Lompat ke isi

Limit barisan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Memperbaiki kata atau kalimat yang salah diterjemahkan
Putrianh (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(24 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{For|pengertian limit secara umum dalam matematika|Limit (matematika)}}[[Berkas:Archimedes pi.svg|350px|right|thumb|alt=diagram segi enam dan segi lima yang dibatasi di luar lingkaran|Limit barisan keliling [[poligon|segibanyak]] segi-n beraturan yang melilit bagian luar [[lingkaran satuan]] sama dengan keliling lingkaran, yaitu <math>2\pi r</math>. Barisan keliling segibanyak beraturan yang menyinggung bagian dalam lingkaran pun menuju limit yang sama.]]
{{For|konsep matematika umum|Limit}}
{{refimprove|date=September 2020}}

[[Berkas:Archimedes pi.svg|350px|right|thumb|alt=diagram segi enam dan segi lima yang dibatasi di luar lingkaran|Urutan yang diberikan oleh keliling sisi ''n'' biasa-[[poligon]] yang mengelilingi [[lingkaran satuan]] memiliki batas yang sama dengan keliling lingkaran, yaitu <math>2\pi r</math>. Urutan yang sesuai untuk poligon tertulis memiliki batas yang sama.]]
<div class="thumb tright">
<div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width:252px;">
<div class="thumbinner" style="width:252px;">
Baris 24: Baris 21:
</div>
</div>
<div class="thumbcaption">
<div class="thumbcaption">
Sebagai [[integer]] positif <math>n</math> menjadi lebih besar dan lebih besar, nilainya <math>n\cdot \sin\left(\tfrac1{n}\right)</math> menjadi dekat secara sewenang-wenang <math>1</math>. Kami mengatakan bahwa "batas urutan <math>n\cdot \sin\left(\tfrac1{n}\right)</math> sama <math>1</math>."
Semakin [[bilangan bulat]] positif <math>n</math> membesar tanpa batas, nilai <math>n\cdot \sin\left(\tfrac1{n}\right)</math> menjadi semakin dekat menuju <math>1</math>. Dapat dikatakan bahwa "limit barisan <math>n\cdot \sin\left(\tfrac1{n}\right)</math> sama dengan <math>1</math>."
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>


Dalam [[matematika]], '''limit barisan''' adalah nilai kelompok dari sebuah [[urutan]] "cenderung", dan seringkali dilambangkan menggunakan <math>\lim</math> (yaitu, <math>\lim_{n \to \infty}a_n</math>).<ref>{{Cite web|date=2020-03-01|title=Ringkasan Simbol Matematika|url=https://mathvault.ca/hub/higher-math/math-symbols/|access-date=2020-08-18|website=Math Vault|language=Inggris Amerika}}</ref><ref name="Courant (1961), p. 29">Courant (1961), p. 29.</ref> Jika terdapat sebuah limit, urutannya disebut '''konvergen'''.<ref>{{Cite web|last=Weisstein|first=Eric W.|title=Barisan Konvergen|url=https://mathworld.wolfram.com/ConvergentSequence.html|access-date=2020-08-18|website=mathworld.wolfram.com|language=Inggris}}</ref> Urutan yang tidak konvergen dikatakan '''berbeda'''.<ref>Courant (1961), p. 39.</ref> Batas suatu urutan dikatakan sebagai gagasan dasar yang pada akhirnya menjadi sandaran seluruh [[analisis matematika]].<ref name="Courant (1961), p. 29"/>
Dalam [[matematika]], '''limit barisan''' adalah nilai yang didekati oleh suku-suku [[barisan]] ketika nomor urut suku-sukunya semakin membesar. Limit barisan seringkali dilambangkan dengan <math>\lim</math> (yaitu, <math display="inline">\lim_{n \to \infty}a_n</math>).<ref>{{Cite book|last=E.|first=Hutahaean,|date=1983|url=http://worldcat.org/oclc/949729321|title=Kalkulus Diferensial dan Integral I|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia|oclc=949729321|url-status=live}}</ref> Jika suatu barisan mempunyai limit, barisan itu disebut '''konvergen'''. Barisan yang tidak konvergen disebut '''divergen'''.'''<ref>{{Cite book|last=Stewart|first=James|date=2001|title=Kalkulus|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=979-688-221-3|translator-last=Drs. I Nyoman Susila, M.Sc. dan Hendra Gunawan, Ph.D.|url-status=live}}</ref>''' Limit barisan dikatakan sebagai gagasan landasan seluruh [[analisis matematika]].<ref name="Courant (1961), p. 29">Courant (1961), p. 29.</ref>


Limit dapat ditentukan di [[ruang metrik|metrik]] atau [[ruang topologi]], tetapi biasanya pertama kali ditemukan dalam [[bilangan real]].
Limit dapat ditentukan pada [[ruang metrik]] atau [[ruang topologi]], tetapi biasanya pertama kali ditemukan dalam [[bilangan real]].


