Gan K.L.: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 24: | Baris 24: | ||
|signature = |
|signature = |
||
}} |
}} |
||
'''Gan Kok Liang''' ({{lahirmati||14|8|1928||28|11|2003}}), atau yang lebih dikenal dengan nama pena '''Gan K.L.''', merupakan seorang penyadur [[cerita silat|cerita beladiri]] Tiongkok (''wuxia'') ternama dan pengusaha [[Tionghoa-Indonesia]]. Ia aktif menyadur dan menerjemahkan karya-karya dari penulis ternama [[Jin Yong|Chin Yung]], [[Gu Long|Koh Liong]], dan [[Liang Yusheng|Liang Ie Shen]] pada antara tahun 1958 hingga 1986. Karya-karya sadurannya tidak hanya dipublikasikan sebagai serial di suratkabar, tetapi juga menjadi buku saku yang dijual terpisah di berbagai toko buku.<ref name=":0">{{Cite book|last=Setyautama|first=Sam|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=lEGrOWWEvswC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA55&dq=gan+kok+liang&hl=id|title=Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-979-9101-25-9|language=id|pp=55-56}}</ref> |
'''Gan Kok Liang''' ([[Hanzi]]: 颜国良, {{lahirmati||14|8|1928||28|11|2003}}), atau yang lebih dikenal dengan nama pena '''Gan K.L.''', merupakan seorang penyadur [[cerita silat|cerita beladiri]] Tiongkok (''wuxia'') ternama dan pengusaha [[Tionghoa-Indonesia]]. Ia aktif menyadur dan menerjemahkan karya-karya dari penulis ternama [[Jin Yong|Chin Yung]], [[Gu Long|Koh Liong]], dan [[Liang Yusheng|Liang Ie Shen]] pada antara tahun 1958 hingga 1986. Karya-karya sadurannya tidak hanya dipublikasikan sebagai serial di suratkabar, tetapi juga menjadi buku saku yang dijual terpisah di berbagai toko buku.<ref name=":0">{{Cite book|last=Setyautama|first=Sam|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=lEGrOWWEvswC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA55&dq=gan+kok+liang&hl=id|title=Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-979-9101-25-9|language=id|pp=55-56}}</ref> |
||
== Masa muda == |
== Masa muda == |
||
Gan K.L, lahir 14 Agustus 1928 di Amoy (sekarang [[Xiamen]], [[Fujian|Provinsi Fujia]]<nowiki/>n, [[Tiongkok|RRT]]), kota pantai tenggara Tiongkok sebagai anak sulung dari delapan bersaudara pasangan Gan Swie Pie dan Phoa Leng Keng.<ref name=":1">{{Cite web|last=Lubis|first=Ismail Fahmi |date=Sabtu, 20 Agustus 2011|title=Gan KH & Gan KL (Silat Cina)|url=https://indonesiancinematheque.blogspot.com/2011/08/gan-kh.html|website=Jadul Tapi Lawas|access-date=2023-10-02}}</ref> Jepang menduduki Amoy pada tahun 1938, dan keluarga Gan K.L. pindah mengungsi ke Indonesia; pertama-tama di [[Kota Surabaya|Surabaya]], kemudian menetap di [[Kutoarjo, Purworejo|Kutoarjo]], [[Jawa Tengah]]. Pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi kemerdekaan]], di Kutorajo terjadi bentrokan antara tentara Jepang dan para pejuang kemerdekaan,<ref>{{Cite web|author=Djokjakarta 1945 |date=Jumat, 12 Juni 2015|title=Perjuangan di Purworejo tahun 1945 - 1949|url=http://djokja1945.blogspot.com/2015/06/perjuangan-di-purworejo-tahun-1945-1949.html|website=Djokjakarta 1945|access-date=2023-10-02}}</ref> sehingga keluarga Gan K.L. memutuskan untuk pindah ke [[Kota Semarang|Semarang]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> |
