Lompat ke isi

Elang Mahkota Teknologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo2015 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(48 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
| image_caption = SCTV Tower, [[Senayan City]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| image_caption = SCTV Tower, [[Senayan City]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| trading_name = Emtek
| trading_name = Emtek
| former_name = PT Elang Mahkota Komputer {{small|(1983-1997)}}
| former_name = PT Elang Mahkota Komputer (1983—1997)
| industry = {{Plainlist|
| industry = {{Plainlist|
* [[Media]]
* [[Media massa]]
* [[Telekomunikasi]]
* [[Telekomunikasi]]
* [[Properti]]
* [[Properti]]
Baris 24: Baris 24:
| predecessor =
| predecessor =
| successor =
| successor =
| founded = {{Start date and age|1983|8|3}} di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| founded = {{Start date and age|1983|8|3}} di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| founder = [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]
| founder = [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]
| defunct = <!-- {{End date|YYYY|MM|DD}} -->
| defunct = <!-- {{End date|YYYY|MM|DD}} -->
Baris 31: Baris 31:
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| key_people = {{Plainlist|
| key_people = {{Plainlist|
* [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]] (Presiden Komisaris)<ref name="Manajemen">{{cite web|title=Struktur Organisasi|url=https://www.emtek.co.id/management/organization-structure|first= |last= |date= |editor-first= |editor-last=|accessdate=|language= |website=Emtek |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
* Alvin Widarta Sariaatmadja (Direktur Utama)
* Sutanto Hartono (Wakil Direktur Utama)
* Alvin Widarta Sariaatmadja<br>(Direktur Utama)<ref name="Manajemen"/>
* [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]] (Komisaris Utama)
* Fofo Sariaatmadja (Komisaris)
* Susanto Suwarto (Komisaris)
}}
}}
| services =
| services =
| revenue = {{profit}} [[Rupiah|Rp]] 7.368&nbsp;triliun
| revenue =
| revenue_year = 2016
| revenue_year =
| operating_income =
| operating_income =
| income_year = <!-- Year of operating_income data (if known) -->
| income_year = <!-- Year of operating_income data (if known) -->
| net_income = {{down}} [[Rupiah|Rp]] 385.1&nbsp;milyar
| net_income =
| net_income_year = 2016
| net_income_year =
| assets =
| assets = {{profit}} [[Rupiah|Rp]] 20.376&nbsp;triliun
| assets_year = 2016
| assets_year =
| owner =
| owner = [[#Kepemilikan|lihat daftar]]
| num_employees = 2638
| num_employees =
| num_employees_year = 2009
| num_employees_year =
| parent =
| parent =
| divisions =
| divisions =
Baris 56: Baris 53:
}}
}}