==Sejarah==
==Sejarah==
Filsuf Yunani [[Zeno dari Elea]] terkenal karena merumuskan [[Paradoks Zeno|paradoks yang melibatkan proses-proses yang membatasi]].
Filsuf Yunani [[Zeno dari Elea]] terkenal karena merumuskan [[Paradoks Zeno|paradoks yang melibatkan proses-proses limit]].


[[Leucippus]], [[Democritus]], [[Antiphon (orang)|Antiphon]], [[Eudoxus of Cnidus|Eudoxus]], dan [[Archimedes]] mengembangkan [[metode kelelahan]], yang menggunakan urutan perkiraan tak terbatas untuk menentukan luas atau volume. Archimedes berhasil menjumlahkan apa yang sekarang disebut [[deret geometrik]].
[[Leucippus]], [[Democritus]], [[Antiphon (orang)|Antiphon]], [[Eudoksos dari Knidos|Eudoksos]], dan [[Archimedes]] mengembangkan [[metode penghabis]], yakni menggunakan barisan hampiran tak hingga untuk mencari luas atau volume. Archimedes berhasil menjumlahkan apa yang sekarang disebut [[deret geometrik]].


[[Isaac Newton|Newton]] berurusan dengan deret dalam karyanya tentang ''Analysis with infinite series'' (ditulis pada tahun 1669, diedarkan dalam manuskrip, diterbitkan pada tahun 1711), ''Method of fluxions and infinite series'' (ditulis tahun 1671, diterbitkan dalam terjemahan bahasa Inggris tahun 1736, bahasa Latin asli diterbitkan lama kemudian) dan ''Tractatus de Quadratura Curvarum'' (ditulis tahun 1693, diterbitkan tahun 1704 sebagai Lampiran dari '' OpIn karya terakhir, Newton menganggap ekspansi binomial (''x''&nbsp;+&nbsp;''o'')''n''</sup>, yang kemudian dia linierisasi dengan ''mengambil nilai limit'' karena ''o''&nbsp;cenderung&nbsp; ke 0.''
[[Isaac Newton|Newton]] membincangkan deret dalam karyanya ''Analysis with infinite series'' (ditulis pada tahun 1669, diedarkan dalam bentuk manuskrip, diterbitkan pada tahun 1711), ''Method of fluxions and infinite series'' (ditulis tahun 1671, diterbitkan dalam terjemahan [[bahasa Inggris]] tahun 1736, buku asal yang berbahasa Latin diterbitkan lama kemudian) dan ''Tractatus de Quadratura Curvarum'' (ditulis tahun 1693, diterbitkan tahun 1704 sebagai Lampiran bagi karya ''Optiks''). Dalam karya terakhir'','' Newton menganggap ekspansi binomial <math display="inline">(x + o)^n</math>, yang kemudian dia linierisasi dengan mengambil nilai limit karena o&nbsp;cenderung&nbsp; ke 0.


Pada abad ke-18, [[matematikawan]] seperti [[Leonhard Euler|Euler]] berhasil menjumlahkan beberapa deret ''divergen'' dengan berhenti pada saat yang tepat; mereka tidak terlalu peduli apakah ada limit, asalkan bisa dihitung. Di akhir abad ini, [[Joseph Louis Lagrange|Lagrange]] dalam ''Théorie des fonctions analytiques'' (1797) berpendapat bahwa kurangnya ketelitian menghalangi perkembangan lebih lanjut dalam kalkulus. [[Carl Friedrich Gauss|Gauss]] dalam bukunya etude dari [[deret hipergeometrik]] (1813) untuk pertama kalinya diselidiki secara teliti di bawah kondisi dimana sebuah seri bertemu ke suatu limit.
Pada abad ke-18, [[matematikawan]] seperti [[Leonhard Euler|Euler]] berhasil menjumlahkan beberapa deret ''divergen'' dengan berhenti pada saat yang tepat; mereka tidak terlalu peduli apakah ada limit, asalkan bisa dihitung. Di akhir abad ini, [[Joseph Louis Lagrange|Lagrange]] dalam ''Théorie des fonctions analytiques'' (1797) berpendapat bahwa kurangnya ketelitian menghalangi perkembangan lebih lanjut dalam kalkulus. [[Carl Friedrich Gauss|Gauss]] dalam buku latihannya tentang [[deret hipergeometrik]] (1813) untuk pertama kalinya diselidiki, secara teliti, syarat apa yang cukup menjamin kekonvergenan suatu deret.