Gan K.L, lahir 14 Agustus 1928 di Amoy (sekarang [[Xiamen]], [[Fujian|Provinsi Fujia]]<nowiki/>n, [[Tiongkok|RRT]]), kota pantai tenggara Tiongkok sebagai anak sulung dari delapan bersaudara pasangan Gan Swie Pie dan Phoa Leng Keng.<ref name=":1">{{Cite web|last=Lubis|first=Ismail Fahmi |date=Sabtu, 20 Agustus 2011|title=Gan KH & Gan KL (Silat Cina)|url=https://indonesiancinematheque.blogspot.com/2011/08/gan-kh.html|website=Jadul Tapi Lawas|access-date=2023-10-02}}</ref> Jepang menduduki Amoy pada tahun 1938, dan keluarga Gan K.L. pindah mengungsi ke Indonesia; pertama-tama tiba di [[Kota Surabaya|Surabaya]], kemudian menetap di [[Kutoarjo, Purworejo|Kutoarjo]], [[Jawa Tengah]]. Pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi kemerdekaan]], di Kutorajo terjadi bentrokan antara tentara Jepang dan para pejuang kemerdekaan,<ref>{{Cite web|author=Djokjakarta 1945 |date=Jumat, 12 Juni 2015|title=Perjuangan di Purworejo tahun 1945 - 1949|url=http://djokja1945.blogspot.com/2015/06/perjuangan-di-purworejo-tahun-1945-1949.html|website=Djokjakarta 1945|access-date=2023-10-02}}</ref> sehingga tahun 1945 keluarga Gan K.L. memutuskan untuk pindah ke [[Kota Semarang|Semarang]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> |
||
Sebelum dikenal sebagai penyadur cerita beladiri Tiongkok, Gan K.L. telah menekuni berbagai macam pekerjaan, termasuk pekerjaan serabutan seperti pedagang keliling dan sopir.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> |
Sebelum dikenal sebagai penyadur cerita beladiri Tiongkok, Gan K.L. telah menekuni berbagai macam pekerjaan, termasuk pekerjaan serabutan seperti pedagang keliling dan sopir.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Karir Gan K.L. sebagai penulis dimulai ketika ia berumur 30 tahun. Cerita saduran pertamanya dibuat pada tahun 1958, berjudul "Pahlawan Padang Rumput" (judul asli: '' |
Karir Gan K.L. sebagai penulis dimulai ketika ia berumur 30 tahun. Cerita saduran pertamanya dibuat pada tahun 1958, berjudul "Pahlawan Padang Rumput" (judul asli: ''Cauw Goan Eng Hiong''), karya Liang Ie Shen, yang kemudian ia kirimkan ke surat kabar ''[[Sin Po]]'' di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref name=":0" /><ref name=":2" /> Karena karya-karya sadurannya mendapat sambutan positif masyarakat, Gan K.L. memutuskan untuk beralih menjadi penulis penuh waktu dan meninggalkan posisinya sebagai auditor akuntansi di [[Oei Tiong Ham Concern]].<ref name=":1" /> |
||
Selama hampir 30 tahun berkarya sejak tahun 1958 hingga 1986, ia menghasilkan lebih dari 50 karya saduran dan terjemahan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> Para pengarang ternama yang banyak disadur dan diterjemahkan olehnya terutama ialah [[Jin Yong|Chin Yung]], [[Gu Long|Koh Liong]], dan [[Liang Yusheng|Liang Ie Shen]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> Karya-karyanya tidak hanya dipublikasikan di surat kabar, tetapi juga dijual sebagai buku saku yang terpisah di berbagai toko buku. Keberhasilan penjualan bukunya memberikan penghasilan yang cukup besar,<ref name=":0" /><ref name=":3">{{Cite book|last=Setiono|first=Benny G.|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=CH0p3zHladEC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA397&dq=gan+kok+liang&hl=id|title=Tionghoa Dalam Pusaran Politik|publisher=TransMedia|isbn=978-979-799-052-7|language=id}}</ref> sehingga ia kemudian membuka sebuah perusahaan jasa hukum yang bergerak di bidang penanganan proses [[naturalisasi]] kewarganegaraan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> Ia juga membuat restoran dan pemancingan di belakang rumahnya, yang pengurusannya dijalankan oleh istrinya.<ref name=":0" /> |
