Lompat ke isi

Gunung Yushan (mitologi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Gunung Yushan''' ({{CJKV|t=羽山|s=羽山|p=''Yǔshān''}}; lit. '''Gunung Bulu''') merupakan salah satu dari sejumlah gunung-gunung mitologis penting dalam [[mitologi Tiongkok]], terutama dalam kaitannya dengan legenda [[banjir besar Tiongkok|banjir besar Gun-Yu]]. Derk Bodde menyebutkan lokasi gunung ini berada jauh di utara yang tidak terkena sinar matahari.<ref name=derk>{{cite book|title=Essays on Chinese Civilization|last=Bodde|first=Derk|publisher=Princeton University Press|year=1982|location=Princeton, New Jersey|isbn=|page=|quote=}}</ref>
'''Gunung Yushan''' ({{CJKV|t=羽山|s=羽山|p=''Yǔshān''}}; lit. '''Gunung Bulu''') merupakan salah satu dari sejumlah gunung-gunung mitologis penting dalam [[mitologi Tiongkok]], terutama dalam kaitannya dengan legenda [[banjir besar Tiongkok|banjir besar Gun-Yu]]. Derk Bodde menyebutkan lokasi gunung ini berada jauh di utara yang tidak terkena sinar matahari.<ref name=derk>{{cite book|title=Essays on Chinese Civilization|last=Bodde|first=Derk|publisher=Princeton University Press|year=1982|location=Princeton, New Jersey|isbn=|page=|quote=}}</ref>


==Legenda banjir besar Gun-Yu==
== Legenda banjir besar Gun-Yu ==
{{main|Banjir besar Gun-Yu}}
{{main|Banjir besar Gun-Yu}}


===''Tiānwèn''===
=== ''Tiānwèn'' ===
{{main|Pertanyaan-pertanyaan Surgawi}}
{{main|Pertanyaan-pertanyaan Surgawi}}
Rangkaian puisi ''Tiānwèn'', salah satu bagian dari analogi puisi [[Chu Ci]], yang diatributkan kepada [[Yu Quan]], memberikan gambaran mengenai legenda [[Gun (Tiongkok)|Gun]] di Gunung Yushan sebagai berikut:
Rangkaian puisi ''Tiānwèn'', salah satu bagian dari analogi puisi [[Chu Ci]], yang diatributkan kepada [[Yu Quan]], memberikan gambaran mengenai legenda [[Gun (Tiongkok)|Gun]] di Gunung Yushan sebagai berikut:


{{quote|''Ia mematuhi permintaan semua orang untuk menghentikan banjir,</br> Mengapa [[Tai Di|Sang Maha Dewa]] membunuhnya?</br> Jasadnya ditinggalkan di Yushan,</br> Mengapa tidak membusuh selama tiga tahun?</br> . . . </br> Ia ditahan di Yushan dan tidak diizinkan pergi ke barat,<ref group="note">Menurut [[Wu Xing]], arah Barat berasosiasi dengan elemen logam, warna putih, pengurangan energi, musim gugur, dan iklim kering, serta diasosiasikan dengan kematian. Warna putih dalam [[budaya Tionghoa]] diasosiasikan dengan kematian. (Steve Hullfish, 2012)</ref></br> Bagaimana dirinya dapat mendaki puncak-puncak yang tinggi dan terjal itu?</br> Ia bermetamorfosis menjadi seekor beruang kuning setelah kematiannya,</br> Mengapa para shaman itu membangkitkannya?''<ref name=yang>{{cite book|last1=Yang|first1=Lihui|last2=Turner|first2=Deming An, dengan Jessica Anderson|title=Handbook of Chinese mythology|date=2008|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=978-0-19-533263-6}}</ref><ref>Steve Hullfish. 19 Juli 2012. [http://provideocoalition.com/shullfish/story/psychology_of_color Psychology of Color: Does a specific color indicate a specific emotion?]</ref>}}
{{quote|''Ia mematuhi permintaan semua orang untuk menghentikan banjir,<br /> Mengapa [[Tai Di|Sang Maha Dewa]] membunuhnya?<br /> Jasadnya ditinggalkan di Yushan,<br /> Mengapa tidak membusuh selama tiga tahun?<br /> . . .<br /> Ia ditahan di Yushan dan tidak diizinkan pergi ke barat,<ref group="note">Menurut [[Wu Xing]], arah Barat berasosiasi dengan elemen logam, warna putih, pengurangan energi, musim gugur, dan iklim kering, serta diasosiasikan dengan kematian. Warna putih dalam [[budaya Tionghoa]] diasosiasikan dengan kematian. (Steve Hullfish, 2012)</ref><br /> Bagaimana dirinya dapat mendaki puncak-puncak yang tinggi dan terjal itu?<br /> Ia bermetamorfosis menjadi seekor beruang kuning setelah kematiannya,<br /> Mengapa para shaman itu membangkitkannya?''<ref name=yang>{{cite book|last1=Yang|first1=Lihui|last2=Turner|first2=Deming An, dengan Jessica Anderson|title=Handbook of Chinese mythology|url=https://archive.org/details/handbookofchines0000yang|date=2008|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=978-0-19-533263-6}}</ref><ref>Steve Hullfish. 19 Juli 2012. [http://provideocoalition.com/shullfish/story/psychology_of_color Psychology of Color: Does a specific color indicate a specific emotion?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150304130251/http://provideocoalition.com/shullfish/story/psychology_of_color |date=2015-03-04 }}</ref>}}


