TV Tempo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(23 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox TV channel
| name = TV Tempo
| logofile = TV Tempo Logo.png
| logosize =
| logocaption = Logogram TV Tempo sejak 2021, digunakan sebagai logo siaran
| network =
| slogan = ''Enak Ditonton dan Perlu''
| owner = PT Media Inti Televisi Nusantara{{clarify}} ([[Tempo Inti Media (perusahaan)|Tempo Media Group]])
| country =
| launch = [[2006]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| parent =
Baris 20 ⟶ 21:
Sebelumnya TV Tempo pernah menjalankan [[stasiun televisi]] [[Televisi digital|digital]] bernama sama di [[Jabodetabek]], dengan frekuensi 42 UHF dan mengusung slogan ''Enak Ditonton dan Perlu''.
==
=== Logo TempoTV ===
{{multiple image
|direction = vertical
Baris 35 ⟶ 37:
|caption3 = Logo ketiga TempoTV (2014-2021)
}}
=== Sejarah TempoTV ===
TempoTV mulanya adalah penyedia konten berbasis jurnalisme. TempoTV dibangun oleh kelompok media terkemuka, [[Tempo Inti Media (perusahaan)|Tempo Media Group]] dan kantor berita [[radio]] [[Kantor Berita Radio 68H|KBR68H]], pada 2006.<ref name="achir">[https://books.google.co.id/books?id=YePaDwAAQBAJ&pg=PA42&dq=TEMPOTV&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiZtqTmt6f0AhXHMd4KHYezBE0Q6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=TEMPOTV&f=false Media Power in Indonesia: Oligarchs, Citizens and the Digital Revolution]</ref> Tempo memiliki sejarah dan pengalaman yang panjang
TempoTV berada dalam naungan PT Media Inti Televisi Nusantara. Para tokoh jurnalis senior yang menjadi komisaris ialah Goenawan Mohamad dan Bambang Harymurti; sedangkan sebagai direksi ialah Santoso, Toriq Hadad dan Teddy Wibisana. Sehari-hari, operasional televisi ini dilaksanakan para video jurnalis profesional.
Baris 41 ⟶ 44:
Hingga saat ini, TempoTV telah memproduksi ratusan episode program yang disiarkan oleh berbagai stasiun televisi lokal. Selain membuat program televisi, TempoTV juga melayani pembuatan dokumentasi kegiatan baik perusahaan, lembaga pendidikan, maupun NGO. TempoTV juga pernah bekerjasama dengan [[Media Development Loan & Fund]], sebuah NGO internasional, untuk membuat profil [[Radio Pikonane]] di [[Yahukimo]], [[Papua]]. Selain itu, TempoTV juga pernah bekerjasama dengan [[Australia National University]], juga pernah untuk membuat profil kegiatan mereka di [[Salatiga]]. Demikian pula beberapa lembaga bisnis lainnya di [[Jakarta]] pun telah memakai jasa TempoTV untuk membuat dokumentasi kegiatan mereka.
Awalnya, Tempo Media Group cukup optimis dalam mengembangkan media barunya ini. Walaupun demikian, karena pemiliknya tidak memiliki anggaran yang banyak dan mandeknya [[televisi digital di Indonesia]], rencana untuk mengembangkan TempoTV menjadi sebuah stasiun televisi swasta dengan program-program reguler menjadi mandek. Akibatnya, sejak 2012 sampai sekarang, TempoTV hanya menjadi penyedia konten video semata, yang ditayangkan di [[YouTube]] maupun beberapa televisi lokal daerah.<ref name="achir"/><ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/12/09/tempo-tv/ tempo tv]</ref> Meskipun pada September 2014 TempoTV berhasil mendapat izin siaran untuk wilayah [[Jabodetabek]], memulai siarannya secara [[televisi digital|digital]] pada 15 Juni 2016 di mux [[TVRI Jakarta
== Program ==
Baris 63 ⟶ 66:
* [[TV Cianjur]] (Cianjur)
