Asih 2: Perbedaan antara revisi
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 38: | Baris 38: | ||
* [[Pichouse Films]] |
* [[Pichouse Films]] |
||
}} |
}} |
||
| distributor = [[Disney+ Hotstar]] |
| distributor = {{plainlist| |
||
* [[Disney+ Hotstar]] |
|||
* [[iflix]] |
|||
* [[Netflix]] |
|||
* [[Prime Video]] |
|||
* [[RCTI+]] |
|||
* [[Vidio]] |
|||
* [[Viu]] |
|||
* [[CatchPlay]] |
|||
}} |
|||
| released ={{Film date|df=yes|2020|12|24|Indonesia}} |
| released ={{Film date|df=yes|2020|12|24|Indonesia}} |
||
| runtime = 104 menit |
| runtime = 104 menit |
||
Baris 46: | Baris 55: | ||
| gross = Rp 11,9 miliar |
| gross = Rp 11,9 miliar |
||
}} |
}} |
||
'''''Asih 2''''' adalah |
'''''Asih 2''''' adalah [[film horor|film hantu]] Indonesia tahun 2020 produksi [[MD Pictures]] yang disutradarai oleh [[Rizal Mantovani]] dari prekuel [[Asih]]. Film ini dibintangi oleh [[Marsha Timothy]], [[Ario Bayu]], dan [[Shareefa Daanish]]. Film ini menjadi film Indonesia pertama yang dirilis pada masa [[pandemi COVID-19]] di bioskop mulai 24 Desember 2020. Film ini juga ditayangkan secara eksklusif di [[Disney+ Hotstar]] pada 2 April 2021.<ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/amp/2020/11/20/film-asih-2-diputar-di-bioskop-seluruh-indonesia-mulai-24-desember-2020-ini-alasan-manoj-punjabi|title=Film Asih 2 Diputar di Bioskop Seluruh Indonesia Mulai 24 Desember 2020, Ini Alasan Manoj Punjabi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=20 November 2020|first=Bayu Indra|last=Permana|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/22/101234966/sinopsis-asih-2-kembalinya-teror-hantu-asih|title=Sinopsis Asih 2, Kembalinya Teror Hantu Asih|work=[[Kompas.com]]|date=22 Maret 2021|editor-last=Cyntara|editor-first=Rheisnayu|first=Mutiara Hening|last=Pratiwi}}</ref> |
||
== |
== Alur == |
||
Beberapa bulan setelah peristiwa di film ''[[Asih]]'', tragedi menyerang keluarga Ita. Ketika mereka sedang tidur, arwah Asih datang untuk mengambil putrinya, Amelia. Asih membunuh Ita dan suaminya, Andi, meninggalkan ibunya yang tidak berdaya sementara dia pergi bersama Amelia. |
|||
Seorang anak terlihat sedang berlari di hutan. Ketika keluar dari hutan, sebuah mobil menghantam anak tersebut kemudian ia segera dilarikan ke rumah sakit. Sylvia (Marsha Timothy) yang menangani anak tersebut merasa iba melihat kondisi bocah berusia 6 tahun itu akhirnya mencoba berbicara pada Razan (Ario Bayu), suaminya. Menurut Sylvia, kehadiran anak kecil di rumah mereka mungkin bisa mengembalikan kehangatan keluarga yang turut surut pasca kematian anaknya dulu. Sylvia sangat senang dengan kehadiran anak yang akhirnya diberi nama Ana (Anantya Rezky). Anehnya, kejadian aneh mulai ikut masuk ke rumah mereka. Apalagi, pengasuh anak tetangga Sylvia yang biasa dipanggil Mbok juga merasakan ada sesuatu di rumah Sylvia. Mbok bahkan merasa ada yang aneh dengan Ana. Hingga suatu malam, Sylvia menemukan fakta bahwa dia tidak hanya membawa pulang Ana, melainkan Asih, hantu perempuan yang ternyata selama ini menjadi ibu asuh Ana selama 6 tahun lamanya. |
|||