Definisi modern dari sebuah limit (untuk suatu ε terdapat sebuah indeks ''N'' sehingga...) diberikan oleh [[Bernhard Bolzano]] (''Der binomische Lehrsatz'', Prague 1816, sedikit memperhatikan pada saat itu), dan oleh [[Karl Weierstrass]] pada tahun 1870an.
Definisi modern dari suatu limit (untuk suatu ε terdapat suatu indeks ''N'' sedemikian sehingga...) diberikan oleh [[Bernhard Bolzano]] (''Der binomische Lehrsatz'', Prague 1816, kurang dapat perhatikan pada saat itu), dan oleh [[Karl Weierstrass]] pada tahun 1870an.


== Limit barisan bilangan ==
==Bilangan real==
Misalkan <math>(x_n)</math> suatu [[barisan]] tak hingga dari bilangan ([[Bilangan riil|riil]] atau [[Bilangan kompleks|kompleks]]). Suatu bilangan <math>L</math> adalah limit dari <math>(x_n)</math> apabila suku-suku barisan <math>(x_n)</math> semakin mendekati <math>L</math> saat <math>n</math> membesar tanpa batas<ref>{{Cite book|last=Ayres|first=Frank|last2=Mendelson|first2=Elliot|date=2006|title=Kalkulus|location=Jakarta|publisher=Penerbit Erlangga|translator-last=Nur Danarjaya, M.Sc.|url-status=live}}</ref>. Jika <math>L</math> adalah limit dari barisan <math>(x_n)</math> maka barisan tersebut dikatakan '''''konvergen''' ke <math>L</math>'' atau ''mempunyai limit <math>L</math>'' atau ''memusat pada bilangan <math>L</math><ref>{{Cite book|last=Panggabean|first=A.B|date=2014|title=Kalkulus Tingkat Lanjut|location=Yogyakarta|publisher=Graha Ilmu|isbn=978-602-262-264-2|url-status=live}}</ref>''. Barisan yang tidak mempunyai limit dikatakan '''divergen''.'''''
[[Berkas:Converging Sequence example.svg|320px|thumb|Plot urutan konvergen {''a<sub>n</sub>''} ditampilkan dengan warna biru. Di sini, kita dapat melihat bahwa urutannya menyatu ke batas 0 saat ''n'' meningkat.]]


Dalam [[bilangan real]], sebuah bilangan <math>L</math> adalah '''limit''' dari [[urutan]] <math>(x_n)</math>, jika angka dalam urutan menjadi lebih dekat dan lebih dekat ke <math>L</math> —dan tidak ke nomor lain.
Secara lebih tepat, suatu bilangan <math>L</math> adalah limit dari barisan bilangan tak hingga <math>(x_n)</math> apabila berlaku<ref>{{Cite book|last=Martono|first=Koko|date=2000|title=Sari Informasi Fungsi Kompleks|location=Bandung|publisher=Himpunan Pegawai Matematika ITB|url-status=live}}</ref>


: <math>\forall\varepsilon>0\ \exist N\in\mathbb{N}(n>N\Rightarrow|x_n-L|<\varepsilon),</math>
===Contoh===
{{see also|Daftar Limit}}
*Jika <math>x_n = c</math> untuk nilai konstan ''c'', maka <math>x_n \to c</math>.<ref group="bukti">''Bukti'': Memutuskan nilai <math>N = 1</math>. Untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>|x_n - c| = 0 < \epsilon</math></ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Batasan Urutan {{!}} Brilliant Math & Science Wiki|url=https://brilliant.org/wiki/limits-of-sequences/|access-date=2020-08-18|website=brilliant.org|language=Inggris Amerika}}</ref>
*Jika <math>x_n = \frac1{n}</math>, maka <math>x_n \to 0</math>.<ref group="bukti">''Bukti'': Memutuskan <math>N = \left\lfloor\frac1{\epsilon}\right\rfloor</math> + 1 ([[Fungsi lantai dan langit-langit|fungsi lantai]]). Untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>|x_n - 0| \le x_N = \frac1{\lfloor1/\epsilon\rfloor + 1} < \epsilon</math>.</ref><ref name=":0" />
*Jika <math>x_n = 1/n</math> ketika <math>n</math> adalah genap, dan <math>x_n = \frac1{n^2}</math> ketika <math>n</math> adalah nilai ganjil, maka <math>x_n \to 0</math>. (Fakta bahwa <math>x_{n+1} > x_n</math> apabila <math>n</math> nilai tidak relevan.)
*Diberikan suatu bilangan real, salah satunya dapat dengan mudah membangun sebuah barisan yang konvergen dengan bilangan tersebut dengan mengambil aproksimasi desimal. Misalnya urutannya <math>0.3, 0.33, 0.333, 0.3333, ...</math> menyatu dengan <math>1/3</math>. Perhatikan bahwa [[representasi desimal]] <math>0.3333...</math> adalah ''limit'' dari urutan sebelumnya, yang ditentukan oleh
:<math> 0.3333...\triangleq\lim_{n\to\infty} \sum_{i=1}^n \frac{3}{10^i}</math>.


