringkat ke-5. Baru pada tahun 1997, klub ini berhasil promosi setelah menjadi juara [[Divisi 2 JFL]].


Tahun 1998, kompetisi [[Divisi 1 J. League|J. League]] dibuat. Consadole ikut serta dalam kompetisi pengganti [[JSL]] tersebut dan finis di urutan ke-14. Di musim berikutnya, tahun 1999, J. League dibuat menjadi 2 divisi. Turnamen ''play-off'' yang melibatkan lima klub dimainkan. Consandole tersingkir dalam play-off dan menjadi klub pertama Divisi 1 J. League yang terdegradasi.
Tahun 1998, kompetisi [[Divisi 1 J. League|J. League]] dibuat. Consadole ikut serta dalam kompetisi pengganti [[JSL]] tersebut dan finis di urutan ke-14. Di musim berikutnya, tahun 1999, J. League dibuat menjadi 2 divisi. Turnamen ''play-off'' yang melibatkan lima klub dimainkan. Consandole tersingkir dalam play-off dan menjadi klub pertama Divisi 1 J. League yang terdegradasi.


Tahun 1999, [[Takeshi Okada]], bekas pelatih [[Tim nasional sepakbola Jepang|timnas Jepang]] ditunjuk sebagai pelatih klub. Langkah ini dilakukan untuk membawa klub kembali masuk ke Divisi 1 J. League. Sayangnya, usaha ini gagal karena mereka hanya finis di posisi ke-5. Di sektor keuangan, hutang yang membengkak yang jumlahnya mencapai 3 milyar yen membuat klub di ambang kebangkrutan.
Tahun 1999, [[Takeshi Okada]], bekas pelatih [[Tim nasional sepak bola Jepang|timnas Jepang]] ditunjuk sebagai pelatih klub. Langkah ini dilakukan untuk membawa klub kembali masuk ke Divisi 1 J. League. Sayangnya, usaha ini gagal karena mereka hanya finis di posisi ke-5. Di sektor keuangan, hutang yang membengkak yang jumlahnya mencapai 3 miliar yen membuat klub di ambang kebangkrutan.


Tahun 2000, pemotongan anggaran besar-besaran dilakukan. Akibat kebijakan ini, kedelapan pemain pinjaman kerap diturunkan sebagai stater. Strategi tersebut berhasil. Klub berhasil menjuarai [[Divisi 2 J. League]] dan kembali promosi ke Divisi 1 J. League. Di tahun itu juga, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, klub mampu membukukan keuntungan sepanjang tahun.
Tahun 2000, pemotongan anggaran besar-besaran dilakukan. Akibat kebijakan ini, kedelapan pemain pinjaman kerap diturunkan sebagai stater. Strategi tersebut berhasil. Klub berhasil menjuarai [[Divisi 2 J. League]] dan kembali promosi ke Divisi 1 J. League. Pada tahun itu juga, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, klub mampu membukukan keuntungan sepanjang tahun.


Tahun 2001, klub finis di posisi 11 Divisi 1 Liga Jepang. Meski begitu di akhir musim kompetisi, klub gagal mempertahankan Okada untuk membaharui kontrak. Beberapa pemain penting klub juga memutuskan pindah. Di tahun 2002, klub berada di posisi terbawah dan terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang untuk kedua kalinya.
Tahun 2001, klub finis di posisi 11 Divisi 1 Liga Jepang. Meski begitu di akhir musim kompetisi, klub gagal mempertahankan Okada untuk membaharui kontrak. Beberapa pemain penting klub juga memutuskan pindah. Pada tahun 2002, klub berada di posisi terbawah dan terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang untuk kedua kalinya.


Tahun 2003, klub mencoba masuk dalam jajaran papan atas klasemen dengan belanja banyak pemain, tapi performa klub tidak maksimal. Mereka finis di posisi ke-9. Hutang klub kembali membengkak mencapai 3 milyar yen lebih.
Tahun 2003, klub mencoba masuk dalam jajaran papan atas klasemen dengan belanja banyak pemain, tetapi performa klub tidak maksimal. Mereka finis di posisi ke-9. Hutang klub kembali membengkak mencapai 3 miliar yen lebih.


