Muara Enim, Muara Enim: Perbedaan antara revisi
Hybridenten (bicara | kontrib) k Link Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Demografi: Bot: Merapikan artikel |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|dati2 =Kabupaten |
|dati2 =Kabupaten |
||
|nama dati2 =Muara Enim |
|nama dati2 =Muara Enim |
||
|provinsi = |
|provinsi =Sumatera Selatan |
||
|coordinates ={{coord|-3.655274|103.774727|source:wikidata|display=title, inline}} |
|coordinates ={{coord|-3.655274|103.774727|source:wikidata|display=title, inline}} |
||
|pushpin_map =Indonesia |
|pushpin_map =Indonesia Sumatera#Indonesia |
||
|luas = |
|luas =187,08 |
||
|luasref=<ref>{{Cite book|date=2023|url=https://muaraenimkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/08b10be54b8abf00cc498871/kabupaten-muara-enim-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2023|location=Kabupaten Muara Enim|publisher=BPS Kabupaten Muara Enim|pages=9|issn=02153955|url-status=live}}</ref> |
|||
|penduduk =73478 |
|penduduk =73478 |
||
|penduduktahun=[[2021]] |
|penduduktahun=[[2021]] |
||
|pendudukref = |
|pendudukref = |
||
|kepadatan =496 |
|kepadatan =496 |
||
|kelurahan =10 [[desa]]<br />6 [[kelurahan]] |
|kelurahan =10 [[desa]]<br />6 [[kelurahan]] |
||
|nama camat = Husni Thamrin |
|nama camat = Husni Thamrin |
||
|kodepos = |
|kodepos =31311–31315 |
||
}} |
}} |
||
{{kegunaanlain|Muara Enim}}'''Muara Enim''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga merupakan [[ibu kota]] dari [[Kabupaten Muara Enim]], di [[ |
{{kegunaanlain|Muara Enim}}'''Muara Enim''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang juga merupakan [[ibu kota]] dari [[Kabupaten Muara Enim]], di [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Muara Enim berbatasan dengan [[Kabupaten Lahat]]. Jumlah penduduk kecamatan Muara Enim pada tahun 2021 sebanyak 73.478 jiwa dengan kepadatan penduduk 496 jiwa/km². |
||
== Pembagian Administratif == |
== Pembagian Administratif == |
||
Baris 44: | Baris 45: | ||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
Penduduk asli Muara Enim adalah orang [[Suku Lematang|Lematang]], dan [[Suku Basemah|Basemah]] atau Pasemah. Penduduk Muara Enim juga terdiri dari berbagai suku bangsa lainnya seperti suku [[Suku Melayu|Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan beberapa suku lainnya dari |
Penduduk asli Muara Enim adalah orang [[Suku Lematang|Lematang]], dan [[Suku Basemah|Basemah]] atau Pasemah. Penduduk Muara Enim juga terdiri dari berbagai suku bangsa lainnya seperti suku [[Suku Melayu|Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan beberapa suku lainnya dari Sumatera dan luar Sumatera. Suku ini menempati wilayah sepanjang sungai Lematang di sekitar kota Muara Enim dan Kota Prabumulih.<ref>{{Cite news|url=https://travel.okezone.com/read/2017/03/14/406/1642107/yuk-kenali-suku-suku-di-sumatera-selatan-part-2?page=1|title=Yuk Kenali Suku-Suku di Sumatera Selatan Part-2|work=[[Okezone.com]]|accessdate=12 Januari 2022|last=Puspita|first=Melly}}</ref> Mata pencaharian utama penduduk Muara Enim adalah di sektor pertanian. |
||
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2021]], mencatat bahwa masyarakat Muara Enim memiliki beragam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut mayoritas menganut agama [[Islam]] sebanyak 97,69%. Kemudian yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 1,46%, dimana [[Protestan]] 1,23% dan [[Katolik]] 0,23%, umumnya adalah suku pendatang seperti orang [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Minahasa|Minahasa]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Sebagian lagi menganut agama [[Buddha]] sebanyak 0,84% dan [[Hindu]] 0,01%. |
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2021]], mencatat bahwa masyarakat Muara Enim memiliki beragam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut mayoritas menganut agama [[Islam]] sebanyak 97,69%. Kemudian yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 1,46%, dimana [[Protestan]] 1,23% dan [[Katolik]] 0,23%, umumnya adalah suku pendatang seperti orang [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Minahasa|Minahasa]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Sebagian lagi menganut agama [[Buddha]] sebanyak 0,84% dan [[Hindu]] 0,01%. |
||
==Referensi== |
|||
{{Reflist}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
* |
|||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Sumatra Selatan]] |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 20.05
Muara Enim | |
---|---|
Koordinat: 3°39′19″S 103°46′29″E / 3.655274°S 103.774727°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Selatan |
Kabupaten | Muara Enim |
Pemerintahan | |
• Camat | Husni Thamrin |
Populasi (2021) | |
• Total | 73.478 jiwa |
• Kepadatan | 496/km2 (1,280/sq mi) |
Kode pos | 31311–31315 |
Kode Kemendagri | 16.03.02 |
Kode BPS | 1603050 |
Desa/kelurahan | 10 desa 6 kelurahan |
Muara Enim adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Muara Enim, di Sumatera Selatan, Indonesia. Muara Enim berbatasan dengan Kabupaten Lahat. Jumlah penduduk kecamatan Muara Enim pada tahun 2021 sebanyak 73.478 jiwa dengan kepadatan penduduk 496 jiwa/km².
Pembagian Administratif
[sunting | sunting sumber]Kelurahan
Desa
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli Muara Enim adalah orang Lematang, dan Basemah atau Pasemah. Penduduk Muara Enim juga terdiri dari berbagai suku bangsa lainnya seperti suku Melayu, Minang, Jawa, Batak, Tionghoa, dan beberapa suku lainnya dari Sumatera dan luar Sumatera. Suku ini menempati wilayah sepanjang sungai Lematang di sekitar kota Muara Enim dan Kota Prabumulih.[2] Mata pencaharian utama penduduk Muara Enim adalah di sektor pertanian.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, mencatat bahwa masyarakat Muara Enim memiliki beragam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut mayoritas menganut agama Islam sebanyak 97,69%. Kemudian yang menganut agama Kekristenan sebanyak 1,46%, dimana Protestan 1,23% dan Katolik 0,23%, umumnya adalah suku pendatang seperti orang Batak, Nias, Minahasa dan Tionghoa. Sebagian lagi menganut agama Buddha sebanyak 0,84% dan Hindu 0,01%.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kabupaten Muara Enim Dalam Angka 2023. Kabupaten Muara Enim: BPS Kabupaten Muara Enim. 2023. hlm. 9. ISSN 0215-3955.
- ^ Puspita, Melly. "Yuk Kenali Suku-Suku di Sumatera Selatan Part-2". Okezone.com. Diakses tanggal 12 Januari 2022.