Lompat ke isi

Seringai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
MrsMantunku (bicara | kontrib)
15.715 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(18 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox musical artist
{{Infobox musical artist
| Name = Seringai
| name = Seringai
| Death =
| image = Seringai.jpg
| Img_size = 320 × 582 piksel
| image_size = 275
| Img_capt = 2019: [[Edy Khemod]], [[Arian13]], [[Ricky Siahaan]] dan [[Sammy Bramantyo]] (dari kiri)
| caption = 2019: [[Edy Khemod]], [[Arian13]], [[Ricky Siahaan]] dan [[Sammy Bramantyo]] (dari kiri)
| Landscape = yes
| origin = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
⚫
| genre = {{hlist|[[Stoner rock]]|[[stoner metal]]|[[alternative metal]]|[[hardcore punk]]|[[grindcore]] (awal)}}
| color =
| Background = group_or_band
| years_active = 2002 - sekarang
⚫
| label = {{hlist|[[Demajors]]|[[Universal Music Indonesia]]|Reswara|Parau Records|High Octane Production}}
| Birth_name =
⚫
| associated_acts = [[Puppen]] <br> Stepforward <br> [[Danilla]]
| Alias =
| Birth =
| website = {{url|seringai.com}}
⚫
| current_members = * [[Arian13]]
| Img = Seringai.jpg
| Instrument =
| Origin = [[Jakarta]], [[Indonesia]]{{negara|Indonesia}}
⚫
| Genre = {{hlist|[[stoner rock]]|stoner metal|[[grindcore]] (awal)}}
| Occupation =
| Years_active = 2002 - sekarang
⚫
| Label = {{hlist|[[Demajors]]|[[Universal Music Indonesia]]|Reswara|Parau Records|High Octane Production}}
⚫
| Associated_acts = [[Puppen]] <br> Stepforward <br> [[Danilla]]
| URL =
⚫
| Current_members = * [[Arian13]]
* [[Ricky Siahaan]]
* [[Ricky Siahaan]]
* [[Sammy Bramantyo]]
* [[Sammy Bramantyo]]
* [[Edy Khemod]]
* [[Edy Khemod]]
| Past_members = Toan Sirait
| past_members = Toan Sirait
| Notable_instruments =
| other members =
}}
}}
⚫
'''''Seringai''''' merupakan grup musik [[Heavy metal|metal]] asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2002 terdiri dari [[Arian13|Arian 13]], [[Ricky Siahaan]], [[Sammy Bramantyo]], dan [[Edy Khemod]]. Sepanjang kariernya, Seringai telah merilis sebanyak empat album yakni satu album mini dan tiga album studio.<ref>{{Cite web|title=Seringai: Profil|url=https://www.kapanlagi.com/seringai/profil/|website=[[KapanLagi.com]]|access-date=13 Desember 2021}}</ref>

