Wiratman Wangsadinata: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag |
||
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6: | Baris 6: | ||
|birth_name = |
|birth_name = |
||
|birth_date = {{birth date|1935|2|25}} |
|birth_date = {{birth date|1935|2|25}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = [[Batavia]], [[Hindia Belanda]] |
||
|death_date = {{death date and age|2017|4|5|1935|2|25}} |
|death_date = {{death date and age|2017|4|5|1935|2|25}} |
||
|death_place = |
|death_place = [[Jakarta]] |
||
|nationality = |
|nationality = |
||
|other_names = Aki Broerie |
|other_names = Aki Broerie |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]] <br/> [[University of Wisconsin]] |
|alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]] <br/> [[University of Wisconsin]] |
||
}} |
}} |
||
'''Wiratman Wangsadinata''' adalah |
'''Wiratman Wangsadinata''' adalah pendiri dari [[Wiratman & Associates]], yang telah berdiri sejak tahun [[1976]] dan sampai kini telah terlibat dalam perencanaan dan supervisi ratusan bahkan ribuan proyek-proyek konstruksi dari mulai [[jembatan]], [[Bendungan|dam]], jalan dan yang cukup banyak adalah gedung-gedung tinggi. |
||
Ia adalah yang menggagas tentang peraturan gempa di [[Indonesia]]. |
Ia adalah yang menggagas tentang peraturan gempa di [[Indonesia]]. |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
Setelah sukses menempuh program doktor dan lulus cum-laude, beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi guru besar di [[ITB]] Bandung. |
Setelah sukses menempuh program doktor dan lulus cum-laude, beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi guru besar di [[ITB]] Bandung. |
||
Putri |
Putri keduanya yang mengambil program doktornya pada waktu yang sama tersebut saat ini juga tetap berkecimpung di bidang teknik sipil, yang dimaksud tersebut adalah Prof. [[Sofia Alisyahbana|Sofia Alisjahbana]] M.Sc., Ph.D sebagai rektor Universitas Bakrie. |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Wiratman merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara yang lahir 25 Februari 1935, di Jatinegara, Jakarta, dari pasangan asal [[Sumedang]] Raden [[Ating Wangsadinata]] dan Siti Asiyah.<ref>{{cite web|url=http://labsky2013.blogspot.com/2013/05/tugas-2-biografi-afiq-mohamad_31.html |title=Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata - Guru & Praktisi Bidang Konstruksi yang Turut Membangun Indonesia|last= Riandrayana|first=Afiq Mohamad|date=31 May 2013|accessdate=16 Juli 2015|publisher=}}</ref> Ayahnya adalah seorang pegawai PTT (Post, Telegraaf & Telefoon Dienst) |
Wiratman merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara yang lahir 25 Februari 1935, di Jatinegara, Jakarta, dari pasangan asal [[Sumedang]] Raden [[Ating Wangsadinata]] dan Siti Asiyah.<ref>{{cite web|url=http://labsky2013.blogspot.com/2013/05/tugas-2-biografi-afiq-mohamad_31.html |title=Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata - Guru & Praktisi Bidang Konstruksi yang Turut Membangun Indonesia|last= Riandrayana|first=Afiq Mohamad|date=31 May 2013|accessdate=16 Juli 2015|publisher=}}</ref> Ayahnya adalah seorang pegawai PTT (Post, Telegraaf & Telefoon Dienst) pada zaman kolonialisme Hindia Belanda sedangkan ibunya adalah lulusan sekolah guru pada zaman Belanda yang disebut Kweekschool. Karena selisih usianya dan kakaknya yang terdekat cukup jauh, yaitu 7 tahun, ia dijuluki kakak-kakaknya adik kecil atau dalam bahasa Belanda "broerie". Nama inilah yang hingga saat ini masih menempel padanya. Saat usianya 2 tahun, orang tuanya pindah ke Bandung sehingga ia menganggap kota itu sebagai kediaman tetapnya. 