'''PT Elang Mahkota Teknologi Tbk''' (lebih dikenal dengan nama '''Emtek''', sebelumnya bernama '''PT Elang Mahkota Komputer''') merupakan perusahaan [[konglomerat (perusahaan)|konglomerat]] Indonesia yang didirikan pada tahun 1983 di Jakarta.
'''PT Elang Mahkota Teknologi Tbk''' (lebih dikenal dengan nama '''Emtek''') adalah perusahaan [[konglomerat (perusahaan)|konglomerat]] Indonesia yang didirikan pada tahun 1983 di Jakarta.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun 1983, PT Elang Mahkota Komputer (Emtek) didirikan oleh [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]] sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor eksklusif produk [[Compaq]] di Indonesia. Eddy mengembangkan bisnisnya bersama saudaranya, [[Fofo Sariaatmadja]] dari awalnya hanya menjual [[perangkat keras]], kemudian ke berbagai bidang terkait seperti [[perangkat lunak]], [[data]] dan [[jaringan komputer]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=g9TsAAAAMAAJ&q=elang+mahkota+komputer+compaq&dq=elang+mahkota+komputer+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwipxsvnmb30AhVMS2wGHSGmBKgQ6AF6BAgIEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 21-24]</ref> Emtek juga pernah diberi kepercayaan untuk menjadi penyuplai perangkat keras Compaq ke berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=d4cNAQAAMAAJ&q=emtek+compaq&dq=emtek+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjagvjFmb30AhVZSWwGHU_3BtUQ6AF6BAgCEAI Demokrasi dan globalisasi: meretas jalan menuju kejatidirian]</ref> Terdapat 3 anak usaha utama dalam Grup Emtek pada 1995, meliputi PT Abhimata Citra Abadi (jaringan), PT Abhimata Persada (perangkat lunak) dan PT Intipraja Teknosindo ([[manufaktur]]/perakitan perangkat keras),<ref>[https://books.google.co.id/books?id=GREWAQAAMAAJ&q=elang+mahkota+komputer+compaq&dq=elang+mahkota+komputer+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwipxsvnmb30AhVMS2wGHSGmBKgQ6AF6BAgDEAI Accelerated Progress, Indonesian Telecommunications: 50th Indonesia Anniversary]</ref> yang kemudian bertambah dengan PT Tangara Mitrakom ([[VSAT]]) dan PT Bitnet Komunikasindo ([[ISP]]). Pada tahun 1997, PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi, sebagai langkah untuk menciptakan perusahaan komunikasi dan teknologi ''one-stop solution''.<ref>Warta Ekonomi, 8 Januari 2001</ref>
Pada tahun 1983, PT Elang Mahkota Komputer (Emtek) didirikan oleh [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]] sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor eksklusif produk [[Compaq]] di Indonesia. Eddy mengembangkan bisnisnya bersama saudaranya, Fofo Sariaatmadja dari awalnya hanya menjual [[perangkat keras]], kemudian ke berbagai bidang terkait seperti [[perangkat lunak]], [[data]] dan [[jaringan komputer]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=g9TsAAAAMAAJ&q=elang+mahkota+komputer+compaq&dq=elang+mahkota+komputer+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwipxsvnmb30AhVMS2wGHSGmBKgQ6AF6BAgIEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 21-24]</ref> Emtek juga pernah diberi kepercayaan untuk menjadi penyuplai perangkat keras Compaq ke berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=d4cNAQAAMAAJ&q=emtek+compaq&dq=emtek+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjagvjFmb30AhVZSWwGHU_3BtUQ6AF6BAgCEAI Demokrasi dan globalisasi: meretas jalan menuju kejatidirian]</ref> Terdapat 3 anak usaha utama dalam Grup Emtek pada 1995, meliputi PT Abhimata Citra Abadi (jaringan), PT Abhimata Persada (perangkat lunak) dan PT Intipraja Teknosindo ([[manufaktur]]/perakitan perangkat keras),<ref>[https://books.google.co.id/books?id=GREWAQAAMAAJ&q=elang+mahkota+komputer+compaq&dq=elang+mahkota+komputer+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwipxsvnmb30AhVMS2wGHSGmBKgQ6AF6BAgDEAI Accelerated Progress, Indonesian Telecommunications: 50th Indonesia Anniversary]</ref> yang kemudian bertambah dengan PT Tangara Mitrakom ([[VSAT]]) dan PT Bitnet Komunikasindo ([[ISP]]). Pada tahun 1997, PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi, sebagai langkah untuk menciptakan perusahaan komunikasi dan teknologi ''one-stop solution''.<ref>Warta Ekonomi, 8 Januari 2001</ref>


