Agar dekstrosa kentang: Perbedaan antara revisi
Wikifisasi, penulisan miring, template kategori, pranala luar |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Februari 2023}} |
|||
Content in this edit is translated from the existing English Wikipedia article at [[:en:Potato dextrose agar]]; see its history for attribution.[[Berkas:Aniger_pda.jpg|ka|jmpl|200x200px|''[[Aspergillus niger|A. niger]]'' tumbuh pada Potato Dextrose Agar.]] |
|||
[[Berkas:Aniger pda.jpg|ka|jmpl|''[[Aspergillus niger|A. niger]]'' tumbuh pada Potato Dextrose Agar.]] |
|||
⚫ | '''''Potato dextrose agar |
||
⚫ | '''Agar dekstrosa kentang''' ({{lang-en|Potato dextrose agar}}, PDA) (BAM Media M127<ref name="bamm127">[http://www.fda.gov/food/foodscienceresearch/laboratorymethods/ucm063519.htm BAM Media M127: Potato Dextrose Agar] from the U.S. [[Food and Drug Administration]]</ref>) dan '''air kaldu dekstrosa kentang''' ({{lang-en|potato dextrose broth}}, PDB) merupakan medium umum pertumbuhan yang digunakan dalam [[mikrobiologi]], yang terbuat dari [[kentang]] (''Potato infusion'') dan [[Glukosa|dekstrosa]]. Agar dekstrosa kentang adalah medium yang paling banyak digunakan untuk menumbuhkan [[fungi]] dan [[bakteri]].<ref>{{cite web|url=http://www.disknet.com/indiana_biolab/b029.htm|title=Making Bacteria Media from Potato|date=Februari 1998|publisher=disknet.com|author=Harold Eddleman, Ph. D|work=Indiana Biolab|accessdate=2011-03-04|archive-date=2011-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20110710133348/http://www.disknet.com/indiana_biolab/b029.htm|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Komposisi khas == |
== Komposisi khas == |
||
{| class="wikitable" style="text-align: center; margin-bottom: 10px;" |
|||
! gram |
! gram |
||
! bahan |
! bahan |
||
Baris 12: | Baris 14: | ||
|- |
|- |
||
| 200 |
| 200 |
||
| kentang<br> |
| kentang<br /> |
||
<small>(dipotong, dicuci, tidak dikupas)</small> |
<small>(dipotong, dicuci, tidak dikupas)</small> |
||
|- |
|- |
||
Baris 21: | Baris 23: | ||
| agar-agar bubuk |
| agar-agar bubuk |
||
|} |
|} |
||
⚫ | Kentang (''Potato infusion'') dapat dibuat dengan merebus {{Convert|200|g}} kentang dalam ~ {{Convert|1|l}} air suling (akuades) selama 30 menit |
||
⚫ | Kentang (''Potato infusion'') dapat dibuat dengan merebus {{Convert|200|g}} kentang dalam ~ {{Convert|1|l}} air suling (akuades) selama 30 menit, kemudian saring larutan kaldu yang dihasilkan dengan kain katun tipis. Lalu, menambahkan [[air suling]] hingga total volume suspensi mencapai 1 liter. Kemudian, masukkan {{Convert|20|g}} dekstrosa dan {{Convert|20|g}} agar-agar bubuk. Selanjutnya, medium disterilkan dengan [[autoklaf]] pada 15 psi selama 15 menit. |
||
⚫ | Medium |
||
⚫ | Medium air kaldu dekstrosa kentang memiliki komposisi yang mirip dengan PDA. Perbedaannya terletak pada [[agar-agar]] yang tidak digunakan pada PDB. Organisme-organisme yang dapat dibiakkan pada PDA dan PDB adalah [[khamir]] seperti ''[[Candida albicans]]'' dan ''[[Saccharomyces cerevisiae]]'' dan [[kapang]] seperti ''[[Aspergillus niger]]''.<ref name="MerckKGaA">{{Cite web|url=http://www.emdchemicals.com/analytics/Micro_Manual/TEDISdata/prods/1_00510_0500.html|title=Potato Dextrose Broth|publisher=[[Merck KGaA]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060516172216/http://www.emdchemicals.com/analytics/Micro_Manual/TEDISdata/prods/1_00510_0500.html|archive-date=2006-05-16|access-date=2005-05-29}}</ref> |
||
== Bacaan lebih lanjut == |
== Bacaan lebih lanjut == |
||
Baris 29: | Baris 32: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist|2}} |
||
[[Kategori:Mikrobiologi]] |
|||
{{biologi-stub}} |
Revisi terkini sejak 27 Desember 2023 07.47
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Agar dekstrosa kentang (bahasa Inggris: Potato dextrose agar, PDA) (BAM Media M127[1]) dan air kaldu dekstrosa kentang (bahasa Inggris: potato dextrose broth, PDB) merupakan medium umum pertumbuhan yang digunakan dalam mikrobiologi, yang terbuat dari kentang (Potato infusion) dan dekstrosa. Agar dekstrosa kentang adalah medium yang paling banyak digunakan untuk menumbuhkan fungi dan bakteri.[2]
Komposisi khas
[sunting | sunting sumber]gram | bahan |
---|---|
~1000 | air |
200 | kentang (dipotong, dicuci, tidak dikupas) |
20 | dekstrosa |
20 | agar-agar bubuk |
Kentang (Potato infusion) dapat dibuat dengan merebus 200 gram (7,1 oz) kentang dalam ~ 1 liter (0,22 imp gal; 0,26 US gal) air suling (akuades) selama 30 menit, kemudian saring larutan kaldu yang dihasilkan dengan kain katun tipis. Lalu, menambahkan air suling hingga total volume suspensi mencapai 1 liter. Kemudian, masukkan 20 gram (0,71 oz) dekstrosa dan 20 gram (0,71 oz) agar-agar bubuk. Selanjutnya, medium disterilkan dengan autoklaf pada 15 psi selama 15 menit.
Medium air kaldu dekstrosa kentang memiliki komposisi yang mirip dengan PDA. Perbedaannya terletak pada agar-agar yang tidak digunakan pada PDB. Organisme-organisme yang dapat dibiakkan pada PDA dan PDB adalah khamir seperti Candida albicans dan Saccharomyces cerevisiae dan kapang seperti Aspergillus niger.[3]
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Atlas, R. M.: Handbook of Media Mikrobiologi, edisi kedua. Lawrence C. Parks (1997)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BAM Media M127: Potato Dextrose Agar from the U.S. Food and Drug Administration
- ^ Harold Eddleman, Ph. D (Februari 1998). "Making Bacteria Media from Potato". Indiana Biolab. disknet.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-10. Diakses tanggal 2011-03-04.
- ^ "Potato Dextrose Broth". Merck KGaA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-16. Diakses tanggal 2005-05-29.