Lompat ke isi

Bahadur Shah I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 32: Baris 32:


== Masa Muda ==
== Masa Muda ==
Bahadur Shah I atau Muhammad Mu'azzam terlahir sebagai pangeran Mughal (''shahzada'') putra ketiga [[Aurangzeb]] dari istri Rajput muslimnya [[Nawab Bai]] yang juga dikenal dengan gelarnya, Rahmatun Nissa Begum. Ia cucu [[Shah Jahan]] dari pihak ayah. Sementara asal usul ibunya diperdebatkan apakah putri Tajajuddin Khan, Raja Rajauri dari Klan Jarral yang beragama Islam atau putri Sayyid Shah Mir keturunan [[Muhammad]] yang juga tinggal di Rajauri.<br><br>Pada masa mudanya, Shahzada Mu'azzam mencoba menjatuhkan ayahnya sepuluh kali, tetapi semua upayanya digagalkan oleh Aurangzeb yang memenjarakannya beberapa kali. Dari tahun 1696 hingga 1707, ia menjabat sebagai gubernur [[Agra|Akbarabad]], [[Kabul]], dan [[Lahore]].
Bahadur Shah I atau Muhammad Mu'azzam terlahir sebagai pangeran Mughal (''shahzada'') putra ketiga [[Aurangzeb]] dari istri Rajput muslimnya [[Nawab Bai]] yang juga dikenal dengan gelarnya, Rahmatun Nissa Begum. Ia cucu [[Shah Jahan]] dari pihak ayah. Sementara asal usul ibunya diperdebatkan apakah putri Tajajuddin Khan, Raja Rajauri dari Klan Jarral yang beragama Islam atau putri Sayyid Shah Mir keturunan [[Muhammad]] yang juga tinggal di Rajauri.
Pada masa mudanya, Shahzada Mu'azzam mencoba menjatuhkan ayahnya sepuluh kali, tetapi semua upayanya digagalkan oleh Aurangzeb yang memenjarakannya beberapa kali. Dari tahun 1696 hingga 1707, ia menjabat sebagai gubernur [[Agra|Akbarabad]], [[Kabul]], dan [[Lahore]].


=== Karier Pemerintahan ===
=== Karier Pemerintahan ===
Baris 38: Baris 40:


== Perebutan Takhta ==
== Perebutan Takhta ==
Setelah kematian Aurangzeb pada tahun 1707, saudara tirinya, [[Muhammad Azam Shah|Azam]] mengklaim dirinya sebagai penerus sebelum akhirnya dikalah oleh Mu'azzam dalam Pertempuran Jajau. Azam terbunuh dalam perang itu. Padahal dari segi latar belakang, saudara tirinya yang terlahir dari permaisuri Aurangzeb itu jauh melampaui dirinya. Mu'azzam naik takhta dengan gelar '''Bahadur Shah''' setelah mengalahkan saudara tirinya yang lain, Muhammad Kam Bakhsh.
Setelah kematian Aurangzeb pada tahun 1707, saudara tirinya, [[Muhammad Azam Shah|Azam]] mengklaim dirinya sebagai penerus sebelum akhirnya dikalah oleh Mu'azzam dalam Pertempuran Jajau. Azam terbunuh dalam perang itu. Padahal dari segi latar belakang, saudara tirinya yang terlahir dari permaisuri Aurangzeb itu jauh melampaui dirinya. Mu'azzam naik takhta dengan gelar '''Bahadur Shah''' setelah mengalahkan saudara tirinya yang lain, Muhammad Kam Bakhsh.