Pada tahun 2000, Emtek memasuki bisnis [[penyiaran]] dengan awalnya menggandeng Singleton Group [[Australia]] untuk mengakuisisi sebagian saham [[SCTV]], dengan mendirikan PT Cipta Aneka Selaras (kemudian menjadi PT [[Surya Citra Media]] Tbk, SCM) sebagai [[perusahaan induk]] dari televisi swasta kedua di Indonesia tersebut.<ref>[http://www.andreasharsono.net/2006/02/televisi-batavia.html Televisi Batavia]</ref> Kepemilikan Emtek kemudian terus meningkat, hingga pada 2005, kepemilikan saham mayoritas SCM sudah berada di tangan Emtek melalui PT Abhimata Mediatama.<ref>[https://tirto.id/m/eddy-kusnadi-sariaatmadja-hU Eddy Kusnadi Sariaatmadja]</ref> Sebelumnya, di 2 Agustus 2004, Emtek bersama [[MRA Media]] mendirikan televisi swasta lokal pertama di [[Jakarta]] yakni [[O Channel]] yang memfokuskan siarannya di wilayah [[Jabodetabek]]. Tahun 2007-2008, Emtek membeli saham [[MRA Media]] sehingga [[O Channel]] telah dimiliki Emtek sebesar 100 persen. Pada 17 April 2008, Emtek memutuskan untuk menguasai [[Surya Citra Media]] secara langsung.<ref>[http://finance.detik.com/read/2008/04/17/140712/924985/6/emtek-kuasai-langsung-sctv?f771108bcj Emtek Kuasai Langsung SCTV]</ref> Sementara itu, bisnis distributor Compaq, kemudian dilepas (beralih ke perusahaan lain) seiring mergernya Compaq dengan [[Hewlett-Packard]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qq0TEAAAQBAJ&pg=PA65&dq=emtek+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjagvjFmb30AhVZSWwGHU_3BtUQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=emtek%20compaq&f=false Kaum Supertajir Indonesia: Profil Seratus Orang Terkaya Indonesia yang Total ...]</ref>
Pada tahun 2000, Emtek memasuki bisnis [[penyiaran]] dengan awalnya menggandeng Singleton Group [[Australia]] untuk mengakuisisi sebagian saham [[SCTV]], dengan mendirikan PT Cipta Aneka Selaras (kemudian menjadi PT [[Surya Citra Media]] Tbk, SCM) sebagai [[perusahaan induk]] dari televisi swasta kedua di Indonesia tersebut.<ref>[http://www.andreasharsono.net/2006/02/televisi-batavia.html Televisi Batavia]</ref> Kepemilikan Emtek kemudian terus meningkat, hingga pada 2005, kepemilikan saham mayoritas SCM sudah berada di tangan Emtek melalui PT Abhimata Mediatama.<ref>[https://tirto.id/m/eddy-kusnadi-sariaatmadja-hU Eddy Kusnadi Sariaatmadja]</ref> Sebelumnya, di 2 Agustus 2004, Emtek bersama [[MRA Media]] mendirikan televisi swasta lokal pertama di [[Jakarta]] yakni [[O Channel]] yang memfokuskan siarannya di wilayah [[Jabodetabek]]. Tahun 2007-2008, Emtek membeli saham [[MRA Media]] sehingga [[O Channel]] telah dimiliki Emtek sebesar 100 persen. Pada 17 April 2008, Emtek memutuskan untuk menguasai [[Surya Citra Media]] secara langsung.<ref>[http://finance.detik.com/read/2008/04/17/140712/924985/6/emtek-kuasai-langsung-sctv?f771108bcj Emtek Kuasai Langsung SCTV]</ref> Sementara itu, bisnis distributor Compaq, kemudian dilepas (beralih ke perusahaan lain) seiring mergernya Compaq dengan [[Hewlett-Packard]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qq0TEAAAQBAJ&pg=PA65&dq=emtek+compaq&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjagvjFmb30AhVZSWwGHU_3BtUQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=emtek%20compaq&f=false Kaum Supertajir Indonesia: Profil Seratus Orang Terkaya Indonesia yang Total ...]</ref>
Baris 65: Baris 62:
Pada 12 Januari 2010, Emtek resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]], dengan melepas 10% sahamnya dan merupakan emiten pertama yang melakukan IPO di tahun tersebut.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/258586/emtek-resmi-catatkan-saham-di-bei Emtek Resmi Catatkan Saham di BEI]</ref> Setahun kemudian, di tanggal 3 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham [[Indosiar Karya Media]] (induk [[Indosiar]]) sebesar 27,24% dari PT Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, Emtek resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.<ref>[http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/PerformanceSummary/IDKM.pdf Indosiar Company Report]</ref> Ekspansi lain di bidang penyiaran dilakukan pada 23 November 2011, dengan [[televisi berlangganan]] dengan merek [[Nexmedia]], yang bisa dipasang dengan [[televisi terestrial|antena televisi biasa]].<ref>{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |title=Grup Emtek Luncurkan TV Berbayar Tanpa Parabola |access-date=2013-02-04 |archive-date=2021-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210807001521/http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |dead-url=yes }}</ref> Namun, Nexmedia menghentikan operasinya pada 1 September 2019, kemudian digantikan dengan [[Vidio|Vidio Premier]] dan [[Nex Parabola]].<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4024838/nexmedia-berhenti-tayang-1-september-2019-penggantinya-layanan-ott-vidio-premier|title=Nexmedia Berhenti Tayang 1 September 2019, Penggantinya Layanan OTT Vidio Premier|last=|first=|date=2019-07-29|website=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-08-21}}</ref> Bisa dikatakan, seiring waktu, bisnis komputer dan teknologi di Emtek, kemudian kalah dengan bisnisnya dalam bidang penyiaran yang jauh bisa memberikan keuntungan lebih besar.<ref>[http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/eddy-kusnadi-sariaatmadja--tokoh?lang=id Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Tokoh]</ref>
Pada 12 Januari 2010, Emtek resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]], dengan melepas 10% sahamnya dan merupakan emiten pertama yang melakukan IPO di tahun tersebut.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/258586/emtek-resmi-catatkan-saham-di-bei Emtek Resmi Catatkan Saham di BEI]</ref> Setahun kemudian, di tanggal 3 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham [[Indosiar Karya Media]] (induk [[Indosiar]]) sebesar 27,24% dari PT Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, Emtek resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.<ref>[http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/PerformanceSummary/IDKM.pdf Indosiar Company Report]</ref> Ekspansi lain di bidang penyiaran dilakukan pada 23 November 2011, dengan [[televisi berlangganan]] dengan merek [[Nexmedia]], yang bisa dipasang dengan [[televisi terestrial|antena televisi biasa]].<ref>{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |title=Grup Emtek Luncurkan TV Berbayar Tanpa Parabola |access-date=2013-02-04 |archive-date=2021-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210807001521/http://www.investor.co.id/home/grup-emtek-luncurkan-tv-berbayar-tanpa-parabola/24889 |dead-url=yes }}</ref> Namun, Nexmedia menghentikan operasinya pada 1 September 2019, kemudian digantikan dengan [[Vidio|Vidio Premier]] dan [[Nex Parabola]].<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4024838/nexmedia-berhenti-tayang-1-september-2019-penggantinya-layanan-ott-vidio-premier|title=Nexmedia Berhenti Tayang 1 September 2019, Penggantinya Layanan OTT Vidio Premier|last=|first=|date=2019-07-29|website=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-08-21}}</ref> Bisa dikatakan, seiring waktu, bisnis komputer dan teknologi di Emtek, kemudian kalah dengan bisnisnya dalam bidang penyiaran yang jauh bisa memberikan keuntungan lebih besar.<ref>[http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/eddy-kusnadi-sariaatmadja--tokoh?lang=id Eddy Kusnadi Sariaatmadja, Tokoh]</ref>