⚫
'''''Seringai''''' merupakan grup musik rock asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2002 terdiri dari [[Arian13|Arian 13]], [[Ricky Siahaan]], [[Sammy Bramantyo]], dan [[Edy Khemod]]. Sepanjang kariernya, Seringai telah merilis sebanyak empat album yakni satu album mini dan tiga album studio.<ref>{{Cite web|title=Seringai: Profil|url=https://www.kapanlagi.com/seringai/profil/|website=[[KapanLagi.com]]|access-date=13 Desember 2021}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
===Awal mula terbentuknya Seringai ===
===Awal mula terbentuknya Seringai ===
awal mula terbentuknya Seringai berawal dari Arian selaku vokalis yang kala itu baru saja bubar dari grup terdahulunya Puppen.<ref>{{Cite web|title=Seringai, Serigala dari Ibukota|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/9K5jW90N-mencecar-arian-13|date=15 April 2017|author=Agustinus Shindu Alpito|website=[[Medcom.id]]|access-date=13 Desember 2021}}</ref> Kemudian ia memiliki ide untuk membentuk sebuah grup baru yang konsep musiknya berbeda dengan apa yang pernah mereka buat sebelumnya, ia mengajak Ricky Siahaan dari Step Forward untuk membentuk sebuah grup musik. Bersama gitaris Adhitya Ardinugraha dari [[Pure Saturday]], bassis Regina Citra Arini dari Traxap dan drummer Edy Khemod, mereka membentuk Derai yang musiknya terinspirasi oleh [[At the Drive-In]], [[Texas is the Reason]] dan [[Kiss It Goodbye]].<ref name=Agordiclub>{{cite AV media|url=https://m.youtube.com/watch?v=oQfJOUyvYq8&feature=youtu.be|title=Behind That Scene: Ricky Siahaan (Seringai, Stepforward)|publisher=Agordiclub|date=5 Januari 2018|accessdate=2 Juli 2020}}</ref>
Awal mula terbentuknya Seringai berawal dari Arian selaku vokalis yang kala itu baru saja bubar dari grup terdahulunya [[Puppen]].<ref>{{Cite news|title=Mencecar Arian 13|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/9K5jW90N-mencecar-arian-13|date=15 April 2017|author=Agustinus Shindu Alpito|work=[[Medcom.id]]|access-date=13 Desember 2021|last=Yanuar|first=Elang Riki}}</ref> Kemudian ia memiliki ide untuk membentuk sebuah grup baru yang konsep musiknya berbeda dengan apa yang pernah mereka buat sebelumnya, ia mengajak Ricky Siahaan dari Step Forward untuk membentuk sebuah grup musik. Bersama gitaris Adhitya Ardinugraha dari [[Pure Saturday]], bassis Regina Citra Arini dari Traxap dan drummer Edy Khemod, mereka membentuk Derai yang musiknya terinspirasi oleh [[At the Drive-In]], [[Texas is the Reason]] dan [[Kiss It Goodbye]].<ref name=Agordiclub>{{cite AV media|url=https://m.youtube.com/watch?v=oQfJOUyvYq8&feature=youtu.be|title=Behind That Scene: Ricky Siahaan (Seringai, Stepforward)|publisher=Agordiclub|date=5 Januari 2018|accessdate=2 Juli 2020}}</ref>