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
Baris 52: Baris 54:


'''Ibu'''
'''Ibu'''
* [[Nawab Bai]]<br>juga dikenal sebagai Rahmat-un-Nissa Begum atau Rahmat al-Nissa. Istri kedua Aurangzeb yang identitas asalnya masih diperdebatkan
* [[Nawab Bai|Nawab Bai Begum Shaiba]]<br>juga dikenal sebagai Rahmat-un-Nissa Begum atau Rahmat al-Nissa. Istri kedua Aurangzeb yang identitas asalnya masih diperdebatkan


'''Permaisuri'''
'''Permaisuri'''
# Nur-un-Nissa Begum<br>istri pertama, putri Mirza Sanjar Khan dan Zinat-i Alam. Ia keturunan Mir-Yar Ahmad Khuzani Isfahani (Najm-e Sani) dari pihak ayah, serta kerabat [[Mumtaz Mahal]] dari pihak ibu. Nur-un-Nissa wafat sebelum suaminya naik takhta
# Nawab Nur-un-Nissa Begum Sahiba<br>putri Nawab Shuja'at Khan, Mirza Sanjar dan Zinat-i Alam. Ia keturunan Mir-Yar Ahmad Khuzani Isfahani (Najm-e Sani) dari pihak ayah, serta kerabat [[Mumtaz Mahal]] dari pihak ibu. Wafat sebelum Bahadur Shah naik takhta.


'''Istri'''
'''Istri'''
# Nizam Bai<br>putri Fatehwayar Jang dari [[Hyderabad]]. Wafat sebelum Bahadur Shah naik takhta
# Nizam Bai Sahiba<br>putri Nawab Fatehyawar Jang Bahadur dari [[Hyderabad]]. Wafat sebelum Bahadur Shah naik takhta.
# Amrita Bai<br>putri Rup Singh Rathore
# Maharajkumari Amrita Bai Sahiba<br>putri Rup Singh Rathore, Raja Kishangarh.
# Mihr Parwar<br>juga disebut Mihr-un-Nissa Begum. Menemani Bahadur Shah hingga ke makamnya
# Mehr-un-Nissa Begum Sahiba<br>sebelumnya Bibi Mihr Parwar, saudari Shakir Khan.
# Amat-ul Habib<br>juga disebut Aziz-un-Nissa Khanam, diberikan oleh Aurangzeb untuk melawan Nur-un-Nissa. Menemani Bahadur Shah hingga makamnya
# Amat-ul Habib Begum Sahiba<br>sebelumnya Aziz-un-Nissa Khanam, diberikan oleh Allahdad Khweshgi.
# Chattar Bai
# Rani Chattar Bai Sahiba
# Dilruba Begum Sahiba


'''Anak'''
'''Anak'''
# [[Jahandar Shah]]<br>putra sulung, lahir dari Nizam Bai. Ia adalah ayah [[Alamgir II]]. Naik takhta menggantikan Bahadur Shah
# [[Jahandar Shah|Shahzada Sultan Mu'izz-ud-din Muhammad Mirza]], Jahandar Shah Bahadur<br>putra sulung, lahir dari Nizam Bai. Ia adalah ayah [[Alamgir II]]. Naik takhta dengan gelar '''Jahandar Shah'''.
# Azzudin<br>lahir dari Nizam Bai, meninggal saat masih kecil
# Shahzada Sultan A'azz-ud-din Muhammad Mirza<br>lahir dari Nizam Bai, meninggal saat masih kecil
# Azim-ush-Shan<br>lahir dari Amrita Bai. Ia adalah ayah [[Farrukhsiyar]]
# Shahzada Sultan Azhar-ud-din Muhammad 'Azim Mirza, Azim-ush-Shan Bahadur<br>lahir dari Amrita Bai. Ia adalah ayah [[Farrukhsiyar]].
# Daulat Afza<br>lahir dari Amrita Bai
# Shahzada Daulat Afza Mirza<br>lahir dari Amrita Bai
# Rafi-ush-Shan<br>juga dikenal sebagai Rafi-ul Qadr, lahir dari Nur-un-Nissa Begum. Ia adalah ayah tiga kaisar Mughal: [[Rafi ud-Darajat]], [[Shah Jahan II]], dan Jahangir II
# Shahzada Sultan Muhammad Rafi'-ul-Qadr Mirza, Rafi'-ush-Shan Bahadur<br>lahir dari Nur-un-Nissa Begum. Ia adalah ayah tiga kaisar Mughal: [[Rafi ud-Darajat]], [[Shah Jahan II]], dan Jahangir II.
# Khujista Akhtar<br>juga dikenal sebagai Jahan Shah Mirza. Ia adalah ayah [[Muhammad Shah]]
# Shahzada Sultan Khujaista Akhtar Mirza, Jahan Shah Bahadur<br>lahir dari Dilruba Begum. Ia adalah ayah [[Muhammad Shah]].
# Muhammad Humayun<br>meninggal saat masih kecil
# Shahzada Muhammad Humayun Mirza<br>meninggal saat masih kecil
# Dahr Afruz Banu Begum
# Shahzadi Dahr Afroz Banu Begum Sahiba


