Lompat ke isi

Sawo mentega: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Eudicots → Eudikotil, Angiosperms → Angiospermae
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info spesies}}
{{taxobox

|name = Sawo Mentega
|image = Pouter campec 100121-0435 rag.JPG
[[File:Pouter campec 100121-0435 rag.JPG|thumb|240px|Alkesah, ''Pouteria campechiana''<br />dari [[Ragunan]], [[Jakarta]]]]

|image_width = 240px
'''Sawo mentega''', '''sawo ubi''', '''sawo belanda''', '''alkesah''', '''kanistel''', '''Campoleh''', atau '''Campolay''' ('''''Pouteria campechiana''''') adalah sejenis buah dari suku sawo-sawoan ([[Sapotaceae]]) yang asalnya dari wilayah [[Amerika Tengah]] dan [[Meksiko]] bagian selatan.<ref>{{cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?102607 |title=Pouteria campechiana |work=[[Germplasm Resources Information Network]] |publisher=[[United States Department of Agriculture]] |accessdate=2009-01-29 |archive-date=2009-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090514024239/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?102607 |dead-url=yes }}</ref> Namun karena manfaatnya, pohon buah ini sekarang telah dibudidayakan di banyak negara, termasuk di [[Indonesia]]. Nama spesiesnya merujuk pada nama kota [[Campeche (negara bagian)|Campeche]] di Meksiko, tempat asli tumbuhan ini. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut sebagai ''canistel'', ''egg fruit'', atau ''yellow sapote''.
|image_caption = Alkesah, ''Pouteria campechiana''<br />dari [[Ragunan]], [[Jakarta]]
|regnum = [[Plantae]]
|unranked_divisio = [[Angiospermae]]
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
|unranked_ordo = [[Asterids]]
|ordo = [[Ericales]]
|familia = [[Sapotaceae]]
|genus = ''[[Pouteria]]''
|species = '''''P. campechiana'''''
|binomial = ''Pouteria campechiana''
|binomial_authority = [[Charles Baehni|Baehni]]
|synonyms = ''Lucuma campechiana''<small> Kunth</small><br />''Lucuma nervosa'' <small>A.DC.</small>
|}}
'''Sawo mentega''', '''sawo ubi''', '''alkesah''' atau '''kanistel''' (''Pouteria campechiana'') adalah sejenis buah yang asalnya dari wilayah [[Amerika Tengah]] dan [[Meksiko]] bagian selatan.<ref>{{
cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?102607 |title=Pouteria campechiana |work=[[Germplasm Resources Information Network]] |publisher=[[United States Department of Agriculture]] |accessdate=2009-01-29}}</ref> Namun karena manfaatnya, pohon buah ini sekarang telah dibudidayakan di banyak negara, termasuk di [[Indonesia]]. Nama spesiesnya merujuk pada nama kota Campeche di Meksiko, tempat asli tumbuhan ini. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut sebagai ''canistel'', ''egg fruit'', atau ''yellow sapote''.


== Pemerian botanis ==
== Pemerian botanis ==
[[Berkas:Pouter campec 100109-0142 rag.JPG|thumb|left|200px|Ranting yang berbuah]]
[[Berkas:Pouter campec 100109-0142 rag.JPG|jmpl|kiri|200px|Ranting yang berbuah]]
[[Pohon]] sawo mentega berukuran sedang, tinggi hingga 30 [[meter|m]]; meski kebanyakan hanya mencapai 20 m. Pepagannya berwarna kelabu tua, berusuk halus, mengeluarkan getah susu ([[lateks]]) apabila dilukai.<ref name="prosea">{{aut|Morton, J.F. 1997.}} ''Pouteria campechiana'' (Kunth) Baehni] <u>dalam</u> E.W.M. Verheij and R.E. Coronel (Editors). ''Buah-buahan Yang Dapat Dimakan''. Seri PROSEA no. '''2''': 330-332. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.</ref>
[[Pohon]] sawo mentega berukuran sedang, tinggi hingga 30 [[meter|m]]; meski kebanyakan hanya mencapai 20 m. Pepagannya berwarna kelabu tua, berusuk halus, mengeluarkan getah susu ([[lateks]]) apabila dilukai.<ref name="prosea">{{aut|Morton, J.F.}} (1997). ''Pouteria campechiana'' (Kunth) Baehni <u>dalam</u> E.W.M. Verheij and R.E. Coronel (Editors). ''Buah-buahan Yang Dapat Dimakan''. Seri PROSEA no. '''2''': 330-332. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.</ref>


[[Daun|Daun-daun]] terkumpul di ujung ranting, bundar telur terbalik dan memanjang, agak menyerupai [[spatula|sudip]], 6–25 × 2,5–8 [[sentimeter|cm]], meruncing di pangkal dan ujungnya, berwarna hijau berkilap; bertangkai 5–25&nbsp;cm. [[Bunga]] muncul di ketiak daun bagian bawah, tunggal atau mengelompok, bertangkai panjang 5–12&nbsp;cm, berbilangan-5, hijau keputih-putihan, berbau harum.<ref name="prosea"/>
[[Daun|Daun-daun]] terkumpul di ujung ranting, bundar telur terbalik dan memanjang, agak menyerupai [[spatula|sudip]], 6–25 × 2,5–8 [[sentimeter|cm]], meruncing di pangkal dan ujungnya, berwarna hijau berkilap; bertangkai 5–25&nbsp;cm. [[Bunga]] muncul di ketiak daun bagian bawah, tunggal atau mengelompok, bertangkai panjang 5–12&nbsp;cm, berbilangan-5, hijau keputih-putihan, berbau harum.<ref name="prosea"/>
Baris 28: Baris 14:


== Kegunaan ==
== Kegunaan ==
[[Berkas:Pouter campec 100109-0245 rag.JPG|thumb|left|200px|Buah dijual di tepi [[Kebun Binatang Ragunan]] ]]
[[Berkas:Pouter campec 100109-0245 rag.JPG|jmpl|kiri|200px|Buah dijual di tepi [[Kebun Binatang Ragunan]] ]]
Buah alkesah di Indonesia biasanya dimakan begitu saja setelah masak, sebagai buah segar. Namun di banyak tempat di negara lain, daging buah yang mirip dengan [[ubi jalar|ubi kuning]] ini dicampur dengan [[garam]] dan [[lada]], sari [[jeruk]], atau [[mayones]], dan dimakan segar atau setelah sebentar dipanaskan. Daging buah kanistel juga kerap dihaluskan dan dijadikan campuran es krim atau susu kocok (''milkshake'').<ref name="morton">{{aut|Morton, J. 1987.}} [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/canistel.html Canistel.] p. 402–405. In: ''Fruits of warm climates''. Julia F. Morton, Miami, FL.</ref>
Buah alkesah di Indonesia biasanya dimakan begitu saja setelah masak, sebagai buah segar. Namun di banyak tempat di negara lain, daging buah yang mirip dengan [[ubi jalar|ubi kuning]] ini dicampur dengan [[garam]] dan [[lada]], sari [[jeruk]], atau [[mayones]], dan dimakan segar atau setelah sebentar dipanaskan. Buah ini memiliki daging dengan tekstur dan rasa yang mirip dengan ubi rebus atau [[tapai singkong]]. Daging buah kanistel juga kerap dihaluskan dan dijadikan campuran [[es krim]] atau susu kocok (''milkshake'').<ref name="morton">{{aut|Morton, J.}} (1987). [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/canistel.html Canistel.] p. 402–405. In: ''Fruits of warm climates''. Julia F. Morton, Miami, FL.</ref>


Buah sawo mentega yang kaya gizi kerap dicampurkan ke kue-kue sebagai pengganti [[labu]]: dalam puding, kue dadar (''pancake''), kue pai ‘labu’, dan bahkan juga dijadikan selai untuk mengolesi roti.<ref name="morton"/>
Buah sawo mentega yang kaya gizi kerap dicampurkan ke kue-kue sebagai pengganti [[labu]]: dalam [[puding]], kue dadar (''pancake''), kue pai ‘labu’, dan bahkan juga dijadikan [[selai]] untuk mengolesi roti.<ref name="morton"/>


Kayunya yang berwarna coklat keabu-abuan hingga kemerah-merahan bertekstur halus, kuat, keras, dan berbobot sedang hingga berat; baik untuk membuat papan atau balok. Di Amerika Tengah, lateksnya disadap untuk campuran getah [[sawo manila]], dijadikan bahan [[permen karet]].<ref name="morton"/> Pohon alkesah sering pula ditanam sebagai peneduh atau penghias taman.
Kayunya yang berwarna coklat keabu-abuan hingga kemerah-merahan bertekstur halus, kuat, keras, dan berbobot sedang hingga berat; baik untuk membuat papan atau balok. Di Amerika Tengah, lateksnya disadap untuk campuran getah [[sawo manila]], dijadikan bahan [[permen karet]].<ref name="morton"/> Pohon alkesah sering pula ditanam sebagai peneduh atau penghias taman.


== Penyebaran ==
== Penyebaran ==
[[Berkas:Canistel-2.jpg|thumb|left|200px|Sawo ubi bentuk panjang]]
[[Berkas:Canistel-2.jpg|jmpl|kiri|200px|Sawo ubi bentuk panjang]]
Sawo mentega telah dibudidayakan di banyak negara lain, seperti di [[Nikaragua]], [[Panama]], dan juga [[Kuba]]. Dari Kuba, pohon buah ini dibawa ke [[Filipina]] pada 1915, dan menyebar ke bagian lain [[Asia Tenggara]]. Kanistel juga banyak ditanam di [[Seychelles]]. Kini sawo mentega telah diperkebunkan di Filipina dengan hasil yang baik.<ref>{{aut|Morton, J.F. 1991.}} [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1535 ''Pouteria campechiana'' (Kunth) Baehni] [Internet] Record from Proseabase. E.W.M. Verheij and R.E. Coronel (Editors).
Sawo mentega telah dibudidayakan di banyak negara lain, seperti di [[Nikaragua]], [[Panama]], dan juga [[Kuba]]. Dari Kuba, pohon buah ini dibawa ke [[Filipina]] pada 1915, dan menyebar ke bagian lain [[Asia Tenggara]]. Kanistel juga banyak ditanam di [[Seychelles]]. Kini sawo mentega telah diperkebunkan di Filipina dengan hasil yang baik.<ref>{{aut|Morton, J.F.}} (1991). [https://uses.plantnet-project.org/en/Pouteria_campechiana_(PROSEA) ''Pouteria campechiana'' (PROSEA)]. Diakses pada 08/02/2022</ref>
[http://www.proseanet.org. PROSEA] (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses pada 05-Apr-2010</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 50: Baris 35:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Pouteria campechiana}}
{{commonscat|Pouteria campechiana}}
* ScienceDirect: [https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128031384000150 Canistel — ''Pouteria campechiana'' (Kunth) Baehni], diakses 08/02/22
* POWO: [https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:209714-2 ''Pouteria campechiana'' (Kunth) Baehni], diakses 08/02/22
* ICRAF: [https://www.worldagroforestry.org/publication/lavulu-pouteria-campechiana-kunth-baehni Lavulu — ''Pouteria campechiana'' (Kunth) Baehni], diakses 08/02/22
* FFWeb: [https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/0/3086 ''Pouteria campechiana'' (Kunth) Baehni], diakses 08/02/22


{{Taxonbar|from=Q311094}}
[[Kategori:Pouteria]]
[[Kategori:Sapotaceae]]
[[Kategori:Sapotaceae]]
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Buah-buahan]]


{{Buah-stub}}

Revisi terkini sejak 6 Januari 2024 19.02

Sawo mentega
Pouteria campechiana Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN146704277 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoEricales
FamiliSapotaceae
GenusPouteria
SpesiesPouteria campechiana Edit nilai pada Wikidata
Baehni
Tata nama
BasionimLucuma campechiana (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Alkesah, Pouteria campechiana
dari Ragunan, Jakarta

Sawo mentega, sawo ubi, sawo belanda, alkesah, kanistel, Campoleh, atau Campolay (Pouteria campechiana) adalah sejenis buah dari suku sawo-sawoan (Sapotaceae) yang asalnya dari wilayah Amerika Tengah dan Meksiko bagian selatan.[1] Namun karena manfaatnya, pohon buah ini sekarang telah dibudidayakan di banyak negara, termasuk di Indonesia. Nama spesiesnya merujuk pada nama kota Campeche di Meksiko, tempat asli tumbuhan ini. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai canistel, egg fruit, atau yellow sapote.