Klub yang terlilit hutang ini kembali melakukan pemotongan anggaran besar-besaran. Salah satu langkahnya adalah melepas pemain-pemain yang bergaji besar, termasuk pemain penting [[Yasuyuki Konno]]. Sebagai gantinya, klub memakai banyak pemain muda yang belum banyak berpengalaman. Hasilnya di tahun 2004, Consadole finis di posisi terbawah Divisi 2 Liga Jepang. Meski begitu, keadaan keuangan membaik dimana hutang berhasil dikurangi hingga tinggal kurang dari 100 juta yen.
Klub yang terlilit hutang ini kembali melakukan pemotongan anggaran besar-besaran. Salah satu langkahnya adalah melepas pemain-pemain yang bergaji besar, termasuk pemain penting [[Yasuyuki Konno]]. Sebagai gantinya, klub memakai banyak pemain muda yang belum banyak berpengalaman. Hasilnya pada tahun 2004, Consadole finis di posisi terbawah Divisi 2 Liga Jepang. Meski begitu, keadaan keuangan membaik dimana hutang berhasil dikurangi hingga tinggal kurang dari 100 juta yen.


Tahun 2005 dan 2006, klub finis di posisi ke-6. Tahun 2007, klub akhirnya berhasil menjadi juara Divisi 2 Liga Jepang dan memperoleh tiket promosi.
Tahun 2005 dan 2006, klub finis di posisi ke-6. Tahun 2007, klub akhirnya berhasil menjadi juara Divisi 2 Liga Jepang dan memperoleh tiket promosi.


Kekalahan pada 19 Oktober 2008 memastikan Consadole kembali terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang, mengambil alih predikat [[klub yo-yo]] dari [[Kyoto Sanga F.C.|Kyoto Sanga]]. Klub sempat mencicipi sebentar kompetisi Divisi 1 di tahun 2012 sebelum akhirnya kembali terlempar ke Divisi 2 setelah berada di peringkat terbawah klasemen akhir <ref>{{cite web|url=http://jleague.co.uk/2012/12/02/consadole-sapporo-the-worst-team-in-j-league-history-updated|title=Consadole Sapporo: The worst team in J.League history}}</ref>.
Kekalahan pada 19 Oktober 2008 memastikan Consadole kembali terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang, mengambil alih predikat [[klub yo-yo]] dari [[Kyoto Sanga F.C.|Kyoto Sanga]]. Klub sempat mencicipi sebentar kompetisi Divisi 1 pada tahun 2012 sebelum akhirnya kembali terlempar ke Divisi 2 setelah berada di peringkat terbawah klasemen akhir.<ref>{{cite web|url=http://jleague.co.uk/2012/12/02/consadole-sapporo-the-worst-team-in-j-league-history-updated|title=Consadole Sapporo: The worst team in J.League history}}</ref>


==Trofi==
== Trofi ==


===Toshiba S.C.===
=== Toshiba S.C. ===
*[[Kejuaraan Sepakbola All Japan Senior]]: 1977
* [[Kejuaraan Sepak bola All Japan Senior]]: 1977
*[[Divisi 2 Japan Soccer League]]: 1979, 1988–89
* [[Divisi 2 Japan Soccer League]]: 1979, 1988–89
*[[Piala Japan Soccer League]]: 1981 (juara bersama [[Urawa Red Diamonds|Mitsubishi Motors]]).
* [[Piala Japan Soccer League]]: 1981 (juara bersama [[Urawa Red Diamonds|Mitsubishi Motors]]).