Tujuh tahun kemudian, seorang gadis cilik tertabrak mobil saat dia berlari keluar dari hutan. Meskipun gadis tersebut selamat, [[Bisu|dia tidak kunjung berbicara]]. Dokter yang merawatnya, Sylvia, akhirnya berencana untuk mengadopsinya. Sylvia kehilangan putrinya empat tahun yang lalu dan merasa bahwa sudah saatnya dia dan suaminya, Razan, memiliki anak baru. Sylvia menamai gadis tuna wicara itu Ana. Melalui informasi dari tempat kejadian perkara, Sylvia menyimpulkan bahwa Ana adalah [[anak liar]], setelah dia mengetahui bahwa, sebelum tertabrak, Ana menjalani hidupnya sendirian di tengah hutan. |
|||
Setelah beberapa hari berlalu, Ana tampaknya mulai betah hidup bersama keluarga barunya. Meski belum berbicara, dia mulai menyenandungkan sajak anak-anak yang Sylvia ingat-ingat. Namun, kedatangan Ana juga membawa kejadian aneh. Arwah Asih meneror Sylvia dan Razan untuk mendapatkan anaknya kembali. Ana menculik ayam peliharan Alea, putri tetangga sebelah, untuk memberi makan Asih. Ketika Sylvia berupaya untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut, pengasuh Alea, Mak Ipah, malah memberikan sepiring ayam yang sudah mati kepada Sylvia. Keesokan harinya, Razan mendapati bahwa ayam tersebut sudah habis dimakan. |
|||
Suatu hari, teman Sylvia, Rita, mendengarkan sajak anak-anak yang dinyanyikan Sylvia dari perawat yang bekerja di rumah sakit jiwa. Menurut dia, satu-satunya orang yang tahu sajak tersebut adalah seorang wanita tua yang telah tinggal di RSJ selama tujuh tahun. Sylvia, Razan, dan Ana mengunjungi RSJ, dimana diungkapkan bahwa wanita tua tersebut adalah ibunya Ita. Hal ini berarti Ana adalah cucunya yang telah hilang selama tujuh tahun, Amelia. |
|||
Sesampainya di rumah, arwah Asih gentayangan hingga dia akhirnya berhasil menculik Ana. Melihat pasangan Sylvia dan Razan melakukan pencarian, Mak Ipah mengunjungi mereka dan mengatakan bahwa dia tahu Asih adalah dalang dari semua yang mereka alami. Dalam kilas balik, diungkapkan bahwa Mak Ipah adalah ibu asuh Asih selama dua tahun dia merantau di kota, sebelum dia menjadi hamil di luar nikah dan harus pulang untuk menghadapi amarah orang tua dan penduduk desanya. Mak Ipah juga mengajarkan Asih sajak anak-anak yang sering dia nyanyikan. Melalui bantuan Mak Ipah, Sylvia dan Razan berhasil menemukan Ana. Namun, Asih belum rela melepaskannya. Dia hendak membunuh pasangan tersebut dan hampir berhasil sampai Ana memberi isyarat bahwa dia tidak mau kembali ke Asih, karena dia telah menerima Sylvia dan Razan sebagai keluarga barunya. Hal ini akhirnya membuat Asih merelakan Ana pergi. |
|||
Keesokan harinya, Mak Ipah pamit untuk mengasuh [[Risa Saraswati]]. |
|||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
Baris 64: | Baris 83: | ||
* [[Marini]] sebagai Nenek Amalia |
* [[Marini]] sebagai Nenek Amalia |
||
* [[Inggrid Widjanarko]] sebagai Oma Fatimah |
* [[Inggrid Widjanarko]] sebagai Oma Fatimah |
||
* [[Kenya Nindia]] sebagai Suster Yuni |
* [[Kenya Nindia Elsa|Kenya Nindia]] sebagai Suster Yuni |
||
* |
* Sarah Presli sebagai Suster Laras |
||
}} |
}} |
||
== Penghargaan dan Nominasi == |
== Penghargaan dan Nominasi == |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ |
|||
⚫ | |||
!Tahun |
!{{partial|Tahun}} |
||
!Penghargaan |
!{{partial|Penghargaan}} |
||
!Kategori |
!{{partial|Kategori}} |
||
!Penerima |
!{{partial|Penerima}} |
||
!Hasil |
