Kedungsepur: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Zoresirinhongen (bicara) ke revisi terakhir oleh Rafka Aditia(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 21: | Baris 21: | ||
| zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] |
| zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] |
||
| zona_utc = +7 |
| zona_utc = +7 |
||
| kodearea = +62-24}}[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Kedungsepur, yang di tahun 1889 disebut sebagai Residentie Semarang]]'''Kedungsepur''' atau akronim dari '''Kendal-Ungaran-Semarang-Purwodadi''' adalah sebuah [[wilayah metropolitan]] yang berada di eks-[[karesidenan Semarang|keresidenan Semarang]] dan terdiri dari [[Kabupaten Kendal|Kendal,]] [[Kabupaten Demak|Demak,]] [[Ungaran (kota)|Ungaran]] (ibu kota [[Kabupaten Semarang]]), [[Kota Salatiga]], dan [[Purwodadi, Grobogan|Purwodadi]] (ibu kota [[Kabupaten Grobogan]]) dengan [[Kota Semarang]] sebagai kota intinya. |
| kodearea = +62-24}}[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Kedungsepur, yang di tahun 1889 disebut sebagai Residentie Semarang]]'''Kedungsepur''' atau akronim dari '''Kendal-Demak-Ungaran-Semarang-Purwodadi''' adalah sebuah [[wilayah metropolitan]] yang berada di eks-[[karesidenan Semarang|keresidenan Semarang]] dan terdiri dari [[Kabupaten Kendal|Kendal,]] [[Kabupaten Demak|Demak,]] [[Ungaran (kota)|Ungaran]] (ibu kota [[Kabupaten Semarang]]), [[Kota Salatiga]], dan [[Purwodadi, Grobogan|Purwodadi]] (ibu kota [[Kabupaten Grobogan]]) dengan [[Kota Semarang]] sebagai kota intinya. |
||
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah [[Jabodetabekpunjur]], [[Gerbangkertosusila]], dan [[Cekungan Bandung]].<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092151/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh [[Undang Undang]] Nomor 26 Tahun 2007 tentang [[Perencanaan tata ruang|Penataan Ruang]].<ref>[http://www.scribd.com/doc/249011256/Kelembagaan-KSN-Perkotaan-Kedungsepur#scribd scribd.com]</ref><ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092154/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> |
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah [[Jabodetabekpunjur]], [[Gerbangkertosusila]], dan [[Cekungan Bandung]].<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092151/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh [[Undang Undang]] Nomor 26 Tahun 2007 tentang [[Perencanaan tata ruang|Penataan Ruang]].<ref>[http://www.scribd.com/doc/249011256/Kelembagaan-KSN-Perkotaan-Kedungsepur#scribd scribd.com]</ref><ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150518092154/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/11/12/129873/12-Koridor-BRT-Kedungsapur-Dipersiapkan |date=2015-05-18 }}, diakses 12 Mei 2015</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]] |
|||
* [[Wilayah administratif]] |
|||
* [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]] |
|||
* [[Kereta api Kedung Sepur]] |
|||
* [[Jabodetabekpunjur]] |
|||
* [[Pekansikawan]] |
|||
* [[Mebidangro]] |
|||
* [[Cekungan Bandung]] |
|||
* [[Purwasuka]] |
|||
* [[Rebana (wilayah metropolitan) | Rebana]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 4 Januari 2024 10.08
Kawasan Metropolitan Semarang
Kedungsepur | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kota inti | Semarang |
Daerah penyangga | Kota Salatiga Kabupaten Semarang Kabupaten Kendal Kabupaten Demak Kabupaten Grobogan |
Dasar hukum | Undang-Undang №26 tahun 2007 |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode area telepon | +62-24 |
Kedungsepur atau akronim dari Kendal-Demak-Ungaran-Semarang-Purwodadi adalah sebuah wilayah metropolitan yang berada di eks-keresidenan Semarang dan terdiri dari Kendal, Demak, Ungaran (ibu kota Kabupaten Semarang), Kota Salatiga, dan Purwodadi (ibu kota Kabupaten Grobogan) dengan Kota Semarang sebagai kota intinya.
Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Indonesia, setelah Jabodetabekpunjur, Gerbangkertosusila, dan Cekungan Bandung.[1] Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.[2][3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Palapa
- Daftar wilayah metropolitan di Indonesia
- Jabodetabekpunjur
- Pekansikawan
- Mebidangro
- Cekungan Bandung
- Purwasuka
- Rebana
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015
- ^ scribd.com
- ^ Harian Suara Merdeka: 12 Koridor BRT Kedungsapur dipersiapkan Diarsipkan 2015-05-18 di Wayback Machine., diakses 12 Mei 2015