===Consadole Sapporo===
=== Consadole Sapporo ===
*[[Japan Football League (1992&ndash;1998)|Japan Football League]]: 1997
* [[Japan Football League (1992–1998)|Japan Football League]]: 1997
*[[Divisi 2 J. League]]: 2000, 2007
* [[Divisi 2 J. League]]: 2000, 2007


==Skuat ==
== Skuat ==
{{updated|2 Februari 2013}}
{{updated|2 Maret 2023}}
{{Fs start}}
{{Fs start}}
{{Fs player|no=1|nat=Jepang|name=[[Yuya Hikichi (kelahiran 1990)|Yuya Hikichi]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=1|nat=Jepang|name=[[Junki Kanayama]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=2|nat=Jepang|name=[[Takuma Hidaka]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=2|nat=Jepang|name=[[Takaya Osanai]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=3|nat=Brazil|name=[[Luis Paulo Da Silva|Paulao]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=3|nat=JPN|pos=DF|name=[[Seiya Baba]]}}
{{Fs player|no=4|nat=Jepang|name=[[Ryuji Kawai]] {{Kapten}}|pos=MF}}
{{Fs player|no=4|nat=Jepang|name=[[Ryuji Kawai]] {{Kapten}}|pos=DF}}
{{Fs player|no=5|nat=South Korea|name=[[Cho Song-Jin]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=5|nat=Jepang|name=[[Kazuki Kushibiki]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=6|nat=Jepang|name=[[Takayuki Mae]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=6|nat=Jepang|name=[[Takayuki Mae]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=7|nat=Jepang|name=[[Shota Sakaki]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=7|nat=BRA|pos=MF|name=[[Lucas Fernandes]]}}
{{Fs player|no=8|nat=Jepang|name=[[Makoto Sunakawa]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=8|nat=Jepang|name=[[Makoto Sunakawa]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=9|nat=Jepang|name=[[Junki Yokono]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=9|nat=Jepang|name=[[Ken Tokura]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=10|nat=Jepang|name=[[Hiroki Miyazawa]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=10|nat=Jepang|name=[[Hiroki Miyazawa]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=11|nat=Jepang|name=[[Shunsuke Maeda]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=11|nat=Jepang|name=[[Shunsuke Maeda]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=13|nat=Jepang|name=[[Yoshihiro Uchimura]] (wakil kapten)|pos=FW}}
{{Fs player|no=13|nat=Jepang|name=[[Yoshihiro Uchimura]] (wakil kapten)|pos=FW}}
{{Fs player|no=14|nat=Jepang|name=[[Shinya Uehara]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=14|nat=Jepang|name=[[Shinya Uehara]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=15|nat=Jepang|name=[[Hiroyuki Furuta]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=15|nat=Jepang|name=[[Hiroyuki Furuta]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=16|nat=South Korea|name=[[Lee Ho-Seung]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=17|nat=Jepang|name=[[Junichi Inamoto]]|pos=MF}}
⚫
{{Fs player|no=17|nat=Jepang|name=[[Yasuaki Okamoto]] (wakil kapten)|pos=MF}}
⚫
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=18|nat=Jepang|name=[[Kazuki Fukai]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=18|nat=Jepang|name=[[Kazuki Fukai]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=19|nat=Brazil|name=[[Marcio Alves dos Santos|Telê]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=19|nat=Jepang|name=[[Kengo Ishii]]|pos=MF}}
⚫
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=20|nat=Jepang|name=[[Kazumasa Uesato]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=20|nat=Jepang|name=[[Kazumasa Uesato]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=21|nat=Jepang|name=[[Shunta Awaka]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=21|nat=Jepang|name=[[Shunta Awaka]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=22|nat=Jepang|name=[[Yosuke Mikami]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=22|nat=Jepang|name=[[Yumemi Kanda]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=23|nat=Jepang|name=[[Tatsuki Nara]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=23|nat=Jepang|name=[[Tatsuki Nara]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=24|nat=Jepang|name=[[Takuma Arano]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=25|nat=KOR|name=[[Gu Sung-Yun]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=25|nat=Jepang|name=[[Kazuki Kushibiki]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=27|nat=Jepang|name=[[Takuma Arano]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=26|nat=Jepang|name=[[Takaya Osanai]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=28|nat=Jepang|name=[[Takuro Kikuoka]]|pos=MF}}
⚫
{{Fs player|no=27|nat=Jepang|name=[[Ryota Matsumoto]]|pos=DF}}
⚫
{{Fs player|no=28|nat=Jepang|name=[[Yumemi Kanda]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=29|nat=Jepang|name=[[Yuto Nagasaka]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=29|nat=Jepang|name=[[Yuto Nagasaka]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=30|nat=Jepang|name=[[Tetsu Sugiyama]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=30|nat=Jepang|name=[[Tetsu Sugiyama]]|pos=GK}}
{{Fs player|no=31|nat=Jepang|name=[[Yuto Horigome]] (wakil kapten)|pos=MF}}
{{Fs player|no=31|nat=Jepang|name=[[Yuto Horigome]] (wakil kapten)|pos=MF}}
{{Fs player|no=32|nat=Jepang|name=[[Shogo Nakahara]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=32|nat=SLO|pos=FW|name=[[Milan Tučić]]}}
⚫
{{Fs player|no=33|nat=Jepang|name=[[Jun Sonoda]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=34|nat=Jepang|name=[[Mitsuteru Kudo]]|pos=FW}}
{{Fs player|no=35|nat=Jepang|name=[[Ryosuke Shindo]]|pos=DF}}
{{Fs player|no=36|nat=Jepang|name=[[Hikaru Matsuyama]]|pos=DF}}
⚫
{{Fs player|no=37|nat=Jepang|name=[[Hiroyuki Mae]]|pos=MF}}
⚫
{{Fs player|no=44|nat=Jepang|name=[[Shinji Ono]]|pos=MF}}
{{Fs player|no=49|nat=THA|pos=MF|name=[[Supachok Sarachat]]}}
{{Fs end}}
{{Fs end}}


