Tabulahan, Mamasa: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}} |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Menambah pranala luar |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|dati2=Kabupaten |
|dati2=Kabupaten |
||
|nama dati2=Mamasa |
|nama dati2=Mamasa |
||
|luas= |
|luas=513,95 km² |
||
|penduduk= |
|penduduk=11488 |
||
|penduduktahun=[[2021]] |
|||
|kelurahan= |
|kelurahan=13/1 |
||
|nama camat=- |
|nama camat=- |
||
|kode pos=- |
|||
|kepadatan=- jiwa/km |
|kepadatan=- jiwa/km² |
||
|provinsi=Sulawesi Barat |
|provinsi=Sulawesi Barat |
||
}} |
}} |
||
'''Tabulahan''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Mamasa]], [[Sulawesi Barat]], [[Indonesia]]. |
'''Tabulahan''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Mamasa]], [[Sulawesi Barat]], [[Indonesia]]. |
||
Mayoritas penduduknya adalah bercocok tanam karena tekstur [[tanah]] di daerah ini memang cocok untuk bertani dan berkebun dengan ketinggian 800 [[meter]] |
Mayoritas penduduknya adalah bercocok tanam karena tekstur [[tanah]] di daerah ini memang cocok untuk bertani dan berkebun dengan ketinggian 800 [[meter]] di atas permukaan laut. Hasil bumi yang paling banyak adalah [[kopi]], [[rotan]], dan [[coklat]]. sedangkan hasil pertaniannya adalah [[padi]]. |
||
== Pranala luar == |
|||
{{RefDagri|2022}} |
|||
⚫ | |||
{{Kabupaten Mamasa}} |
{{Kabupaten Mamasa}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 3 Januari 2024 02.52
Tabulahan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Barat | ||||
Kabupaten | Mamasa | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi (2021) | |||||
• Total | 11.488 jiwa | ||||
Kode pos | - | ||||
Kode Kemendagri | 76.03.05 | ||||
Kode BPS | 7603100 | ||||
Luas | 513,95 km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 13/1 | ||||
|
Tabulahan adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Indonesia.
Mayoritas penduduknya adalah bercocok tanam karena tekstur tanah di daerah ini memang cocok untuk bertani dan berkebun dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Hasil bumi yang paling banyak adalah kopi, rotan, dan coklat. sedangkan hasil pertaniannya adalah padi.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan