Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farid Wajdi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Kelurahan: Bot: Merapikan artikel |
||
(38 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kecamatan |
{{kecamatan|nama=Tirtayasa |
||
|dati2=Kabupaten |
|dati2=Kabupaten |
||
|nama dati2=Serang |
|nama dati2=Serang |
||
|luas=- km |
|luas=- km² |
||
|penduduk= |
|penduduk=2000 jiwa |
||
|kelurahan= |
|kelurahan= 14 |
||
|nama camat=- |
|nama camat= - |
||
|kepadatan=- jiwa/km |
|kepadatan=- jiwa/km² |
||
|provinsi=Banten |
|provinsi=Banten |
||
}} |
}} |
||
'''Tirtayasa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Serang]], [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]]. |
'''Tirtayasa''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Serang]], [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]]. |
||
== Sejarah Nama == |
|||
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan [[Banten]] yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum |
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan [[Banten]] yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni [[Sultan Ageng Tirtayasa]]. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum. |
||
== Ekonomi == |
|||
Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh [[Ci Ujung|sungai Ciujung]], yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan. |
|||
== Kelurahan == |
|||
# [[Alang-alang, Tirtayasa, Serang|Alang-alang]] |
|||
# [[Kebon, Tirtayasa, Serang|Kebon]] |
|||
# [[Tirtayasa, Tirtayasa, Serang|Tirtayasa]] |
|||
# [[Sujung, Tirtayasa, Serang|Sujung]] |
|||
# [[Lontar, Tirtayasa, Serang|Lontar]] |
|||
# [[Samparwadi, Tirtayasa, Serang|Samparwadi]] |
|||
# [[Laban, Tirtayasa, Serang|Laban]] |
|||
# [[Puser, Tirtayasa, Serang|Puser]] |
|||
# [[Kemanisan, Tirtayasa, Serang|Kemanisan]] |
|||
# [[Tengkurak, Tirtayasa, Serang|Tengkurak]] |
|||
# [[Pontang Legon, Tirtayasa, Serang|Pontang Legon]] |
|||
# [[Susukan, Tirtayasa, Serang|Susukan]] |
|||
# [[kebuyutan, Tirtayasa, Serang|Kebuyutan]] |
|||
# [[Wargasara, Tirtayasa, Serang|Wargasara]] |
|||
{{Tirtayasa, Serang}} |
|||
{{Kabupaten Serang}} |
{{Kabupaten Serang}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Rintisan kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Banten|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Serang|{{PAGENAME}}]] |
|||
[[Kategori:{{PAGENAME}}| {{PAGENAME}}]] |
Revisi terkini sejak 31 Desember 2023 04.39
Tirtayasa | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Kabupaten | Serang |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | 2.000 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 36.04.13 |
Kode BPS | 3604270 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | 14 |
Tirtayasa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.
Sejarah Nama
[sunting | sunting sumber]Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan Banten yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum.
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh sungai Ciujung, yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.
Kelurahan
[sunting | sunting sumber]- Alang-alang
- Kebon
- Tirtayasa
- Sujung
- Lontar
- Samparwadi
- Laban
- Puser
- Kemanisan
- Tengkurak
- Pontang Legon
- Susukan
- Kebuyutan
- Wargasara