Lompat ke isi

William Aditya Sarana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas William_Aditya_Sarana_Ver_2.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh JuTa
L.commander (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Refimprove}}
{{Infobox MP
{{Infobox MP
|name = William Aditya Sarana
| name = William Aditya Sarana
| image = File:KPU William Aditya Sarana.jpg
|image =
|office = Anggota [[DPRD DKI Jakarta]]
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta]]
| constituency = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta#Daerah Pemilihan|DKI Jakarta 9]]
|constituency = [[DKI Jakarta]] 9 ([[Kalideres]], [[Cengkareng]] dan [[Tambora]])
| 1blankname = Perolehan suara
|majority = 12.295 Suara <ref>http://dprd-dkijakartaprov.go.id/new/profile/william-aditya-sarana/</ref>
| 1namedata = 12.295 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])<ref name="dprd-dkijakartaprov.go.id">http://dprd-dkijakartaprov.go.id/new/profile/william-aditya-sarana/</ref>
|term_start = 26 Agustus 2019
| term_start = 26 Agustus 2019
|term_end =
| term_end =
|birth_date = {{Birth date and age|1996|5|2}}
| birth_date = {{Birth date and age|1996|5|2}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} Jakarta
| birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
|death_date =
| death_date =
|death_place =
| death_place =
|party = [[Berkas:LogoPSI.svg|20px]] [[Partai Solidaritas Indonesia]]
| party = [[Partai Solidaritas Indonesia]]
[[Berkas:Facebook William Aditya Sarana.png|10px]] Official Facebook <ref>https://www.facebook.com/profile.php?id=100010225726844</ref>
| website =
Official Twitter <ref>https://twitter.com/willsarana</ref>
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
[[Berkas:Instagram William Aditya Sarana.png|10px]] Official Instagram <ref>https://instagram.com/willsarana</ref>
|website = https://app.psi.id/dprd/jakarta
|alma_mater = [[Berkas:Makara UI.png|20px]] [[Universitas Indonesia]] ([[Sarjana Hukum|S.H.]])
}}
}}


'''[[William Aditya Sarana]]''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|2|5|1996}}) adalah Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DPRD DKI Jakarta]] Komisi A dari Fraksi [[Partai Solidaritas Indonesia]] (PSI), yang juga dikenal sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta termuda untuk periode 2019-2024.
'''William Aditya Sarana''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|2|5|1996}}) adalah Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DPRD DKI Jakarta]] Komisi A dari Fraksi [[Partai Solidaritas Indonesia]] (PSI). Saat terpilih menjadi anggota dewan, William masih berusia 23 tahun sehingga menjadi yang termuda di antara semua anggota legislatif.


Pria yang tinggal di Kalideres, Jakarta Barat, ini pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. Ia masuk kuliah di UI pada 2014 dan lulus pada Agustus 2019.
Sosoknya sebagai Anggota Dewan Kota Jakarta sangat fenomenal dikenal dan didukung oleh publik melalui '''''kiprahnya membongkar sejumlah kejanggalan pada [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|Anggaran Pendapatan Belanja Daerah]] ([[APBD DKI Jakarta 2020|APBD]]) [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Provinsi DKI Jakarta]] tahun 2019'''''.

Saat terpilih menjadi anggota dewan, William masih berusia 23 tahun alias yang paling muda di antara semua anggota legislatif.

Pria yang tinggal di Kalideres, Jakarta Barat, ini pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Depok. Ia masuk kuliah di UI pada 2014 dan lulus pada Agustus 2019.


William terpilih sebagai Anggota [[DPRD DKI Jakarta]] dari Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Jakarta Barat ([[Kalideres, Jakarta Barat|Kalideres]], [[Cengkareng, Jakarta Barat|Cengkareng]] dan [[Tambora, Jakarta Barat|Tambora]]). Di sana, ia berhasil meraih kepercayaan dari publik sebanyak 12.295 suara.
William terpilih sebagai Anggota [[DPRD DKI Jakarta]] dari Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Jakarta Barat ([[Kalideres, Jakarta Barat|Kalideres]], [[Cengkareng, Jakarta Barat|Cengkareng]] dan [[Tambora, Jakarta Barat|Tambora]]). Di sana, ia berhasil meraih kepercayaan dari publik sebanyak 12.295 suara.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
William Aditya Sarana adalah lulusan S1 Hukum dari [[Universitas Indonesia]]. Ia juga sempat menjalani program pertukaran mahasiswa di [[University of Malaya]], Malaysia.
William Aditya Sarana adalah lulusan S1 Hukum dari [[Universitas Indonesia]]. Ia juga sempat menjalani program pertukaran mahasiswa di [[Universitas Malaya]], Malaysia.


