Lompat ke isi

Dick de Hoog: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11: Baris 11:
| occupation = [[Aktivis]], [[ketua]], [[Politisi]]}}
| occupation = [[Aktivis]], [[ketua]], [[Politisi]]}}


'''Frederik Hermanus "Dick" de Hoog''' (16 Juni 1881 – 3 Januari 1939) adalah Presiden [[Orang Indo|Indo]] (Eurasian) [[Indo Europeesch Verbond|Aliansi Indo-Eropa]], anggota [[Volksraad]], dan politisi profesional di Hindia Belanda. Dia juga seorang ''[[Grand Master (Masonik)]]'' dari [[Freemasonry]] Hindia Belanda (''[[Grand Orient of the Netherlands]]'').<ref>{{nl icon}} Cite: "Hij was grootmeester van de Bandoengse Loge." Meijer, Hans ''In Indië geworteld. De 20ste eeuw'' (Publisher: Bert Bakker, Amsterdam, 2004) P.151 {{ISBN|90-351-2617-3}}. Online abstract: [http://www.indischhistorisch.nl/indische_canon/dick_de_hoog.htm]</ref>
'''Frederik Hermanus "Dick" de Hoog''' (16 Juni 1881 – 3 Januari 1939) adalah Presiden [[Orang Indo|Indo]] (Eurasian) [[Indo Europeesch Verbond|Aliansi Indo-Eropa]], anggota [[Volksraad]], dan politisi profesional di Hindia Belanda. Dia juga seorang ''[[Grand Master (Masonik)]]'' dari [[Freemasonry]] Hindia Belanda (''[[Grand Orient of the Netherlands]]'').<ref>{{nl icon}} Cite: "Hij was grootmeester van de Bandoengse Loge." Meijer, Hans ''In Indië geworteld. De 20ste eeuw'' (Publisher: Bert Bakker, Amsterdam, 2004) P.151 {{ISBN|90-351-2617-3}}. Online abstract: [http://www.indischhistorisch.nl/indische_canon/dick_de_hoog.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120313010103/http://www.indischhistorisch.nl/indische_canon/dick_de_hoog.htm |date=2012-03-13 }}</ref>


Dia lahir di [[Ambon, Maluku|Ambon]] dan meninggal di [[Bandung]], [[Hindia Belanda]]. Dia adalah putra dari seorang ayah Belanda bernama Johannes Hermanus Josephus de Hoog, berdinas di Angkatan laut Hindia Belanda, dan ibu Indo (Eurasian) bernama Susanna Beekman. Dia menikahi [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa Indo]], Kiong Nio Oei (1874–1961). Pasangan ini memikiki dua anak angkat.<ref>[http://www.inghist.nl/Onderzoek/Projecten/BWN/lemmata/bwn6/hoog ING (Institute for Dutch History) - Biography overview. P.1]</ref>
Dia lahir di [[Ambon, Maluku|Ambon]] dan meninggal di [[Bandung]], [[Hindia Belanda]]. Dia adalah putra dari seorang ayah Belanda bernama Johannes Hermanus Josephus de Hoog, berdinas di Angkatan Laut Hindia Belanda, dan ibu Indo (Eurasia) bernama Susanna Beekman. Dia menikahi [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa Indo]], Kiong Nio Oei (1874–1961). Pasangan ini memikiki dua anak angkat.<ref>[http://www.inghist.nl/Onderzoek/Projecten/BWN/lemmata/bwn6/hoog ING (Institute for Dutch History) - Biography overview. P.1]</ref>


Setelah karir profesional yang cepat dan sukses, Dick de Hoog terjun ke dunia politik dan menjadi pemimpin ''Indo Europeesch Verbond'' (bahasa Inggris:''Indo European Alliance'') yang tidak diragukan lagi, gerakan emansipasi [[orang Indo|Indo]] terpenting saat itu. Sebagai perwakilannya, dia menjadi politisi profesional dan anggota purnawaktu ''Volksraad'' Hindia Belanda, sebuah bentuk parlemen yang baru lahir.
Setelah karier profesional yang cepat dan sukses, Dick de Hoog terjun ke dunia politik dan menjadi pemimpin ''Indo Europeesch Verbond'' (bahasa Inggris:''Indo European Alliance'') yang tidak diragukan lagi, gerakan emansipasi [[orang Indo|Indo]] terpenting saat itu. Sebagai perwakilannya, dia menjadi politisi profesional dan anggota purnawaktu ''Volksraad'' Hindia Belanda, sebuah bentuk parlemen yang baru lahir.