==Eks-pemain==
== Eks-pemain ==
{|
{|
|- style="vertical-align: top;"
|- style="vertical-align: top;"
Baris 115: Baris 119:
* {{flagicon|Japan}} [[Yasuyuki Konno]]
* {{flagicon|Japan}} [[Yasuyuki Konno]]
* {{flagicon|Japan}} [[Yasuyuki Moriyama]]
* {{flagicon|Japan}} [[Yasuyuki Moriyama]]
* {{flagicon|Japan}} [[Masashi Nakayama]]
* {{flagicon|Japan}} [[Koji Yamase]]
* {{flagicon|Japan}} [[Takafumi Ogura]]
* {{flagicon|Japan}} [[Takafumi Ogura]]
* {{flagicon|Japan}} [[Masashi Oguro]]
* {{flagicon|Japan}} [[Masashi Oguro]]
Baris 126: Baris 130:
* {{flagicon|China}} [[Xu Xiaofei]]
* {{flagicon|China}} [[Xu Xiaofei]]
* {{flagicon|North Korea}} [[Kim Jong-Song]]
* {{flagicon|North Korea}} [[Kim Jong-Song]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Irfan Bachdim]]
* {{flagicon|Qatar}} {{flagicon|Brazil}} [[Márcio Emerson Passos|Emerson]]
* {{flagicon|Qatar}} {{flagicon|Brazil}} [[Márcio Emerson Passos|Emerson]]
* {{flagicon|Australia}} [[Jade North]]
* {{flagicon|Australia}} [[Jade North]]
Baris 155: Baris 160:
|}
|}


==Manajer==
== Manajer ==
* {{flagicon|Japan}} [[Takeo Takahashi (footballer)|Takeo Takahashi]] (1987–1996)
* {{flagicon|Japan}} [[Takeo Takahashi (footballer)|Takeo Takahashi]] (1987–1996)
* {{flagicon|Uruguay}} [[Hugo Fernández]] (1997–1998)
* {{flagicon|Uruguay}} [[Hugo Fernández]] (1997–1998)
Baris 170: Baris 175:
* {{flagicon|Japan}} [[Keiichi Zaizen]] (2013-)
* {{flagicon|Japan}} [[Keiichi Zaizen]] (2013-)


==Posisi di J. League==
== Posisi di J. League ==
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
|-bgcolor="#efefef"
|-bgcolor="#efefef"
Baris 302: Baris 307:
|}
|}


==Sponsor==
== Sponsor ==
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
|-bgcolor="#efefef"
|-bgcolor="#efefef"
Baris 382: Baris 387:
|}
|}


