Lompat ke isi

Sintaksis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Nyilvoskt memindahkan halaman Ilmu tata kalimat ke Sintaksis dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bedakan|Semantik|Semiotika}}
Dalam [[linguistik]], '''sintaksis''' (dari [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]]: {{lang|grc|συν-}} ''syn-'', "bersama", dan {{lang|grc|τάξις}} ''táxis'', "pengaturan") adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat [[kalimat (linguistik)|kalimat]] dalam [[bahasa alami]]. Selain aturan ini, kata ''sintaksis'' juga digunakan untuk merujuk langsung pada peraturan dan prinsip yang mencakup struktur kalimat dalam bahasa apapun, sebagaimana "[[sintaksis Irlandia|sintaksis Irlandia Modern]]."

Dalam [[linguistik]], '''sintaksis''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|syntaxis}}) atau '''ilmu nahu''' adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat [[kalimat (linguistik)|kalimat]] dalam [[bahasa alami]]. Selain aturan ini, kata ''sintaksis'' juga digunakan untuk merujuk langsung pada peraturan dan prinsip yang mencakup struktur kalimat dalam bahasa apapun, sebagaimana "[[sintaksis Irlandia|sintaksis Irlandia Modern]]."


Penelitian modern dalam sintaks bertujuan untuk [[ilmu bahasa deskriptif|menjelaskan bahasa]] dalam aturan ini. Banyak pakar sintaksis berusaha menemukan [[Tata Bahasa Universal|aturan umum]] yang diterapkan pada setiap bahasa alami. Kata ''sintaksis'' juga kadang digunakan untuk merujuk pada aturan yang mengatur sistematika, seperti [[logika]], bahasa formal buatan, dan bahasa [[pemrograman komputer]].
Penelitian modern dalam sintaks bertujuan untuk [[ilmu bahasa deskriptif|menjelaskan bahasa]] dalam aturan ini. Banyak pakar sintaksis berusaha menemukan [[Tata Bahasa Universal|aturan umum]] yang diterapkan pada setiap bahasa alami. Kata ''sintaksis'' juga kadang digunakan untuk merujuk pada aturan yang mengatur sistematika, seperti [[logika]], bahasa formal buatan, dan bahasa [[pemrograman komputer]].
Baris 6: Baris 8:
Karya mengenai tata bahasa telah ditulis jauh sebelum sintaksis modern datang; ''Aṣṭādhyāyī'' dari [[Pāṇini]] sering disebut sebagai contoh karya pra-modern yang menyebutkan teori sintaksis modern.<ref>{{cite book|last=Fortson IV|first=Benjamin W.|title=Indo-European Language and Culture: An Introduction|publisher=Blackwell|year=2004|isbn=1-4051-0315-9 (hb); 1-4051-0316-7 (pb)|page=186|quote=[The ''Aṣṭādhyāyī''] is a highly precise and thorough description of the structure of Sanskrit somewhat resembling modern generative grammar…[it] remained the most advanced linguistic analysis of any kind until the twentieth century.}}</ref> Di Barat, penggunaan pikiran yang kemudian dikenal sebagai "tata bahasa tradisional" berawal dari karya [[Dionysius Thrax]].
Karya mengenai tata bahasa telah ditulis jauh sebelum sintaksis modern datang; ''Aṣṭādhyāyī'' dari [[Pāṇini]] sering disebut sebagai contoh karya pra-modern yang menyebutkan teori sintaksis modern.<ref>{{cite book|last=Fortson IV|first=Benjamin W.|title=Indo-European Language and Culture: An Introduction|publisher=Blackwell|year=2004|isbn=1-4051-0315-9 (hb); 1-4051-0316-7 (pb)|page=186|quote=[The ''Aṣṭādhyāyī''] is a highly precise and thorough description of the structure of Sanskrit somewhat resembling modern generative grammar…[it] remained the most advanced linguistic analysis of any kind until the twentieth century.}}</ref> Di Barat, penggunaan pikiran yang kemudian dikenal sebagai "tata bahasa tradisional" berawal dari karya [[Dionysius Thrax]].