Memasuki tahun 2010-an, kendaraan bisnis keluarga Sariaatmadja ini berekspansi ke beberapa bidang, seperti kesehatan ([[rumah sakit]]) dan teknologi aplikasi digital. Aplikasi digital sendiri ditangani oleh PT [[Kreatif Media Karya]], yang mengelola berbagai situs informasi milik grup ini dan memberikan pendanaan pada ''[[startup]]'', seperti [[Bukalapak]] dan [[Dana (pembayaran)|Dana]], sedangkan di bidang kesehatan didirikan PT Elang Medika Corpora dan sejumlah akuisisi dilakukan pada beberapa perusahaan rumah sakit.<ref>[https://www.trenasia.com/the-tale-of-the-conglomerates-serial-5-eddy-kusnadi-from-selling-computers-to-the-king-of-media-and-unicorn-start-ups The Tale of the Conglomerates (Serial 5): Eddy Kusnadi, From Selling Computers to the King of Media and Unicorn Start-ups]</ref> Kemudian, di akhir tahun 2021, grup Emtek juga terjun ke industri [[perbankan]] dengan mengakuisisi [[Bank Fama Internasional]].<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20211224100353-17-301677/emtek-resmi-akuisisi-93-bank-fama Emtek Resmi Akuisisi 93% Bank Fama]</ref>
Memasuki tahun 2010-an, kendaraan bisnis keluarga Sariaatmadja ini berekspansi ke beberapa bidang, seperti kesehatan ([[rumah sakit]]) dan teknologi aplikasi digital. Aplikasi digital sendiri ditangani oleh PT Kreatif Media Karya, yang mengelola berbagai situs informasi milik grup ini dan memberikan pendanaan pada ''[[startup]]'', seperti [[Bukalapak]] dan [[Dana (pembayaran)|Dana]], sedangkan di bidang kesehatan didirikan PT Elang Medika Corpora dan sejumlah akuisisi dilakukan pada beberapa perusahaan rumah sakit.<ref>[https://www.trenasia.com/the-tale-of-the-conglomerates-serial-5-eddy-kusnadi-from-selling-computers-to-the-king-of-media-and-unicorn-start-ups The Tale of the Conglomerates (Serial 5): Eddy Kusnadi, From Selling Computers to the King of Media and Unicorn Start-ups]</ref> Kemudian, di akhir tahun 2021, grup Emtek juga terjun ke industri [[perbankan]] dengan mengakuisisi [[Bank Fama Internasional]].<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20211224100353-17-301677/emtek-resmi-akuisisi-93-bank-fama Emtek Resmi Akuisisi 93% Bank Fama]</ref>