!{{partial|Hasil}} |
||
|- |
|- |
||
| rowspan=" |
| rowspan="17" |2021 |
||
| rowspan="3" |[[ |
| rowspan="3" |[[Piala Maya 2020]] |
||
|[[Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih]] |
|||
|[[Anantya Rezky Kirana|Anantya Rezky]] |
|||
⚫ | |||
|- |
|||
|Tata Suara Terpilih |
|||
|Aria Prayogi, Suhadi |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|[[Tata Efek Khusus Terpilih]] |
|||
|[[Harris Reggy]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="7" |[[Festival Film Wartawan Indonesia]] (Genre Horor) <ref>{{Cite news|last=Lazuardi|first=Adi|title=Daftar nominasi Festifal Film Wartawan Indonesia 2021|url=https://bali.antaranews.com/berita/255653/daftar-nominasi-festifal-film-wartawan-indonesia-2021|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-29}}</ref><ref>{{Cite news|date=2021-10-29|title=Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Wartawan Indonesia XI|url=https://www.suara.com/entertainment/2021/10/29/084759/daftar-lengkap-pemenang-festival-film-wartawan-indonesia-xi|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-29|last=Sumarni}}</ref> |
|||
|Film Terbaik |
|||
|[[Manoj Punjabi]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Sutradara Terbaik |
|||
|[[Rizal Mantovani]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Aktor Utama Terbaik |
|||
|[[Ario Bayu]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Aktris Utama Terbaik |
|||
|[[Marsha Timothy]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Aktris Pendukung Terbaik |
|||
|[[Shareefa Daanish]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|Penyunting Gambar Terbaik |
|||
|Firdauzi Trizkiyanto |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Penata Kamera Terbaik |
|||
|[[Yadi Sugandi]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="4" |[[Festival Film Indonesia 2021|Festival Film Indonesia]] |
|||
|[[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] |
|[[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] |
||
|Lele Laila |
|Lele Laila |
||
Baris 85: | Baris 146: | ||
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]] |
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]] |
||
|Aria Prayogi & Suhadi |
|Aria Prayogi & Suhadi |
||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|[[Penata Efek Visual Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Efek Visual Terbaik]] |
|||
|Harris Reggy |
|||
|{{Nom}} |
|{{Nom}} |
||
|- |
|- |
||
Baris 90: | Baris 155: | ||
|Maria Margaretha Earlane |
|Maria Margaretha Earlane |
||
|{{Nom}} |
|{{Nom}} |
||
|- |
|||
| rowspan="3" |[[Indonesian Movie Actors Awards 2021|Indonesian Movie Actors Awards]] |
|||
|Film Terfavorit |
|||
|Asih 2 |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Pemeran Wanita Terbaik |
|||
|[[Marsha Timothy]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|Pemeran Anak Terbaik |
|||
|[[Anantya Rezky Kirana]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|} |
|} |
||
Baris 97: | Baris 175: | ||
* {{IMDb title|tt13369452|Asih 2}} |
* {{IMDb title|tt13369452|Asih 2}} |
||
* {{Disney+ Hotstar title|1260056246|Asih 2}} |
* {{Disney+ Hotstar title|1260056246|Asih 2}} |
||
⚫ | |||
{{Danur}} |
|||
{{Rizal Mantovani}} |
