Lina Sylvia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor-alih |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: Bot: ProyekWiki Biografi, added orphan tag |
||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Desember 2023}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Infobox person |
|||
|name = Lina Sylvia |
|name = Lina Sylvia |
||
|image = linasylvia.jpg |
|image = linasylvia.jpg |
||
|caption = Lina Sylvia pada tahun 1994 |
|caption = Lina Sylvia pada tahun 1994 |
||
| |
|birth_name = |
||
| |
|other_names = Lina Silvia |
||
| |
|birth_date = {{birth date|1968|5|19}} |
||
| |
|death_date = {{death date and age|1998|10|19|1968|5|19}} |
||
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --> |
|||
|occupation = [[Penyanyi]] |
|||
|module = {{Infobox musical artist|embed=yes |
|||
|background = person |
|||
|origin = |
|origin = |
||
|religion = |
|||
|genre = [[Dangdut]] |
|genre = [[Dangdut]] |
||
| |
|years_active = [[1991]]-[[1997]] |
||
⚫ | |||
|yearsactive = [[1991]]-[[1997]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
'''Lina Sylvia''' adalah seorang penyanyi [[dangdut]] [[Indonesia]] yang terkenal lewat lagu '''Sepondok Dua Cinta''' karya '''Asmin Cayder'''. |
'''Lina Sylvia''' adalah seorang penyanyi [[dangdut]] [[Indonesia]] yang terkenal lewat lagu '''Sepondok Dua Cinta''' karya '''Asmin Cayder'''. |
||
Baris 19: | Baris 25: | ||
Lina Sylvia pada saat itu adalah seorang pendatang baru di blantika musik dangdut yang langsung melejit lewat lagu legendaris berjudul '''"Sepondok Dua Cinta"''' karya '''Asmin Cayder''' yang saat itu musiknya digarap oleh penata musik terkenal yaitu '''Harry B.''' dan diproduksi oleh '''Mahkota Records'''. Alhasil lagu ini pun menjadi lagu ngetop yang sering diperdengarkan di radio-radio. Sukses sebuah lagu tak membuat nama pelantunnya menjadi lebih terkenal, itupun yang dialami mendiang Lina Sylvia, nama Lina Sylvia seakan tenggelam oleh kepopularitasan lagunya yang kemudian dirilis kembali oleh beberapa penyanyi seperti [[Tuty Wibowo]], Rana Rani hingga [[Nelly Agustin]]. |
Lina Sylvia pada saat itu adalah seorang pendatang baru di blantika musik dangdut yang langsung melejit lewat lagu legendaris berjudul '''"Sepondok Dua Cinta"''' karya '''Asmin Cayder''' yang saat itu musiknya digarap oleh penata musik terkenal yaitu '''Harry B.''' dan diproduksi oleh '''Mahkota Records'''. Alhasil lagu ini pun menjadi lagu ngetop yang sering diperdengarkan di radio-radio. Sukses sebuah lagu tak membuat nama pelantunnya menjadi lebih terkenal, itupun yang dialami mendiang Lina Sylvia, nama Lina Sylvia seakan tenggelam oleh kepopularitasan lagunya yang kemudian dirilis kembali oleh beberapa penyanyi seperti [[Tuty Wibowo]], Rana Rani hingga [[Nelly Agustin]]. |
||
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Sepondok Dua Cinta", Lina pun kembali mengeluarkan album keduanya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Lho Koq Loyo''' karya '''Asmin Cayder''' yang diproduksi '''Naviri Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi. |
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album perdana Lina sebelumnya yaitu "Sepondok Dua Cinta", Lina pun kembali mengeluarkan album keduanya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Lho Koq Loyo''' karya '''Asmin Cayder''' yang diproduksi '''Naviri Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi. |
||
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Lho Koq Loyo", Lina pun kembali mengeluarkan album ketiganya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Neraka Perkawinan''' karya '''Ferry A.W.''' yang diproduksi '''Tanama Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi. |
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album kedua Lina sebelumnya yaitu "Lho Koq Loyo", Lina pun kembali mengeluarkan album ketiganya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Neraka Perkawinan''' karya '''Ferry A.W.''' yang diproduksi '''Tanama Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi. |
||
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Neraka Perkawinan", Lina pun kembali mengeluarkan album keempatnya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Sembilan Bulan''' karya '''Harry B.''' yang diproduksi '''Rajawali Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi, Lina Sylvia |
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album ketiga Lina sebelumnya yaitu "Neraka Perkawinan", Lina pun kembali mengeluarkan album keempatnya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul '''Sembilan Bulan''' karya '''Harry B.''' yang diproduksi '''Rajawali Records'''. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi, Lina Sylvia memutuskan untuk vakum beberapa tahun karena ingin lebih fokus dengan mengambil cuti panjang. |
||
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Sembilan Bulan", Lina Sylvia |