== Kepemilikan ==
== Kepemilikan ==
Berikut ini adalah daftar kepemilikan perusahaan per 30 November 2022.<ref name="Kepemilikan">{{cite web|title=Emtek's ''Shareholder Information''|url=https://www.emtek.co.id/shareholder|first= |last= |date= |accessdate=|language=en |work=Emtek |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
Berikut ini adalah daftar kepemilikan Elang Mahkota Teknologi berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023.<ref name="LapKeu EMTK Q3 2023">{{cite report|title=Laporan Keuangan Elang Mahkota Teknologi (IDX:EMTK) |url=https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202023/TW3/EMTK/EMTK_LK_TW_III_2023.pdf|first= |last= |date= |editor-first= |editor-last=|accessdate=20 Januari 2024|language=id |website=[[Bursa Efek Indonesia]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
* [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]] (22,94%)
!Nama Pemegang Saham
* Susanto Suwarto (11,62%)
!Persentase Kepemilikan (%)
* PT Adikarsa Sarana (10,46%)
|-
* [[Anthony Salim]] (9%)
|[[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]]
* Piet Yaury (8,15%)
|22,03
* The Northern Trust Company S/A Archipelago Investment Pte Ltd (7,01%)
|-
* PT Prima Visualindo (6,21%)
|Ir. Susanto Suwarto
* [[Perusahaan publik|Publik]] (24,22%)
|11,67
* ''Treasury stock'' (0,4%)
|-
|PT Adikarsa Sarana
|10,50
|-
|Anthoni Salim
|9,03
|-
|Piet Yaury
|8,18
|-
|Archipelago Investment Pte Ltd
|7,03
|-
|PT Prima Visualindo
|6,23
|-
|Alvin W. Sariaatmadja
|0,06
|-
|Jay Geoffrey Wacher
|0,03
|-
|Sutanto Hartono
|0,02
|-
|Yuslinda Nasution
|0,02
|-
|Titi Maria Rusli
|0,01
|-
|Sutiana Ali
|0,01
|-
|Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%)
|25,18
|-
!Total
!100%
|}


