Lompat ke isi

Heisei: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pergantian zaman: Perbaikan salah ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Sejarah Jepang|Roppongi Hills from Tokyo Tower Day.jpg|Image explanation=[[Roppongi Hills]]}}
{{Sejarah Jepang|Roppongi Hills from Tokyo Tower Day.jpg|Image explanation=[[Roppongi Hills]]}}
{{nihongo|'''Heisei'''|平成}} adalah [[nama zaman di Jepang]] yang dimulai saat [[Akihito]] naik takhta menjadi Kaisar Jepang pada tanggal 8 Januari [[1989]] hingga pengunduran dirinya tanggal [[30 April]] [[2019]].<ref>{{Cite web|url=https://news.okezone.com/read/2019/04/30/18/2049738/kaisar-jepang-akihito-turun-takhta-akhiri-tiga-dekade-era-heisei|title=Kaisar Jepang Akihito Turun Takhta, Akhiri Tiga Dekade Era Heisei : Okezone News|last=Okezone|website=https://news.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2019-05-02}}</ref>
{{nihongo|'''Heisei'''|平成}} adalah [[nama zaman di Jepang]] yang dimulai saat [[Akihito]] naik takhta menjadi Kaisar Jepang pada tanggal 8 Januari [[1989]] hingga pengunduran dirinya tanggal [[30 April]] [[2019]].<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2019/04/30/18/2049738/kaisar-jepang-akihito-turun-takhta-akhiri-tiga-dekade-era-heisei|title=Kaisar Jepang Akihito Turun Takhta, Akhiri Tiga Dekade Era Heisei|last=Asmardika|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2019-05-02|first=Rahman|archive-date=2022-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220729013628/https://news.okezone.com/read/2019/04/30/18/2049738/kaisar-jepang-akihito-turun-takhta-akhiri-tiga-dekade-era-heisei|dead-url=no}}</ref>


== Pergantian zaman ==
== Pergantian zaman ==
Heisei sebagai nama zaman yang baru dimulai 8 Januari 1989 setelah Kaisar Akihito naik tahta menggantikan Kaisar [[Hirohito]] yang maleninggal pada tanggal [[7 Januari]] 1989. Tahun 1989 juga disebut tahun {{nihongo|Heisei 1|平成元年|Heisei gannen|tahun awal zaman Heisei}}.
Heisei sebagai nama zaman yang baru dimulai 8 Januari 1989 setelah Kaisar Akihito naik tahta menggantikan Kaisar [[Hirohito]] yang meninggal pada tanggal [[7 Januari]] 1989. Tahun 1989 juga disebut tahun {{nihongo|Heisei 1|平成元年|Heisei gannen|tahun awal zaman Heisei}}.


Di siang hari setelah Kaisar Hirohito mangkat, sebuah dewan yang terdiri dari delapan orang ahli dibentuk untuk memutuskan nama zaman berikutnya. Pemerintah mengajukan dan meminta pertimbangan atas 3 buah nama zaman yang baru ke hadapan anggota dewan, dan Ketua/Wakil Ketua [[Majelis Rendah Jepang]] serta [[Majelis Tinggi Jepang]]. Ketiga nama zaman yang diusulkan adalah {{nihongo|Heisei|平成}}, {{nihongo|Shūbun|修文}}, dan {{nihongo|Seika|正化}}. Sejak sebelum diajukan, ''Shūbun'' dan ''Seika'' kemungkinan besar tidak akan digunakan sebagai nama zaman yang baru, karena keduanya dimulai dengan huruf "S". Sesudah [[zaman Shōwa]] perlu dipilih nama zaman dengan huruf awal yang berbeda, karena penulisan angka tahun pada zaman Shōwa sudah dimulai dengan huruf "S", misalnya S63 berarti tahun [[1988]].
Di siang hari setelah Kaisar Hirohito mangkat, sebuah dewan yang terdiri dari delapan orang ahli dibentuk untuk memutuskan nama zaman berikutnya. Pemerintah mengajukan dan meminta pertimbangan atas 3 buah nama zaman yang baru ke hadapan anggota dewan, dan Ketua/Wakil Ketua [[Majelis Rendah Jepang]] serta [[Majelis Tinggi Jepang]]. Ketiga nama zaman yang diusulkan adalah {{nihongo|Heisei|平成}}, {{nihongo|Shūbun|修文}}, dan {{nihongo|Seika|正化}}. Sejak sebelum diajukan, ''Shūbun'' dan ''Seika'' kemungkinan besar tidak akan digunakan sebagai nama zaman yang baru, karena keduanya dimulai dengan huruf "S". Sesudah [[zaman Shōwa]] perlu dipilih nama zaman dengan huruf awal yang berbeda, karena penulisan angka tahun pada zaman Shōwa sudah dimulai dengan huruf "S", misalnya S63 berarti tahun [[1988]].