2 tahun kemudian, ayahnya meninggal dalam usia 42 tahun. Namun ibunya adalah sosok yang sangat mandiri, ia mampu mengurus serta memberikan pendidikan terhadap anak-anaknya. Setelah menderita sakit selama cukup lama, ia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di [[Rumah Sakit Pondok Indah]], Jakarta pada tanggal 5 April 2017. |
||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
* Sekolah Rakyat No. 28. |
* Sekolah Rakyat No. 28. |
||
* Sekolah Belanda yaitu Algeme Lagere School III, Bandung. |
* Sekolah Belanda yaitu Algeme Lagere School III, Bandung. |
||
*[[Algemeene Middelbare School]] dan SMAK (Sekolah Menengah Kristen). |
* [[Algemeene Middelbare School]] dan SMAK (Sekolah Menengah Kristen). |
||
* Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (Pada tahun 1959 Fakultas Teknik UI berbubah menjadi Institut Teknologi Bandung). |
* Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (Pada tahun 1959 Fakultas Teknik UI berbubah menjadi Institut Teknologi Bandung). |
||
* Tenaga pengajar luar biasa di Jurusan Teknik Sipil ITB. |
* Tenaga pengajar luar biasa di Jurusan Teknik Sipil ITB. |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
* Direktur dari PN Perencana Indah Karya. |
* Direktur dari PN Perencana Indah Karya. |
||
* Pada tahun 1970 ia diangkat menjadi Pengawas Pemerintah untuk perencanaan dan pelaksanaan [[Wisma Nusantara|Gedung Wisma Nusantara]] bertingkat 30, proyek investasi Pemerintah sekaligus gedung tinggi pertama di Indonesia, selama 3 tahun. |
* Pada tahun 1970 ia diangkat menjadi Pengawas Pemerintah untuk perencanaan dan pelaksanaan [[Wisma Nusantara|Gedung Wisma Nusantara]] bertingkat 30, proyek investasi Pemerintah sekaligus gedung tinggi pertama di Indonesia, selama 3 tahun. |
||
* Mendirikan perusahaan konsultan sendiri yaitu PT. Wiratman & Associates tahun 1976 dan menjadi Direktur Utamanya |
* Mendirikan perusahaan konsultan sendiri yaitu PT. Wiratman & Associates tahun 1976 dan menjadi Direktur Utamanya. |
||
* Pada tahun 1995 sampai 2004 ia menjadi Guru Besar di Jurusan Teknik Sipil ITB. Dan sejak tahun 2005 menjadi Guru Besar Emeritus di Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. |
* Pada tahun 1995 sampai 2004 ia menjadi Guru Besar di Jurusan Teknik Sipil ITB. Dan sejak tahun 2005 menjadi Guru Besar Emeritus di Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. |
||
* Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dari tahun 2003 sampai tahun 2006. |
* Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dari tahun 2003 sampai tahun 2006. |
||
== |
== Penghargaan == |
||
* Life Achiement Award 2010 Persatuan Insinyur Indonesia |
|||
⚫ | |||
* Anugrah Perekayasa Utama Kehormatan 2011 Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi |
|||
* Achmad Bakrie Award 2012 Bidang Teknologi |
|||
* Rooseno Award 2016 |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://wiratman.co.id PT. Wiratman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120621174634/http://www.wiratman.co.id/ |date=2012-06-21 }} |
|||
* [http://wiratman.co.id/overview.htm WIRATMAN & Associates] |