Pemerian botanis

[sunting | sunting sumber]
Ranting yang berbuah

Pohon sawo mentega berukuran sedang, tinggi hingga 30 m; meski kebanyakan hanya mencapai 20 m. Pepagannya berwarna kelabu tua, berusuk halus, mengeluarkan getah susu (lateks) apabila dilukai.[2]

Daun-daun terkumpul di ujung ranting, bundar telur terbalik dan memanjang, agak menyerupai sudip, 6–25 × 2,5–8 cm, meruncing di pangkal dan ujungnya, berwarna hijau berkilap; bertangkai 5–25 cm. Bunga muncul di ketiak daun bagian bawah, tunggal atau mengelompok, bertangkai panjang 5–12 cm, berbilangan-5, hijau keputih-putihan, berbau harum.[2]

Buah buni berbentuk gelendong, bulat telur, bulat telur sungsang, sampai membulat, dengan ujung berparuh, 7,5–12,5 × 2–7,5 cm, berkulit tipis, licin seperti berlilin, kaku, kuning bila masak. Daging buah berwarna kuning, lembap atau agak kering menepung, berbau harum agak samar, manis. Biji besar, coklat mengilat, bentuk bulat telur, panjangnya hingga 5 cm, 1–5 butir dalam tiap buah.[2]

Buah dijual di tepi Kebun Binatang Ragunan

Buah alkesah di Indonesia biasanya dimakan begitu saja setelah masak, sebagai buah segar. Namun di banyak tempat di negara lain, daging buah yang mirip dengan ubi kuning ini dicampur dengan garam dan lada, sari jeruk, atau mayones, dan dimakan segar atau setelah sebentar dipanaskan. Buah ini memiliki daging dengan tekstur dan rasa yang mirip dengan ubi rebus atau tapai singkong. Daging buah kanistel juga kerap dihaluskan dan dijadikan campuran es krim atau susu kocok (milkshake).[3]

Buah sawo mentega yang kaya gizi kerap dicampurkan ke kue-kue sebagai pengganti labu: dalam puding, kue dadar (pancake), kue pai ‘labu’, dan bahkan juga dijadikan selai untuk mengolesi roti.[3]

Kayunya yang berwarna coklat keabu-abuan hingga kemerah-merahan bertekstur halus, kuat, keras, dan berbobot sedang hingga berat; baik untuk membuat papan atau balok. Di Amerika Tengah, lateksnya disadap untuk campuran getah sawo manila, dijadikan bahan permen karet.[3] Pohon alkesah sering pula ditanam sebagai peneduh atau penghias taman.

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]
Sawo ubi bentuk panjang

Sawo mentega telah dibudidayakan di banyak negara lain, seperti di Nikaragua, Panama, dan juga Kuba. Dari Kuba, pohon buah ini dibawa ke Filipina pada 1915, dan menyebar ke bagian lain Asia Tenggara. Kanistel juga banyak ditanam di Seychelles. Kini sawo mentega telah diperkebunkan di Filipina dengan hasil yang baik.[4]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Pouteria campechiana". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-14. Diakses tanggal 2009-01-29. 
  2. ^ a b c Morton, J.F. (1997). Pouteria campechiana (Kunth) Baehni dalam E.W.M. Verheij and R.E. Coronel (Editors). Buah-buahan Yang Dapat Dimakan. Seri PROSEA no. 2: 330-332. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  3. ^ a b c Morton, J. (1987). Canistel. p. 402–405. In: Fruits of warm climates. Julia F. Morton, Miami, FL.
  4. ^ Morton, J.F. (1991). Pouteria campechiana (PROSEA). Diakses pada 08/02/2022

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]