Umur Derai tidak panjang, karena Arian dan Ricky merasa bahwa musik yang mereka ingin buat tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Lalu ketika memainkan lagu-lagu [[Black Sabbath]] dan [[Black Flag]] untuk bersenang-senang, barulah mereka menemukan konsep band yang cocok.<ref name=Agordiclub />
Umur Derai tidak panjang, karena Arian dan Ricky merasa bahwa musik yang mereka ingin buat tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Lalu ketika memainkan lagu-lagu [[Black Sabbath]] dan [[Black Flag]] untuk bersenang-senang, barulah mereka menemukan konsep band yang cocok.<ref name=Agordiclub />
Baris 37: Baris 27:
Kemudian Arian mengajak temannya Khemod untuk mengisi posisi drum dan Ricky Siahaan pada Gitar serta Toan mengisi posisi pemain Bass. Namun karena kesibukan pekerjaannya masing-masing akhirnya Toan pun mengundurkan diri dan digantikan oleh Sammy Bramantyo untuk mengisi posisi bass.<ref>{{Cite web|title=Langkah Arian 13 Menolak Tua|date=1 Agustus 2019|url=https://www.superlive.id/news/arian-13-serigala-menolak-tua|website=Superlive.id|access-date=13 Desember 2021}}</ref>
Kemudian Arian mengajak temannya Khemod untuk mengisi posisi drum dan Ricky Siahaan pada Gitar serta Toan mengisi posisi pemain Bass. Namun karena kesibukan pekerjaannya masing-masing akhirnya Toan pun mengundurkan diri dan digantikan oleh Sammy Bramantyo untuk mengisi posisi bass.<ref>{{Cite web|title=Langkah Arian 13 Menolak Tua|date=1 Agustus 2019|url=https://www.superlive.id/news/arian-13-serigala-menolak-tua|website=Superlive.id|access-date=13 Desember 2021}}</ref>
=== Karier musik ===
=== Karier musik ===
Seringai mengawali kariernya dengan merilis album mini, yang berjudul ''[[High Octane Rock]]'' dirilis pada tahun 2004.<ref name=":2">{{Cite web|date=2016-03-04|title=Biography Seringai|url=http://www.lorongmusik.com/2013/02/biography-seringai.html|website=lorongmusik.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304105945/http://www.lorongmusik.com/2013/02/biography-seringai.html|archive-date=2016-03-04|access-date=2022-03-12}}</ref> Seringai kembali merilis album pertama, yang berjudul ''[[Serigala Militia]]'' dirilis pada tahun 2007.<ref name=":2">{{Cite web|date=2016-03-04|title=Biography Seringai|url=http://www.lorongmusik.com/2013/02/biography-seringai.html|website=lorongmusik.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304105945/http://www.lorongmusik.com/2013/02/biography-seringai.html|archive-date=2016-03-04|access-date=2022-03-12}}</ref> Pada tahun 2010, Seringai merilis film dokumenter, yang berjudul ''Generasi Menolak Tua'' berisikan perjalanan karier Seringai disutradarai oleh Sammy Bramantyo dalam bentuk DVD Box.<ref>{{Cite web|date=2014-11-24|title=Generasi Menolak Tua: Persepsi Awet Muda ala Serigala - Jakartabeat|url=http://jakartabeat.net/resensi/konten/generasi-menolak-tua-persepsi-awet-muda-ala-serigala|website=jakartabeat.net|archive-url=https://web.archive.org/web/20141124224804/http://jakartabeat.net/resensi/konten/generasi-menolak-tua-persepsi-awet-muda-ala-serigala|archive-date=2014-11-24|access-date=2022-03-12}}</ref>
Seringai mengawali kariernya dengan merilis album mini, yang berjudul ''[[High Octane Rock]]'' dirilis pada tahun 2004.<ref name=":2">{{Cite web|date=2016-03-04|title=Biography Seringai|url=http://www.lorongmusik.com/2013/02/biography-seringai.html|website=lorongmusik.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304105945/http://www.lorongmusik.com/2013/02/biography-seringai.html|archive-date=2016-03-04|access-date=2022-03-12}}</ref> Seringai kembali merilis album pertama, yang berjudul ''[[Serigala Militia]]'' dirilis pada tahun 2007.<ref name=":2"/> Pada tahun 2010, Seringai merilis film dokumenter, yang berjudul ''Generasi Menolak Tua'' berisikan perjalanan karier Seringai disutradarai oleh Sammy Bramantyo dalam bentuk DVD Box.<ref>{{Cite web|date=2014-11-24|title=Generasi Menolak Tua: Persepsi Awet Muda ala Serigala - Jakartabeat|url=http://jakartabeat.net/resensi/konten/generasi-menolak-tua-persepsi-awet-muda-ala-serigala|website=jakartabeat.net|archive-url=https://web.archive.org/web/20141124224804/http://jakartabeat.net/resensi/konten/generasi-menolak-tua-persepsi-awet-muda-ala-serigala|archive-date=2014-11-24|access-date=2022-03-12}}</ref>