yakni, untuk sebarang bilangan positif <math>\varepsilon</math>, dapat ditentukan <math>N</math> yang bergantung pada <math>\varepsilon</math> sedemikian rupa, sehingga untuk semua bilangan bulat positif <math>n>N</math> berlaku <math>\mid x_n-L\mid<\varepsilon</math>, dengan <math>\mid \cdot\mid</math> melambangkan [[Nilai absolut|nilai mutlak]] untuk bilangan riil dan [[Nilai absolut#Bilangan kompleks|nilai modulus]] untuk bilangan kompleks<ref>{{Cite book|last=Handali|first=Daniel|last2=Pamuntjak|first2=Rasyidin J.|date=2004|title=Kalkulus Perubah Banyak|location=Bandung|publisher=Penerbit ITB|isbn=979-3507-12-8|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Dedy|first=Endang|last2=Sumiyaty|first2=Encum|date=2019|title=Fungsi Variabel Kompleks|location=Jakarta|publisher=PT Bumi Aksara|isbn=978-602-444-713-7|url-status=live}}</ref>.
*Menemukan limit barisan tidak selalu jelas. Dua contohnya adalah <math>\lim_{n\to\infty}\left(1 + \frac1{n}\right)^n</math> (limitnya adalah [[e (konstanta matematika)|bilangan ''e'']]) dan [[purata aritmetika–geometrik]]. [[Teorema apit]] sering kali berguna dalam pembentukan seperti limit.


Notasi untuk barisan <math>(x_n)</math> yang konvergen menuju <math>L</math> ditulis sebagai <math>\lim_{n\to\infty}x_n=L</math>. Terkadang juga ditulis <math>x_n\to L</math><ref>{{Cite book|last=Endang Cahya|last2=Makbul Muksar|date=2011|title=Analisis Real|location=Tanggerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-674-0|url-status=live}}</ref>.<gallery mode="packed" heights="115">
===Definisi formal===
Berkas:Folgenglieder_im_KOSY.svg|Contoh barisan yang konvergen ke <math>a</math>.
Kita mengalihkan <math>x</math> nilai '''limit''' dari [[urutan]] <math>(x_n)</math> jika kondisi tersebut berlaku:
:*Untuk setiap [[bilangan real]] <math>\epsilon > 0</math>, ada [[bilangan asli]] <math>N</math> sedemikian rupa, untuk setiap bilangan asli <math>n \geq N</math>, kita memiliki <math>|x_n - x| < \epsilon</math>.<ref>{{Cite web|last=Weisstein|first=Eric W.|title=Limit|url=https://mathworld.wolfram.com/Limit.html|access-date=2020-08-18|website=mathworld.wolfram.com|language=en}}</ref>
Berkas:Epsilonschlauch.svg|Untuk sebarang <math>\varepsilon > 0</math> yang dipilih, terdapat bilangan bulat <math>N_0</math>sedemikian sehingga seluruh nilai barisan dari suku ke-<math>N_0</math> sampai seterusnya berada di lingkungan <math>(a-\varepsilon,a+\varepsilon)</math>.
Dengan kata lain, untuk setiap ukuran ketertutupan <math>\epsilon</math>, suku barisan pada akhirnya mendekati ke limit. Barisan dari nilai <math>(x_n)</math> dikatakan '''konvergen''' atau '''cenderung ke''' limit <math>x</math>, ditulis <math>x_n \to x</math> atau <math>\lim_{n\to\infty}x_n = x</math>.
Berkas:Epsilonschlauch_klein.svg|Untuk nilai, <math>\epsilon_1 > 0</math> yang lain, akan terdapat pula bilangan bulat <math>N_1</math>, bersesuaian dengan nilai <math>\epsilon_1</math> tersebut, sedemikian sehingga barisan dari suku ke-<math>N_1</math> sampai seterusnya itu berada di dalam lingkungan <math>(a-\varepsilon_1,a+\varepsilon_1)</math>.
Berkas:Epsilonschlauch2.svg|Untuk setiap <math>\varepsilon > 0</math>, hanya terdapat sebanyak hingga anggota barisan di luar lingkungan <math>(a-\varepsilon, a+\varepsilon)</math>.

Secara simbolis, hal tersebut merupakan:
:* <math>\forall \varepsilon > 0(\exists N \in \mathbb{N}(\forall n \in \mathbb{N}(n \geq N \implies |x_n - x| < \varepsilon ))). </math>

Jika suatu barisan konvergen dengan suatu limit, maka itu adalah '''konvergen'''; jika tidak, itu adalah '''divergen'''. Sebuah barisan yang memiliki nol karena sebuah limit terkadang dikatakan '''barisan nol'''.