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 86: Baris 89:
{{s-end}}
{{s-end}}


{{Tokoh-Muslim-bio-stub}}
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|sort = Bahadur Shah I
|hari_lahir =
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_h =

Revisi terkini sejak 20 Desember 2023 02.16

Bahadur Shah I
قطب الدین محمد بہادر شاه
Badhishah-I-Hindustani
Kaisar Mughal ke-7 dari India
Berkuasa19 Juni 1707 – 27 Februari 1712
Penobatan19 Juni 1707 di Delhi
PendahuluMuhammad Azam Shah
PenerusJahandar Shah
Informasi pribadi
Kelahiran14 Oktober 1643
Burhanpur, Kemaharajaan Mughal
Kematian27 Februari 1712(1712-02-27) (umur 68)
Lahore, Kemaharajaan Mughal
Pemakaman
Masjid Moti, Delhi
Nama lengkap
Abul-nasr Sayyid Qutb-ud-din Muhammad Shah Alam Bahadur Shah Badshah
Nama anumerta
Khuld-Manzil
AyahAurangzeb
IbuNawab Bai
PasanganNur-un-Nissa Begum
Mihr-un-Nissa Begum
Amat-ul-Habib Begum
Begum Nizam Bai
Begum Amrita Bai
AnakDelapan anak laki-laki dan satu anak perempuan, term:
AgamaIslam Sunni

Bahadur Shah (bahasa Urdu: بہادر شاه اولBahādur Shāh Awwal) (14 Oktober 1643 – 27 Februari 1712) adalah Maharaja Mughal ketujuh yang berkuasa dari tahun 1707 hingga kematian pada tahun 1712.

Masa Muda[sunting | sunting sumber]

Bahadur Shah I atau Muhammad Mu'azzam terlahir sebagai pangeran Mughal (shahzada) putra ketiga Aurangzeb dari istri Rajput muslimnya Nawab Bai yang juga dikenal dengan gelarnya, Rahmatun Nissa Begum. Ia cucu Shah Jahan dari pihak ayah. Sementara asal usul ibunya diperdebatkan apakah putri Tajajuddin Khan, Raja Rajauri dari Klan Jarral yang beragama Islam atau putri Sayyid Shah Mir keturunan Muhammad yang juga tinggal di Rajauri.

Pada masa mudanya, Shahzada Mu'azzam mencoba menjatuhkan ayahnya sepuluh kali, tetapi semua upayanya digagalkan oleh Aurangzeb yang memenjarakannya beberapa kali. Dari tahun 1696 hingga 1707, ia menjabat sebagai gubernur Akbarabad, Kabul, dan Lahore.

