Kedungsepur: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Zoresirinhongen (bicara) ke revisi terakhir oleh Rafka Aditia(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(41 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Metropolitan Indonesia |
{{Untuk|kereta api dengan nama yang sama|Kereta api Kedung Sepur}}{{Metropolitan Indonesia |
||
| nama = Kedungsepur |
|||
⚫ | |||
| foto = {{multiple image |
|||
| nama = Kendal-Demak-Ungaran-Salatiga-Semarang-Purwodadi |
|||
| perrow = 3 |
|||
⚫ | |||
| border = infobox |
|||
⚫ | |||
| total_width = 280 |
|||
⚫ | |||
| image1 = Lawang sewu.jpg |
|||
⚫ | |||
| image2 = Taman Tingkir Salatiga (1).jpg |
|||
| kodearea = +62 24<br>+62 291<br>+62 292<br>+62 294<br>+62 298 |
|||
| image3 = Rawa Pening Central Java.jpg |
|||
| image4 = Curug Sewu.jpg |
|||
| image5 = Masjid demak.jpg |
|||
| image6 = Bledug Kuwu 2.jpg |
|||
}} |
}} |
||
| caption = Searah jarum jam: Arsitektur [[Lawang Sewu]], Area [[Taman Tingkir Salatiga]], [[Rawa Pening]], [[Bledug Kuwu]], Kawasan [[Masjid Agung Demak]], dan [[Curug Sewu]]. |
|||
'''Kedungsepur''' adalah istilah umum yang merupakan singkatan dari beberapa nama wilayah otonom di eks-[[karesidenan Semarang]], yang terdiri dari [[Kabupaten Kendal|Kendal]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Ungaran]] (ibu kota [[Kabupaten Semarang]]), [[Kota Salatiga]], [[Kota Semarang]], dan [[Kabupaten Grobogan|Purwodadi]] (ibu kota Kabupaten Grobogan) dengan [[Kota Semarang]] sebagai kota intinya. Istilah ini, kali pertama diperkenalkan oleh ''Harian [[Suara Merdeka]]'' melalui rubrik yang ditayangkan setiap hari, dengan judul ''Kedungsapur''. Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 di Indonesia, setelah [[Jabodetabek]] (DKI Jakarta dan sekitarnya), [[Gerbangkertosusilo]] (Wilayah Surabaya) dan [[Bandung Raya]] (Wilayah Bandung).<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi], diakses 12 Mei 2015</ref> |
|||
| peta = Berkas:Locator karesidenan semarang.png |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| tanggal peresmian = |
|||
| dasar hukum = [[Undang-Undang]] №26 tahun 2007 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| kodearea = +62-24}}[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Kedungsepur, yang di tahun 1889 disebut sebagai Residentie Semarang]]'''Kedungsepur''' atau akronim dari '''Kendal-Demak-Ungaran-Semarang-Purwodadi''' adalah sebuah [[wilayah metropolitan]] yang berada di eks-[[karesidenan Semarang|keresidenan Semarang]] dan terdiri dari [[Kabupaten Kendal|Kendal,]] [[Kabupaten Demak|Demak,]] [[Ungaran (kota)|Ungaran]] (ibu kota [[Kabupaten Semarang]]), [[Kota Salatiga]], dan [[Purwodadi, Grobogan|Purwodadi]] (ibu kota [[Kabupaten Grobogan]]) dengan [[Kota Semarang]] sebagai kota intinya. |
|||
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah [[Jabodetabekpunjur]], [[Gerbangkertosusila]], dan [[Cekungan Bandung]].<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092151/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh [[Undang Undang]] Nomor 26 Tahun 2007 tentang [[Perencanaan tata ruang|Penataan Ruang]].<ref>[http://www.scribd.com/doc/249011256/Kelembagaan-KSN-Perkotaan-Kedungsepur#scribd scribd.com]</ref><ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092154/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> |
|||
Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.<ref>[http://www.scribd.com/doc/249011256/Kelembagaan-KSN-Perkotaan-Kedungsepur#scribd scribd.com]</ref>. |
|||
[[Kota Semarang]] dengan penduduk 1.889.754 juta jiwa, disokong Kabupaten Kendal dengan jumlah penduduk 1.176.976 juta jiwa, Demak 1.175.098 juta jiwa, Kabupaten Semarang 1.165.977 juta jiwa, Kota Salatiga 300.000 jiwa, dan Kabupaten Grobogan 1.685.876 juta jiwa. Sehingga kawasan Kedungsepur dihuni oleh lebih dari 7.242.987 juta jiwa.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan], diakses 12 Mei 2015</ref> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]] |
|||
* [[Wilayah administratif]] |
|||
* [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]] |
|||
* [[Provinsi]] |
|||
* [[ |
* [[Jabodetabekpunjur]] |
||
* [[Pekansikawan]] |
|||
* [[Mebidangro]] |
|||
* [[Cekungan Bandung]] |
|||
* [[Purwasuka]] |
|||
* [[Rebana (wilayah metropolitan) | Rebana]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{ |
{{ref-list}} |
||
{{Wilayah Metropolitan di Indonesia}} |
|||
{{geografi-stub}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Kedungsepur}} |
|||
[[Kategori:Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Jawa Tengah]] |
||
[[Kategori:Wilayah metropolitan di Indonesia]] |
[[Kategori:Wilayah metropolitan di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 4 Januari 2024 10.08
Kawasan Metropolitan Semarang
Kedungsepur | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kota inti | Semarang |
Daerah penyangga | Kota Salatiga Kabupaten Semarang Kabupaten Kendal Kabupaten Demak Kabupaten Grobogan |
Dasar hukum | Undang-Undang №26 tahun 2007 |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode area telepon | +62-24 |
Kedungsepur atau akronim dari Kendal-Demak-Ungaran-Semarang-Purwodadi adalah sebuah wilayah metropolitan yang berada di eks-keresidenan Semarang dan terdiri dari Kendal, Demak, Ungaran (ibu kota Kabupaten Semarang), Kota Salatiga, dan Purwodadi (ibu kota Kabupaten Grobogan) dengan Kota Semarang sebagai kota intinya.
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah Jabodetabekpunjur, Gerbangkertosusila, dan Cekungan Bandung.[1] Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.[2][3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Palapa
- Daftar wilayah metropolitan di Indonesia
- Jabodetabekpunjur
- Pekansikawan
- Mebidangro
- Cekungan Bandung
- Purwasuka
- Rebana
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015
- ^ scribd.com
- ^ Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015