Selama hampir 30 tahun berkarya sejak tahun 1958 hingga 1986, ia menghasilkan lebih dari 50 karya saduran dan terjemahan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> Para pengarang ternama yang banyak disadur dan diterjemahkan olehnya terutama ialah [[Jin Yong|Chin Yung]], [[Gu Long|Koh Liong]], dan [[Liang Yusheng|Liang Ie Shen]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref>{{Cite book|last=Chambert-Loir|first=Henri|date=2021-12-29|url=https://books.google.com/books?id=4KxWEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA213&dq=gan+kok+liang&hl=id|title=Sadur: Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia (Paket 2021)|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-602-481-731-2|language=id|pp=213-214}}</ref> Karya-karyanya tidak hanya dipublikasikan di surat kabar, tetapi juga dijual sebagai buku saku yang terpisah di berbagai toko buku. Keberhasilan penjualan bukunya memberikan penghasilan yang cukup besar,<ref name=":0" /><ref name=":3">{{Cite book|last=Setiono|first=Benny G.|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=CH0p3zHladEC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA397&dq=gan+kok+liang&hl=id|title=Tionghoa Dalam Pusaran Politik|publisher=TransMedia|isbn=978-979-799-052-7|language=id|p=397}}</ref> sehingga ia kemudian membuka sebuah perusahaan jasa hukum yang bergerak di bidang penanganan proses [[naturalisasi]] kewarganegaraan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> Ia juga membuat restoran dan pemancingan di belakang rumahnya, yang pengurusannya dijalankan oleh istrinya.<ref name=":0" /> |
||
Setelah minat masyarakat terhadap cerita beladiri Tiongkok mulai meredup |
Setelah minat masyarakat terhadap cerita beladiri Tiongkok mulai meredup pada awal tahun 90-an,<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Gan K.L. memutuskan untuk menghentikan aktivitas menulisnya. Meski begitu, ia tetap menjalankan perusahaannya di bidang jasa hukum.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /> Perusahaannya berhasil membantu setidaknya 4.000 orang dalam proses naturalisasi, dan Gan K.L. sendiri bernama naturalisasi '''Karsalaksana Gani'''.<ref name=":0" /> |
||
Adik kandungnya yang bernama [[Gan K.H.|Gan Kok Hwie]] (atau Gan K.H.) juga merupakan penyadur cerita beladiri Tiongkok yang ternama, meskipun tidak seproduktif kakaknya.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> |
Adik kandungnya yang bernama [[Gan K.H.|Gan Kok Hwie]] (atau Gan K.H.) juga merupakan penyadur cerita beladiri Tiongkok yang ternama, meskipun tidak seproduktif kakaknya.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
{{Col-begin|width=}} |
{{Col-begin|width=}} |
||
{{Col-2}} |
{{Col-2}} |
||
* Pendekar Rajawali Sakti (Sin Tiauw Hiap Lu) |
* Pendekar Rajawali Sakti (''Sin Tiauw Hiap Lu'') |
||
* Golok Pembunuh Naga (To Liong To) |
* Golok Pembunuh Naga (''To Liong To'') |
||
* Pahlawan Padang Rumput (Cauw Guan Eng Hiong) |
* Pahlawan Padang Rumput (''Cauw Guan Eng Hiong'') |
||
* |
* Tujuh Pendekar Dari Thian-san (''Thian San Tjhit Kiam'') |
||
* Tiga Dara Pendekar (Kang Ouw Sam Li Hiap) |
* Tiga Dara Pendekar (''Kang Ouw Sam Li Hiap'') |
||
* Pedang Di Sungai Es (Peng Ho Swi Kiam) |
* Pedang Di Sungai Es (''Peng Ho Swi Kiam'') |
||
* Geger Dunia Persilatan (Hong Lui Cin Kiu Cin) |
* Geger Dunia Persilatan (''Hong Lui Cin Kiu Cin'') |
||
* Pendekar Jembel (Hiat Kut Tan Sin) |
* Pendekar Jembel (''Hiat Kut Tan Sin'') |
||
* Kelana Buana |
* Kelana Buana |
||
* Durjana Dan Ksatria |
* Durjana Dan Ksatria |
||
* Medali Wasiat (Hiap Kek Heng) |
* Medali Wasiat (''Hiap Kek Heng'') |
||
* Hina Kelana (Siauw Go Kang Ouw) |
* [[Pendekar Hina Kelana|Hina Kelana]] (''Siauw Go Kang Ouw'') |
||
* Pedang Hati Suci (Soh Sim Kiam) |
* Pedang Hati Suci (''Soh Sim Kiam'') |
||
* Pendekar Negeri Tayli (Thian Liong Pat Poh) |
* [[Pendekar Negeri Tayli]] (''Thian Liong Pat Poh'') |
||
* Pendekar Latah |
* Pendekar Latah |
||
* Pendekar Sejati |
* Pendekar Sejati |
||
Baris 83: | Baris 83: | ||
* Sang Ratu Tawon |
* Sang Ratu Tawon |
||
* Senyuman Dewa Pedang |
* Senyuman Dewa Pedang |
||
* Manusia Aneh Dari Alas Pegunungan (Hong San Koay Khek) |
* Manusia Aneh Dari Alas Pegunungan (''Hong San Koay Khek'') |
||
* Si Pedang Kilat |
* Si Pedang Kilat |
||
* Thian Ge Ciat Kiam |
* Thian Ge Ciat Kiam |
||
Baris 92: | Baris 92: | ||
* Pengemis Berbisa |
* Pengemis Berbisa |
||
* Rahasia 180 Patung Mas |
* Rahasia 180 Patung Mas |
||
* Tiga Mutiara Mestika (Sam Po Tju) |
* Tiga Mutiara Mestika (''Sam Po Tju'') |
||
* Pahala Dan Murka |
* Pahala Dan Murka |
||
* Balada Kaum Kelana |
* Balada Kaum Kelana |
||
Baris 113: | Baris 113: | ||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]] |
||
[[Kategori:Penulis cerita silat]] |
[[Kategori:Penulis cerita silat]] |
Revisi per 20 Desember 2023 13.42
Gan Kok Liang | |
---|---|
Lahir | Amoy, Republik Tiongkok | 14 Agustus 1928
Meninggal | 28 November 2003 Semarang, Indonesia | (umur 75)
Nama pena | Gan K.L. |
Pekerjaan | Penyadur dan penerjemah |
Kebangsaan | Indonesia |
Genre | Cerita beladiri (wuxia) |
Pasangan | Tan Bie Nio |
Anak | 5 |
Orang tua | Gan Swie Pie & Phoa Leng Keng |
Gan Kok Liang (Hanzi: 颜国良, 14 Agustus 1928 – 28 November 2003), atau yang lebih dikenal dengan nama pena Gan K.L., merupakan seorang penyadur cerita beladiri Tiongkok (wuxia) ternama dan pengusaha Tionghoa-Indonesia. Ia aktif menyadur dan menerjemahkan karya-karya dari penulis ternama Chin Yung, Koh Liong, dan Liang Ie Shen pada antara tahun 1958 hingga 1986. Karya-karya sadurannya tidak hanya dipublikasikan sebagai serial di suratkabar, tetapi juga menjadi buku saku yang dijual terpisah di berbagai toko buku.[1]
Masa muda
Gan K.L, lahir 14 Agustus 1928 di Amoy (sekarang Xiamen, Provinsi Fujian, RRT), kota pantai tenggara Tiongkok sebagai anak sulung dari delapan bersaudara pasangan Gan Swie Pie dan Phoa Leng Keng.[2] Jepang menduduki Amoy pada tahun 1938, dan keluarga Gan K.L. pindah mengungsi ke Indonesia; pertama-tama tiba di Surabaya, kemudian menetap di Kutoarjo, Jawa Tengah. Pada masa revolusi kemerdekaan, di Kutorajo terjadi bentrokan antara tentara Jepang dan para pejuang kemerdekaan,[3] sehingga tahun 1945 keluarga Gan K.L. memutuskan untuk pindah ke Semarang.[1][2][4]