Karier Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Sebelum menjadi Kaisar, dirinya beberapa kali memegang jabatan kegubernuran diantaranya : Subedar Deccan (1667–1673 dan 1678–1680), Subedar Multan, Kabul dan Sindh (1673–1678), Subedar Agra (1695–1696), Subedar Lahore, Multan dan Uch (1696–1699), Subedar Kabul (1699–1706)

Perebutan Takhta[sunting | sunting sumber]

Setelah kematian Aurangzeb pada tahun 1707, saudara tirinya, Azam mengklaim dirinya sebagai penerus sebelum akhirnya dikalah oleh Mu'azzam dalam Pertempuran Jajau. Azam terbunuh dalam perang itu. Padahal dari segi latar belakang, saudara tirinya yang terlahir dari permaisuri Aurangzeb itu jauh melampaui dirinya. Mu'azzam naik takhta dengan gelar Bahadur Shah setelah mengalahkan saudara tirinya yang lain, Muhammad Kam Bakhsh.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Pada masa kekuasaannya, Bahadur Shah mengambil alih negara Jodhpur dan Amber tanpa menumpahkan darah. Ia juga memicu kontroversi dalam khutba -nya yang menyatakan Ali sebagai wali. Masa kekuasaannya sempat terganggu oleh pemberontakan pemimpin Sikh Banda Singh Bahadur. Bahadur Shah dikubur di Masjid Moti di Mehrauli, Delhi.

Nama dan Gelar[sunting | sunting sumber]

Abul-nasr Sayyid Qutb-ud-din Muhammad Shah Alam Bahadur Shah Badshah

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Lukisan Bahadur Shah I dan permaisuri

Ayah

Ibu

  • Nawab Bai Begum Shaiba
    juga dikenal sebagai Rahmat-un-Nissa Begum atau Rahmat al-Nissa. Istri kedua Aurangzeb yang identitas asalnya masih diperdebatkan

Permaisuri

  1. Nawab Nur-un-Nissa Begum Sahiba
    putri Nawab Shuja'at Khan, Mirza Sanjar dan Zinat-i Alam. Ia keturunan Mir-Yar Ahmad Khuzani Isfahani (Najm-e Sani) dari pihak ayah, serta kerabat Mumtaz Mahal dari pihak ibu. Wafat sebelum Bahadur Shah naik takhta.

Istri

  1. Nizam Bai Sahiba
    putri Nawab Fatehyawar Jang Bahadur dari Hyderabad. Wafat sebelum Bahadur Shah naik takhta.
  2. Maharajkumari Amrita Bai Sahiba
    putri Rup Singh Rathore, Raja Kishangarh.
  3. Mehr-un-Nissa Begum Sahiba
    sebelumnya Bibi Mihr Parwar, saudari Shakir Khan.
  4. Amat-ul Habib Begum Sahiba
    sebelumnya Aziz-un-Nissa Khanam, diberikan oleh Allahdad Khweshgi.
  5. Rani Chattar Bai Sahiba
  6. Dilruba Begum Sahiba

Anak

  1. Shahzada Sultan Mu'izz-ud-din Muhammad Mirza, Jahandar Shah Bahadur
    putra sulung, lahir dari Nizam Bai. Ia adalah ayah Alamgir II. Naik takhta dengan gelar Jahandar Shah.
  2. Shahzada Sultan A'azz-ud-din Muhammad Mirza
    lahir dari Nizam Bai, meninggal saat masih kecil
  3. Shahzada Sultan Azhar-ud-din Muhammad 'Azim Mirza, Azim-ush-Shan Bahadur
    lahir dari Amrita Bai. Ia adalah ayah Farrukhsiyar.
  4. Shahzada Daulat Afza Mirza
    lahir dari Amrita Bai
  5. Shahzada Sultan Muhammad Rafi'-ul-Qadr Mirza, Rafi'-ush-Shan Bahadur
    lahir dari Nur-un-Nissa Begum. Ia adalah ayah tiga kaisar Mughal: Rafi ud-Darajat, Shah Jahan II, dan Jahangir II.
  6. Shahzada Sultan Khujaista Akhtar Mirza, Jahan Shah Bahadur
    lahir dari Dilruba Begum. Ia adalah ayah Muhammad Shah.
  7. Shahzada Muhammad Humayun Mirza
    meninggal saat masih kecil
  8. Shahzadi Dahr Afroz Banu Begum Sahiba

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bahadur Shah I
Didahului oleh:
Aurangzeb
Kaisar Mughal
1707–1712
Diteruskan oleh:
Jahandar Shah