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


==Pranala Luar==
== Pranala luar ==
* {{Ja}} [http://www.consadole-sapporo.jp/ Situs Resmi]
* {{Ja}} [http://www.consadole-sapporo.jp/ Situs Resmi]


{{J. League}}
{{J. League}}
{{Klub-sb-stub}}
{{Klub-sb-stub}}

[[Kategori:Klub sepak bola Jepang]]

Revisi terkini sejak 19 Desember 2023 11.47

Hokkaido Consadole Sapporo
北海道コンサドーレ札幌
logo
Nama lengkapConsadole Sapporo
JulukanConsa コンサ
Berdiri1935 (nama lama Toshiba Horikawa-cho S.C.)
StadionSapporo Dome, Sapporo
(Kapasitas: 41,484)
PemilikHokkaido Football Club
KetuaYoshikadu Nonomura
ManajerKeiichi Zaizen (2013– )
LigaDivisi Satu J. League
2023ke-12
Kostum kandang
Kostum tandang

Hokkaido Consadole Sapporo (北海道コンサドーレ札幌, Hokkaidō Konsadōre Sapporo)[1] adalah klub sepak bola profesional Jepang yang saat ini bermain di kompetisi Divisi 2 J.League. Klub ini bermarkas di Sapporo, kepulauan Hokkaido.

Nama "Consadole" dipilih dari proposal-proposal yang dikirimkan warga Sapporo. Nama ini merupakan perpaduan dari kata consado, pembalikan kata dalam bahasa Jepang Dosanko (道産子, yang artinya "kelahiran Hokkaido") dan seruan dalam bahasa Spanyol Ole.

Berbeda dengan klub sepak bola Jepang kebanyakan, kandang Consadole di Stadion Sapporo Dome juga digunakan oleh klub bisbol Hokkaido Nippon-Ham Fighters sehingga pertandingan kandang biasanya dipindahkan ke Stadion Atsubetsu Park Sapporo.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Toshiba S.C. (1935–1995)

[sunting | sunting sumber]

Sejarah Consadole berawal dari tahun 1935 ketika Klub Sepak bola Toshiba Horikawa-cho dibentuk di Kawasaki, Kanagawa. Pada tahun 1980, klub ini mengganti namanya menjadi Toshiba Soccer Club dan berhasil promosi ke Divisi Utama JSL tahun 1989. Klub ini memutuskan bermain di kompetisi model baru Divisi 1 JFL pada tahun 1992. Musim 1995 merupakan musim terakhir klub ini bermain dengan memakai nama Toshiba S.C.

Toshiba sebagai pemilik klub hendak memindahkan markas ke kota lain yang lebih kondusif mengingat klub lain yang di waktu itu lebih terkenal Verdy Kawasaki juga bermarkas di kota sama. (Sejak Verdy memindahkan kandangnya ke Chōfu, Tokyo sebelah barat dan mengganti namanya menjadi Tokyo Verdy 1969, klub profesional yang ada di kota itu tinggal Kawasaki Frontale, yang dimiliki perusahaan Fujitsu.

Di Sapporo, pada bulan April 1994, para anggota Kamar Dagang Junior Sapporo mengeluarkan petisi untuk membentuk klub sepak bola profesional. Mereka mengumpulkan 310.000 tanda tangan lalu mengirimkannya ke badan pengelola Liga Jepang. Bulan Januari 1995, Sapporo SJ Club, yang terdiri dari para pengusaha Sapporo dibentuk untuk mengundang klub sepak bola profesional masuk ke Sapporo. Toshiba melakukan negosiasi dengan kelompok pengusaha Sapporo tersebut yang berujung pada kesepakatan memindahkan klub ke Sapporo. Kepemilikan klub kemudian beralih dari Toshiba ke PT.Hokkaido Football Club. Kesepakatan tersebut selesai bulan Januari 1996, sebelum musim kompetisi 1996 berlangsung.[2]

Meski kepemilikan klub tidak lagi berada di tangan Toshiba, warna merah hitam yang pernah dipakai Toshiba S.C. tetap dipertahankan sebagai warna seragam Consadole.