Seringai kembali merilis album kedua, yang berjudul ''[[Taring (album Seringai)|Taring]]'' dirilis pada tahun 2012.<ref>{{Cite web|date=2013-03-26|title=Seringai Akan Kembali dengan 'Taring'|url=http://rollingstone.co.id/read/2012/04/19/174042/1896682/1093/seringai-akan-kembali-dengan-taring|website=rollingstone.co.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20130326083059/http://rollingstone.co.id/read/2012/04/19/174042/1896682/1093/seringai-akan-kembali-dengan-taring|archive-date=2013-03-26|access-date=2022-03-12}}</ref> Pada tahun 2013, Seringai menjadi band pembuka dalam konser [[Metallica]] di [[Jakarta]].<ref>{{Cite web|date=2013-08-27|title=Seringai Resmi Jadi Pembuka Konser Metallica di Jakarta|url=https://web.archive.org/web/20130827043453/http://rollingstone.co.id/read/2013/08/22/182830/2337831/1093/seringai-resmi-jadi-pembuka-konser-metallica-di-jakarta|website=rollingstone.co.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20130827043453/http://rollingstone.co.id/read/2013/08/22/182830/2337831/1093/seringai-resmi-jadi-pembuka-konser-metallica-di-jakarta|archive-date=2013-08-27|access-date=2022-03-12}}</ref> Di tahun yang sama, Seringai kembali merilis maxi singel, yang berjudul Tragedi/Sang Lelaki dirilis pada tahun 2013 dalam bentuk piringan hitam.<ref>{{Cite web|date=2013-07-15|title=Cetakan Pertama Ludes, Piringan Hitam Tujuh Inci Seringai Siap Dicetak Ulang|url=http://rollingstone.co.id/read/2013/07/11/112702/2299141/1093/cetakan-pertama-ludes-piringan-hitam-tujuh-inci-seringai-siap-dicetak-ulang|website=rollingstone.co.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20130715233331/http://rollingstone.co.id/read/2013/07/11/112702/2299141/1093/cetakan-pertama-ludes-piringan-hitam-tujuh-inci-seringai-siap-dicetak-ulang|archive-date=2013-07-15|access-date=2022-03-12}}</ref> Seringai kembali merilis album ketiga, yang berjudul ''[[Seperti Api]]'' dirlis pada 29 Juli 2018.<ref>{{Cite web|date=2018-12-28|title=Seringai Tentang Album Seperti Api|url=https://matamatamusik.com/seringai-tentang-album-seperti-api/|website=Berita Musik - Mata Mata Musik|language=en|access-date=2022-03-12}}</ref>
Seringai kembali merilis album kedua, yang berjudul ''[[Taring (album Seringai)|Taring]]'' dirilis pada tahun 2012.<ref>{{Cite web|date=2013-03-26|title=Seringai Akan Kembali dengan 'Taring'|url=http://rollingstone.co.id/read/2012/04/19/174042/1896682/1093/seringai-akan-kembali-dengan-taring|website=rollingstone.co.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20130326083059/http://rollingstone.co.id/read/2012/04/19/174042/1896682/1093/seringai-akan-kembali-dengan-taring|archive-date=2013-03-26|access-date=2022-03-12}}</ref> Pada tahun 2013, Seringai menjadi band pembuka dalam konser [[Metallica]] di [[Jakarta]].<ref>{{Cite web|date=2013-08-27|title=Seringai Resmi Jadi Pembuka Konser Metallica di Jakarta|url=http://rollingstone.co.id/read/2013/08/22/182830/2337831/1093/seringai-resmi-jadi-pembuka-konser-metallica-di-jakarta|website=rollingstone.co.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20130827043453/http://rollingstone.co.id/read/2013/08/22/182830/2337831/1093/seringai-resmi-jadi-pembuka-konser-metallica-di-jakarta|archive-date=2013-08-27|access-date=2022-03-12|dead-url=unfit}}</ref> Di tahun yang sama, Seringai kembali merilis maxi singel, yang berjudul Tragedi/Sang Lelaki dirilis pada tahun 2013 dalam bentuk piringan hitam.