Lompat ke isi

Kuta Makmur, Aceh Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Aceh Utara
|nama dati2=Aceh Utara
|luas=- km²
|luas=- km²
|penduduk=-
|penduduk=-
|kelurahan=-????/Tidak ada
|kelurahan=38/1
|nama camat=-TM. Yacob, SE
|nama camat=Saifullah, S.Sos
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Nanggröe Aceh Darussalam
|provinsi=Aceh
|gambar=[[Berkas:Lambang kab acehutara.png|165px]]|kode pos=24371|peta=}}
}}
'''Kuta Makmur''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Aceh Utara]], [[Nanggröe Aceh Darussalam]], [[Indonesia]].Kecamatan ini mayaoritas penduduknya adalah petani dan pekebun, pinang, karet merupakan dua primadona dari daerah ini. Pada masa konflik RI dan GAM wilayah ini merupakan salah satu daerahyang dikatagorikan hitam oleh pemerintah.
'''Kuta Makmur''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Aceh Utara]], [[Aceh]], [[Indonesia]].


Mata pencaharian mayoritas penduduknya adalah bertani dan berkebun. Pinang dan karet merupakan dua komoditas utama.

Pada masa konflik [[TNI]] dan [[GAM]] wilayah ini merupakan salah satu daerah "kategori hitam" oleh TNI.

{{Kuta Makmur, Aceh Utara}}
{{Kabupaten Aceh Utara}}
{{Kabupaten Aceh Utara}}
{{Authority control}}


{{kecamatan-stub}}


{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Kecamatan di Nanggröe Aceh Darussalam|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 19.26

Kuta Makmur
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
KabupatenAceh Utara
Pemerintahan
 • CamatSaifullah, S.Sos
Populasi
 • Total- jiwa
Kode pos
24371
Kode Kemendagri11.08.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1111030 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan38/1

Kuta Makmur adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia.

Mata pencaharian mayoritas penduduknya adalah bertani dan berkebun. Pinang dan karet merupakan dua komoditas utama.

Pada masa konflik TNI dan GAM wilayah ini merupakan salah satu daerah "kategori hitam" oleh TNI.