Insiden Sydney: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Merapikan artikel |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Agustus 2017}} |
|||
⚫ | Pada [[29 Mei]] [[2007]], '''Sutiyoso''', [[gubernur Jakarta]] pada saat itu, didatangi polisi [[New South Wales]] di kamar hotelnya dan diminta untuk menghadiri sidang terkait dengan [[Peristiwa Balibo 1975|kasus]] terbunuhnya lima wartawan asing di [[Balibo]], [[Timor Timur]] pada tahun 1975. Dua polisi federal, yaitu Sersan Steve Thomas dan detektif senior Constable Scrzvens menerobos masuk ke kamar hotel tempatnya menginap di Hotel Shangri-La, [[Sydney]]. |
||
⚫ | Pada [[29 Mei]] [[2007]], '''Sutiyoso''', [[gubernur Jakarta]] pada saat itu, didatangi polisi [[New South Wales]] di kamar hotelnya dan diminta untuk menghadiri sidang terkait dengan [[Peristiwa Balibo 1975|kasus]] terbunuhnya lima wartawan asing di [[Balibo]], [[Timor Timur]] pada tahun 1975. Dua polisi federal, yaitu Sersan Steve Thomas dan detektif senior Constable Scrzvens menerobos masuk ke kamar hotel tempatnya menginap di Hotel Shangri-La, [[Sydney]]. |
||
Atas insiden itu, Sutiyoso menuntut Pemerintah Australia memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pelecehan yang dilakukan polisi federal Australia. Sikap polisi yang menerobos masuk ke dalam kamar hotel tempatnya menginap dan memaksananya menandatangani surat panggilan dinilai tidak senonoh. Apalagi, ia berada di Australia sebagai pejabat negara resmi atas undangan resmi. |
Atas insiden itu, Sutiyoso menuntut Pemerintah Australia memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pelecehan yang dilakukan polisi federal Australia. Sikap polisi yang menerobos masuk ke dalam kamar hotel tempatnya menginap dan memaksananya menandatangani surat panggilan dinilai tidak senonoh. Apalagi, ia berada di Australia sebagai pejabat negara resmi atas undangan resmi. |
||
Baris 8: | Baris 10: | ||
* http://beritasore.com/2007/05/31/menlu-australia-kumpulkan-fakta-insiden-sydney/ |
* http://beritasore.com/2007/05/31/menlu-australia-kumpulkan-fakta-insiden-sydney/ |
||
[[Kategori:Politik Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politik di Indonesia]] |
|||
{{Indonesia-stub}} |
Revisi terkini sejak 28 Desember 2023 01.12
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Agustus 2017. |
Pada 29 Mei 2007, Sutiyoso, gubernur Jakarta pada saat itu, didatangi polisi New South Wales di kamar hotelnya dan diminta untuk menghadiri sidang terkait dengan kasus terbunuhnya lima wartawan asing di Balibo, Timor Timur pada tahun 1975. Dua polisi federal, yaitu Sersan Steve Thomas dan detektif senior Constable Scrzvens menerobos masuk ke kamar hotel tempatnya menginap di Hotel Shangri-La, Sydney.
Atas insiden itu, Sutiyoso menuntut Pemerintah Australia memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pelecehan yang dilakukan polisi federal Australia. Sikap polisi yang menerobos masuk ke dalam kamar hotel tempatnya menginap dan memaksananya menandatangani surat panggilan dinilai tidak senonoh. Apalagi, ia berada di Australia sebagai pejabat negara resmi atas undangan resmi.
Pada 31 Mei 2007, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, menyampaikan surat permintaan maaf dari Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales (NSW), Morris Iemma.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]