* [[Cirebon TV]] (Cirebon)
*
* [[SBCTV]] (Indramayu)
* [[Srijunjungan TV|SJTV]] (Bengkalis)
Baris 71 ⟶ 74:
* [[Tarakan TV]] (Tarakan)
* [[Ratih TV]] (Kebumen)
*
* [[Duta TV]] (Banjarmasin)
* [[Siger TV]] (Lampung) (anggota [[CTV Banten|CTV Network]])
Baris 83 ⟶ 86:
* [[Molluca TV]] (Ambon) (anggota [[CTV Network]])
* [[Bukittinggi TV|BiTV]] (Bukittinggi)
* [[Publik Khatulistiwa TV|PKTV]] (Bontang)
* [[TV5d]] (Tomohon)
* [[ITV (Indonesia)|ITV]] (Tarakan) TV kabel
Baris 91 ⟶ 94:
* [[Bima TV]] (Sumbawa)
* [[ADiTV]] (Yogyakarta)
* [[Matrix TV]] (seluruh pengguna parabola)▼
{{col-css3-end}}
Baris 102 ⟶ 104:
* [[Madura Channel]] (Sumenep) (kini bergabung dengan [[Santun Televisi|STTV]])
* [[Kendari TV]] (Kendari) (kini bergabung dengan Kompas TV dan berubah nama menjadi [[Kompas TV Kendari]])
* [[Borneo TV]] (Palangkaraya) (kini bergabung dengan [[NET.]] dan berubah nama menjadi [[
* [[TAZ TV]] (Tasikmalaya) (kini bergabung dengan [[iNews TV]])
* [[Alam TV]] (Denpasar) (kini bergabung dengan NET. dan berubah nama menjadi [[
* [[Favorit TV]] (Padang) (kini bergabung dengan NET. dan berubah nama menjadi [[NET. Padang]])
* [[STV Batam]] (Batam) (kini bergabung dengan NET. dan berubah nama menjadi [[
* [[Bengkulu TV]] (Bengkulu) (kini bergabung dengan Kompas TV dan berubah nama menjadi [[Kompas TV Bengkulu]]
▲* [[Matrix TV]] (seluruh pengguna parabola)
* [[Jek TV]] (Jambi) (anggota [[Jawa Pos TV]])
* [[AFB TV]] (Kupang)
Baris 127 ⟶ 130:
* [https://www.youtube.com/c/TVTempoChannel/ YouTube TVTempo]
[[Kategori:Tempo Media Group]]
{{Stasiun-tv-indonesia-stub}}▼
[[Kategori:Stasiun televisi Indonesia]]
[[Kategori:Stasiun televisi yang didirikan tahun
▲{{Stasiun-tv-indonesia-stub}}
|
Revisi per 7 Januari 2024 00.52
TV Tempo | |
---|---|
Diluncurkan | 2006 |
Pemilik | PT Media Inti Televisi Nusantara[butuh klarifikasi] (Tempo Media Group) |
Slogan | Enak Ditonton dan Perlu |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kantor pusat | Jl. Utan Kayu No. 68 H Jakarta, Indonesia |
Situs web | YouTube TVTempo |
Televisi Internet | |
Vidio | Tonton langsung |
TV Tempo (digayakan dengan huruf kecil semua, sebelumnya TempoTV) adalah sebuah penyedia konten video dan saluran televisi daring yang dimiliki oleh Tempo Media Group, sebuah perusahaan penerbit yang menerbitkan Majalah Tempo dan Koran Tempo. Saat ini TV Tempo hadir di akun YouTube dan siaran alir (streaming) di Vidio dan Genflix.
Sebelumnya TV Tempo pernah menjalankan stasiun televisi digital bernama sama di Jabodetabek, dengan frekuensi 42 UHF dan mengusung slogan Enak Ditonton dan Perlu.
Sejarah
Logo TempoTV
Sejarah TempoTV
TempoTV mulanya adalah penyedia konten berbasis jurnalisme. TempoTV dibangun oleh kelompok media terkemuka, Tempo Media Group dan kantor berita radio KBR68H, pada 2006.[1] Tempo memiliki sejarah dan pengalaman yang panjang di bidang jurnalisme Indonesia, sedangkan KBR, meski tergolong media baru, telah berhasil membangun jaringan pemberitaan dengan lebih dari 900 radio di Indonesia, Australia, dan sejumlah negara Asia lainnya.
TempoTV berada dalam naungan PT Media Inti Televisi Nusantara. Para tokoh jurnalis senior yang menjadi komisaris ialah Goenawan Mohamad dan Bambang Harymurti; sedangkan sebagai direksi ialah Santoso, Toriq Hadad dan Teddy Wibisana. Sehari-hari, operasional televisi ini dilaksanakan para video jurnalis profesional.