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Sembilan Bulan", Lina Sylvia ketika kembali mengeluarkan album terakhirnya pada 3 tahun berjudul '''"Surat Terakhir"''' produksi '''Rajawali Records'''. Setelah seperti album keempatnya, album kelimanya ini pun tidak dapat berbuat banyak bahkan kurang memuaskan. Lantaran tidak adanya media promosi. Mungkin inilah album terakhir dari Lina Sylvia. Lina Sylvia telah merantau ke Toshkent, Uzbekistan karena saat itu ia telah menikah, Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun. |
||
== Kematian == |
== Kematian == |
||
Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun disebabkan oleh Kanker Kandungan yang dideritanya, seminggu |
Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun disebabkan oleh Kanker Kandungan yang dideritanya, seminggu sesudah telah menikah di Toshkent, Uzbekistan. |
||
== Diskografi == |
== Diskografi == |
||
Baris 35: | Baris 41: | ||
* 1993: Neraka Perkawinan |
* 1993: Neraka Perkawinan |
||
* 1994: Sembilan Bulan |
* 1994: Sembilan Bulan |
||
* |
* 1997: Surat Terakhir |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{DEFAULTSORT:Sylvia, Lina}} |
{{DEFAULTSORT:Sylvia, Lina}} |
||
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]] |
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]] |
||
[[Kategori:Penyanyi Dangdut]] |
[[Kategori:Penyanyi Dangdut]] |
||
[[Kategori:Orang meninggal berusia |
[[Kategori:Orang meninggal berusia 30 tahun]] |
||
{{ |
{{Penyanyi-stub}} |
Revisi terkini sejak 21 Desember 2023 09.09
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Lina Sylvia | |
---|---|
Lahir | 19 Mei 1968 |
Meninggal | 19 Oktober 1998 | (umur 30)
Nama lain | Lina Silvia |
Pekerjaan | Penyanyi |
Karier musik | |
Genre | Dangdut |
Tahun aktif | 1991-1997 |
Label |
|
Lina Sylvia adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia yang terkenal lewat lagu Sepondok Dua Cinta karya Asmin Cayder.
Karier
[sunting | sunting sumber]Lina Sylvia pada saat itu adalah seorang pendatang baru di blantika musik dangdut yang langsung melejit lewat lagu legendaris berjudul "Sepondok Dua Cinta" karya Asmin Cayder yang saat itu musiknya digarap oleh penata musik terkenal yaitu Harry B. dan diproduksi oleh Mahkota Records. Alhasil lagu ini pun menjadi lagu ngetop yang sering diperdengarkan di radio-radio. Sukses sebuah lagu tak membuat nama pelantunnya menjadi lebih terkenal, itupun yang dialami mendiang Lina Sylvia, nama Lina Sylvia seakan tenggelam oleh kepopularitasan lagunya yang kemudian dirilis kembali oleh beberapa penyanyi seperti Tuty Wibowo, Rana Rani hingga Nelly Agustin.
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album perdana Lina sebelumnya yaitu "Sepondok Dua Cinta", Lina pun kembali mengeluarkan album keduanya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul Lho Koq Loyo karya Asmin Cayder yang diproduksi Naviri Records. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi.
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album kedua Lina sebelumnya yaitu "Lho Koq Loyo", Lina pun kembali mengeluarkan album ketiganya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul Neraka Perkawinan karya Ferry A.W. yang diproduksi Tanama Records. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi.
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album ketiga Lina sebelumnya yaitu "Neraka Perkawinan", Lina pun kembali mengeluarkan album keempatnya masih dengan penata musik yang sama yang berjudul Sembilan Bulan karya Harry B. yang diproduksi Rajawali Records. Namun, album kedua ini pun tak dapat berbuat banyak. Lantaran album tersebut beredar begitu saja tanpa adanya media promosi, karena seminggu sebelum pembuatan video klip lagu tersebut untuk promosi di televisi, Lina Sylvia memutuskan untuk vakum beberapa tahun karena ingin lebih fokus dengan mengambil cuti panjang.
Album ini kembali mengulangi kesuksesan album Lina sebelumnya yaitu "Sembilan Bulan", Lina Sylvia ketika kembali mengeluarkan album terakhirnya pada 3 tahun berjudul "Surat Terakhir" produksi Rajawali Records. Setelah seperti album keempatnya, album kelimanya ini pun tidak dapat berbuat banyak bahkan kurang memuaskan. Lantaran tidak adanya media promosi. Mungkin inilah album terakhir dari Lina Sylvia. Lina Sylvia telah merantau ke Toshkent, Uzbekistan karena saat itu ia telah menikah, Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun.
Kematian
[sunting | sunting sumber]Lina Sylvia meninggal dunia pada usia 30 tahun disebabkan oleh Kanker Kandungan yang dideritanya, seminggu sesudah telah menikah di Toshkent, Uzbekistan.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- 1991: Sepondok Dua Cinta
- 1992: Lho Koq Loyo
- 1993: Neraka Perkawinan
- 1994: Sembilan Bulan
- 1997: Surat Terakhir
Referensi
[sunting | sunting sumber]