<ref>{{Cite web|date=2013-07-15|title=Cetakan Pertama Ludes, Piringan Hitam Tujuh Inci Seringai Siap Dicetak Ulang|url=http://rollingstone.co.id/read/2013/07/11/112702/2299141/1093/cetakan-pertama-ludes-piringan-hitam-tujuh-inci-seringai-siap-dicetak-ulang|website=rollingstone.co.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20130715233331/http://rollingstone.co.id/read/2013/07/11/112702/2299141/1093/cetakan-pertama-ludes-piringan-hitam-tujuh-inci-seringai-siap-dicetak-ulang|archive-date=2013-07-15|access-date=2022-03-12}}</ref> Seringai kembali merilis album ketiga, yang berjudul ''[[Seperti Api]]'' dirlis pada 29 Juli 2018.<ref>{{Cite web|date=2018-12-28|title=Seringai Tentang Album Seperti Api|url=https://matamatamusik.com/seringai-tentang-album-seperti-api/|website=Berita Musik - Mata Mata Musik|language=en|access-date=2022-03-12}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Gaya musik ==
== Gaya musik ==
Musik-musik yang dimainkan oleh Seringai sudah begitu dikenal para penggemarnya sebagai musik keras yang identik dengan musik luar arus utama atau ''underground''. Namun, Seringai nyatanya punya fase di mana mereka merasa tidak selalu ingin menjadi band metal.<ref name=":1">{{Cite web|title=Perjalanan Kreatif Seringai, Matang dengan Metal|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/seringai-sempat-ingin-mengusung-musik-post-hardcore-sebelum-mantap-di-genre-metal|website=supermusic.id|date=26 Desember 2021|access-date=13 Desember 2021}}</ref>
Musik-musik yang dimainkan oleh Seringai sudah begitu dikenal para penggemarnya sebagai musik keras yang identik dengan musik luar arus utama atau ''underground''. Namun, Seringai nyatanya punya fase di mana mereka merasa tidak selalu ingin menjadi band metal.<ref name=":1">{{Cite web|title=Perjalanan Kreatif Seringai, Matang dengan Metal|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/seringai-sempat-ingin-mengusung-musik-post-hardcore-sebelum-mantap-di-genre-metal|website=supermusic.id|date=26 Desember 2021|access-date=13 Desember 2021}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Dalam menurut pengakuan dari [[Arian13]] dalam sebuah ''podcast'', yang berjudul "High Octane Podcast" Ia mengatakan:. "Dulu kita arah musiknya maunya cobain (kayak) At The Drive-In, post-hardcore."<ref name=":1">{{Cite web|title=Perjalanan Kreatif Seringai, Matang dengan Metal|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/seringai-sempat-ingin-mengusung-musik-post-hardcore-sebelum-mantap-di-genre-metal|website=supermusic.id|date=26 Desember 2021|access-date=13 Desember 2021}}</ref> Selain itu, para personel Seringai mengakui perkataan dari Arian sempat terpikirkan untuk mengusung musik selain metal. Seringai disebutkan pernah berpikir untuk membawakan musik bernuansa ''[[post-hardcore]]''.<ref name=":1">{{Cite web|title=Perjalanan Kreatif Seringai, Matang dengan Metal|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/seringai-sempat-ingin-mengusung-musik-post-hardcore-sebelum-mantap-di-genre-metal|website=supermusic.id|date=26 Desember 2021|access-date=13 Desember 2021}}</ref>
Dalam menurut pengakuan dari [[Arian13]] dalam sebuah ''podcast'', yang berjudul "High Octane Podcast" Ia mengatakan:. "Dulu kita arah musiknya maunya cobain (kayak) At The Drive-In, post-hardcore."<ref name=":1"/> Selain itu, para personel Seringai mengakui perkataan dari Arian sempat terpikirkan untuk mengusung musik selain metal. Seringai disebutkan pernah berpikir untuk membawakan musik bernuansa ''[[post-hardcore]]''.<ref name=":1"/>