Hingga saat ini, TempoTV telah memproduksi ratusan episode program yang disiarkan oleh berbagai stasiun televisi lokal. Selain membuat program televisi, TempoTV juga melayani pembuatan dokumentasi kegiatan baik perusahaan, lembaga pendidikan, maupun NGO. TempoTV juga pernah bekerjasama dengan Media Development Loan & Fund, sebuah NGO internasional, untuk membuat profil Radio Pikonane di Yahukimo, Papua. Selain itu, TempoTV juga pernah bekerjasama dengan Australia National University, juga pernah untuk membuat profil kegiatan mereka di Salatiga. Demikian pula beberapa lembaga bisnis lainnya di Jakarta pun telah memakai jasa TempoTV untuk membuat dokumentasi kegiatan mereka.
Awalnya, Tempo Media Group cukup optimis dalam mengembangkan media barunya ini. Walaupun demikian, karena pemiliknya tidak memiliki anggaran yang banyak dan mandeknya televisi digital di Indonesia, rencana untuk mengembangkan TempoTV menjadi sebuah stasiun televisi swasta dengan program-program reguler menjadi mandek. Akibatnya, sejak 2012 sampai sekarang, TempoTV hanya menjadi penyedia konten video semata, yang ditayangkan di YouTube maupun beberapa televisi lokal daerah.[1][2] Meskipun pada September 2014 TempoTV berhasil mendapat izin siaran untuk wilayah Jabodetabek, memulai siarannya secara digital pada 15 Juni 2016 di mux TVRI Jakarta (42 UHF) dan sudah memiliki rencana untuk berekspansi ke berbagai kota,[3][4] sejauh ini tampak TempoTV belum menjadi suatu televisi berita yang berjalan cukup baik dengan hanya menayangkan video dalam siarannya.
Program
- Green Talk
- Agama dan Masyarakat
- SAGA
- Mutiara Indonesia
- Teen Voice
- Liputan Istimewa
- Uang Kita
- Bumi Kita
- Asia Calling
- Cover Tempo
- Advertorial TempoTV
Jaringan
Anggota jaringan
- MGSTV (Bogor)
- KCTV (Karawang)
- TV Cianjur (Cianjur)
- Cirebon TV (Cirebon)
- Cipta TV (Purwakarta)
- SBCTV (Indramayu)
- SJTV (Bengkalis)
- Sarana TV (Pangkal Pinang)
- GOTV (Gorontalo)
- Koetaraja TV (Banda Aceh)
- Tarakan TV (Tarakan)
- Ratih TV (Kebumen)
- Jaya TV (Papua)
- Duta TV (Banjarmasin)
- Siger TV (Lampung) (anggota CTV Network)
- TV Beruang (Balikpapan) TV kabel
- Lombok TV (Mataram)
- Siak TV (Siak)
- KSTV (Kediri)
- Mimoza Channel (Gorontalo) TV kabel
- Tepian TV (Samarinda) TV kabel
- Palu TV (Palu)
- Molluca TV (Ambon) (anggota CTV Network)
- BiTV (Bukittinggi)
- PKTV (Bontang)
- TV5d (Tomohon)
- ITV (Tarakan) TV kabel
- B-One TV (Bojonegoro)
- Jogja TV (Yogyakarta) (anggota Indonesia Network)
- Royal TV (Ternate)
- Bima TV (Sumbawa)
- ADiTV (Yogyakarta)
Mantan jaringan
- INTV (Jakarta)
- Makassar TV (Makassar) (kini bergabung dengan Kompas TV dan berubah nama menjadi Kompas TV Makassar)
- TVKU (Semarang)
- Arek TV (Surabaya)
- TV9 Nusantara (Surabaya)
- Madura Channel (Sumenep) (kini bergabung dengan STTV)
- Kendari TV (Kendari) (kini bergabung dengan Kompas TV dan berubah nama menjadi Kompas TV Kendari)
- Borneo TV (Palangkaraya) (kini bergabung dengan NET. dan berubah nama menjadi NET. Palangkaraya)
- TAZ TV (Tasikmalaya) (kini bergabung dengan iNews TV)
- Alam TV (Denpasar) (kini bergabung dengan NET. dan berubah nama menjadi NET. Bali)
- Favorit TV (Padang) (kini bergabung dengan NET. dan berubah nama menjadi NET. Padang)
- STV Batam (Batam) (kini bergabung dengan NET. dan berubah nama menjadi NET. Batam)
- Bengkulu TV (Bengkulu) (kini bergabung dengan Kompas TV dan berubah nama menjadi Kompas TV Bengkulu
- Matrix TV (seluruh pengguna parabola)
- Jek TV (Jambi) (anggota Jawa Pos TV)
- AFB TV (Kupang)
- Batu TV (Malang)
- Citra TV (Tuban) (anggota Jawa Pos TV)
Saluran kerjasama di Indonesia
- ANTARA TV (2012-sekarang)