Stadion Sapporo Dome, kandang Consadole Sapporo

Consadole Sapporo (1996 - )

[sunting | sunting sumber]

Consadole Sapporo mewarisi hak keikusertaan Divisi 2 JFL dari Toshiba S.C. Debut pada tahun 1996 terbilang tidak terlalu sukses mengingat mereka gagal promosi karena hanya menempati peringkat ke-5. Baru pada tahun 1997, klub ini berhasil promosi setelah menjadi juara Divisi 2 JFL.

Tahun 1998, kompetisi J. League dibuat. Consadole ikut serta dalam kompetisi pengganti JSL tersebut dan finis di urutan ke-14. Di musim berikutnya, tahun 1999, J. League dibuat menjadi 2 divisi. Turnamen play-off yang melibatkan lima klub dimainkan. Consandole tersingkir dalam play-off dan menjadi klub pertama Divisi 1 J. League yang terdegradasi.

Tahun 1999, Takeshi Okada, bekas pelatih timnas Jepang ditunjuk sebagai pelatih klub. Langkah ini dilakukan untuk membawa klub kembali masuk ke Divisi 1 J. League. Sayangnya, usaha ini gagal karena mereka hanya finis di posisi ke-5. Di sektor keuangan, hutang yang membengkak yang jumlahnya mencapai 3 miliar yen membuat klub di ambang kebangkrutan.

Tahun 2000, pemotongan anggaran besar-besaran dilakukan. Akibat kebijakan ini, kedelapan pemain pinjaman kerap diturunkan sebagai stater. Strategi tersebut berhasil. Klub berhasil menjuarai Divisi 2 J. League dan kembali promosi ke Divisi 1 J. League. Pada tahun itu juga, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, klub mampu membukukan keuntungan sepanjang tahun.

Tahun 2001, klub finis di posisi 11 Divisi 1 Liga Jepang. Meski begitu di akhir musim kompetisi, klub gagal mempertahankan Okada untuk membaharui kontrak. Beberapa pemain penting klub juga memutuskan pindah. Pada tahun 2002, klub berada di posisi terbawah dan terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang untuk kedua kalinya.

Tahun 2003, klub mencoba masuk dalam jajaran papan atas klasemen dengan belanja banyak pemain, tetapi performa klub tidak maksimal. Mereka finis di posisi ke-9. Hutang klub kembali membengkak mencapai 3 miliar yen lebih.

Klub yang terlilit hutang ini kembali melakukan pemotongan anggaran besar-besaran. Salah satu langkahnya adalah melepas pemain-pemain yang bergaji besar, termasuk pemain penting Yasuyuki Konno. Sebagai gantinya, klub memakai banyak pemain muda yang belum banyak berpengalaman. Hasilnya pada tahun 2004, Consadole finis di posisi terbawah Divisi 2 Liga Jepang. Meski begitu, keadaan keuangan membaik dimana hutang berhasil dikurangi hingga tinggal kurang dari 100 juta yen.

Tahun 2005 dan 2006, klub finis di posisi ke-6. Tahun 2007, klub akhirnya berhasil menjadi juara Divisi 2 Liga Jepang dan memperoleh tiket promosi.

Kekalahan pada 19 Oktober 2008 memastikan Consadole kembali terdegradasi ke Divisi 2 Liga Jepang, mengambil alih predikat klub yo-yo dari Kyoto Sanga. Klub sempat mencicipi sebentar kompetisi Divisi 1 pada tahun 2012 sebelum akhirnya kembali terlempar ke Divisi 2 setelah berada di peringkat terbawah klasemen akhir.[3]

Trofi

[sunting | sunting sumber]

Toshiba S.C.