Selama berabad-abad, karya mengenai sintaksis didominasi oleh suatu kerangka kerja yang dikenal sebagai {{lang|fr|''grammaire générale''}}, pertama dijelaskan tahun 160 oleh [[Antoine Arnauld]] dalam buku dengan nama yang sama. Sistem ini mengambil dasar pikirnya berupa anggapan bahwa bahasa adalah refleksi langsung dari proses pemikiran dan karena itu ada sebuah cara yang alami untuk mengekspresikan pikiran. Cara itu, secara kebetulan, adalah cara yang sama yang diekspresikan dalam bahasa Perancis.
Selama berabad-abad, karya mengenai sintaksis didominasi oleh suatu kerangka kerja yang dikenal sebagai {{lang|fr|''grammaire générale''}}, pertama dijelaskan tahun 160 oleh [[Antoine Arnauld]] dalam buku dengan nama yang sama. Sistem ini mengambil dasar pikirnya berupa anggapan bahwa bahasa adalah refleksi langsung dari proses pemikiran dan karena itu ada sebuah cara yang alami untuk mengekspresikan pikiran. Cara itu, secara kebetulan, adalah cara yang sama yang diekspresikan dalam bahasa Prancis.


Tetapi, dalam abad ke-18, dengan pengembangan [[ilmu bahasa perbandingan sejarah]], para pakar bahasa mulai menyadari keragaman bahasa manusia, dan mempertanyakan anggapan dasar mengenai hubungan antara bahasa dan logika. Mulai jelas bahwa tidak ada cara yang paling alami untuk mengekspresikan pikiran, dan logika tak bisa lagi dijadikan sebagai dasar untuk mempelajari struktur bahasa.
Tetapi, dalam abad ke-18, dengan pengembangan [[ilmu bahasa perbandingan sejarah]], para pakar bahasa mulai menyadari keragaman bahasa manusia, dan mempertanyakan anggapan dasar mengenai hubungan antara bahasa dan logika. Mulai jelas bahwa tidak ada cara yang paling alami untuk mengekspresikan pikiran, dan logika tak bisa lagi dijadikan sebagai dasar untuk mempelajari struktur bahasa.
Baris 12: Baris 14:
Tata bahasa Port-Royal membuat pembelajaran sintaksis terhadap logika (memang, sebagian besar [[Port-Royal Logic]] disalin atau diadaptasi dari ''Grammaire générale''<ref>{{cite book|last=Arnauld|first=Antoine|title=La logique|year=1683|edition=5th|location=Paris|publisher=G. Desprez|url=http://visualiseur.bnf.fr/Visualiseur?Destination=Gallica&O=NUMM-57444|quote=''Nous avons emprunté…ce que nous avons dit…d'un petit Livre…sous le titre de Grammaire générale.''|pages=137}}</ref>). Kategori sintaksis diidentifikasikan dengan kategori logika, dan semua kalimat diteliti dalam struktur "Subyek - Penghubung - Predikat". Awalnya, pandangan ini diadopsi oleh pakar bahasa perbandingan awal seperti [[Franz Bopp]].
Tata bahasa Port-Royal membuat pembelajaran sintaksis terhadap logika (memang, sebagian besar [[Port-Royal Logic]] disalin atau diadaptasi dari ''Grammaire générale''<ref>{{cite book|last=Arnauld|first=Antoine|title=La logique|year=1683|edition=5th|location=Paris|publisher=G. Desprez|url=http://visualiseur.bnf.fr/Visualiseur?Destination=Gallica&O=NUMM-57444|quote=''Nous avons emprunté…ce que nous avons dit…d'un petit Livre…sous le titre de Grammaire générale.''|pages=137}}</ref>). Kategori sintaksis diidentifikasikan dengan kategori logika, dan semua kalimat diteliti dalam struktur "Subyek - Penghubung - Predikat". Awalnya, pandangan ini diadopsi oleh pakar bahasa perbandingan awal seperti [[Franz Bopp]].