Dia berhasil menyatukan semua lapisan masyarakat Indo dan membangun organisasi Indo terbesar di Hindia Belanda. Organisasinya menjadi fraksi politik terbesar yang diwakili dalam Majelis Rakyat yang memperjuangkan persamaan ras dan negara mandiri dan merdeka, meskipun sebagai sebuah dominion dalam persemakmuran Belanda yang lebih besar.
Dia berhasil menyatukan semua lapisan masyarakat Indo dan membangun organisasi Indo terbesar di Hindia Belanda. Organisasinya menjadi fraksi politik terbesar yang diwakili dalam Majelis Rakyat yang memperjuangkan persamaan ras dan negara mandiri dan merdeka, meskipun sebagai sebuah dominion dalam persemakmuran Belanda yang lebih besar.
Baris 22: Baris 22:


== Karier sosial ==
== Karier sosial ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Opening van de Volksraad Java TMnr 10001374.jpg|thumb|Upacara pembukaan Volksraad, [[Batavia, Hindia Belanda|Batavia]], Hindia Belanda, 1930.]]
De Hoog adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Karena kematian ayahnya saat masih balita, keluarga tersebut tidak mampu membayar sekolah yang sesuai untuk anak laki-laki yang cerdas dan memliki rasa ingin tahu ini. Untungnya, beasiswa yang diberikan oleh perkumpulan [[Freemason]] memungkinkan De Hoog untuk lulus [[cum laude]] di HBS [[Surabaya]] pada usia 16 tahun.
De Hoog adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Karena kematian ayahnya saat masih balita, keluarga tersebut tidak mampu membayar sekolah yang sesuai untuk anak laki-laki yang cerdas dan memliki rasa ingin tahu ini. Untungnya, beasiswa yang diberikan oleh perkumpulan [[Freemason]] memungkinkan De Hoog untuk lulus [[cum laude]] di HBS [[Surabaya]] pada usia 16 tahun. Dia mulai karier profesionalnya sebagai pegawai di Surabaya dan pada usia 19 bergabung dengan perusahaan Kereta Api Negara. Dalam beberapa tahun dia dipromosikan menjadi kepala stasiun pengiriman kargo utamanya. Pada 1905, dia menjadi kepala stasiun di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], di mana kariernya terhenti karena fakta bahwa posisi pekerjaan tertinggi di Hindia Belanda terbatas pada orang-orang yang berpendidikan di Belanda dan biasanya diduduki oleh ekspatriat orang Belanda.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 30: Baris 31:
* Van Neijenhof, G. ''‘Het leven en werken van Dick de Hoog, de 'grote' voorman van het IEV’'' (Master Thesis, Utrecht University, 1993)
* Van Neijenhof, G. ''‘Het leven en werken van Dick de Hoog, de 'grote' voorman van het IEV’'' (Master Thesis, Utrecht University, 1993)
* Postma, Ulbe ''Karel Zaalberg, journalist en strijder voor de Indo.'' (Publisher KITLV, Leiden, 1997)
* Postma, Ulbe ''Karel Zaalberg, journalist en strijder voor de Indo.'' (Publisher KITLV, Leiden, 1997)

== Pranala luar ==
*[http://www.inghist.nl/Onderzoek/Projecten/BWN/lemmata/bwn6/hoog Online biography at the Institute for Dutch History.] Retrieved 6 November 2010


=== Catatan dan kutipan ===
=== Catatan dan kutipan ===
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
* [http://www.inghist.nl/Onderzoek/Projecten/BWN/lemmata/bwn6/hoog Online biography at the Institute for Dutch History.] Retrieved 6 November 2010

{{DEFAULTSORT:Hoog, Dick de}}
[[Kategori:Politikus Belanda]]
[[Kategori:Politikus Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Ambon]]
[[Kategori:Tokoh dari Ambon]]
[[Kategori:Freemason]]
[[Kategori:Freemason Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]

Revisi per 6 Januari 2024 04.11

Dick de Hoog
Dick de Hoog, Presiden IEV dan ahli politik untuk emansipasi orang Indo.
Dick de Hoog, Presiden IEV dan ahli politik untuk emansipasi orang Indo.
LahirFrederik Hermanus de Hoog
(1881-06-16)16 Juni 1881
Amboina, Hindia Belanda
Meninggal03 Januari 1939
Bandoeng, Hindia Belanda
PekerjaanAktivis, ketua, Politisi
KebangsaanBelanda