|||
* [https://bio.or.id/biografi-wiratman-wangsadinata Biografi Wiratman Wangsadinata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201023234318/https://bio.or.id/biografi-wiratman-wangsadinata/ |date=2020-10-23 }} |
|||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
[http://properti.kompas.com/read/2017/04/05/213000821/wiratman.wangsadinata.tutup.usia]{{reflist}} |
[http://properti.kompas.com/read/2017/04/05/213000821/wiratman.wangsadinata.tutup.usia]{{reflist}} |
||
⚫ | |||
2. http://properti.kompas.com/read/2017/04/05/213000821/wiratman.wangsadinata.tutup.usia properti.kompas.com |
2. http://properti.kompas.com/read/2017/04/05/213000821/wiratman.wangsadinata.tutup.usia properti.kompas.com |
||
{{indo-bio-stub}} |
|||
3. https://majalah.tempo.co/read/album/151208/penghargaanwiratman-wangsadinata |
|||
4. http://lipi.go.id/berita/wiratman-dan-tampubolon-terima-penghargaan-pii/4464 |
|||
5. https://www.bppt.go.id/layanan-informasi-publik/869-wiratman-wangsadinata-bapak-beton-peraih-gelar-perekayasa-utama-kehormatan-2011 |
|||
6. [https://www.wiratman.co.id/index.php/waupdate/detail/22 Muhammad Sapri Pamulu (2015) The Latest Development in Civil Engineering: A book to honor the 80th birthday of Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata. Witness Press, Jakarta.] |
|||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Insinyur Indonesia|Wangsadinata]] |
[[Kategori:Insinyur Indonesia|Wangsadinata]] |
||
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]] |
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]] |
||
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]] |
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Guru Indonesia]] |
||
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]] |
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Intelektual Sunda]] |
[[Kategori:Intelektual Sunda]] |
Revisi terkini sejak 24 Desember 2023 02.51
Wiratman Wangsadinata | |
---|---|
Lahir | Batavia, Hindia Belanda | 25 Februari 1935
Meninggal | 5 April 2017 Jakarta | (umur 82)
Nama lain | Aki Broerie |
Almamater | Institut Teknologi Bandung University of Wisconsin |
Pekerjaan | Dosen Insinyur |
Dikenal atas | Profesor di Institut Teknologi Bandung dan Universitas Tarumanagara |
Anak | Melani Dewiyana Wangsadinata Sofia Miriyanti Alisjahbana-Wangsadinata. |
Wiratman Wangsadinata adalah pendiri dari Wiratman & Associates, yang telah berdiri sejak tahun 1976 dan sampai kini telah terlibat dalam perencanaan dan supervisi ratusan bahkan ribuan proyek-proyek konstruksi dari mulai jembatan, dam, jalan dan yang cukup banyak adalah gedung-gedung tinggi.
Ia adalah yang menggagas tentang peraturan gempa di Indonesia.
Ia diangkat menjadi profesor di ITB setelah pensiun dari ITB dan juga diangkat menjadi guru besar di Universitas Tarumanagara. Ia mengambil doktor di ITB pada saat bersamaan dengan putrinya yang juga mengambil doktor di Wisconsin. Meskipun sudah sukses dibidang praktisi, dan diakui keberadaannya di komunitas teknik sipil tetapi karena kecintaannya pada dunia teknik sipil ia tetap melakukan riset disertasi. Promotornya adalah Prof. Moh. Sahari Besari M.Sc., Ph.D yang hanya beda usia sekitar dua tahun.
Setelah sukses menempuh program doktor dan lulus cum-laude, beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi guru besar di ITB Bandung.
