Sei Kepayang, Asahan: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan isi templat |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kecamatan |
{{kecamatan |
||
|nama=Sei Kepayang |
|nama = Sei Kepayang |
||
|peta = |
|||
|peta=[[Berkas:Peta Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan.png|center|thumb]] |
|||
⚫ | |||
|dati2=Kabupaten |
|||
| |
|dati2 = Kabupaten |
||
|nama dati2 = Asahan |
|||
|luas=- 235,30 km² |
|||
|luas = 370,69 km² |
|||
|penduduk=-17.128 jiwa |
|||
|penduduk = 19588 |
|||
⚫ | |||
|penduduktahun = 30 Juni [[2023]] |
|||
|nama camat=- |
|||
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/> |
|||
|kepadatan=- jiwa/km² |
|||
|kepadatan = 52 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|nama camat = Aspihan,SH.,MM. |
|||
|kodepos = 21381 |
|||
|web = {{url|https://kecseikepayang.asahankab.go.id/}} |
|||
}} |
}} |
||
'''Sei Kepayang''' adalah sebuah [[kecamatan]] yang berada di [[Kabupaten Asahan]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Sei Kepayang berbatasan langsung dengan [[Kota Tanjungbalai]] di sebelah Utara dan [[Kabupaten Labuhanbatu Utara]] di sebelah Selatan. Pada pertengahan tahun [[2023]], jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 19.588 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="ASAHAN">{{cite web|url=https://asahankab.bps.go.id/publication/2022/02/25/9d2c5650bf35a3a29fe3ae6a/kabupaten-asahan-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022|website=www.asahankab.bps.go.id|format=pdf|pages=7, 97, 170, 213|accessdate=23 Maret 2022}}</ref> |
|||
'''Sei Kepayang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Asahan]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. |
|||
== Demografi == |
|||
=== Suku bangsa === |
|||
Penduduk Sei Kepayang terdiri dari beragam [[suku bangsa]], [[agama]], ras dan [[adat istiadat]] (SARA), dengan mayoritas suku [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Melayu|Melayu]]. Suku [[Suku Batak|Batak]] sebagian besar adalah Batak [[Suku Angkola|Angkola]], [[Suku Mandailing|Mandailing]], [[Suku Batak Toba|Toba]], dan sebagian Batak [[Suku Simalungun|Simalungun]], [[Suku Karo|Karo]] dan [[Suku Batak Pakpak|Pakpak]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://asahankab.bps.go.id/publication/2011/01/27/2b094bc784d92b7b9757c8b2/kabupaten-asahan-dalam-angka-tahun-2010.html|title=Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010|website=asahankab.bps.go.id|pages=78-79|accessdate=23 Maret 2022}}</ref> Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Asahan tahun [[2010]], banyaknya penduduk Sei Kepayang berdasarkan [[suku bangsa]] yakni suku [[Suku Batak|Batak]] sebanyak 58,23%, [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 20,65%, kemudian [[Suku Melayu|Melayu]] sebanyak 16,06%. Orang [[Suku Banjar|Banjar]] sebanyak 2,15%, kemudian [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] sebanyak 1,73%, Selebihnya berasal dari suku [[Suku Aceh|Aceh]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Sunda|Sunda]] dan lain-lain sebanyak 1,18%.<ref name="SUKU"/> |
|||
=== Agama === |
|||
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], mayoritas penduduk Sei Kepayang menganut agama [[Islam]].<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Asahan&wid=1208000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan|date=[[2010]]|website=sp2010.bps.go.id|accessdate=23 Maret 2022}}</ref> Adapun persentasi penduduk kecamatan ini menurut agama yang dianut yakni [[Islam]] sebanyak 78,35%, kemudian [[Kristen]] sebanyak 21,62% yang mana [[Protestan]] sebanyak 16,80% dan [[Katolik]] sebanyak 4,82%. Sebagian menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,03%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=12 Desember 2023|format=Visual}}</ref> Sementara untuk sarana rumah ibadah di kecamatan ini pada tahun [[2021]], terdapat 8 masjid, 36 musala, dan 19 gereja [[Protestan]].<ref name="ASAHAN"/> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist|2}} |
|||
{{Sei Kepayang, Asahan}} |
{{Sei Kepayang, Asahan}} |
||
{{Kabupaten Asahan}} |
{{Kabupaten Asahan}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{kecamatan-stub}} |
{{kecamatan-stub}} |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.03
Sei Kepayang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Asahan |
Pemerintahan | |
• Camat | Aspihan,SH.,MM. |
Populasi | |
• Total | 19.588 jiwa |
• Kepadatan | 52/km2 (130/sq mi) |
Kode pos | 21381 |
Kode Kemendagri | 12.09.11 |
Kode BPS | 1208040 |
Luas | 370,69 km² |
Desa/kelurahan | 6 desa |
Situs web | kecseikepayang |
Sei Kepayang adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Sei Kepayang berbatasan langsung dengan Kota Tanjungbalai di sebelah Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara di sebelah Selatan. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 19.588 jiwa.[1][2]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Suku bangsa
[sunting | sunting sumber]Penduduk Sei Kepayang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, ras dan adat istiadat (SARA), dengan mayoritas suku Batak, Jawa dan Melayu. Suku Batak sebagian besar adalah Batak Angkola, Mandailing, Toba, dan sebagian Batak Simalungun, Karo dan Pakpak.[3] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan tahun 2010, banyaknya penduduk Sei Kepayang berdasarkan suku bangsa yakni suku Batak sebanyak 58,23%, Jawa sebanyak 20,65%, kemudian Melayu sebanyak 16,06%. Orang Banjar sebanyak 2,15%, kemudian Minangkabau sebanyak 1,73%, Selebihnya berasal dari suku Aceh, Tionghoa, Nias, Sunda dan lain-lain sebanyak 1,18%.[3]
Agama
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, mayoritas penduduk Sei Kepayang menganut agama Islam.[4] Adapun persentasi penduduk kecamatan ini menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 78,35%, kemudian Kristen sebanyak 21,62% yang mana Protestan sebanyak 16,80% dan Katolik sebanyak 4,82%. Sebagian menganut agama Buddha sebanyak 0,03%.[1] Sementara untuk sarana rumah ibadah di kecamatan ini pada tahun 2021, terdapat 8 masjid, 36 musala, dan 19 gereja Protestan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022" (pdf). www.asahankab.bps.go.id. hlm. 7, 97, 170, 213. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010". asahankab.bps.go.id. hlm. 78–79. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan". sp2010.bps.go.id. 2010. Diakses tanggal 23 Maret 2022.