== Pengalaman ==
== Pengalaman ==
William Aditya Sarana dikenal sebagai aktivis mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Angggota Kongres dan Ketua Mahakmah Mahasiswa Universitas Indonesia periode 2017-2018.
William Aditya Sarana dikenal sebagai aktivis mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Angggota Kongres dan Ketua Mahkamah Mahasiswa Universitas Indonesia periode 2017-2018.


Ia pula pernah memenangkan gugatan Perda Ketertiban melawan [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] di [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] tentang penertiban PKL
Ia juga pernah mengajukan beberapa gugatan hukum bersama rekannya, Zico Leonard. Di antaranya, menguji UU Terorisme ke Mahkamah Konstitusi, dan memenangkan gugatan Perda Ketertiban Umum melawan [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] di [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] tentang penertiban PKL.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|date=2018-07-02|title=Mahasiswa Gugat UU Antiterorisme ke MK|url=https://www.beritasatu.com/nasional/499193/mahasiswa-gugat-uu-antiterorisme-ke-mk|website=beritasatu|language=id|access-date=2023-05-30}}</ref>


William sempat terpilih sebagai Legal intern di Kedeputian Politik, Hukum, dan HAM, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dan pula sebagai Legal intern di [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] RI.
William sempat terpilih sebagai Legal intern di Kedeputian Politik, Hukum, dan HAM, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dan pula sebagai Legal intern di [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] RI.<ref>{{Cite web|last=Arjanto|first=Dwi|date=2019-11-10|title=William Aditya Sarana, 4 Fakta Pengungkap Pertama Anggaran Ganjil|url=https://metro.tempo.co/read/1270454/william-aditya-sarana-4-fakta-pengungkap-pertama-anggaran-ganjil|website=Tempo|language=id|access-date=2023-05-30}}</ref>


== Prestasi Akademik ==
== Prestasi Akademik ==
* ''Plenary Speaker'' di 8th ''Academic International Conference on Multi-Disciplinary Studies and Education'', [[University of Oxford]], Inggris
* Juara 3 Lomba Nasional ''Constitutional Drafting'' Majelis Rakyat Republik Indonesia 2017
* Juara 1 ''Student Creativity'' Program Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2015
* Tanoto ''Student Research Award'' 2015


== Publikasi akademik ==
* Plenary Speaker di 8th Academic International Conference on Multi-Disciplinary Studies and Education, [[University of Oxford]], United Kingdom
* ''Moral Limits of Dual Citizenship'', ''Journal Indonesia Student Association for International Studies'' (ISAFIS) [ISSN: 2528-7346]
* Juara 3 Lomba Nasional Constitutional Drafting Majelis Rakyat Republik Indonesia 2017
* Juara 1 Student Creativity Program Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2015
* Konstitusioanlitas Ikut Sertanya Indonesia Dalam ''Trans Pacific Partnership'', Juris Journal, Universitas Indonesia [ISSN:2087-8516]
* Tanoto Student Research Award 2015

== Publikasi Akademik ==

* Moral Limits of Dual Citizenship, Journal Indonesia Student Association for International Studies (ISAFIS) [ISSN: 2528-7346]
* Konstitusioanlitas Ikut Sertanya Indonesia Dalam Trans Pacific Partnership, Juris Journal, Universitas Indonesia [ISSN:2087-8516]

