Lompat ke isi

Serang, Petarukan, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: perbaikan posisi templat stub
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{desa
{{desa
|peta =
|peta =Desa Serang di Petarukan, Pemalang.png
|nama =Serang
|nama =Serang
|provinsi =Jawa Tengah
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 7: Baris 7:
|kecamatan =Petarukan
|kecamatan =Petarukan
|kode pos =52362
|kode pos =52362
|luas =3,69 km²
|nama pemimpin =-
|luas =... km²
|penduduk =8.434 jiwa (2022)
|kepadatan =2.285 jiwa/km²<ref>{{Cite web|URL=https://pemalangkab.bps.go.id/publication/2023/09/26/add0554f8a203559df0ee235/kecamatan-petarukan-dalam-angka-2023.html |title=Kecamatan Petarukan Dalam Angka 2023 |publisher=Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang|year=2023 |language=id |access-date= 3 Desember 2023}}</ref>
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|RT =34
|RW =6
|KK =2.732
}}
}}
'''Serang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Petarukan, Pemalang|Petarukan]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Serang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Petarukan, Pemalang|Petarukan]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
<!--
SEJARAH:
Serang adl nama seorang leluhur desa,dg nama asli "Raden Ayu Samar Sereb Silo Serang" dr dukuh njimat kesesirejo (bodeh).Beliau adl saudara perempuan dr Mbah Joko Ripo,Mbah Bahurekso & Mbah Suro.Cucu dr Mbah Cempaluk & keponakan dr Sunan Kalijaga.Ketika belanda mulai masuk ke jawa mbah baurekso,mbah samar & mbah suro pergi ke Keraton Surakarta (solo) untuk menemui mbah joko.Akan tetapi sesmpainya dsana ternyata keraton sudah dikuasai belanda ,
"samar , suro kalian kembalilah ke padukuhan njimat kesesirejo menemui mbah cempaluk & sunan kalijaga untuk mengabarkan ini,saya dan mbah joko menetp disini untuk sementara waktu"kata mbah baurekso.
Sesampainya mereka di padukuhan njimat,mbah cempaluk & sunan kalijaga memberi wasiat kpd mbah samar & mbah suro."samar,suro kalian harus mencari tanah merdeka,samar kamu prgilah ke Padukuhan Sigrumung petarukan dan mengganti namamu menjadi Raden Ayu Samar Sereb Silo SERANG,kamu suro pergilah kamu ke Padukuhan Bonagung Tegal Arum dan ganti namamu menjadi Mbah Suro Bonagung".Sejak saat itu mbah serang menetap dan mempertahankan daerah tersebut dari gangguan bangsa kulit putih,yang sekarang dikenal dengan nama Desa Serang.
Mbah serang juga mempunyai pusaka yg terkenal yaitu Kenthongan,dimana setiap kenthongan tersebut berbunyi artinya akan datang sebuah musibah.Kenthongan itu sendiri merupakan pemberian dari Mbah Baurekso yg terbuat dari pucuk Pohon Jatisari ,kayu sisa dari pembuatan perahu Kolodito.selain kenthongan ia juga punya pusaka peninggalan orang tuanya yaitu seekor burung Perkutu,Bende,Poci dan patean.
Keberadaan makam mbah serang sendiri tidak diketahui,namun sebuah makam di TPU didusun mranti dipercaya sebagai petilasan Mbah Serang.


== Sejarah ==
Desa Serang terdiri dari beberapa dusun:
-kedokanjati,
-mranti,
-gayang,
-mbah santri,
-talkondho,dan
- situmpeng.
Batas-batas desa:
Sebelah utara:Kel.Petarukan
sebelah timur: Desa Petanjungan
sebelah selatan: Desa Sitemu
sebelah barat: Desa Pedurungan.


Serang adalah nama seorang leluhur desa, dengan nama asli Raden Ayu Samar Sereb Silo Serang dari Dukuh Njimat Kesesirejo ([[Bodeh, Pemalang|Bodeh]]). Beliau adalah saudara perempuan dari Mbah Joko Ripo, Mbah Bahurekso dan Mbah Suro. Cucu dari Mbah Cempaluk dan keponakan dari [[Sunan Kalijaga]].
Sarana sarana penunjang;

terdapat 2 buah masjid ( Mjd.Ar-Rodiyah di Kdokanjati , Mjd.Baiturrahman di mbah santri), 4 sekolah dasar (SDN 01;02;03;04 Serang) ,2 taman kanak-kanak (TK Pertiwi 01 & 02),1 polindes, 4 TPU (TPU Mbah Damen-dsn.kdokanjati,TPU [[Mbah Serang]]-dsn.mranti,TPU Ngrupak-dsn.gayang & TPU dsn.situmpeng)
Ketika [[Belanda]] mulai masuk ke [[Jawa]] Mbah Bahurekso, Mbah Samar, dan Mbah Suro pergi ke [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Keraton Surakarta]] untuk menemui Mbah Joko. Akan tetapi sesampainya di sana ternyata keraton sudah dikuasai Belanda, "Samar..Suro kalian kembalilah ke Padukuhan Njimat Kesesirejo menemui Mbah Cempaluk dan Sunan Kalijaga untuk mengabarkan ini,saya dan Mbah Joko menetap di sini untuk sementara waktu." kata Mbah Bahurekso.
dan sebuah lap.olahraga disini juga terdapat Sub.Stasiun Petarukan (PT.KAI Daops IV Semarang)