=== Ilustrasi ===
<gallery widths="350" heights="200">
Berkas:Folgenglieder im KOSY.svg|Contoh barisan yang konvergen ke limit <math>a</math>.
Berkas:Epsilonschlauch.svg|Tanpa memperhatikan yaitu <math>\varepsilon > 0</math> yang kita punya, terdapat indeks <math>N_0</math>, sehingga barisan terletak sesudahnya benar-benar berada di dalam tabung epsilon <math>(a-\varepsilon,a+\varepsilon)</math>.
Berkas:Epsilonschlauch klein.svg|Ada juga yang lebih kecil, <math>\epsilon_1 > 0</math> sebuah indeks <math>N_1</math>, sehingga barisannya adalah sesudahnya berada di dalam tabung epsilon <math>(a-\varepsilon_1,a+\varepsilon_1)</math>.
Berkas:Epsilonschlauch2.svg|Untuk setiap <math>\varepsilon > 0</math>, hanya terdapat banyaknya anggota barisan di luar tabung epsilon.
</gallery>
</gallery>


===Sifat===
=== Limit tak sebenarnya ===
Suatu barisan <math>(x_n)</math> dikatakan '''mendekati takhingga''', ditulis <math>x_n \to \infty</math> atau <math display="inline">\lim_{n\to\infty}x_n = \infty</math>, jika untuk setiap bilangan real ''<math>
Limit barisan berperilaku baik sehubungan dengan [[Aritmetika#Operasi aritmetika|operasi aritmetika]] biasa. Jika <math>a_n \to a</math> dan <math>b_n \to b</math>, maka <math>a_n+b_n \to a+b</math>, <math>a_n\cdot b_n \to ab</math> dan, jika bukan ''b'' maupun suatu <math>b_n</math> adalah nol, <math>\frac{a_n}{b_n} \to \frac{a}{b}</math>.<ref name=":0" />
K</math>'', terdapat suatu bilangan bulat <math>N</math> sedemikian sehingga untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>x_n > K</math>; yaitu, suku barisan pada akhirnya akan lebih besar daripada sembarang ''<math>
K</math>'' yang dipilih. Dengan cara yang serupa, <math>x_n \to -\infty</math> jika untuk setiap ''<math>
K</math>'', terdapat suatu ''<math>N</math>'' sehingga untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>x_n < K</math>.


Jika suatu barisan cenderung ke takhingga atau negatif takhingga, maka barisan tersebut adalah divergen. Namun, suatu barisan divergen bukanlah syarat perlu untuk suatu barisan mendekati takhingga atau negatif takhingga, seperti [[barisan tanda]] <math>x_n=(-1)^n</math>. Perilaku limit barisan divergen yang terbatas dapat ditelaah dengan memperhatikan [[Barisan bagian|barisan bagiannya]], limit superior dan inferior, serta titik limit.
Untuk suatu [[fungsi kontinu]] ''f'', jika <math>x_n \to x</math> maka <math>f(x_n) \to f(x)</math>. Faktanya, setiap [[fungsi (matematika)|fungsi]] yang bernilai real ''f'' kontinu jika dan hanya jika mempertahankan limit barisan (meskipun ini belum tentu benar saat menggunakan pengertian yang lebih umum tentang kontinuitas).


=== Contoh-contoh ===
Beberapa sifat penting lainnya dari limit barisan real meliputi sebagai berikut (asalkan, dalam setiap persamaan di bawah, bahwa limit di sebelah kanan ada).
[[Berkas:Converging_Sequence_example.svg|jmpl|320x320px|Suku-suku barisan (n+1/2n^2) diplotkan sebagai titik-titik biru. Terlihat bahwa barisan konvergen menuju 0 untuk ''n'' semakin membesar.]]