|||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2020]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2020]] |
||
Baris 104: | Baris 184: | ||
[[Kategori:Program orisinal Hotstar]] |
[[Kategori:Program orisinal Hotstar]] |
||
[[Kategori:Film yang disutradarai Rizal Mantovani]] |
[[Kategori:Film yang disutradarai Rizal Mantovani]] |
||
[[Kategori:Film MD Pictures]] |
|||
[[Kategori:Pichouse Films]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 12 Januari 2024 10.26
Asih 2 | |
---|---|
Sutradara | Rizal Mantovani |
Produser | Manoj Punjabi |
Skenario | Lele Laila |
Cerita |
|
Pemeran |
|
Penata musik | Ricky Lionardi |
Sinematografer | Yadi Sugandi |
Penyunting | Firdauzi Trizkiyanto |
Perusahaan produksi | |
Distributor | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 104 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 11,9 miliar |
Asih 2 adalah film hantu Indonesia tahun 2020 produksi MD Pictures yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dari prekuel Asih. Film ini dibintangi oleh Marsha Timothy, Ario Bayu, dan Shareefa Daanish. Film ini menjadi film Indonesia pertama yang dirilis pada masa pandemi COVID-19 di bioskop mulai 24 Desember 2020. Film ini juga ditayangkan secara eksklusif di Disney+ Hotstar pada 2 April 2021.[1][2]
Alur
[sunting | sunting sumber]Beberapa bulan setelah peristiwa di film Asih, tragedi menyerang keluarga Ita. Ketika mereka sedang tidur, arwah Asih datang untuk mengambil putrinya, Amelia. Asih membunuh Ita dan suaminya, Andi, meninggalkan ibunya yang tidak berdaya sementara dia pergi bersama Amelia.
Tujuh tahun kemudian, seorang gadis cilik tertabrak mobil saat dia berlari keluar dari hutan. Meskipun gadis tersebut selamat, dia tidak kunjung berbicara. Dokter yang merawatnya, Sylvia, akhirnya berencana untuk mengadopsinya. Sylvia kehilangan putrinya empat tahun yang lalu dan merasa bahwa sudah saatnya dia dan suaminya, Razan, memiliki anak baru. Sylvia menamai gadis tuna wicara itu Ana. Melalui informasi dari tempat kejadian perkara, Sylvia menyimpulkan bahwa Ana adalah anak liar, setelah dia mengetahui bahwa, sebelum tertabrak, Ana menjalani hidupnya sendirian di tengah hutan.
Setelah beberapa hari berlalu, Ana tampaknya mulai betah hidup bersama keluarga barunya. Meski belum berbicara, dia mulai menyenandungkan sajak anak-anak yang Sylvia ingat-ingat. Namun, kedatangan Ana juga membawa kejadian aneh. Arwah Asih meneror Sylvia dan Razan untuk mendapatkan anaknya kembali. Ana menculik ayam peliharan Alea, putri tetangga sebelah, untuk memberi makan Asih. Ketika Sylvia berupaya untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut, pengasuh Alea, Mak Ipah, malah memberikan sepiring ayam yang sudah mati kepada Sylvia. Keesokan harinya, Razan mendapati bahwa ayam tersebut sudah habis dimakan.
Suatu hari, teman Sylvia, Rita, mendengarkan sajak anak-anak yang dinyanyikan Sylvia dari perawat yang bekerja di rumah sakit jiwa. Menurut dia, satu-satunya orang yang tahu sajak tersebut adalah seorang wanita tua yang telah tinggal di RSJ selama tujuh tahun. Sylvia, Razan, dan Ana mengunjungi RSJ, dimana diungkapkan bahwa wanita tua tersebut adalah ibunya Ita. Hal ini berarti Ana adalah cucunya yang telah hilang selama tujuh tahun, Amelia.