===Penelitian literatur===
=== Penelitian literatur ===
Menurut penelitian mitologis yang dilakukan oleh Yang Liuhui, [[Gun (Tiongkok)|Gun]] dieksekusi mati di "tepi" Gunung Yushan oleh [[Zhu Rong]], dengan alasan karena mencuri [[xirang]] atau karena telah gagal dalam tugasnya mengendalikan air bah yang terus meningkat.<ref name=yang/> Menurut [[K. C. Wu]], [[Kaisar Shun]] membuang Gun ke Gunung Yushan karena telah [[lèse-majesté|menghina kaisar]], tetapi ia tidak mengeksekusi mati Gun. Hal tersebut, menurut K.C. Wu, disebabkan adanya kesalahan dalam memahami aksara Tiongkok kuno ''jí'' 殛 pada beberapa sumber literatur<ref name=wu>{{cite book|last1=Wu|first1=K. C.|title=The Chinese heritage|date=1981|publisher=Crown|location=New York|isbn=0-517-54475X|pages=86; 105, note 109|edition=1.}}</ref> Aksara ''jí'' 殛, yang umumnya diterjemahkan sebagai "membunuh" juga dapat diterjemahkan (menurut [[Unihan]]) menjadi "membunuh menghukum seumur hidup".<ref>{{cite web|url=http://www.mdbg.net/chindict/chindict.php?page=worddict&wdrst=1&wdqb=%E6%AE%9B
Menurut penelitian mitologis yang dilakukan oleh Yang Liuhui, [[Gun (Tiongkok)|Gun]] dieksekusi mati di "tepi" Gunung Yushan oleh [[Zhu Rong]], dengan alasan karena mencuri [[xirang]] atau karena telah gagal dalam tugasnya mengendalikan air bah yang terus meningkat.<ref name=yang/> Menurut [[K. C. Wu]], [[Kaisar Shun]] membuang Gun ke Gunung Yushan karena telah [[lèse-majesté|menghina kaisar]], tetapi ia tidak mengeksekusi mati Gun. Hal tersebut, menurut K.C. Wu, disebabkan adanya kesalahan dalam memahami aksara Tiongkok kuno ''jí'' 殛 pada beberapa sumber literatur<ref name=wu>{{cite book|last1=Wu|first1=K. C.|title=The Chinese heritage|date=1981|publisher=Crown|location=New York|isbn=0-517-54475X|pages=86; 105, note 109|edition=1.}}</ref> Aksara ''jí'' 殛, yang umumnya diterjemahkan sebagai "membunuh" juga dapat diterjemahkan (menurut [[Unihan]]) menjadi "membunuh menghukum seumur hidup".<ref>{{cite web|url=http://www.mdbg.net/chindict/chindict.php?page=worddict&wdrst=1&wdqb=%E6%AE%9B|authors=anonim|title=殛|first=|last=|year=|location=|issn=|isbn=|publisher=MDBG Chindic|date=|accessdate=10 November 2015|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310162617/https://www.mdbg.net/chindict/chindict.php?page=worddict&wdrst=1&wdqb=%E6%AE%9B|dead-url=no}}</ref> Strassberg menambahkan bahwa [[Tai Di|Di]] memerintahkan [[Zhu Rong]] mengeksekusi Gun pada sebuah altar suci di Gunung Yushan.<ref>{{cite book|title=A Chinese bestiary : strange creatures from the guideways through
mountains and seas|url=https://archive.org/details/chinesebestiarys0000unse
|authors=anonim|title=殛|first=|last=|year=|location=|issn=|isbn=|publisher=MDBG Chindic|date=|accessdate=10 November 2015}}</ref> Strassberg menambahkan bahwa [[Tai Di|Di]] memerintahkan [[Zhu Rong]] mengeksekusi Gun pada sebuah altar suci di Gunung Yushan.<ref>{{cite book|title=A Chinese bestiary : strange creatures from the guideways through
mountains and seas|author=Richard E. Strassberg|publisher=University of California Press|year=2002|location=Berkeley dan Los Angeles, California|isbn= 0-520-21844-2|page=|quote=}}</ref>
|author=Richard E. Strassberg|publisher=University of California Press|year=2002|location=Berkeley dan Los Angeles, California|isbn= 0-520-21844-2|page=|quote=}}</ref>