Sebelum dikenal sebagai penyadur cerita beladiri Tiongkok, Gan K.L. telah menekuni berbagai macam pekerjaan, termasuk pekerjaan serabutan seperti pedagang keliling dan sopir.[1][2]
Karier
Karir Gan K.L. sebagai penulis dimulai ketika ia berumur 30 tahun. Cerita saduran pertamanya dibuat pada tahun 1958, berjudul "Pahlawan Padang Rumput" (judul asli: Cauw Goan Eng Hiong), karya Liang Ie Shen, yang kemudian ia kirimkan ke surat kabar Sin Po di Jakarta.[1][4] Karena karya-karya sadurannya mendapat sambutan positif masyarakat, Gan K.L. memutuskan untuk beralih menjadi penulis penuh waktu dan meninggalkan posisinya sebagai auditor akuntansi di Oei Tiong Ham Concern.[2]
Selama hampir 30 tahun berkarya sejak tahun 1958 hingga 1986, ia menghasilkan lebih dari 50 karya saduran dan terjemahan.[1][2][4] Para pengarang ternama yang banyak disadur dan diterjemahkan olehnya terutama ialah Chin Yung, Koh Liong, dan Liang Ie Shen.[1][2][4][5] Karya-karyanya tidak hanya dipublikasikan di surat kabar, tetapi juga dijual sebagai buku saku yang terpisah di berbagai toko buku. Keberhasilan penjualan bukunya memberikan penghasilan yang cukup besar,[1][6] sehingga ia kemudian membuka sebuah perusahaan jasa hukum yang bergerak di bidang penanganan proses naturalisasi kewarganegaraan.[1][2][4] Ia juga membuat restoran dan pemancingan di belakang rumahnya, yang pengurusannya dijalankan oleh istrinya.[1]
Setelah minat masyarakat terhadap cerita beladiri Tiongkok mulai meredup pada awal tahun 90-an,[2][4] Gan K.L. memutuskan untuk menghentikan aktivitas menulisnya. Meski begitu, ia tetap menjalankan perusahaannya di bidang jasa hukum.[1][2][4] Perusahaannya berhasil membantu setidaknya 4.000 orang dalam proses naturalisasi, dan Gan K.L. sendiri bernama naturalisasi Karsalaksana Gani.[1]
Adik kandungnya yang bernama Gan Kok Hwie (atau Gan K.H.) juga merupakan penyadur cerita beladiri Tiongkok yang ternama, meskipun tidak seproduktif kakaknya.[1][2]
Karya
Berikut ini karya-karya terjemahan dan saduran Gan K.L.:[2][4]
|
|
Wafat
Gan K.L. meninggal di Semarang pada tanggal 28 November 2003, meninggalkan istri yang bernama Tan Bie Nio dan lima orang anak.[1][4][6]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l m Setyautama, Sam (2008). Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 55–56. ISBN 978-979-9101-25-9.
- ^ a b c d e f g h i j k Lubis, Ismail Fahmi (Sabtu, 20 Agustus 2011). "Gan KH & Gan KL (Silat Cina)". Jadul Tapi Lawas. Diakses tanggal 2023-10-02.
- ^ Djokjakarta 1945 (Jumat, 12 Juni 2015). "Perjuangan di Purworejo tahun 1945 - 1949". Djokjakarta 1945. Diakses tanggal 2023-10-02.
- ^ a b c d e f g h i Teguh (Minggu, 14 Maret 2010). "Buku Cerita Silat: Gan K.L." Buku Cerita Silat. Diakses tanggal 2023-10-02.
- ^ Chambert-Loir, Henri (2021-12-29). Sadur: Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia (Paket 2021). Kepustakaan Populer Gramedia. hlm. 213–214. ISBN 978-602-481-731-2.
- ^ a b Setiono, Benny G. (2008). Tionghoa Dalam Pusaran Politik. TransMedia. hlm. 397. ISBN 978-979-799-052-7.