* Jika <math>x_n = c</math> untuk suatu konstanta ''c'', maka <math>x_n \to c</math>.<ref group="bukti">''Bukti'': Pilih nilai <math>N = 1</math>. Untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>|x_n - c| = 0 < \epsilon</math></ref><ref name=":02">{{Cite web|title=Limit of Sequences {{!}} Brilliant Math & Science Wiki|url=https://brilliant.org/wiki/limits-of-sequences/|website=brilliant.org|language=Inggris Amerika|access-date=2020-08-18}}</ref>
*Barisan limit adalah tunggal.<ref name=":0" />
* Jika <math>x_n = 1/{n}</math>, maka <math>x_n \to 0</math>.<ref group="bukti">''Bukti'': Pilih <math>N = \left\lfloor\frac1{\epsilon}\right\rfloor</math> + 1 ([[Fungsi bilangan bulat terbesar dan terkecil|fungsi lantai]]). Untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>|x_n - 0| \le x_N = \frac1{\lfloor1/\epsilon\rfloor + 1} < \epsilon</math>.</ref><ref name=":02" />
*<math>\lim_{n\to\infty} (a_n \pm b_n) = \lim_{n\to\infty} a_n \pm \lim_{n\to\infty} b_n</math><ref name=":0" />
* Jika <math>x_n = 1/n</math> untuk <math>n</math> genap, dan <math display="inline">x_n = 1/{n^2}</math> untuk <math>n</math> ganjil, maka <math>x_n \to 0</math>. (Kenyataan bahwa <math>x_{n+1} > x_n</math> apabila <math>n</math> ganjil tidak penting.)
*<math>\lim_{n\to\infty} c a_n = c \cdot \lim_{n\to\infty} a_n</math><ref name=":0" />
* Diberikan sebarang bilangan real; suatu barisan yang konvergen menuju suatu bilangan dapat dengan mudah dibangun dengan mengambil hampiran desimal. Misal, barisan <math>0.3, 0.33, 0.333, 0.3333, ...</math> konvergen menuju <math>1/3</math>. Perhatikan bahwa [[representasi desimal]] <math>0.3333...</math> adalah ''limit'' dari barisan sebelumnya, yang ditentukan oleh <math display="inline"> 0.3333...\triangleq\lim_{n\to\infty} \sum_{i=1}^n \frac{3}{10^i}</math>.
*<math>\lim_{n\to\infty} (a_n \cdot b_n) = (\lim_{n\to\infty} a_n)\cdot( \lim_{n\to\infty} b_n)</math><ref name=":0" />
*<math>\lim_{n\to\infty} \left(\frac{a_n}{b_n}\right) = \frac{\lim\limits_{n\to\infty} a_n}{\lim\limits_{n\to\infty} b_n}</math> disediakan <math>\lim_{n\to\infty} b_n \ne 0</math><ref name=":0" />
*<math>\lim_{n\to\infty} a_n^p = \left[ \lim_{n\to\infty} a_n \right]^p</math>
*Jika <math>a_n \leq b_n</math> untuk semua <math>n</math> lebih besar dari suatu <math>N</math>, maka <math>\lim_{n\to\infty} a_n \leq \lim_{n\to\infty} b_n </math>.
*([[Teorema apit]]) Jika <math>a_n \leq c_n \leq b_n</math> untuk semua <math>n > N</math>, dan <math>\lim_{n\to\infty} a_n = \lim_{n\to\infty} b_n = L</math>, maka <math>\lim_{n\to\infty} c_n = L</math>.
*Jika sebuah urutan [[Barisan#Terbatas|terbatas]] dan [[Barisan#Meningkat dan menurun|monotonik]], maka barisannya konvergen.
*Sebuah barisan adalah konvergen jika dan hanya jika setiap barisan adalah konvergen.
*Jika setiap subbarisan dari sebuah barisan memiliki barisan itu sendiri yang konvergen ke poin yang sama, maka barisan aslinya konvergen dengan poin tersebut.


* Limit suatu barisan tidak selalu dapat ditemukan dengan mudah. Dua contohnya adalah <math display="inline">\lim_{n\to\infty}\left(1 + \frac1{n}\right)^n</math> (limitnya adalah [[E (konstanta matematika)|bilangan ''e'']]) dan [[purata aritmetika–geometrik]] (limitnya 13,458...). [[Teorema apit]] sering kali berguna dalam pencarian limit barisan yang sebegini.
Sifat ini banyak digunakan untuk membuktikan limit, tanpa perlu secara langsung menggunakan definisi formal yang rumit. Sebagai contoh. setelah terbukti bahwa <math>1/n \to 0</math>, menjadi mudah untuk memperlihatkan—menggunakan sifat di atas—bahwa <math>\frac{a}{b+\frac{c}{n}} \to \frac{a}{b}</math> (asumsi bahwa <math>b \ne 0</math>).


===Limit takhingga===
===Sifat-sifat===
Sebuah barisan <math>(x_n)</math> dikatakan '''cenderung ke takhingga''', ditulis <math>x_n \to \infty</math> atau <math>\lim_{n\to\infty}x_n = \infty</math>, jika untuk setiap ''K'', terdapat sebuah ''N'' sehingga untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>x_n > K</math>; yaitu, suku barisan nantinya lebih besar daripada suatu ''K'' tetap.