== Anggota ==
== Anggota ==
=== Band ===
=== Band ===
* Arian "Arian13" Arifin — vokalis (2002–sekarang)
* [[Arian13|Arian "Arian13" Arifin Wadiman]] — vokalis (2002–sekarang)
* Ricky Siahaan — gitaris (2002–sekarang)
* [[Ricky Siahaan]] — gitaris (2002–sekarang)
* Edy Khemod — drummer (2002–sekarang)
* [[Edy Khemod]] — drummer (2002–sekarang)
* Sammy Bramantyo — bassis (2004–sekarang)
* [[Sammy Bramantyo]] — bassis (2004–sekarang)


=== Mantan anggota ===
=== Mantan anggota ===
Baris 121: Baris 111:
| {{Nom}}
| {{Nom}}
|<ref>{{Cite web|title=16th AMI AWARDS (2013)|url=https://www.ami-awards.com/16th-ami-awards-2013/|website=AMI Awards|language=en-US|access-date=2022-03-23}}</ref>
|<ref>{{Cite web|title=16th AMI AWARDS (2013)|url=https://www.ami-awards.com/16th-ami-awards-2013/|website=AMI Awards|language=en-US|access-date=2022-03-23}}</ref>
|-
| 2017
| [[Hammersonic_Festival#Awards|Hammersonic Awards]]
| ''Best Metal Performance''
| Seringai
| {{nom}}
|<ref>{{cite web|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/05/07/200012510/ini.pemenang.hammersonic.awards.2017|title=Ini Pemenang Hammersonic Awards 2017|date=7 Mei 2017|last=Setiawan|first=Tri Susanto|editor=Kistyarini|website=Kompas.com|access-date=19 Agustus 2023}}</ref>
|-
|-
| 2018
| 2018
Baris 135: Baris 132:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
⚫
{{Authority control}}
* {{Facebook|Seringai|Seringai}}
* {{Facebook|Seringai|Seringai}}
* {{Twitter|Seringai|Seringai}}
* {{Twitter|Seringai|Seringai}}
* {{Instagram|seringai_official}}
* {{Instagram|seringai_official}}
* [https://youtube.com/c/seringaiofficial Seringai] di [[Youtube]]
* [https://youtube.com/c/seringaiofficial Seringai] di [[Youtube]]
⚫
{{Authority control}}
{{indo-musik-stub}}

[[Kategori:Grup musik Indonesia|S]]
[[Kategori:Grup musik Indonesia|S]]
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]]
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]]

Revisi per 29 Desember 2023 09.04

Seringai
2019: Edy Khemod, Arian13, Ricky Siahaan dan Sammy Bramantyo (dari kiri)
2019: Edy Khemod, Arian13, Ricky Siahaan dan Sammy Bramantyo (dari kiri)
Informasi latar belakang
AsalJakarta, Indonesia
Genre
Tahun aktif2002 - sekarang
Label
Artis terkaitPuppen
Stepforward
Danilla
Situs webseringai.com
Anggota
Mantan anggotaToan Sirait

Seringai merupakan grup musik metal asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2002 terdiri dari Arian 13, Ricky Siahaan, Sammy Bramantyo, dan Edy Khemod. Sepanjang kariernya, Seringai telah merilis sebanyak empat album yakni satu album mini dan tiga album studio.[1]

Sejarah

Awal mula terbentuknya Seringai

Awal mula terbentuknya Seringai berawal dari Arian selaku vokalis yang kala itu baru saja bubar dari grup terdahulunya Puppen.[2] Kemudian ia memiliki ide untuk membentuk sebuah grup baru yang konsep musiknya berbeda dengan apa yang pernah mereka buat sebelumnya, ia mengajak Ricky Siahaan dari Step Forward untuk membentuk sebuah grup musik. Bersama gitaris Adhitya Ardinugraha dari Pure Saturday, bassis Regina Citra Arini dari Traxap dan drummer Edy Khemod, mereka membentuk Derai yang musiknya terinspirasi oleh At the Drive-In, Texas is the Reason dan Kiss It Goodbye.[3]

Umur Derai tidak panjang, karena Arian dan Ricky merasa bahwa musik yang mereka ingin buat tidak sesuai dengan kemampuan mereka. Lalu ketika memainkan lagu-lagu Black Sabbath dan Black Flag untuk bersenang-senang, barulah mereka menemukan konsep band yang cocok.[3]

Kemudian Arian mengajak temannya Khemod untuk mengisi posisi drum dan Ricky Siahaan pada Gitar serta Toan mengisi posisi pemain Bass. Namun karena kesibukan pekerjaannya masing-masing akhirnya Toan pun mengundurkan diri dan digantikan oleh Sammy Bramantyo untuk mengisi posisi bass.[4]

Karier musik

Seringai mengawali kariernya dengan merilis album mini, yang berjudul High Octane Rock dirilis pada tahun 2004.[5] Seringai kembali merilis album pertama, yang berjudul Serigala Militia dirilis pada tahun 2007.[5] Pada tahun 2010, Seringai merilis film dokumenter, yang berjudul Generasi Menolak Tua berisikan perjalanan karier Seringai disutradarai oleh Sammy Bramantyo dalam bentuk DVD Box.[6]

