Lompat ke isi

Takeran, Magetan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Desa/ kelurahan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan|nama=Takeran
{{kecamatan
|nama=Takeran
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Magetan
|nama dati2=Magetan
|luas=- km²
|luas=25,46 km²
|penduduk=-
|penduduk=39.124 jiwa (BPS 2016)
|kelurahan=11
|kelurahan=12
|nama camat=-
|nama camat=Boimin, S.Sos, M.Si
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=1.537 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Timur
|provinsi=Jawa Timur
}}
}}
'''Takeran''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Magetan]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini dulu dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan Islam di wilayah itu. Hal ini ditandai dengan kehadiran pesantren yang dikenal dengan Pesantren Sabilil Muttaqien yang didirikan oleh Kiai Imam Muttaqien pada era 1948-an. Kiai Imam Muttaqien ini menjadi korban keganasan gerakan Partai Komunis Indonesia yang kala itu punya basis massa kuat di wilayah Kabupaten Madiun dan Magetan.
'''Takeran''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Magetan]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 17 Kilometer dari [[ibu kota kabupaten]] Magetan ke arah timur melalui [[Kawedanan, Magetan|Kawedanan]]. Pusat pemerintahannya berada di kelurahan [[Takeran, Takeran, Magetan|Kelurahan Takeran]]. Kecamatan Takeran merupakan kecamatan paling timur di kabupaten Magetan.


== Sejarah ==
Pesantren itu kemudian diteruskan oleh santri-santrinya. Salah satu santrinya yang terkenal adalah K.H. Muchtar Syaiin yang mengembangkan pesantren ini sehingga memiliki sekolah modern seperti madrasah tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas Panca Bhakti, sekolah luar biasa, sekolah menengah khusus.
Kecamatan ini dulu dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan Islam di wilayah itu. Hal ini ditandai dengan kehadiran pesantren yang dikenal dengan Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM), yang didirikan oleh Kiai Imam Mursyid Muttaqien pada era 1948-an. Kiai Imam Muttaqien ini menjadi korban keganasan gerakan Partai Komunis Indonesia yang kala itu punya basis massa kuat di wilayah Kabupaten Madiun dan Magetan.


Salah seorang santri di pesantren PSM Takeran ini kemudian melahirkan tokoh pers nasional yakni Dahlan Iskan, bos Jawa Pos Group. Dahlan adalah penduduk kelahiran kelurahan Takeran.
Pesantren itu kemudian diteruskan oleh santri-santrinya. Salah satu santrinya yang terkenal adalah K.H. Muchtar Syaiin yang mengembangkan pesantren ini sehingga memiliki sekolah modern seperti madrasah tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas Panca Bhakti, sekolah luar biasa, sekolah menengah khusus. Salah seorang santri di pesantren PSM Takeran ini kemudian melahirkan tokoh pers nasional yakni Dahlan Iskan, bos Jawa Pos Group. Dahlan adalah penduduk kelahiran kelurahan Takeran{{fact}}.


== Batas wilayah ==
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Bendo, Magetan|Kecamatan Bendo]] dan [[Kabupaten Madiun]]
|selatan= [[Nguntoronadi, Magetan|Kecamatan Nguntoronadi]] dan [[Kabupaten Madiun]]
|barat= [[Bendo, Magetan|Kecamatan Bendo]], [[Kawedanan, Magetan|Kecamatan Kawedanan]] dan [[Nguntoronadi, Magetan|Kecamatan Nguntoronadi]]
|timur= [[Kabupaten Madiun]] dan [[Kota Madiun]]
}}