Desa ini dilintasi sungai/kalijati,Jl.Perwira (jl.lintas lintas kec.petarukan-taman),dan rel KA Jkt-Srby.
Sesampainya mereka di Padukuhan Njimat,Mbah Cempaluk dan Sunan Kalijaga memberi wasiat kepada Mbah Samar dan Mbah Suro. "Samar..Suro kalian harus mencari tanah merdeka,Samar kamu pergilah ke Padukuhan Sigrumung Petarukan dan mengganti namamu menjadi Raden Ayu Samar Sereb Silo SERANG, kamu Suro pergilah kamu ke Padukuhan Bonagung Tegal Arum dan ganti namamu menjadi Mbah Suro Bonagung".

Mayoritas penduduknya adl orang jawa,bahasa yang digunakan sehari hari adl dialek bahasa jawa ngapak khas pemalang kecuali dusun kedokanjati yg berdialek bhs jawa keraton karena letaknya yg berbatasan langsung dg kel.petarukan.Mata pencaharian penduduknya adl petani,pengrajin ATBN,peternak,pedagang dll
Sejak saat itu Mbah Serang menetap dan mempertahankan daerah tersebut dari gangguan bangsa kulit putih,yang sekarang dikenal dengan nama Desa Serang.
-->

Mbah Serang juga mempunyai pusaka yg terkenal yaitu Kenthongan,dimana setiap kenthongan tersebut berbunyi artinya akan datang sebuah musibah. Kenthongan itu sendiri merupakan pemberian dari Mbah Bahurekso yang terbuat dari pucuk Pohon Jatisari, kayu sisa dari pembuatan Perahu Kolodito,selain kenthongan ia juga punya pusaka peninggalan orang tuanya yaitu seekor Burung Perkutut, Bende,Poci, dan Patean.

Keberadaanan makam mbah serang sendiri tidak diketahui,namun sebuah makam di TPU Dusun Mranti dipercaya sebagai petilasan Mbah Serang.
== Geografis ==
=== Topografi ===
Desa Serang berada di dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 10 mdpl dengan bentang alam berupa hamparan persawahan yang luas mengelilinginya. Desa ini dibelah oleh sebuah sungai yaitu Kali Jati yang mengalir di tengah desa.
=== Batas desa ===
{{Batas USBT
|Utara= [[Petarukan, Petarukan, Pemalang|Kelurahan Petarukan]]
|Timur=[[Petanjungan, Petarukan, Pemalang|Desa Petanjungan]]
|Selatan=[[Sitemu, Taman, Pemalang|Desa Sitemu]]
|Barat=[[Pedurungan, Taman, Pemalang|Desa Pedurungan]]}}.

== Pembagian administratif ==
* Dusun Kedokanjati
* Dusun Mranti
* Dusun Gayang
* Dusun Mbah Santri
* Dusun Talkondho
* Dusun Situmpeng.

== Sarana penunjang ==
* Terdapat 2 buah masjid ( Masjid Ar-Rodiyah di Kedokan Jati dan Masjid Baiturrahman di Mbah Santri)
* 4 sekolah dasar (SDN 01;02;03;04 Serang)
* 2 taman kanak-kanak (TK Pertiwi 01 & 02),1 polindes
* 4 Tempat pemakaman umum (TPU Mbah Damen-dsn.Kedokan Jati,TPU Mbah Serang-dsn.Mranti,TPU Ngrupak-dsn.Gayang & TPU dsn.Situmpeng) dan sebuah lapangan olahraga.

Disini juga terdapat [[Stasiun Petarukan]] (PT.KAI Daops IV Semarang) yang sudah tidak melayani penumpang.
== Kependudukan ==
Mayoritas penduduknya adalah orang [[Suku Jawa|jawa]], bahasa yang digunakan sehari-hari adalah dialek Bahasa Jawa Ngapak khas Pemalang kecuali Dusun Kedokanjati yg berdialek Bahasa Jawa wétanan karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Petarukan. Mata pencaharian penduduknya adalah petani, pengrajin ATBM, peternak, pedagang dll.