[sunting | sunting sumber]

Consadole Sapporo

[sunting | sunting sumber]

Skuat

[sunting | sunting sumber]
Per 2 Maret 2023.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Jepang JPN Junki Kanayama
2 DF Jepang JPN Takaya Osanai
3 DF Jepang JPN Seiya Baba
4 DF Jepang JPN Ryuji Kawai Kapten
5 DF Jepang JPN Kazuki Kushibiki
6 DF Jepang JPN Takayuki Mae
7 MF Brasil BRA Lucas Fernandes
8 MF Jepang JPN Makoto Sunakawa
9 FW Jepang JPN Ken Tokura
10 MF Jepang JPN Hiroki Miyazawa
11 FW Jepang JPN Shunsuke Maeda
13 FW Jepang JPN Yoshihiro Uchimura (wakil kapten)
14 DF Jepang JPN Shinya Uehara
15 FW Jepang JPN Hiroyuki Furuta
17 MF Jepang JPN Junichi Inamoto
18 MF Jepang JPN Kazuki Fukai
19 MF Jepang JPN Kengo Ishii
No. Pos. Negara Pemain
20 MF Jepang JPN Kazumasa Uesato
21 GK Jepang JPN Shunta Awaka
22 MF Jepang JPN Yumemi Kanda
23 DF Jepang JPN Tatsuki Nara
25 GK Korea Selatan KOR Gu Sung-Yun
27 MF Jepang JPN Takuma Arano
28 MF Jepang JPN Takuro Kikuoka
29 DF Jepang JPN Yuto Nagasaka
30 GK Jepang JPN Tetsu Sugiyama
31 MF Jepang JPN Yuto Horigome (wakil kapten)
32 FW Slovenia SVN Milan Tučić
33 DF Jepang JPN Jun Sonoda
34 FW Jepang JPN Mitsuteru Kudo
35 DF Jepang JPN Ryosuke Shindo
36 DF Jepang JPN Hikaru Matsuyama
37 MF Jepang JPN Hiroyuki Mae
44 MF Jepang JPN Shinji Ono
49 MF Thailand THA Supachok Sarachat

Eks-pemain

[sunting | sunting sumber]
Japan
AFC
CONMEBOL
CONCACAF
UEFA

Manajer

[sunting | sunting sumber]

Posisi di J. League

[sunting | sunting sumber]
Musim kompetisi Divisi Jumlah tim Posisi Jumlah penonton Piala J. League Cup Piala Emperor
1998 J 18 14 11.953 Fase Grup Babak ke-4
1999 J2 10 5 10.986 Babak pertama Babak ke-3
2000 J2 11 1 12.910 Babak pertama Babak ke-4
2001 J1 16 11 22.228 Fase Grup Babak ke-3
2002 J1 16 16 19.140 Fase Grup Babak ke-3
2003 J2 12 9 10.766 - Babak ke-3
2004 J2 12 12 9.466 - Perempat final
2005 J2 12 6 11.133 - Babak ke-3
2006 J2 13 6 10.478 - Semi final
2007 J2 13 1 12.112 - Babak ke-3
2008 J1 18 18 14.547 Fase Grup Babak ke-4
2009 J2 18 6 10.207 - Babak ke-3
2010 J2 19 13 10.738 - Babak ke-3
2011 J2 20 3 10.482 - Babak ke-2
2012 J1 18 18 12,008 Fase Grup Babak ke-2
[sunting | sunting sumber]
Tahun Sponsor Utama Sponsor Pakaian
1996 Hudson Puma
1997 Hudson Puma
1998 Ishiya (Shiroi Koibito) Puma
1999 Sapporo Beer Adidas
2000 Sapporo Beer Adidas
2001 Sapporo Beer Adidas
2002 Ishiya (Shiroi Koibito) Adidas
2003 Ishiya (Shiroi Koibito) Adidas
2004 Ishiya (Shiroi Koibito) Adidas
2005 Ishiya (Shiroi Koibito) Adidas
2006 Ishiya (Shiroi Koibito) Kappa
2007 Ishiya (Shiroi Koibito) Kappa
2008 Nitori Kappa
2009 Nitori Kappa
2010 Ishiya (Shiroi Koibito) Kappa
2011 Ishiya (Shiroi Koibito) Kappa
2012 Ishiya (Shiroi Koibito) Kappa
2013 Ishiya (Shiroi Koibito) Kappa

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Consadole announce name change". J.League. 20 November 2015. Diakses tanggal 3 Februari 2016. 
  2. ^ "Consadole Sapporo". [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Consadole Sapporo: The worst team in J.League history". 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Ikon rintisan

Artikel bertopik klub sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Hokkaido_Consadole_Sapporo&oldid=25032446"