* Limit suatu barisan, apabila ada, adalah tunggal.
Dengan cara yang serupa, <math>x_n \to -\infty</math> jika untuk setiap ''K'', terdapat sebuah ''N'' sehingga untuk setiap <math>n \geq N</math>, <math>x_n < K</math>. Jika sebuah barisan cenderung ke takhingga atau negatif takhingga, maka barisan tersebut adalah divergen. Namun, sebuah barisan divergen dbutuhkan untuk tidak cenderung ke positif atau negatif takhingga, dan barisan <math>x_n=(-1)^n</math> menyediakan satunya seperti contoh.
* Misal diketahui dua barisan konvergen <math>x_n\to L</math> dan <math>y_n\to M</math>,
** barisan hasil jumlah atau hasil pengurangan kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan berturut-turut limitnya adalah jumlah atau selilsish limit dua barisan yang diketahui.
*:: <math> (x_n\pm y_n)\to L\pm M</math>
** barisan hasil kali kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan limitnya adalah perkalian limit dua barisan yang diketahui.
*:: <math> (x_ny_n)\to LM</math>
** apabila <math>M\neq0 </math>, barisan hasil bagi kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan limitnya adalah perkalian limit dua barisan yang diketahui.
*:: <math> \left(\frac{x_n}{y_n}\right)\to \frac{L}{M}</math>
* Jika <math>a_n \leq b_n</math> untuk semua <math>n</math> lebih besar dari suatu <math>N</math>, maka <math display="inline">\lim_{n\to\infty} a_n \leq \lim_{n\to\infty} b_n </math>.
* Jika <math>a_n \leq c_n \leq b_n</math> untuk semua <math>n > N</math>, dan <math display="inline">\lim_{n\to\infty} a_n = \lim_{n\to\infty} b_n = L</math>, maka <math display="inline">\lim_{n\to\infty} c_n = L</math>. ([[teorema apit]])
* Jika suatu barisan mempunyai limit, maka barisan itu [[Barisan#Barisan terbatas|terbatas]].
* Jika suatu barisan terbatas dan [[Barisan#Kemonotonan barisan|monoton]], maka barisan itu mempunyai limit (teorema kekonvergenan barisan monoton).
* Suatu barisan adalah konvergen jika dan hanya jika setiap [[Barisan bagian|barisan bagiannya]] konvergen.


==Ruang metrik==
==Ruang metrik==
Baris 107: Baris 95:
===Definisi===
===Definisi===


Sebuah nilai titik <math>x</math> dari [[ruang metrik]] <math>(X, d)</math> adalah '''limit''' dari [[urutan]] <math>(x_n)</math> jika untuk nilai <math>\epsilon > 0</math>, terdapat nilai <math>N</math> sedemikian rupa, untuk setiap nilai <math>n \geq N</math>, <math>d(x_n, x) < \epsilon</math>. Ini bertepatan dengan definisi yang diberikan untuk bilangan real ketika <math>X = \mathbb{R}</math> dan <math>d(x, y) = |x-y|</math>.
Suatu titik <math>x</math> dalam [[ruang metrik]] <math>(X, d)</math> adalah '''limit''' dari [[barisan]] <math>(x_n)</math> jika untuk sembarang nilai <math>\epsilon > 0</math>, terdapat nilai <math>N</math> sedemikian rupa, sehingga untuk setiap nilai <math>n \geq N</math>, <math>d(x_n, x) < \epsilon</math>. Definisi ini berlaku juga untuk bilangan real dengan <math>X = \mathbb{R}</math> dan <math>d(x, y) = |x-y|</math>.


===Sifat-sifat===
===Sifat-sifat===


Untuk suatu [[fungsi kontinu]] ''f'', jika <math>x_n \to x</math> maka <math>f(x_n) \to f(x)</math>. Faktanya, [[fungsi (matematika)|fungsi]] ''f'' kontinu jika dan hanya jika mempertahankan batas urutan.
* Untuk suatu [[fungsi kontinu]] ''f'', jika <math>x_n \to x</math> maka <math>f(x_n) \to f(x)</math>. Faktanya, [[fungsi (matematika)|fungsi]] ''f'' kontinu jika dan hanya jika untuk sembarang barisan menuju suatu limit <math>x_n \to x</math> berlaku <math>f(x_n) \to f(x)</math>.

Batasan urutan itu unik bila ada, karena titik berbeda dipisahkan oleh jarak positif, jadi untuk <math>\epsilon</math> kurang dari setengah jarak ini, istilah urutan tidak bisa berada dalam jarak <math>\epsilon</math> dari kedua poin tersebut.


* Limit barisan, apabila ada, itu tunggal. Karena dua titik berbeda terpisahkan oleh suatu jarak positif, jadi untuk <math>\epsilon</math> kurang dari setengah jarak ini, suku-suku barisan tidak bisa berada dalam jarak <math>\epsilon</math> dari kedua titik tersebut.
==Barisan Cauchy==
==Barisan Cauchy==
{{main|Barisan Cauchy}}
{{main|Barisan Cauchy}}


[[Berkas:Cauchy sequence illustration.svg|350px|thumb| Plot urutan Cauchy (''x<sub>n</sub>''), ditampilkan dengan warna biru, seperti ''x<sub>n</sub>'' versus ''n''. Secara visual, kita melihat bahwa barisan tersebut tampaknya berkumpul ke titik batas karena suku-suku dalam barisan tersebut menjadi semakin dekat ''n'' meningkat. Dalam [[bilangan real]] setiap barisan Cauchy bertemu ke beberapa batas.]]
[[Berkas:Cauchy sequence illustration.svg|350px|thumb| Plot barisan Cauchy (''x<sub>n</sub>''), ditampilkan dengan warna biru, seperti ''x<sub>n</sub>'' versus ''n''. Secara visual, kita melihat bahwa barisan tersebut tampaknya berkumpul ke titik batas karena suku-suku dalam barisan tersebut menjadi semakin dekat ''n'' meningkat. Dalam [[bilangan real]] setiap barisan Cauchy bertemu ke beberapa batas.]]


