Lompat ke isi

Neutrofil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: fa:نوتروفیل
Pusingterus (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Neutrophil.jpg|thumb|right|230px|Bercak darah menunjukkan granulosit neutrofil, di mana tiga lobus nukleus dapat terlihat.]]
[[Berkas:Neutrophil.jpg|jmpl|ka|230px|Bercak darah menunjukkan granulosit neutrofil, di mana tiga lobus nukleus dapat terlihat.]]


'''Neutrofil''' ({{lang-en|neutrophil, polymorphonuclear neutrophilic leukocyte, PMN}}) adalah bagian [[sel darah putih]] dari kelompok [[granulosit]]. Bersama dengan dua sel granulosit lain: [[eosinofil]] dan [[basofil]] yang mempunyai [[granula]] pada [[sitoplasma]], disebut juga ''polymorphonuclear'' karena bentuk inti sel mereka yang aneh. Granula neutrofil berwarna merah kebiruan dengan 3 [[inti sel]].
'''Neutrofil''' ({{lang-en|neutrophil, polymorphonuclear neutrophilic leukocyte, PMN}}) adalah bagian [[sel darah putih]] dari kelompok [[granulosit]]. Bersama dengan dua sel granulosit lain: [[eosinofil]] dan [[basofil]] yang mempunyai [[granula]] pada [[sitoplasma]], disebut juga polimorfonuklir. Granula neutrofil berwarna merah kebiruan.


Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri dan proses peradangan kecil lainnya, serta menjadi sel yang pertama hadir ketika terjadi infeksi di suatu tempat. Dengan sifat [[fagosit]]ik yang mirip dengan [[makrofaga]], neutrofil menyerang patogen dengan [[serangan respiratori]] menggunakan berbagai macam substansi beracun yang mengandung bahan [[Oksidator|pengoksidasi]] kuat, termasuk [[hidrogen peroksida]], [[oksigen]] [[radikal bebas]], dan [[hipoklorit]].
Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi [[bakteri]] dan proses inflamasi lainnya, serta menjadi sel yang pertama hadir ketika terjadi infeksi di suatu tempat. Dengan sifat [[fagosit]]ik yang mirip dengan [[makrofaga]], neutrofil menyerang [[patogen]] dengan [[serangan respiratori]] menggunakan berbagai macam substansi beracun yang mengandung bahan [[Oksidator|pengoksidasi]] kuat, termasuk [[hidrogen peroksida]], [[oksigen]] [[radikal bebas]], dan [[hipoklorit]].


Rasio [[sel darah putih]] dari neutrofil umumnya mencapai 50-60%. [[Sumsum tulang]] normal orang dewasa memproduksi setidaknya 100 miliar neutrofil sehari, dan meningkat menjadi sepuluh kali lipatnya juga terjadi inflamasi akut.
Rasio [[sel darah putih]] dari neutrofil umumnya mencapai 50-60%. [[Sumsum tulang]] normal orang dewasa memproduksi setidaknya 100 miliar neutrofil per-hari, dan meningkat menjadi sepuluh kali lipatnya jika terjadi inflamasi akut.


Setelah lepas dari sumsum tulang, neutrofil akan mengalami 6 tahap [[morfologis]]: mielocit, metamielocit, neutrofil non segmen (band), neutrofil segmen.<ref>{{en}} {{cite web| url = http://nic.sav.sk/logos/books/scientific/node15.html| title = Neutrophils, central cells in acute inflammation| accessdate = 2010-03-13| work = Faculty of Medicine, Comenius University, Viera ’Stvrtinová, Ján Jakubovský, Ivan Hulín.| archive-date = 2010-12-31| archive-url = https://web.archive.org/web/20101231014453/http://nic.sav.sk/logos/books/scientific/node15.html| dead-url = yes}}</ref> Neutrofil segmen merupakan sel aktif dengan kapasitas penuh, yang mengandung granula sitoplasmik (primer atau azurofil, sekunder, atau spesifik) dan [[inti sel]] berongga yang kaya [[kromatin]]. Sel neutrofil yang rusak terlihat sebagai nanah.
Setelah lepas dari sumsum tulang, neutrofil akan mengalami 6 tahap [[morfologis]]: mielocit, metamielocit, neutrofil non segmen (band), neutrofil segmen.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://nic.sav.sk/logos/books/scientific/node15.html
| title = Neutrophils, central cells in acute inflammation
| accessdate = 2010-03-13
| work = Faculty of Medicine, Comenius University, Viera ’Stvrtinová, Ján Jakubovský, Ivan Hulín.
}}</ref> Neutrofil segmen merupakan sel aktif dengan kapasitas penuh, yang mengandung granula sitoplasmik (primer atau azurofil, sekunder, atau spesifik) dan inti sel berongga yang kaya [[kromatin]]. Sel neutrofil yang rusak terlihat sebagai nanah.