== Anak usaha ==
== Anak usaha ==
Berikut ini merupakan daftar anak usaha Elang Mahkota Teknologi berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023.<ref name="LapKeu EMTK Q3 2023"/>
Berikut ini merupakan anak usaha Emtek berdasarkan laporan keuangan tahun 2021.<ref name="Laporan Keuangan Emtek 2021 Q4">{{cite web|title=Lapkeu Emtek Q4 2021|url=https://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file_en/2022/Apr/27/6268b346108c4/emtk-lk-tahunan-31dec2021.pdf|first= |last= |date= |accessdate=|language= |work=Emtek |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
=== Kepemilikan langsung ===
!Nama Anak Usaha
* PT Surya Citra Media Tbk ([[Surya Citra Media]])
!Persentase Kepemilikan (%)
* PT Kreatif Media Karya (KMK Online)
|-
* PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk ([[EMC Healthcare]])
* PT Elang Media Visitama
|PT [[Surya Citra Media]] Tbk
|71,36
* PT Teknologi Optimal Prioritas Sentosa
|-
* PT Abhimata Citra Abadi
|PT Kreatif Media Karya
* PT Tangara Mitrakom
|99,99
* PT Sakalaguna Semesta
|-
* PT Elang Cakra Arena
|PT [[Sarana Meditama Metropolitan]] Tbk
* PT Indosurya Menara Bersama
|77,64
* PT Global Kriya Propertindo
|-
* PT Elang Persada Teknologi
|PT Elang Media Visitama
* PT Pratama Landasan Usaha Sejahtera
|100
* PT Elang Graha Propertindo
|-
* PT Elang Prima Retailindo
|PT Teknologi Optimal Prioritas Sentosa
* PT Indopay Merchant Services
|100
* PT Elang Karya Persada
|-
* PT Elang Aliansi Sejahtera
|PT Elang Cakra Arena
* PT Bitnet Komunikasindo
|100
* PT Elang Pesona Triloka
|-
* PT Astika Gerbang Timur
|PT Abhimata Citra Abadi
* PT Elang Medika Corpora (Rumah Sakit EMC)
|99,99

|-
=== Kepemilikan tidak langsung ===
|PT Tangara Mitrakom
{{Info|Dikarenakan jumlah perusahaan dalam grup perusahaan ini terlalu banyak, maka daftar perusahaan pada bagian ini tidak dicantumkan. Silakan kunjungi salah satu artikel anak perusahaan yang tersedia di atas atau lihat laporan keuangan yang dijadikan rujukan untuk informasi lebih lanjut.}}
|92,00

|-
=== Mantan anak usaha ===
|PT Indosurya Menara Bersama
Berikut ini merupakan mantan anak usaha Emtek yang telah dilepas, digabung, maupun ditutup.<ref name="Laproan Keuangan EMTK Q4 2019">{{cite web|title=Lapkeu Q4 EMTK 2019|url=http://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file_en/2020/May/04/5eafc4c1ea64c/emtek-fs-q4-2019-audited.pdf|first= |last= |date= |accessdate=|language= |work=Emtek |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref><ref name="Laporan Keuangan EMTK Q1 2010">{{cite web|title=Lapkeu EMTK Q1 2010|url=http://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file/2016/May/25/57451d150d906/financial-report-as-per-31-march-2010-unaudited.pdf|first= |last= |date= |accessdate=|language= |work=Emtek |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref><ref name="Lapkeu EMTK 2013">{{cite web|title=Lapkeu EMTK 2013|url=http://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file/2016/Jun/27/577109d765853/financial-report-as-per-31-december-2013-audited.pdf|first= |last= |date= |accessdate=|language= |work=Emtek |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
|60,00
* PT Abhimata Mediatama
|-
* PT Asia Towers Internasional
|PT Global Kencana Propertindo
* PT Ekaprasarana Primatel
|100
* PT Mediatama Anugrah Citra ([[Nexmedia]])
|-
* Outdoor Media Investment Ltd
|PT [[Moji|Omni Intivision]]
* Plan B Investment Holding Ltd
|99,99
* PT Elang Prima Retailindo (O Shop)
|-
* PT Indosiar Karya Media Tbk ([[Indosiar Karya Media]])
|PT Pariwara Digital Media
|100
|-
|PT Global Kriya Propertindo
|100
|-
|PT Elang Persada Teknologi
|100
|-
|PT Elang Graha Propertindo
|100
|-
|PT Pratama Landasan Usaha Sejahtera
|100
|-
|PT Indopay Merchant Services
|100
|-
|PT Elang Prima Retailindo
|100
|-
|PT Elang Karya Persada
|99,99
|-
|PT Bitnet Komunikasindo
|100
|-
|PT Elang Aliansi Sejahtera
|100
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 125: Baris 192:
* {{resmi|http://www.emtek.co.id/}}
* {{resmi|http://www.emtek.co.id/}}


