Hidrokarbon tak jenuh: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Unreferenced|date=24 May 2020}} |
{{Unreferenced|date=24 May 2020}} |
||
'''Hidrokarbon tak jenuh''' adalah salah satu senyawa [[Hidrokarbon]] yang memiliki Ikatan Rangkap Dua / Tiga antar tiap senyawa karbonnya. Contohnya misalkan: |
'''Hidrokarbon tak jenuh''' adalah salah satu senyawa [[Hidrokarbon]] yang memiliki [[Ikatan ganda|Ikatan Rangkap Dua]] / Tiga antar tiap senyawa karbonnya. .<ref name=":0">{{Cite book|last=Ernawati|first=Dian|last2=Ikhsan|first2=Jaslin|date=2016|url=https://staffnew.uny.ac.id/upload/132048517/penelitian/b3_HKI_buku_hidrok.pdf|title=Augmented Chemistry Hidrokarbon|location=Yogyakarta|publisher=LPPM UNY|url-status=live}}</ref>. Contohnya misalkan: |
||
*Senyawa Alkena |
* Senyawa Alkena |
||
''Alkena'' memiliki ikatan rangkap dua. |
''Alkena'' memiliki ikatan rangkap dua..<ref name=":0" /> |
||
*Senyawa Alkuna. |
* Senyawa Alkuna. |
||
''Alkuna'' memiliki ikatan rangkap tiga. |
''Alkuna'' memiliki [[ikatan rangkap tiga]]..<ref name=":0" /> |
||
[[Senyawa]] hidrokarbon tak jenuh ini relatif lebih mudah mengalami reaksi dan struktur senyawa berubah-ubah dibandingkan ''Senyawa [[Hidrokarbon jenuh]]''. |
[[Senyawa]] hidrokarbon tak jenuh ini relatif lebih mudah mengalami reaksi dan struktur senyawa berubah-ubah dibandingkan ''Senyawa [[Hidrokarbon jenuh]]''.<ref name=":0" /> |
||
== Tautan Referensi == |
== Tautan Referensi == |
Revisi terkini sejak 17 Januari 2024 03.28
Hidrokarbon tak jenuh adalah salah satu senyawa Hidrokarbon yang memiliki Ikatan Rangkap Dua / Tiga antar tiap senyawa karbonnya. .[1]. Contohnya misalkan:
- Senyawa Alkena
Alkena memiliki ikatan rangkap dua..[1]
- Senyawa Alkuna.
Alkuna memiliki ikatan rangkap tiga..[1]
Senyawa hidrokarbon tak jenuh ini relatif lebih mudah mengalami reaksi dan struktur senyawa berubah-ubah dibandingkan Senyawa Hidrokarbon jenuh.[1]
Tautan Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d Ernawati, Dian; Ikhsan, Jaslin (2016). Augmented Chemistry Hidrokarbon (PDF). Yogyakarta: LPPM UNY.