Anthony Christie menyebutkan tiga versi kisah mitologis setelah pembuangan Gun ke Gunung Yushan sebagai berikut: bahwa di Gunung Yushan, Gun dieksekusi mati oleh Zhu Rong, atau dicabik-cabik oleh kura-kura dan burung hantu, atau lainnya bahwa tubuhnya yang terlihat telah mati terbaring di sana selama tiga tahun sebelum dibelah pada bagian perutnya menggunakan pedang Wu. Seteklah itu, [[Yu yang Agung|Yu]] putranya keluar dalam wujud seekor naga bersayap dan Gun berubah bentuk menjadi seekor berung berwarna kuning.<ref name=christie>{{cite book|last1=Christie|first1=Anthony|title=Chinese mythology|date=1975|publisher=Hamlyn|location=London|isbn=0600006379|pages=87|edition=3rd impression.}}</ref> Bodde menambahkan bahwa Yu lahir dari sebuah batu, yang menunjukkan bahwa tubuh Gun berubah menjadi batu. Setelah kelahiran Yu, tubuh Gun berubah menjadi seekor beruang kuning, ikan hitam, kura-kura berkaki tiga, atau naga kuning yang selanjutnya menceburkan diri ke dalam ''Yǔyuān'' ("Teluk Bulu").<ref name=derk/> Lu Hsun menerjemahkan ''Yǔyuān'' sebagai "Danau Bulu".<ref name=lu>{{cite book|title=A Brief History of Chinese Fiction|author=Lu Hsun|publisher=University Press of the Pacific|year=2000|location=Honolulu, Hawaii|isbn=0-89875-154-3|page=|quote=}}</ref>
Anthony Christie menyebutkan tiga versi kisah mitologis setelah pembuangan Gun ke Gunung Yushan sebagai berikut: bahwa di Gunung Yushan, Gun dieksekusi mati oleh Zhu Rong, atau dicabik-cabik oleh kura-kura dan burung hantu, atau lainnya bahwa tubuhnya yang terlihat telah mati terbaring di sana selama tiga tahun sebelum dibelah pada bagian perutnya menggunakan pedang Wu. Seteklah itu, [[Yu yang Agung|Yu]] putranya keluar dalam wujud seekor naga bersayap dan Gun berubah bentuk menjadi seekor berung berwarna kuning.<ref name=christie>{{cite book|last1=Christie|first1=Anthony|title=Chinese mythology|date=1975|publisher=Hamlyn|location=London|isbn=0600006379|pages=87|edition=3rd impression.}}</ref> Bodde menambahkan bahwa Yu lahir dari sebuah batu, yang menunjukkan bahwa tubuh Gun berubah menjadi batu. Setelah kelahiran Yu, tubuh Gun berubah menjadi seekor beruang kuning, ikan hitam, kura-kura berkaki tiga, atau naga kuning yang selanjutnya menceburkan diri ke dalam ''Yǔyuān'' ("Teluk Bulu").<ref name=derk/> Lu Hsun menerjemahkan ''Yǔyuān'' sebagai "Danau Bulu".<ref name=lu>{{cite book|title=A Brief History of Chinese Fiction|author=Lu Hsun|publisher=University Press of the Pacific|year=2000|location=Honolulu, Hawaii|isbn=0-89875-154-3|page=|quote=}}</ref>