Sesampainya di rumah, arwah Asih gentayangan hingga dia akhirnya berhasil menculik Ana. Melihat pasangan Sylvia dan Razan melakukan pencarian, Mak Ipah mengunjungi mereka dan mengatakan bahwa dia tahu Asih adalah dalang dari semua yang mereka alami. Dalam kilas balik, diungkapkan bahwa Mak Ipah adalah ibu asuh Asih selama dua tahun dia merantau di kota, sebelum dia menjadi hamil di luar nikah dan harus pulang untuk menghadapi amarah orang tua dan penduduk desanya. Mak Ipah juga mengajarkan Asih sajak anak-anak yang sering dia nyanyikan. Melalui bantuan Mak Ipah, Sylvia dan Razan berhasil menemukan Ana. Namun, Asih belum rela melepaskannya. Dia hendak membunuh pasangan tersebut dan hampir berhasil sampai Ana memberi isyarat bahwa dia tidak mau kembali ke Asih, karena dia telah menerima Sylvia dan Razan sebagai keluarga barunya. Hal ini akhirnya membuat Asih merelakan Ana pergi.
Keesokan harinya, Mak Ipah pamit untuk mengasuh Risa Saraswati.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Shareefa Daanish sebagai Asih
- Marsha Timothy sebagai Sylvia
- Ario Bayu sebagai Razan
- Anantya Rezky sebagai Ana
- Ruth Marini sebagai Mak Ipah
- Graciella Abigail sebagai Alea
- Ully Triani sebagai Suster Rita
- Darius Sinathrya sebagai Andi
- Citra Kirana sebagai Puspita
- Marini sebagai Nenek Amalia
- Inggrid Widjanarko sebagai Oma Fatimah
- Kenya Nindia sebagai Suster Yuni
- Sarah Presli sebagai Suster Laras
Penghargaan dan Nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2021 | Piala Maya 2020 | Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih | Anantya Rezky | Nominasi |
Tata Suara Terpilih | Aria Prayogi, Suhadi | Menang | ||
Tata Efek Khusus Terpilih | Harris Reggy | Nominasi | ||
Festival Film Wartawan Indonesia (Genre Horor) [3][4] | Film Terbaik | Manoj Punjabi | Nominasi | |
Sutradara Terbaik | Rizal Mantovani | Nominasi | ||
Aktor Utama Terbaik | Ario Bayu | Nominasi | ||
Aktris Utama Terbaik | Marsha Timothy | Nominasi | ||
Aktris Pendukung Terbaik | Shareefa Daanish | Menang | ||
Penyunting Gambar Terbaik | Firdauzi Trizkiyanto | Nominasi | ||
Penata Kamera Terbaik | Yadi Sugandi | Nominasi | ||
Festival Film Indonesia | Penulis Skenario Adaptasi Terbaik | Lele Laila | Nominasi | |
Penata Suara Terbaik | Aria Prayogi & Suhadi | Nominasi | ||
Penata Efek Visual Terbaik | Harris Reggy | Nominasi | ||
Penata Rias Terbaik | Maria Margaretha Earlane | Nominasi | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Asih 2 | Nominasi | |
Pemeran Wanita Terbaik | Marsha Timothy | Menang | ||
Pemeran Anak Terbaik | Anantya Rezky Kirana | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Permana, Bayu Indra (20 November 2020). "Film Asih 2 Diputar di Bioskop Seluruh Indonesia Mulai 24 Desember 2020, Ini Alasan Manoj Punjabi". Tribunnews.com.
- ^ Pratiwi, Mutiara Hening (22 Maret 2021). Cyntara, Rheisnayu, ed. "Sinopsis Asih 2, Kembalinya Teror Hantu Asih". Kompas.com.
- ^ Lazuardi, Adi. "Daftar nominasi Festifal Film Wartawan Indonesia 2021". ANTARA News. Diakses tanggal 2022-08-29.
- ^ Sumarni (2021-10-29). "Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Wartawan Indonesia XI". Suara.com. Diakses tanggal 2022-08-29.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Asih 2 di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Asih 2 di Disney+ Hotstar