Sei Kepayang, Asahan: Perbedaan antara revisi
Update data Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{kecamatan-stub}} |
{{kecamatan-stub}} |
Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.03
Sei Kepayang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Asahan |
Pemerintahan | |
• Camat | Aspihan,SH.,MM. |
Populasi | |
• Total | 19.588 jiwa |
• Kepadatan | 52/km2 (130/sq mi) |
Kode pos | 21381 |
Kode Kemendagri | 12.09.11 |
Kode BPS | 1208040 |
Luas | 370,69 km² |
Desa/kelurahan | 6 desa |
Situs web | kecseikepayang |
Sei Kepayang adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Sei Kepayang berbatasan langsung dengan Kota Tanjungbalai di sebelah Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara di sebelah Selatan. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 19.588 jiwa.[1][2]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Suku bangsa
[sunting | sunting sumber]Penduduk Sei Kepayang terdiri dari beragam suku bangsa, agama, ras dan adat istiadat (SARA), dengan mayoritas suku Batak, Jawa dan Melayu. Suku Batak sebagian besar adalah Batak Angkola, Mandailing, Toba, dan sebagian Batak Simalungun, Karo dan Pakpak.[3] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan tahun 2010, banyaknya penduduk Sei Kepayang berdasarkan suku bangsa yakni suku Batak sebanyak 58,23%, Jawa sebanyak 20,65%, kemudian Melayu sebanyak 16,06%. Orang Banjar sebanyak 2,15%, kemudian Minangkabau sebanyak 1,73%, Selebihnya berasal dari suku Aceh, Tionghoa, Nias, Sunda dan lain-lain sebanyak 1,18%.[3]
Agama
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, mayoritas penduduk Sei Kepayang menganut agama Islam.[4] Adapun persentasi penduduk kecamatan ini menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 78,35%, kemudian Kristen sebanyak 21,62% yang mana Protestan sebanyak 16,80% dan Katolik sebanyak 4,82%. Sebagian menganut agama Buddha sebanyak 0,03%.[1] Sementara untuk sarana rumah ibadah di kecamatan ini pada tahun 2021, terdapat 8 masjid, 36 musala, dan 19 gereja Protestan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 Desember 2023.
- ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022" (pdf). www.asahankab.bps.go.id. hlm. 7, 97, 170, 213. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010". asahankab.bps.go.id. hlm. 78–79. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan". sp2010.bps.go.id. 2010. Diakses tanggal 23 Maret 2022.