==Danau Yuyuan==
== Danau Yuyuan ==
''Yǔyuān'' adalah suatu [[perairan]] yang terdapat di Gunung Yushan. Literatur [[Zuo Zhuan]] menyebut ''Yǔyuān'' sebagai tempat roh Gun yang berubah menjadi naga kuning masuk ke dalamnya. Meskipun Lu Hsun menerjemahkan ''Yǔyuān'' sebagai "danau",<ref name=lu/> Bodde menerjemahkannya sebagai "teluk".<ref name=derk/> Kamus Mandarin-Inggris [[CEDICT|MDBG]] menerjemahkan ''yuān'' 淵 sebagai "kolam dalam/ dalam/ mendalam", sementara definisi menurut [[Unihan]] adalah "teluk, celah tak berdasar, dalam". Aksara ''yuān'' 淵 tersusun atas [[Radikal 85|Radikal ''shuǐ'' 氵 ("air")]] dan 𣶒 (juga tersusun atas [[Radikal 85|Radikal ''shuǐ'' 氵 ("air")]]).<ref>{{cite web|url=http://www.mdbg.net/chindict/chindict.php?page=worddict&wdrst=1&wdqb=%E6%B7%B5
''Yǔyuān'' adalah suatu [[perairan]] yang terdapat di Gunung Yushan. Literatur [[Zuo Zhuan]] menyebut ''Yǔyuān'' sebagai tempat roh Gun yang berubah menjadi naga kuning masuk ke dalamnya. Meskipun Lu Hsun menerjemahkan ''Yǔyuān'' sebagai "danau",<ref name=lu/> Bodde menerjemahkannya sebagai "teluk".<ref name=derk/> Kamus Mandarin-Inggris [[CEDICT|MDBG]] menerjemahkan ''yuān'' 淵 sebagai "kolam dalam/ dalam/ mendalam", sementara definisi menurut [[Unihan]] adalah "teluk, celah tak berdasar, dalam". Aksara ''yuān'' 淵 tersusun atas [[Radikal 85|Radikal ''shuǐ'' 氵 ("air")]] dan 𣶒 (juga tersusun atas [[Radikal 85|Radikal ''shuǐ'' 氵 ("air")]]).<ref>{{cite web|url=http://www.mdbg.net/chindict/chindict.php?page=worddict&wdrst=1&wdqb=%E6%B7%B5|authors=anonim|title=淵|first=|last=|year=|location=|issn=|isbn=|publisher=MDBG Chindic|date=|accessdate=10 November 2015|archive-date=2022-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220310222944/https://www.mdbg.net/chindict/chindict.php?page=worddict&wdrst=1&wdqb=%E6%B7%B5|dead-url=no}}</ref>
|authors=anonim|title=淵|first=|last=|year=|location=|issn=|isbn=|publisher=MDBG Chindic|date=|accessdate=10 November 2015}}</ref>


==Catatan==
== Catatan ==
{{Reflist|group="note"}}
{{Reflist|group="note"}}


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Gunung Buzhou]]: gunung mitologis.
* [[Gunung Buzhou]]: gunung mitologis.
* [[Gunung Giok]]: gunung mitologis.
* [[Gunung Giok]]: gunung mitologis.
Baris 31: Baris 30:
* [[Gunung Yushan]]: gunung Giok dalam geografi.
* [[Gunung Yushan]]: gunung Giok dalam geografi.


==Referesi==
== Referesi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


Baris 38: Baris 37:
[[Kategori:Mitologi Tiongkok]]
[[Kategori:Mitologi Tiongkok]]
[[Kategori:Lokasi dalam mitologi Tiongkok]]
[[Kategori:Lokasi dalam mitologi Tiongkok]]
[[Kategori:Bulan Asia Wikipedia]]
[[Kategori:Kontribusi Bulan Asia Wikipedia]]

Revisi terkini sejak 11 Januari 2024 05.04

Gunung Yushan (bahasa Tionghoa: 羽山; Pinyin: Yǔshān; lit. Gunung Bulu) merupakan salah satu dari sejumlah gunung-gunung mitologis penting dalam mitologi Tiongkok, terutama dalam kaitannya dengan legenda banjir besar Gun-Yu. Derk Bodde menyebutkan lokasi gunung ini berada jauh di utara yang tidak terkena sinar matahari.[1]

Legenda banjir besar Gun-Yu

[sunting | sunting sumber]

Tiānwèn

[sunting | sunting sumber]

Rangkaian puisi Tiānwèn, salah satu bagian dari analogi puisi Chu Ci, yang diatributkan kepada Yu Quan, memberikan gambaran mengenai legenda Gun di Gunung Yushan sebagai berikut:

Ia mematuhi permintaan semua orang untuk menghentikan banjir,
Mengapa Sang Maha Dewa membunuhnya?
Jasadnya ditinggalkan di Yushan,
Mengapa tidak membusuh selama tiga tahun?
. . .
Ia ditahan di Yushan dan tidak diizinkan pergi ke barat,[note 1]
Bagaimana dirinya dapat mendaki puncak-puncak yang tinggi dan terjal itu?
Ia bermetamorfosis menjadi seekor beruang kuning setelah kematiannya,
Mengapa para shaman itu membangkitkannya?
[2][3]

Penelitian literatur

[sunting | sunting sumber]