<br />


== Sosial Media Resmi ==
== Sejarah elektoral ==
{|class=wikitable style="width:58%; border:1px #AAAAFF solid"
[https://www.facebook.com/profile.php?id=100010225726844 Facebook]
|-
! width=12%|Pemilu
! width=35%|Lembaga legislatif
! width=20%|Dapil
! width=5% colspan="2"|Partai
! width=12%|Perolehan suara
! width=12%|Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DPRD Provinsi DKI Jakarta]]
| DKI Jakarta 9
| bgcolor="{{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]]
| 12.295<ref name="dprd-dkijakartaprov.go.id">http://dprd-dkijakartaprov.go.id/new/profile/william-aditya-sarana/</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}


== Referensi ==
[https://twitter.com/willsarana Twitter]
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
[https://instagram.com/willsarana Instagram]
* [https://www.facebook.com/profile.php?id=100010225726844 Facebook]
__PAKSADAFTARISI__
* [https://twitter.com/willsarana Twitter]
__INDEKS__
* [https://instagram.com/willsarana Instagram]
__PRANALABAGIANBARU__


[[Kategori:Tokoh publik]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Politikus]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Anggota Parlemen]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Solidaritas Indonesia]]
[[Kategori:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]

Revisi per 11 Januari 2024 11.23

William Aditya Sarana
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta
Mulai menjabat
26 Agustus 2019
Perolehan suara12.295 (2019)[1]
Daerah pemilihanDKI Jakarta 9
Informasi pribadi
Lahir2 Mei 1996 (umur 28)
Jakarta, Indonesia
Partai politikPartai Solidaritas Indonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

William Aditya Sarana, S.H. (lahir 2 Mei 1996) adalah Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat terpilih menjadi anggota dewan, William masih berusia 23 tahun sehingga menjadi yang termuda di antara semua anggota legislatif.

Pria yang tinggal di Kalideres, Jakarta Barat, ini pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. Ia masuk kuliah di UI pada 2014 dan lulus pada Agustus 2019.

William terpilih sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) 9 Jakarta Barat (Kalideres, Cengkareng dan Tambora). Di sana, ia berhasil meraih kepercayaan dari publik sebanyak 12.295 suara.

Pendidikan

William Aditya Sarana adalah lulusan S1 Hukum dari Universitas Indonesia. Ia juga sempat menjalani program pertukaran mahasiswa di Universitas Malaya, Malaysia.

Pengalaman

William Aditya Sarana dikenal sebagai aktivis mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Angggota Kongres dan Ketua Mahkamah Mahasiswa Universitas Indonesia periode 2017-2018.

Ia juga pernah mengajukan beberapa gugatan hukum bersama rekannya, Zico Leonard. Di antaranya, menguji UU Terorisme ke Mahkamah Konstitusi, dan memenangkan gugatan Perda Ketertiban Umum melawan Gubernur DKI Jakarta di Mahkamah Agung tentang penertiban PKL.[2]

William sempat terpilih sebagai Legal intern di Kedeputian Politik, Hukum, dan HAM, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dan pula sebagai Legal intern di Mahkamah Konstitusi RI.[3]

Prestasi Akademik

  • Plenary Speaker di 8th Academic International Conference on Multi-Disciplinary Studies and Education, University of Oxford, Inggris
  • Juara 3 Lomba Nasional Constitutional Drafting Majelis Rakyat Republik Indonesia 2017
  • Juara 1 Student Creativity Program Fakultas Hukum Universitas Indonesia 2015
  • Tanoto Student Research Award 2015

Publikasi akademik

  • Moral Limits of Dual Citizenship, Journal Indonesia Student Association for International Studies (ISAFIS) [ISSN: 2528-7346]
  • Konstitusioanlitas Ikut Sertanya Indonesia Dalam Trans Pacific Partnership, Juris Journal, Universitas Indonesia [ISSN:2087-8516]

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
2019 DPRD Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta 9 PSI 12.295[1] YaY Terpilih

Referensi

  1. ^ a b http://dprd-dkijakartaprov.go.id/new/profile/william-aditya-sarana/
  2. ^ BeritaSatu.com (2018-07-02). "Mahasiswa Gugat UU Antiterorisme ke MK". beritasatu. Diakses tanggal 2023-05-30. 
  3. ^ Arjanto, Dwi (2019-11-10). "William Aditya Sarana, 4 Fakta Pengungkap Pertama Anggaran Ganjil". Tempo. Diakses tanggal 2023-05-30. 

Pranala luar