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{id}} [https://pemalangkab.bps.go.id/ BPS Kabupaten Pemalang]
* {{id}} [https://www.pemalangkab.go.id/ Situs resmi Kabupaten Pemalang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211026155959/https://www.pemalangkab.go.id/ |date=2021-10-26 }}


{{Petarukan, Pemalang}}
{{Petarukan, Pemalang}}

{{Authority control}}




{{desa-stub}}
{{Desa-stub}}

Revisi terkini sejak 22 Desember 2023 01.54

Serang
Peta lokasi Desa Serang
Peta lokasi Desa Serang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPemalang
KecamatanPetarukan
Kode pos
52362
Kode Kemendagri33.27.10.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas3,69 km²
Jumlah penduduk8.434 jiwa (2022)
Kepadatan2.285 jiwa/km²[1]
Jumlah RT34
Jumlah RW6
Jumlah KK2.732

Serang adalah desa di kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia.

Serang adalah nama seorang leluhur desa, dengan nama asli Raden Ayu Samar Sereb Silo Serang dari Dukuh Njimat Kesesirejo (Bodeh). Beliau adalah saudara perempuan dari Mbah Joko Ripo, Mbah Bahurekso dan Mbah Suro. Cucu dari Mbah Cempaluk dan keponakan dari Sunan Kalijaga.

Ketika Belanda mulai masuk ke Jawa Mbah Bahurekso, Mbah Samar, dan Mbah Suro pergi ke Keraton Surakarta untuk menemui Mbah Joko. Akan tetapi sesampainya di sana ternyata keraton sudah dikuasai Belanda, "Samar..Suro kalian kembalilah ke Padukuhan Njimat Kesesirejo menemui Mbah Cempaluk dan Sunan Kalijaga untuk mengabarkan ini,saya dan Mbah Joko menetap di sini untuk sementara waktu." kata Mbah Bahurekso.

Sesampainya mereka di Padukuhan Njimat,Mbah Cempaluk dan Sunan Kalijaga memberi wasiat kepada Mbah Samar dan Mbah Suro. "Samar..Suro kalian harus mencari tanah merdeka,Samar kamu pergilah ke Padukuhan Sigrumung Petarukan dan mengganti namamu menjadi Raden Ayu Samar Sereb Silo SERANG, kamu Suro pergilah kamu ke Padukuhan Bonagung Tegal Arum dan ganti namamu menjadi Mbah Suro Bonagung".

Sejak saat itu Mbah Serang menetap dan mempertahankan daerah tersebut dari gangguan bangsa kulit putih,yang sekarang dikenal dengan nama Desa Serang.

Mbah Serang juga mempunyai pusaka yg terkenal yaitu Kenthongan,dimana setiap kenthongan tersebut berbunyi artinya akan datang sebuah musibah. Kenthongan itu sendiri merupakan pemberian dari Mbah Bahurekso yang terbuat dari pucuk Pohon Jatisari, kayu sisa dari pembuatan Perahu Kolodito,selain kenthongan ia juga punya pusaka peninggalan orang tuanya yaitu seekor Burung Perkutut, Bende,Poci, dan Patean.

Keberadaanan makam mbah serang sendiri tidak diketahui,namun sebuah makam di TPU Dusun Mranti dipercaya sebagai petilasan Mbah Serang.

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Desa Serang berada di dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 10 mdpl dengan bentang alam berupa hamparan persawahan yang luas mengelilinginya. Desa ini dibelah oleh sebuah sungai yaitu Kali Jati yang mengalir di tengah desa.

Batas desa

[sunting | sunting sumber]
Utara Kelurahan Petarukan
Timur Desa Petanjungan
Selatan Desa Sitemu
Barat Desa Pedurungan

.

Pembagian administratif

[sunting | sunting sumber]
  • Dusun Kedokanjati
  • Dusun Mranti
  • Dusun Gayang
  • Dusun Mbah Santri
  • Dusun Talkondho
  • Dusun Situmpeng.

Sarana penunjang

[sunting | sunting sumber]
  • Terdapat 2 buah masjid ( Masjid Ar-Rodiyah di Kedokan Jati dan Masjid Baiturrahman di Mbah Santri)
  • 4 sekolah dasar (SDN 01;02;03;04 Serang)
  • 2 taman kanak-kanak (TK Pertiwi 01 & 02),1 polindes
  • 4 Tempat pemakaman umum (TPU Mbah Damen-dsn.Kedokan Jati,TPU Mbah Serang-dsn.Mranti,TPU Ngrupak-dsn.Gayang & TPU dsn.Situmpeng) dan sebuah lapangan olahraga.

Disini juga terdapat Stasiun Petarukan (PT.KAI Daops IV Semarang) yang sudah tidak melayani penumpang.

Kependudukan

[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduknya adalah orang jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah dialek Bahasa Jawa Ngapak khas Pemalang kecuali Dusun Kedokanjati yg berdialek Bahasa Jawa wétanan karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Petarukan. Mata pencaharian penduduknya adalah petani, pengrajin ATBM, peternak, pedagang dll.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kecamatan Petarukan Dalam Angka 2023". Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang. 2023. Diakses tanggal 3 Desember 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]