{{EMTEK}}
{{EMTEK|state=expanded}}


[[Kategori:Elang Mahkota Teknologi]]
[[Kategori:Elang Mahkota Teknologi]]

Revisi per 20 Januari 2024 06.32

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
Emtek
Sebelumnya
PT Elang Mahkota Komputer (1983—1997)
Publik
Kode emitenIDX: EMTK
Industri
Didirikan3 Agustus 1983; 41 tahun lalu (1983-08-03) di Jakarta, Indonesia
PendiriEddy Kusnadi Sariaatmadja
Kantor pusat,
Tokoh kunci
Pemiliklihat daftar
Anak usahalihat daftar
Situs webwww.emtek.co.id

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (lebih dikenal dengan nama Emtek) adalah perusahaan konglomerat Indonesia yang didirikan pada tahun 1983 di Jakarta.

Sejarah

Pada tahun 1983, PT Elang Mahkota Komputer (Emtek) didirikan oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja sebagai perusahaan layanan komputer pribadi dan pernah menjadi distributor eksklusif produk Compaq di Indonesia. Eddy mengembangkan bisnisnya bersama saudaranya, Fofo Sariaatmadja dari awalnya hanya menjual perangkat keras, kemudian ke berbagai bidang terkait seperti perangkat lunak, data dan jaringan komputer.[2] Emtek juga pernah diberi kepercayaan untuk menjadi penyuplai perangkat keras Compaq ke berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta.[3] Terdapat 3 anak usaha utama dalam Grup Emtek pada 1995, meliputi PT Abhimata Citra Abadi (jaringan), PT Abhimata Persada (perangkat lunak) dan PT Intipraja Teknosindo (manufaktur/perakitan perangkat keras),[4] yang kemudian bertambah dengan PT Tangara Mitrakom (VSAT) dan PT Bitnet Komunikasindo (ISP). Pada tahun 1997, PT Elang Mahkota Komputer berganti nama menjadi PT Elang Mahkota Teknologi, sebagai langkah untuk menciptakan perusahaan komunikasi dan teknologi one-stop solution.[5]

Pada tahun 2000, Emtek memasuki bisnis penyiaran dengan awalnya menggandeng Singleton Group Australia untuk mengakuisisi sebagian saham SCTV, dengan mendirikan PT Cipta Aneka Selaras (kemudian menjadi PT Surya Citra Media Tbk, SCM) sebagai perusahaan induk dari televisi swasta kedua di Indonesia tersebut.[6] Kepemilikan Emtek kemudian terus meningkat, hingga pada 2005, kepemilikan saham mayoritas SCM sudah berada di tangan Emtek melalui PT Abhimata Mediatama.[7] Sebelumnya, di 2 Agustus 2004, Emtek bersama MRA Media mendirikan televisi swasta lokal pertama di Jakarta yakni O Channel yang memfokuskan siarannya di wilayah Jabodetabek. Tahun 2007-2008, Emtek membeli saham MRA Media sehingga O Channel telah dimiliki Emtek sebesar 100 persen. Pada 17 April 2008, Emtek memutuskan untuk menguasai Surya Citra Media secara langsung.[8] Sementara itu, bisnis distributor Compaq, kemudian dilepas (beralih ke perusahaan lain) seiring mergernya Compaq dengan Hewlett-Packard.[9]