Menurut penelitian mitologis yang dilakukan oleh Yang Liuhui, Gun dieksekusi mati di "tepi" Gunung Yushan oleh Zhu Rong, dengan alasan karena mencuri xirang atau karena telah gagal dalam tugasnya mengendalikan air bah yang terus meningkat.[2] Menurut K. C. Wu, Kaisar Shun membuang Gun ke Gunung Yushan karena telah menghina kaisar, tetapi ia tidak mengeksekusi mati Gun. Hal tersebut, menurut K.C. Wu, disebabkan adanya kesalahan dalam memahami aksara Tiongkok kuno 殛 pada beberapa sumber literatur[4] Aksara 殛, yang umumnya diterjemahkan sebagai "membunuh" juga dapat diterjemahkan (menurut Unihan) menjadi "membunuh menghukum seumur hidup".[5] Strassberg menambahkan bahwa Di memerintahkan Zhu Rong mengeksekusi Gun pada sebuah altar suci di Gunung Yushan.[6]

Anthony Christie menyebutkan tiga versi kisah mitologis setelah pembuangan Gun ke Gunung Yushan sebagai berikut: bahwa di Gunung Yushan, Gun dieksekusi mati oleh Zhu Rong, atau dicabik-cabik oleh kura-kura dan burung hantu, atau lainnya bahwa tubuhnya yang terlihat telah mati terbaring di sana selama tiga tahun sebelum dibelah pada bagian perutnya menggunakan pedang Wu. Seteklah itu, Yu putranya keluar dalam wujud seekor naga bersayap dan Gun berubah bentuk menjadi seekor berung berwarna kuning.[7] Bodde menambahkan bahwa Yu lahir dari sebuah batu, yang menunjukkan bahwa tubuh Gun berubah menjadi batu. Setelah kelahiran Yu, tubuh Gun berubah menjadi seekor beruang kuning, ikan hitam, kura-kura berkaki tiga, atau naga kuning yang selanjutnya menceburkan diri ke dalam Yǔyuān ("Teluk Bulu").[1] Lu Hsun menerjemahkan Yǔyuān sebagai "Danau Bulu".[8]

Danau Yuyuan

[sunting | sunting sumber]

Yǔyuān adalah suatu perairan yang terdapat di Gunung Yushan. Literatur Zuo Zhuan menyebut Yǔyuān sebagai tempat roh Gun yang berubah menjadi naga kuning masuk ke dalamnya. Meskipun Lu Hsun menerjemahkan Yǔyuān sebagai "danau",[8] Bodde menerjemahkannya sebagai "teluk".[1] Kamus Mandarin-Inggris MDBG menerjemahkan yuān 淵 sebagai "kolam dalam/ dalam/ mendalam", sementara definisi menurut Unihan adalah "teluk, celah tak berdasar, dalam". Aksara yuān 淵 tersusun atas Radikal shuǐ 氵 ("air") dan 𣶒 (juga tersusun atas Radikal shuǐ 氵 ("air")).[9]

  1. ^ Menurut Wu Xing, arah Barat berasosiasi dengan elemen logam, warna putih, pengurangan energi, musim gugur, dan iklim kering, serta diasosiasikan dengan kematian. Warna putih dalam budaya Tionghoa diasosiasikan dengan kematian. (Steve Hullfish, 2012)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Bodde, Derk (1982). Essays on Chinese Civilization. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. 
  2. ^ a b Yang, Lihui; Turner, Deming An, dengan Jessica Anderson (2008). Handbook of Chinese mythology. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-533263-6. 
  3. ^ Steve Hullfish. 19 Juli 2012. Psychology of Color: Does a specific color indicate a specific emotion? Diarsipkan 2015-03-04 di Wayback Machine.
  4. ^ Wu, K. C. (1981). The Chinese heritage (edisi ke-1.). New York: Crown. hlm. 86; 105, note 109. ISBN 0-517-54475X. 
  5. ^ anonim. "殛". MDBG Chindic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 10 November 2015. 
  6. ^ Richard E. Strassberg (2002). A Chinese bestiary : strange creatures from the guideways through mountains and seas. Berkeley dan Los Angeles, California: University of California Press. ISBN 0-520-21844-2.  line feed character di |title= pada posisi 66 (bantuan)
  7. ^ Christie, Anthony (1975). Chinese mythology (edisi ke-3rd impression.). London: Hamlyn. hlm. 87. ISBN 0600006379. 
  8. ^ a b Lu Hsun (2000). A Brief History of Chinese Fiction. Honolulu, Hawaii: University Press of the Pacific. ISBN 0-89875-154-3. 
  9. ^ anonim. "淵". MDBG Chindic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 10 November 2015.