== Desa/ kelurahan ==
[[Desa]]/[[kelurahan]] di Kecamatan Takeran yaitu:<ref>{{Cite book|last=Nopiasari|first=Alivia Dita|date=2023|url=https://magetankab.bps.go.id/publication/2023/09/26/b480519fe41c30ba4bb08432/kecamatan-takeran-dalam-angka-2023.html|title=Kecamatan Takeran Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kabupaten Magetan|pages=7|issn=2797-7021|url-status=live}}</ref>{{col-css3-begin|2}}
# [[Duyung, Takeran, Magetan|Duyung]]
# [[Jomblang, Takeran, Magetan|Jomblang]]
# [[Kepuhrejo, Takeran, Magetan|Kepuhrejo]]
# [[Kerang, Takeran, Magetan|Kerang]]
# [[Kerik, Takeran, Magetan|Kerik]]
# [[Kiringan, Takeran, Magetan|Kiringan]]
# [[Kuwonharjo, Takeran, Magetan|Kuwonharjo]]
# [[Madigondo, Takeran, Magetan|Madigondo]]
# [[Sawojajar, Takeran, Magetan|Sawojajar]]
# [[Takeran, Takeran, Magetan|Takeran]]
# [[Tawangrejo, Takeran, Magetan|Tawangrejo]]
# [[Waduk, Takeran, Magetan|Waduk]]
{{col-css3-end}}

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://magetankab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MzQ2MGZhMzk5YjE3YzhmMTQ1NDc1M2Mz&xzmn=aHR0cHM6Ly9tYWdldGFua2FiLmJwcy5nby5pZC9wdWJsaWNhdGlvbi8yMDE3LzA4LzExLzM0NjBmYTM5OWIxN2M4ZjE0NTQ3NTNjMy9rYWJ1cGF0ZW4tbWFnZXRhbi1kYWxhbS1hbmdrYS0yMDE3Lmh0bWw%3D&twoadfnoarfeauf=MjAxOC0xMi0xMSAwOTozNTozNQ%3D%3D Kabupaten Magetan Dalam Angka 2017]
{{Takeran, Magetan}}
{{Takeran, Magetan}}
{{Kabupaten Magetan}}
{{Kabupaten Magetan}}


{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}



[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Timur|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Magetan|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]

Revisi terkini sejak 16 Januari 2024 00.30

Takeran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMagetan
Pemerintahan
 • CamatBoimin, S.Sos, M.Si
Populasi
 • Total39,124 jiwa (BPS 2.016) jiwa
Kode Kemendagri35.20.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3520040 Edit nilai pada Wikidata
Luas25,46 km²
Desa/kelurahan12

Takeran adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 17 Kilometer dari ibu kota kabupaten Magetan ke arah timur melalui Kawedanan. Pusat pemerintahannya berada di kelurahan Kelurahan Takeran. Kecamatan Takeran merupakan kecamatan paling timur di kabupaten Magetan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Kecamatan ini dulu dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan Islam di wilayah itu. Hal ini ditandai dengan kehadiran pesantren yang dikenal dengan Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM), yang didirikan oleh Kiai Imam Mursyid Muttaqien pada era 1948-an. Kiai Imam Muttaqien ini menjadi korban keganasan gerakan Partai Komunis Indonesia yang kala itu punya basis massa kuat di wilayah Kabupaten Madiun dan Magetan.

Pesantren itu kemudian diteruskan oleh santri-santrinya. Salah satu santrinya yang terkenal adalah K.H. Muchtar Syaiin yang mengembangkan pesantren ini sehingga memiliki sekolah modern seperti madrasah tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas Panca Bhakti, sekolah luar biasa, sekolah menengah khusus. Salah seorang santri di pesantren PSM Takeran ini kemudian melahirkan tokoh pers nasional yakni Dahlan Iskan, bos Jawa Pos Group. Dahlan adalah penduduk kelahiran kelurahan Takeran[butuh rujukan].

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Bendo dan Kabupaten Madiun
Timur Kabupaten Madiun dan Kota Madiun
Selatan Kecamatan Nguntoronadi dan Kabupaten Madiun
Barat Kecamatan Bendo, Kecamatan Kawedanan dan Kecamatan Nguntoronadi

Desa/ kelurahan[sunting | sunting sumber]

Desa/kelurahan di Kecamatan Takeran yaitu:[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Nopiasari, Alivia Dita (2023). Kecamatan Takeran Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Magetan. hlm. 7. ISSN 2797-7021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]