Pada 12 Januari 2010, Emtek resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, dengan melepas 10% sahamnya dan merupakan emiten pertama yang melakukan IPO di tahun tersebut.[10] Setahun kemudian, di tanggal 3 Mei 2011, Emtek resmi membeli saham Indosiar Karya Media (induk Indosiar) sebesar 27,24% dari PT Prima Visualindo. Pada akhir penawaran tender wajib, Emtek resmi menguasai Indosiar dengan saham 84,77%.[11] Ekspansi lain di bidang penyiaran dilakukan pada 23 November 2011, dengan televisi berlangganan dengan merek Nexmedia, yang bisa dipasang dengan antena televisi biasa.[12] Namun, Nexmedia menghentikan operasinya pada 1 September 2019, kemudian digantikan dengan Vidio Premier dan Nex Parabola.[13] Bisa dikatakan, seiring waktu, bisnis komputer dan teknologi di Emtek, kemudian kalah dengan bisnisnya dalam bidang penyiaran yang jauh bisa memberikan keuntungan lebih besar.[14]

Memasuki tahun 2010-an, kendaraan bisnis keluarga Sariaatmadja ini berekspansi ke beberapa bidang, seperti kesehatan (rumah sakit) dan teknologi aplikasi digital. Aplikasi digital sendiri ditangani oleh PT Kreatif Media Karya, yang mengelola berbagai situs informasi milik grup ini dan memberikan pendanaan pada startup, seperti Bukalapak dan Dana, sedangkan di bidang kesehatan didirikan PT Elang Medika Corpora dan sejumlah akuisisi dilakukan pada beberapa perusahaan rumah sakit.[15] Kemudian, di akhir tahun 2021, grup Emtek juga terjun ke industri perbankan dengan mengakuisisi Bank Fama Internasional.[16]

Kepemilikan

Berikut ini adalah daftar kepemilikan Elang Mahkota Teknologi berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023.[17]

Nama Pemegang Saham Persentase Kepemilikan (%)
Eddy Kusnadi Sariaatmadja 22,03
Ir. Susanto Suwarto 11,67
PT Adikarsa Sarana 10,50
Anthoni Salim 9,03
Piet Yaury 8,18
Archipelago Investment Pte Ltd 7,03
PT Prima Visualindo 6,23
Alvin W. Sariaatmadja 0,06
Jay Geoffrey Wacher 0,03
Sutanto Hartono 0,02
Yuslinda Nasution 0,02
Titi Maria Rusli 0,01
Sutiana Ali 0,01
Masyarakat (kepemilikan kurang dari 5%) 25,18
Total 100%

Anak usaha

Berikut ini merupakan daftar anak usaha Elang Mahkota Teknologi berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023.[17]

Nama Anak Usaha Persentase Kepemilikan (%)
PT Surya Citra Media Tbk 71,36
PT Kreatif Media Karya 99,99
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk 77,64
PT Elang Media Visitama 100
PT Teknologi Optimal Prioritas Sentosa 100
PT Elang Cakra Arena 100
PT Abhimata Citra Abadi 99,99
PT Tangara Mitrakom 92,00
PT Indosurya Menara Bersama 60,00
PT Global Kencana Propertindo 100
PT Omni Intivision 99,99
PT Pariwara Digital Media 100
PT Global Kriya Propertindo 100
PT Elang Persada Teknologi 100
PT Elang Graha Propertindo 100
PT Pratama Landasan Usaha Sejahtera 100
PT Indopay Merchant Services 100
PT Elang Prima Retailindo 100
PT Elang Karya Persada 99,99
PT Bitnet Komunikasindo 100
PT Elang Aliansi Sejahtera 100

Referensi

Pranala luar