Seringai kembali merilis album kedua, yang berjudul Taring dirilis pada tahun 2012.[7] Pada tahun 2013, Seringai menjadi band pembuka dalam konser Metallica di Jakarta.[8] Di tahun yang sama, Seringai kembali merilis maxi singel, yang berjudul Tragedi/Sang Lelaki dirilis pada tahun 2013 dalam bentuk piringan hitam.[9] Seringai kembali merilis album ketiga, yang berjudul Seperti Api dirlis pada 29 Juli 2018.[10]

Gaya musik

Musik-musik yang dimainkan oleh Seringai sudah begitu dikenal para penggemarnya sebagai musik keras yang identik dengan musik luar arus utama atau underground. Namun, Seringai nyatanya punya fase di mana mereka merasa tidak selalu ingin menjadi band metal.[11]

Dalam menurut pengakuan dari Arian13 dalam sebuah podcast, yang berjudul "High Octane Podcast" Ia mengatakan:. "Dulu kita arah musiknya maunya cobain (kayak) At The Drive-In, post-hardcore."[11] Selain itu, para personel Seringai mengakui perkataan dari Arian sempat terpikirkan untuk mengusung musik selain metal. Seringai disebutkan pernah berpikir untuk membawakan musik bernuansa post-hardcore.[11]

Anggota

Band

Mantan anggota

  • Toan Sirait — bassis (2002–2004)

Garis waktu

Diskografi

Album mini

Album studio

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil Rujukan
2013 Anugerah Musik Indonesia Album Rock Terbaik "Taring" Nominasi [12]
2017 Hammersonic Awards Best Metal Performance Seringai Nominasi [13]
2018 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik "Selamanya" Menang [14]

Referensi

  1. ^ "Seringai: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 13 Desember 2021. 
  2. ^ Yanuar, Elang Riki (15 April 2017). "Mencecar Arian 13". Medcom.id. Diakses tanggal 13 Desember 2021. 
  3. ^ a b Behind That Scene: Ricky Siahaan (Seringai, Stepforward). Agordiclub. 5 Januari 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2020. 
  4. ^ "Langkah Arian 13 Menolak Tua". Superlive.id. 1 Agustus 2019. Diakses tanggal 13 Desember 2021. 
  5. ^ a b "Biography Seringai". lorongmusik.com. 2016-03-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2022-03-12. 
  6. ^ "Generasi Menolak Tua: Persepsi Awet Muda ala Serigala - Jakartabeat". jakartabeat.net. 2014-11-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-24. Diakses tanggal 2022-03-12. 
  7. ^ "Seringai Akan Kembali dengan 'Taring'". rollingstone.co.id. 2013-03-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-26. Diakses tanggal 2022-03-12. 
  8. ^ "Seringai Resmi Jadi Pembuka Konser Metallica di Jakarta". rollingstone.co.id. 2013-08-27. Archived from the original on 2013-08-27. Diakses tanggal 2022-03-12. 
  9. ^ "Cetakan Pertama Ludes, Piringan Hitam Tujuh Inci Seringai Siap Dicetak Ulang". rollingstone.co.id. 2013-07-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-15. Diakses tanggal 2022-03-12. 
  10. ^ "Seringai Tentang Album Seperti Api". Berita Musik - Mata Mata Musik (dalam bahasa Inggris). 2018-12-28. Diakses tanggal 2022-03-12. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ a b c "Perjalanan Kreatif Seringai, Matang dengan Metal". supermusic.id. 26 Desember 2021. Diakses tanggal 13 Desember 2021. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "16th AMI AWARDS (2013)". AMI Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-23. 
  13. ^ Setiawan, Tri Susanto (7 Mei 2017). Kistyarini, ed. "Ini Pemenang Hammersonic Awards 2017". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Agustus 2023. 
  14. ^ "Daftar Lengkap Nominasi 21st AMI Awards". AMI Awards (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-10. 

Pranala luar

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Seringai&oldid=25086171"