Lompat ke isi

Bangkinang, Kampar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(37 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Kampar
|nama dati2=Kampar
|luas=- km²
|luas=177.18 km²
|penduduk=-
|penduduk=34.899 jiwa (2010)
|kelurahan=-
|kelurahan=7/2
|gambar=
|kode pos=28412
|nama camat=-
|nama camat=-
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=197 jiwa/km²
|provinsi=Riau
|provinsi=Riau
}}
}}
'''Bangkinang''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Kampar]], [[Riau]], [[Indonesia]].
'''Bangkinang''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang ada di [[kabupaten Kampar]] yang menjadi pusat ekonomi, pusat administratif dan juga ibu kota [[Kabupaten Kampar]], [[Riau]], [[Indonesia]].


Pada tahun 2002, kecamatan ini dimekarkan menjadi empat kecamatan yakni [[Bangkinang Kota, Kampar|Bangkinang Kota]] (induk), Bangkinang (sebelumnya Bangkinang Seberang), [[Kuok, Kampar|Kuok]] (sebelumnya Bangkinang Barat), dan [[Salo, Kampar|Salo]].
Kampar sangat identik dengan sebutan Kampar Limo Koto dan dahulunya merupakan bagian dari kerajaan minangkabau. Limo Koto terdiri dari XIII Koto Kampar, Kuok, Bangkinang, Air Tiris dan Rumbio. Terdapat banyak persukuan yang masih dilestarikan hingga kini. Konsep adat dan tradisi persukuannya sama dengan konsep adat dan persukuan miangkabau di sumatera barat. Tidak heran bila adat istiadat hingga bahasa sehari-hari warga Limo Koto amat mirip dengan Minang Kabau. Bahasa yang dipakai di Limo Koto, yang juga kemudian menjadi bahasa Kampar adalah bahasa Ocu. Di samping itu, Limo Koto juga memiliki semacam alat musik tradisional Calempong dan Oguong.


Sedangkan pada tahun 2013 kecamatan ini berubah nama dari Kecamatan Bangkinang menjadi Kecamatan Bangkinang Kota dan nama lama dari kecamatan ini digunakan oleh kecamatan lain di Kabupaten Kampar yang sebelumnya bernama Bangkinang Seberang.<ref>{{Cite news|url=https://pekanbaru.tribunnews.com/2013/06/06/warga-emoh-disebut-orang-seberang|title=Warga Emoh Disebut Orang Seberang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-02-20|last=Sihombing|first=Fernando}}</ref>
Di samping julukan BUMI SARIMADU kabupaten Kampar juga terkenal dengan julukan SERAMBI MEKKAH di propinsi Riau,ini disebabkan masyarakatnya yang 100% beragama Islam (etnis ocu),demikian juga dengan pakaian yang sehari-hari yang dipakai bernuansa muslim.

Kabupaten Kampar berbatasan dengan kabupaten-kabupaten lain, sebagai berikut:
* Utara - Kabupaten Siak
* Timur - Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan
* Selatan - Kabupaten Kuantan Singingi
* Barat - Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Lima Puluh Kota (Provinsi Sumatera Barat)


== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bangkinang, Kampar}}
{{Kabupaten Kampar}}
{{Kabupaten Kampar}}
{{Authority control}}



{{kecamatan-stub}}
{{kecamatan-stub}}

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 17.54

Bangkinang
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
KabupatenKampar
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total34,899 jiwa (2.010) jiwa
Kode pos
28412
Kode Kemendagri14.01.15 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1406051 Edit nilai pada Wikidata
Luas177.18 km²
Desa/kelurahan7/2

Bangkinang adalah sebuah kecamatan yang ada di kabupaten Kampar yang menjadi pusat ekonomi, pusat administratif dan juga ibu kota Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia.

Pada tahun 2002, kecamatan ini dimekarkan menjadi empat kecamatan yakni Bangkinang Kota (induk), Bangkinang (sebelumnya Bangkinang Seberang), Kuok (sebelumnya Bangkinang Barat), dan Salo.

Sedangkan pada tahun 2013 kecamatan ini berubah nama dari Kecamatan Bangkinang menjadi Kecamatan Bangkinang Kota dan nama lama dari kecamatan ini digunakan oleh kecamatan lain di Kabupaten Kampar yang sebelumnya bernama Bangkinang Seberang.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sihombing, Fernando. "Warga Emoh Disebut Orang Seberang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-02-20.