Lompat ke isi

Ratu Wulung Ayu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(35 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{tanpa_referensi}}
Ratu Wulung Ayu, jika memang adalah satu-satunya puteri Sunan Gunung Jati, maka beliau beliau juga dikenali dengan nama Syarifah Khodijah.


'''Ratu Wulung Ayu''' adalah salah satu puteri [[Sunan Gunung Jati]] dari istri Nyai Ageng Tepasari, yang lahir pada [[1493]] M.<ref>http://id.rodovid.org/wk/Orang:70728</ref> Ia dinikahkan dengan seorang ulama dari [[Kesultanan Samudera Pasai|Pasai]] bernama [[Fatahillah]] yang dikirim Sultan Trenggana membantu [[Sunan Gunung Jati]] berperang melawan penjajah [[Portugis]] di [[Sunda Kelapa]], kota itu kemudian oleh [[Fatahillah]] diubah namanya menjadi [[Jayakarta]] yang sekarang dikenal sebagai [[Jakarta]].<ref>http://simetri-radial.ft-umj.web.id/ind/2496-2382/Ratu-Wulung-Ayu_51507_uic_simetri-radial-ft-umj.html{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>https://www.myheritage.com/FP/newsItem.php?s=48731292&newsID=35</ref>
Menurut riwayat, beliau telah bernikah dengan seorang sayyid dari keluarga besar BaAlawi yang telah berhijrah dari Balqeum, Karnataka, India yang bernama Sayyid Abdul Rahman BaSyaiban. Silsilah lengkapnya adalah:


== Silsilah ==
Sayyid Abdul Rahman bin Abu Hafs Umar (meninggal 1645M, Balqeum) bin Abdullah bin Abdul Rahman bin Umar (meninggal 1524M Qasam) bin Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar BaSyaiban bin Muhammad Asadullah bin Hasan At-Turabi bin bin Ali bin Al-Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Sohib Mirbath yang silsilahnya bersambung kepada Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Al-Hussain putera Sayyidatina Fatimah binti Muhammad Rasulullah dan Sayyidina Ali bin Abu Talib.
Salah satu turunan [[Sunan Gunung Jati]] bernama Syarifah Khodijah [[Bangil, Pasuruan|Bangil Pasuruan]] (Mbah Ratu Ibu). Menurut riwayat, Syarifah Khodijah telah menikah dengan Fatahillah, keturunan Sayyid dari Pasai, yang tidak ada kaitan dengan Ba'alawi.


== Referensi ==
Bermakna silsilah Ratu Wulung Ayu bertemu dengan Sayyid Abdul Rahman pada kakeknya Muhammad Sohib Mirbath.


{{reflist}}
Hampir semua para muballigh (kyai-kyai) di Indonesia dari keluarga BaSyaiban bernasab kepada Sayyid Abdul Rahman dan Ratu Wulung Ayu.


[[Kategori:Tokoh Banten]]
Ayah Sayyid Abdul Rahman Abu Hafs Sayyid Umar Basyaiban juga di kenali dengan Sayyid Umar al-Aydrus kerana memimpin majlis Ratib Al-Aydrus adalah guru kepada Syaikh Nur al-Din Ar-Raniri yang telah menjadi penasihat Sulatn Iskandar Thani di kerajaan Acheh.
[[Kategori:Tokoh Jawa]]


{{Bio-stub}}

Revisi per 22 Desember 2023 23.01

Ratu Wulung Ayu adalah salah satu puteri Sunan Gunung Jati dari istri Nyai Ageng Tepasari, yang lahir pada 1493 M.[1] Ia dinikahkan dengan seorang ulama dari Pasai bernama Fatahillah yang dikirim Sultan Trenggana membantu Sunan Gunung Jati berperang melawan penjajah Portugis di Sunda Kelapa, kota itu kemudian oleh Fatahillah diubah namanya menjadi Jayakarta yang sekarang dikenal sebagai Jakarta.[2][3]

Silsilah

Salah satu turunan Sunan Gunung Jati bernama Syarifah Khodijah Bangil Pasuruan (Mbah Ratu Ibu). Menurut riwayat, Syarifah Khodijah telah menikah dengan Fatahillah, keturunan Sayyid dari Pasai, yang tidak ada kaitan dengan Ba'alawi.

Referensi