== Bacaan lebih lanjut ==
== Bacaan lebih lanjut ==
* Flath, David. ''The Japanese Economy'' (2nd ed. 2005) [https://www.amazon.com/Japanese-Economy-David-Flath/dp/019927861X/ excerpt and text search]
* Flath, David. ''The Japanese Economy'' (2nd ed. 2005) [https://www.amazon.com/Japanese-Economy-David-Flath/dp/019927861X/ excerpt and text search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190126025309/https://www.amazon.com/Japanese-Economy-David-Flath/dp/019927861X/ |date=2019-01-26 }}
* Hanson, Marta E. ''The Routledge Handbook of Japanese Politics'' (2011) [https://www.amazon.com/Routledge-Handbook-Japanese-Politics/dp/0415551374/ excerpt and text search]
* Hanson, Marta E. ''The Routledge Handbook of Japanese Politics'' (2011) [https://www.amazon.com/Routledge-Handbook-Japanese-Politics/dp/0415551374/ excerpt and text search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190126025310/https://www.amazon.com/Routledge-Handbook-Japanese-Politics/dp/0415551374/ |date=2019-01-26 }}
* Koo, Richard C. ''The Holy Grail of Macroeconomics: Lessons from Japan's Great Recession'' (2nd ed. 2009) [https://www.amazon.com/gp/reader/0470824948/ excerpt and text search]
* Koo, Richard C. ''The Holy Grail of Macroeconomics: Lessons from Japan's Great Recession'' (2nd ed. 2009) [https://www.amazon.com/gp/reader/0470824948/ excerpt and text search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210905145954/https://www.amazon.com/gp/reader/0470824948/ |date=2021-09-05 }}
* Pascua, Arthur. ''Devastation in Japan: An Economic Analysis'' (2012) [https://www.amazon.com/Devastation-Japan-Economic-Arthur-Pascua/dp/1468165607/ excerpt and text search], on 2011 Tsunami
* Pascua, Arthur. ''Devastation in Japan: An Economic Analysis'' (2012) [https://www.amazon.com/Devastation-Japan-Economic-Arthur-Pascua/dp/1468165607/ excerpt and text search] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190126025310/https://www.amazon.com/Devastation-Japan-Economic-Arthur-Pascua/dp/1468165607/ |date=2019-01-26 }}, on 2011 Tsunami
* Schoppa, Leonard J. ''The Evolution of Japan's Party System: Politics and Policy in an Era of Institutional Change'' (University of Toronto Press; 2012) 232 pages; Argues that changes starting in the 1990s set the stage for the 2009 victory of the Democratic Party
* Schoppa, Leonard J. ''The Evolution of Japan's Party System: Politics and Policy in an Era of Institutional Change'' (University of Toronto Press; 2012) 232 pages; Argues that changes starting in the 1990s set the stage for the 2009 victory of the Democratic Party



Revisi terkini sejak 4 Januari 2024 14.59

Heisei (平成) adalah nama zaman di Jepang yang dimulai saat Akihito naik takhta menjadi Kaisar Jepang pada tanggal 8 Januari 1989 hingga pengunduran dirinya tanggal 30 April 2019.[1]

Pergantian zaman

[sunting | sunting sumber]

Heisei sebagai nama zaman yang baru dimulai 8 Januari 1989 setelah Kaisar Akihito naik tahta menggantikan Kaisar Hirohito yang meninggal pada tanggal 7 Januari 1989. Tahun 1989 juga disebut tahun Heisei 1 (平成元年, Heisei gannen, tahun awal zaman Heisei).

Di siang hari setelah Kaisar Hirohito mangkat, sebuah dewan yang terdiri dari delapan orang ahli dibentuk untuk memutuskan nama zaman berikutnya. Pemerintah mengajukan dan meminta pertimbangan atas 3 buah nama zaman yang baru ke hadapan anggota dewan, dan Ketua/Wakil Ketua Majelis Rendah Jepang serta Majelis Tinggi Jepang. Ketiga nama zaman yang diusulkan adalah Heisei (平成), Shūbun (修文), dan Seika (正化). Sejak sebelum diajukan, Shūbun dan Seika kemungkinan besar tidak akan digunakan sebagai nama zaman yang baru, karena keduanya dimulai dengan huruf "S". Sesudah zaman Shōwa perlu dipilih nama zaman dengan huruf awal yang berbeda, karena penulisan angka tahun pada zaman Shōwa sudah dimulai dengan huruf "S", misalnya S63 berarti tahun 1988.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Asmardika, Rahman. "Kaisar Jepang Akihito Turun Takhta, Akhiri Tiga Dekade Era Heisei". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-29. Diakses tanggal 2019-05-02.