Putri keduanya yang mengambil program doktornya pada waktu yang sama tersebut saat ini juga tetap berkecimpung di bidang teknik sipil, yang dimaksud tersebut adalah Prof. Sofia Alisjahbana M.Sc., Ph.D sebagai rektor Universitas Bakrie.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Wiratman merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara yang lahir 25 Februari 1935, di Jatinegara, Jakarta, dari pasangan asal Sumedang Raden Ating Wangsadinata dan Siti Asiyah.[1] Ayahnya adalah seorang pegawai PTT (Post, Telegraaf & Telefoon Dienst) pada zaman kolonialisme Hindia Belanda sedangkan ibunya adalah lulusan sekolah guru pada zaman Belanda yang disebut Kweekschool. Karena selisih usianya dan kakaknya yang terdekat cukup jauh, yaitu 7 tahun, ia dijuluki kakak-kakaknya adik kecil atau dalam bahasa Belanda "broerie". Nama inilah yang hingga saat ini masih menempel padanya. Saat usianya 2 tahun, orang tuanya pindah ke Bandung sehingga ia menganggap kota itu sebagai kediaman tetapnya. 2 tahun kemudian, ayahnya meninggal dalam usia 42 tahun. Namun ibunya adalah sosok yang sangat mandiri, ia mampu mengurus serta memberikan pendidikan terhadap anak-anaknya. Setelah menderita sakit selama cukup lama, ia akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta pada tanggal 5 April 2017.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Kelas 1 SD Europeesche Lagere School Ib di Jalan Merdeka, Bandung.
- Sekolah Rakyat No. 28.
- Sekolah Belanda yaitu Algeme Lagere School III, Bandung.
- Algemeene Middelbare School dan SMAK (Sekolah Menengah Kristen).
- Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (Pada tahun 1959 Fakultas Teknik UI berbubah menjadi Institut Teknologi Bandung).
- Tenaga pengajar luar biasa di Jurusan Teknik Sipil ITB.
- Pada akhir tahun 1960-an saat Orde Baru bangkit di bawah pimpinan Presiden Soeharto ia ditugaskan untuk bersekolah di Inggris dengan beasiswa dari Colombo Plan. Di sana ia senang karena berkesempatan untuk menjadi tim perencana Hongkong Cross Harbour Tunnel I.
- Doktor di ITB dan mendapatkan gelar doktor pada tahun 1992 dalam bidang Rekayasa Struktur dengan predikat Cum Laude.
Karier
[sunting | sunting sumber]- Professional di industri konstruksi. Ia memulainya sebagai Insinyur Perencana di Jawatan Jalan-jalan dan Jembatan Dep. PU pada tahun 1960 hingga 1965.
- Direktur dari PN Perencana Indah Karya.
- Pada tahun 1970 ia diangkat menjadi Pengawas Pemerintah untuk perencanaan dan pelaksanaan Gedung Wisma Nusantara bertingkat 30, proyek investasi Pemerintah sekaligus gedung tinggi pertama di Indonesia, selama 3 tahun.
- Mendirikan perusahaan konsultan sendiri yaitu PT. Wiratman & Associates tahun 1976 dan menjadi Direktur Utamanya.
- Pada tahun 1995 sampai 2004 ia menjadi Guru Besar di Jurusan Teknik Sipil ITB. Dan sejak tahun 2005 menjadi Guru Besar Emeritus di Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara.
- Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dari tahun 2003 sampai tahun 2006.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Life Achiement Award 2010 Persatuan Insinyur Indonesia
- Anugrah Perekayasa Utama Kehormatan 2011 Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi
- Achmad Bakrie Award 2012 Bidang Teknologi
- Rooseno Award 2016
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- PT. Wiratman Diarsipkan 2012-06-21 di Wayback Machine.
- Biografi Wiratman Wangsadinata Diarsipkan 2020-10-23 di Wayback Machine.
- "Biografi Wiratman Wangsadinata" (HTML). Diakses tanggal 2012-06-01.[pranala nonaktif permanen]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Riandrayana, Afiq Mohamad (31 May 2013). "Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata - Guru & Praktisi Bidang Konstruksi yang Turut Membangun Indonesia". Diakses tanggal 16 Juli 2015.
2. http://properti.kompas.com/read/2017/04/05/213000821/wiratman.wangsadinata.tutup.usia properti.kompas.com
3. https://majalah.tempo.co/read/album/151208/penghargaanwiratman-wangsadinata
4. http://lipi.go.id/berita/wiratman-dan-tampubolon-terima-penghargaan-pii/4464