Peran penting sintaksis dalam ilmu bahasa teoritis menjadi lebih jelas pada abad ke-20, sehingga dijuluki "abad teori sintaksis" karena ilmu bahasa juga dilibatkan. Untuk survei yang lebih mendetil dan jelas mengenai sejarah sintaksis dalam dua abad terakhir, lihat karya monumental oleh [[Graffi]] (2001).
Peran penting sintaksis dalam ilmu bahasa teoretis menjadi lebih jelas pada abad ke-20, sehingga dijuluki "abad teori sintaksis" karena ilmu bahasa juga dilibatkan. Untuk survei yang lebih mendetail dan jelas mengenai sejarah sintaksis dalam dua abad terakhir, lihat karya monumental oleh [[Graffi]] (2001).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 65: Baris 67:
* [[Nomina]]
* [[Nomina]]
* [[Jumlah gramatikal|Jumlah]]
* [[Jumlah gramatikal|Jumlah]]
* [[Obyek (tata bahasa)|Obyek]]
* [[Objek (tata bahasa)|Objek]]
* [[Kata kelas terbuka]]
* [[Kata kelas terbuka]]
* [[Celah gangguan]]
* [[Celah gangguan]]
Baris 97: Baris 99:
== Catatan ==
== Catatan ==
* {{cite book|last=Brown|first=Keith|coauthors=Jim Miller (eds.)|title=Concise Encyclopedia of Syntactic Theories|publisher=Elsevier Science|location=New York|year=1996|isbn=0-08-042711-1}}
* {{cite book|last=Brown|first=Keith|coauthors=Jim Miller (eds.)|title=Concise Encyclopedia of Syntactic Theories|publisher=Elsevier Science|location=New York|year=1996|isbn=0-08-042711-1}}
* {{cite book|last=Carnie|first=Andrew|year=2006|title=Syntax: A Generative Introduction|location=Oxford|publisher=Wiley-Blackwell|isbn=1405133848}}
* {{cite book|last=Carnie|first=Andrew|year=2006|title=Syntax: A Generative Introduction|url=https://archive.org/details/syntaxgenerative0000carn|location=Oxford|publisher=Wiley-Blackwell|isbn=1405133848}}
* {{cite book|last=Freidin|first=Robert|coauthors=Howard Lasnik (eds.)|title=Syntax|series=Critical Concepts in Linguistics|publisher=Routledge|location=New York|year=2006|isbn=0-415-24672-5}}
* {{cite book|last=Freidin|first=Robert|coauthors=Howard Lasnik (eds.)|title=Syntax|series=Critical Concepts in Linguistics|publisher=Routledge|location=New York|year=2006|isbn=0-415-24672-5}}
* {{cite book|last=Graffi|first=Giorgio|year=2001|title=200 Years of Syntax. A Critical Survey|location=Amsterdam|publisher=Benjamins|series=Studies in the History of the Language Sciences 98|isbn=90-272-4587-8}}
* {{cite book|last=Graffi|first=Giorgio|year=2001|title=200 Years of Syntax. A Critical Survey|location=Amsterdam|publisher=Benjamins|series=Studies in the History of the Language Sciences 98|isbn=90-272-4587-8}}
Baris 103: Baris 105:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ling.upenn.edu/~beatrice/syntax-textbook The syntax of natural language] (Beatrice Santorini & Anthony Kroch, University of Pennsylvania)
* {{en}} [http://www.ling.upenn.edu/~beatrice/syntax-textbook The syntax of natural language] (Beatrice Santorini & Anthony Kroch, University of Pennsylvania)
* {{en}} {{cite book | first=Daniela | last=Isac | coauthors= Charles Reiss | title= [http://linguistics.concordia.ca/i-language/ I-language: An Introduction to Linguistics as Cognitive Science] | year=2008 | publisher=Oxford University Press| isbn=978-0199534203}}
* {{en}} {{cite book|first=Daniela|last=Isac|coauthors= Charles Reiss|title= [http://linguistics.concordia.ca/i-language/ I-language: An Introduction to Linguistics as Cognitive Science]|year=2008|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0199534203}}
* {{en}} Various syntactic constructs used in [http://merd.sourceforge.net/pixel/language-study/syntax-across-languages/ computer programming languages]
* {{en}} Various syntactic constructs used in [http://merd.sourceforge.net/pixel/language-study/syntax-across-languages/ computer programming languages]
* {{en}} [http://www.blackwellpublishing.com/journal.asp?ref=1368-0005&site=1 The journal Syntax]
* {{en}} [http://www.blackwellpublishing.com/journal.asp?ref=1368-0005&site=1 The journal Syntax]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


[[Kategori:Sintaksis| ]]
[[Kategori:Tata bahasa]]
[[Kategori:Tata bahasa]]
[[Kategori:Semiotik]]
[[Kategori:Semiotik]]
[[Kategori:Sintaksis|*]]
[[Kategori:Kata serapan dari bahasa Yunani]]
[[Kategori:Kata serapan Yunani]]
[[Kategori:Filosofi bahasa]]
[[Kategori:Filosofi bahasa]]
[[Kategori:Semantik]]
[[Kategori:Retorika]]
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Psikologi perkembangan]]
[[Kategori:Ilmu komputer]]
[[Kategori:Disiplin teknik]]

Revisi terkini sejak 1 Januari 2024 06.33

Dalam linguistik, sintaksis (serapan dari Belanda: syntaxis) atau ilmu nahu adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat kalimat dalam bahasa alami. Selain aturan ini, kata sintaksis juga digunakan untuk merujuk langsung pada peraturan dan prinsip yang mencakup struktur kalimat dalam bahasa apapun, sebagaimana "sintaksis Irlandia Modern."