Frederik Hermanus "Dick" de Hoog (16 Juni 1881 – 3 Januari 1939) adalah Presiden Indo (Eurasian) Aliansi Indo-Eropa, anggota Volksraad, dan politisi profesional di Hindia Belanda. Dia juga seorang Grand Master (Masonik) dari Freemasonry Hindia Belanda (Grand Orient of the Netherlands).[1]

Dia lahir di Ambon dan meninggal di Bandung, Hindia Belanda. Dia adalah putra dari seorang ayah Belanda bernama Johannes Hermanus Josephus de Hoog, berdinas di Angkatan Laut Hindia Belanda, dan ibu Indo (Eurasia) bernama Susanna Beekman. Dia menikahi Tionghoa Indo, Kiong Nio Oei (1874–1961). Pasangan ini memikiki dua anak angkat.[2]

Setelah karier profesional yang cepat dan sukses, Dick de Hoog terjun ke dunia politik dan menjadi pemimpin Indo Europeesch Verbond (bahasa Inggris:Indo European Alliance) yang tidak diragukan lagi, gerakan emansipasi Indo terpenting saat itu. Sebagai perwakilannya, dia menjadi politisi profesional dan anggota purnawaktu Volksraad Hindia Belanda, sebuah bentuk parlemen yang baru lahir.

Dia berhasil menyatukan semua lapisan masyarakat Indo dan membangun organisasi Indo terbesar di Hindia Belanda. Organisasinya menjadi fraksi politik terbesar yang diwakili dalam Majelis Rakyat yang memperjuangkan persamaan ras dan negara mandiri dan merdeka, meskipun sebagai sebuah dominion dalam persemakmuran Belanda yang lebih besar.

Tokoh yang dicintai dan populer di kalangan orang Indo di Hindia Belanda, dia menjadi wajah dan suara emansipasi orang Indo. Muncul sebagai pemimpin karismatik IEV, dia menrupakan ahli dalam kepentingan Indo di Hindia Belanda sampai kematiannya pada 1939.[3]

Karier sosial

Upacara pembukaan Volksraad, Batavia, Hindia Belanda, 1930.

De Hoog adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Karena kematian ayahnya saat masih balita, keluarga tersebut tidak mampu membayar sekolah yang sesuai untuk anak laki-laki yang cerdas dan memliki rasa ingin tahu ini. Untungnya, beasiswa yang diberikan oleh perkumpulan Freemason memungkinkan De Hoog untuk lulus cum laude di HBS Surabaya pada usia 16 tahun. Dia mulai karier profesionalnya sebagai pegawai di Surabaya dan pada usia 19 bergabung dengan perusahaan Kereta Api Negara. Dalam beberapa tahun dia dipromosikan menjadi kepala stasiun pengiriman kargo utamanya. Pada 1905, dia menjadi kepala stasiun di Jombang, di mana kariernya terhenti karena fakta bahwa posisi pekerjaan tertinggi di Hindia Belanda terbatas pada orang-orang yang berpendidikan di Belanda dan biasanya diduduki oleh ekspatriat orang Belanda.

Referensi

Bibliografi

  • Van der Veur, P.W.J. ‘Introduction to a socio-political study of the Eurasians of Indonesia’ (Publisher: Ann Arbour, 1955);
  • Daruch, Agus ‘De nationalistische beweging onder de Indo- Europeanen’ (Djakarta, 1957)
  • Van Neijenhof, G. ‘Het leven en werken van Dick de Hoog, de 'grote' voorman van het IEV’ (Master Thesis, Utrecht University, 1993)
  • Postma, Ulbe Karel Zaalberg, journalist en strijder voor de Indo. (Publisher KITLV, Leiden, 1997)

Catatan dan kutipan

  1. ^ (Belanda) Cite: "Hij was grootmeester van de Bandoengse Loge." Meijer, Hans In Indië geworteld. De 20ste eeuw (Publisher: Bert Bakker, Amsterdam, 2004) P.151 ISBN 90-351-2617-3. Online abstract: [1] Diarsipkan 2012-03-13 di Wayback Machine.
  2. ^ ING (Institute for Dutch History) - Biography overview. P.1
  3. ^ Meijer, Hans 'Hoog, Frederik Hermanus de (1881-1939)', in ‘Biografisch Woordenboek van Nederland.’ ING - Institute for Dutch History [2]

Pranala luar