Lompat ke isi

Jembatan Barelang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ardianaidil6667 (bicara | kontrib)
→‎Struktur: Strukur salah, Struktur Jembatan Barelang Berjenis Cable Stayed Atau Kabel Pancang Bukan Jembatan Lengkung.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I).jpg|jmpl|300px|Jembatan Tengku Fisabilillah]]
[[Berkas:EUR 500 reverse (2002 issue).jpg|thumb|Bagian belakang uang kertas 500 euro, jembatan arsitektur modern dengan tipe yang sama seperti Jembatan Tengku Fisabilillah (Pulau Batam - Pulau Tonton)]]
[[File:Jembatan Barelang-2.jpg|jmpl|300px|Jembatan Tuanku Tambusai]]
'''Jembatan Barelang''' (singkatan dari '''Ba'''tam, '''Re'''mpang, dan Ga'''lang''') adalah sekumpulan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang". Ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie" sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini.


'''Jembatan Barelang''' (singkatan dari '''Ba'''tam, '''Re'''mpang, dan Ga'''lang''') adalah sekumpulan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, [[Pulau Rempang]], [[Pulau Galang]] dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang". Ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie" sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini.
Jembatan Barelang merupakan ikon Kota Batam yang populer, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau. Jembatan ini menjadi salah satu tujuan utama dalam berwisata di Pulau Batam.

Jembatan Barelang merupakan ikon [[Kota Batam]] yang populer, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau. Jembatan ini menjadi salah satu tujuan utama dalam berwisata di Pulau Batam.


Jembatan Barelang merupakan ''pilot project'' berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun guna memperluas wilayah kerja Otorita Batam, jembatan ini telah menyedot anggaran sebesar Rp400 Miliar selama enam tahun (1992 – 1998) pembangunannya. Enam buah jembatan ini telah menghubungkan jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.<ref>{{cite web|url=https://www.batamnews.co.id/berita-37441-3-misteri-seputar-jembatan-barelang-yang-jarang-diketahui.html|title=3 Misteri Seputar Jembatan Barelang yang Jarang Diketahui|accessdate=6 Mei 2019}}</ref>
Jembatan Barelang merupakan ''pilot project'' berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun guna memperluas wilayah kerja Otorita Batam, jembatan ini telah menyedot anggaran sebesar Rp400 Miliar selama enam tahun (1992 – 1998) pembangunannya. Enam buah jembatan ini telah menghubungkan jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.<ref>{{cite web|url=https://www.batamnews.co.id/berita-37441-3-misteri-seputar-jembatan-barelang-yang-jarang-diketahui.html|title=3 Misteri Seputar Jembatan Barelang yang Jarang Diketahui|accessdate=6 Mei 2019}}</ref>


== Bagian ==
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yaitu:
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yaitu:
# Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang), jembatan terbesar & terpanjang
# Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang)
# Jembatan Nara Singa (Jembatan II)
# Jembatan Nara Singa (Jembatan II)
# Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III)
# Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III)
# Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV)
# Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV)
# Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V)
# Jembatan Tuanku [[Tambusai, Rokan Hulu|Tambusai]] (Jembatan V)
# Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI)<ref>http://www.batam-island-info.com/barelang-islands.html</ref>
# Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI)<ref>http://www.batam-island-info.com/barelang-islands.html</ref>


Baris 26: Baris 29:
|-
|-
|Struktur
|Struktur
|Jembatan Lengkung
|Jembatan kabel pancang
|-
|-
|Kegunaan
|Kegunaan
|Jalan Raya
|Jalan Raya
Baris 170: Baris 173:
|}
|}


== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Jembatan Suramadu]]
* [[Jembatan Selat Sunda]]

== Pranala luar ==
{{commonscat|Barelang Bridge}}
* [http://www.batam-island-info.com/barelang-islands.html Informasi anda: panduan Pulau Batam ]


{{DEFAULTSORT:Barelang}}
{{DEFAULTSORT:Barelang}}

{{bangunan-indonesia-stub}}
[[Kategori:Jembatan di Indonesia]]
[[Kategori:Jembatan di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Batam]]
[[Kategori:Kota Batam]]

Revisi terkini sejak 10 Januari 2024 16.35

Jembatan Tengku Fisabilillah
Jembatan Tuanku Tambusai

Jembatan Barelang (singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang) adalah sekumpulan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang". Ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie" sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini.

Jembatan Barelang merupakan ikon Kota Batam yang populer, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau. Jembatan ini menjadi salah satu tujuan utama dalam berwisata di Pulau Batam.

Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun guna memperluas wilayah kerja Otorita Batam, jembatan ini telah menyedot anggaran sebesar Rp400 Miliar selama enam tahun (1992 – 1998) pembangunannya. Enam buah jembatan ini telah menghubungkan jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.[1]

Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yaitu:

  1. Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang)
  2. Jembatan Nara Singa (Jembatan II)
  3. Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III)
  4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV)
  5. Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V)
  6. Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI)[2]
Jembatan Barelang[3]
Diselesaikan 1997
Status Digunakan
Struktur Jembatan kabel pancang
Kegunaan Jalan Raya
Metode Konstruksi Konstruksi cantilever dengan menggunakan kabel sementara
Lokasi Pulau Rempang, Kepulauan Riau

Pulau Galang, Kepulauan Riau

Informasi Teknis
Total panjang 385 m
Bentangan 11 x 35 m
Ruang bebas bawah jembatan 27 m
Bentang Lengkung 245 m
Lebar dek 18 m
Material Beton bertulang


Jembatan Setoko - Rempang[4]
Struktur Haunched girder

Box girder

Kegunaan Jalan Raya
Metode Konstruksi Metode balanced cantilever
Lokasi Pulau Setoko, Kepulauan Riau

Pulau Rempang, Kepulauan Riau

Informasi Teknis
Bentang Utama 145 m
Total Panjang 365 m
Ruang bebas bawah jembatan 15 m
Lebar dek 18 m
Material Beton prastress
Jembatan Setoko - Nipah[5]
Struktur Box girder
Kegunaan Jalan Raya
Metode Konstruksi Konstruksi segmental
Lokasi Pulau Nipah, Kepulauan Riau

Pulau Setoko, Kepulauan Riau

Informasi Teknis
Bentang Utama 45 m
Total Panjang 270 m
Ruang bebas bawah jembatan 15 m
Lebar dek 18 m
Material Beton prastress pracetak
Jembatan Tonton - Nipah[6]
Diselesaikan 1997
Status Digunakan
Struktur Box girder

Haunched girder

Kegunaan Jalan Raya
Metode Konstruksi Konstruksi balanced cantilver
Lokasi Tonton, Kepulauan Riau

Pulau Nipah, Kepulauan Riau

Informasi Teknis
Bentang Utama 160 m
Total Panjang 420 m
Ruang bebas bawah jembatan 18 m
Lebar dek 18 m
Material Beton prastress

Referensi

[sunting | sunting sumber]