Penelitian modern dalam sintaks bertujuan untuk menjelaskan bahasa dalam aturan ini. Banyak pakar sintaksis berusaha menemukan aturan umum yang diterapkan pada setiap bahasa alami. Kata sintaksis juga kadang digunakan untuk merujuk pada aturan yang mengatur sistematika, seperti logika, bahasa formal buatan, dan bahasa pemrograman komputer.

Sejarah awal[sunting | sunting sumber]

Karya mengenai tata bahasa telah ditulis jauh sebelum sintaksis modern datang; Aṣṭādhyāyī dari Pāṇini sering disebut sebagai contoh karya pra-modern yang menyebutkan teori sintaksis modern.[1] Di Barat, penggunaan pikiran yang kemudian dikenal sebagai "tata bahasa tradisional" berawal dari karya Dionysius Thrax.

Selama berabad-abad, karya mengenai sintaksis didominasi oleh suatu kerangka kerja yang dikenal sebagai grammaire générale, pertama dijelaskan tahun 160 oleh Antoine Arnauld dalam buku dengan nama yang sama. Sistem ini mengambil dasar pikirnya berupa anggapan bahwa bahasa adalah refleksi langsung dari proses pemikiran dan karena itu ada sebuah cara yang alami untuk mengekspresikan pikiran. Cara itu, secara kebetulan, adalah cara yang sama yang diekspresikan dalam bahasa Prancis.

Tetapi, dalam abad ke-18, dengan pengembangan ilmu bahasa perbandingan sejarah, para pakar bahasa mulai menyadari keragaman bahasa manusia, dan mempertanyakan anggapan dasar mengenai hubungan antara bahasa dan logika. Mulai jelas bahwa tidak ada cara yang paling alami untuk mengekspresikan pikiran, dan logika tak bisa lagi dijadikan sebagai dasar untuk mempelajari struktur bahasa.

Tata bahasa Port-Royal membuat pembelajaran sintaksis terhadap logika (memang, sebagian besar Port-Royal Logic disalin atau diadaptasi dari Grammaire générale[2]). Kategori sintaksis diidentifikasikan dengan kategori logika, dan semua kalimat diteliti dalam struktur "Subyek - Penghubung - Predikat". Awalnya, pandangan ini diadopsi oleh pakar bahasa perbandingan awal seperti Franz Bopp.

Peran penting sintaksis dalam ilmu bahasa teoretis menjadi lebih jelas pada abad ke-20, sehingga dijuluki "abad teori sintaksis" karena ilmu bahasa juga dilibatkan. Untuk survei yang lebih mendetail dan jelas mengenai sejarah sintaksis dalam dua abad terakhir, lihat karya monumental oleh Graffi (2001).

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Istilah sintaksis[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Fortson IV, Benjamin W. (2004). Indo-European Language and Culture: An Introduction. Blackwell. hlm. 186. ISBN 1-4051-0315-9 (hb); 1-4051-0316-7 (pb) Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). [The Aṣṭādhyāyī] is a highly precise and thorough description of the structure of Sanskrit somewhat resembling modern generative grammar…[it] remained the most advanced linguistic analysis of any kind until the twentieth century. 
  2. ^ Arnauld, Antoine (1683). La logique (edisi ke-5th). Paris: G. Desprez. hlm. 137. Nous avons emprunté…ce que nous avons dit…d'un petit Livre…sous le titre de Grammaire générale. 

Catatan[sunting | sunting sumber]

  • Brown, Keith (1996). Concise Encyclopedia of Syntactic Theories. New York: Elsevier Science. ISBN 0-08-042711-1. 
  • Carnie, Andrew (2006). Syntax: A Generative Introduction. Oxford: Wiley-Blackwell. ISBN 1405133848. 
  • Freidin, Robert (2006). Syntax. Critical Concepts in Linguistics. New York: Routledge. ISBN 0-415-24672-5. 
  • Graffi, Giorgio (2001). 200 Years of Syntax. A Critical Survey. Studies in the History of the Language Sciences 98. Amsterdam: Benjamins. ISBN 90-272-4587-8. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]