== Referensi ==
{{biologi-stub}}
{{reflist}}
{{Darah}}
{{Darah}}


{{Authority control}}
== Rujukan ==
{{reflist}}


[[Kategori:Sel darah putih]]
[[Kategori:Sel darah putih]]



[[ar:خلية عدلة]]
{{biologi-stub}}
[[bg:Неутрофилен гранулоцит]]
[[bs:Neutrofilni granulociti]]
[[ca:Neutròfil]]
[[cs:Neutrofilní granulocyt]]
[[de:Neutrophiler Granulozyt]]
[[dv:ނޫޓްރަފިލް]]
[[en:Neutrophil granulocyte]]
[[es:Neutrófilo]]
[[eu:Neutrofilo]]
[[fa:نوتروفیل]]
[[fr:Granulocyte neutrophile]]
[[hak:Chûng-sin Pha̍k-hiet-khiû]]
[[he:נויטרופיל]]
[[it:Granulocita neutrofilo]]
[[ja:好中球]]
[[lt:Neutrofilas]]
[[nl:Neutrofiele granulocyt]]
[[no:Nøytrofil granulocytt]]
[[pl:Neutrofil]]
[[pt:Granulócito neutrófilo]]
[[ro:Granulocit neutrofil]]
[[ru:Нейтрофильные гранулоциты]]
[[sh:Neutrofil]]
[[sq:Granulocite neutrofile]]
[[sr:Neutrofil]]
[[sv:Neutrofil granulocyt]]
[[tr:Nötrofil]]
[[vi:Bạch cầu trung tính]]
[[zh:中性白血球]]

Revisi terkini sejak 2 Januari 2024 09.40

Bercak darah menunjukkan granulosit neutrofil, di mana tiga lobus nukleus dapat terlihat.

Neutrofil (bahasa Inggris: neutrophil, polymorphonuclear neutrophilic leukocyte, PMN) adalah bagian sel darah putih dari kelompok granulosit. Bersama dengan dua sel granulosit lain: eosinofil dan basofil yang mempunyai granula pada sitoplasma, disebut juga polimorfonuklir. Granula neutrofil berwarna merah kebiruan.

Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri dan proses inflamasi lainnya, serta menjadi sel yang pertama hadir ketika terjadi infeksi di suatu tempat. Dengan sifat fagositik yang mirip dengan makrofaga, neutrofil menyerang patogen dengan serangan respiratori menggunakan berbagai macam substansi beracun yang mengandung bahan pengoksidasi kuat, termasuk hidrogen peroksida, oksigen radikal bebas, dan hipoklorit.

Rasio sel darah putih dari neutrofil umumnya mencapai 50-60%. Sumsum tulang normal orang dewasa memproduksi setidaknya 100 miliar neutrofil per-hari, dan meningkat menjadi sepuluh kali lipatnya jika terjadi inflamasi akut.

Setelah lepas dari sumsum tulang, neutrofil akan mengalami 6 tahap morfologis: mielocit, metamielocit, neutrofil non segmen (band), neutrofil segmen.[1] Neutrofil segmen merupakan sel aktif dengan kapasitas penuh, yang mengandung granula sitoplasmik (primer atau azurofil, sekunder, atau spesifik) dan inti sel berongga yang kaya kromatin. Sel neutrofil yang rusak terlihat sebagai nanah.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) "Neutrophils, central cells in acute inflammation". Faculty of Medicine, Comenius University, Viera ’Stvrtinová, Ján Jakubovský, Ivan Hulín. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-31. Diakses tanggal 2010-03-13.