Barisan Cauchy adalah barisan yang sukunya bagian akhir menjadi berdekatan secara acak, setelah cukup banyak istilah awal yang dihapus akan dikembalikan. Gagasan tentang urutan Cauchy penting dalam studi urutan di [[ruang metrik]], dan, khususnya, di [[analisis nyata]]. Salah satu hasil yang sangat penting dalam analisis nyata adalah ''Kriteria Cauchy untuk konvergensi urutan'': urutan bilangan real adalah konvergen jika dan hanya jika itu adalah urutan Cauchy. Hal ini tetap berlaku di [[ruang metrik lengkap|ruang metrik lengkap]].
Barisan Cauchy adalah barisan yang sukunya bagian akhir menjadi berdekatan secara acak, setelah cukup banyak istilah awal yang dihapus akan dikembalikan. Gagasan tentang barisan Cauchy penting dalam studi barisan di [[ruang metrik]], dan, khususnya, di [[analisis riil]]. Salah satu hasil yang sangat penting dalam analisis nyata adalah ''Kriteria Cauchy untuk kekonvergenan barisan'': barisan bilangan real adalah konvergen jika dan hanya jika itu adalah barisan Cauchy. Hal ini tetap berlaku di [[ruang metrik lengkap]].


==Definisi dalam bilangan hiperreal==
==Definisi dalam bilangan hiperreal==
Definisi batas menggunakan [[bilangan hiperreal]] menggunakan intuisi bahwa untuk nilai indeks yang "sangat besar", istilah terkait adalah "sangat dekat" dengan batas. Lebih tepatnya, urutan yang nyata <math>(x_n)</math> cenderung ''L'' jika untuk setiap tak terbatas [[hipernatural]] ''H'', syarat ''x''<sub>''H''</sub> is sangat dekat dengan ''L'' (yaitu, perbedaan nilai ''x''<sub>''H''</sub>&nbsp;−&nbsp;''L'' adalah [[infinitesimal]]). Setara, ''L'' adalah [[Fungsi bagian standar|bagian standar]] dari ''x''<sub>''H''</sub>
Definisi batas menggunakan [[bilangan hiperreal]] menggunakan intuisi bahwa untuk nilai indeks yang "sangat besar", istilah terkait adalah "sangat dekat" dengan batas. Lebih tepatnya, barisan yang nyata <math>(x_n)</math> cenderung ''L'' jika untuk setiap tak terbatas [[hipernatural]] ''H'', syarat ''x''<sub>''H''</sub> is sangat dekat dengan ''L'' (yaitu, perbedaan nilai ''x''<sub>''H''</sub>&nbsp;−&nbsp;''L'' adalah [[infinitesimal]]). Setara, ''L'' adalah [[Fungsi bagian standar|bagian standar]] dari ''x''<sub>''H''</sub>


:<math> L = {\rm st}(x_H).\,</math>
:<math> L = {\rm st}(x_H).\,</math>
Baris 131: Baris 118:
:<math>\lim_{n \to \infty} x_n= {\rm st}(x_H),</math>
:<math>\lim_{n \to \infty} x_n= {\rm st}(x_H),</math>


di mana limit tersebut ada jika dan hanya jika ruas kanan tidak bergantung pada pemilihan dari sebuah takhingga ''H''.
dengan limit tersebut ada jika dan hanya jika ruas kanan tidak bergantung pada pemilihan dari suatu takhingga ''H''.


==Lihat pula==
==Lihat pula==
*[[Limit fungsi]] – titik untuk yang fungsi konvergen dalam topologi
*[[Limit fungsi]] – titik untuk yang fungsi konvergen dalam topologi
*[[Titik limit]] – sebuah titik ''x'' dalam sebuah ruang topologis, semua lingkungan berisi beberapa titik dalam diberikan sebuah himpunan bagian yang berbeda dari ''x''.
*[[Titik limit]] – suatu titik ''x'' dalam suatu ruang topologis, semua lingkungan berisi beberapa titik dalam diberikan suatu [[himpunan bagian]] yang berbeda dari ''x''.
*[[Limit tinggi dan limit rendah|Limit rendah]]
*[[Limit atas dan limit bawah]]
*[[Mode kekonvergenan]]
*[[Mode kekonvergenan]]
*[[Limit jaring]] — sebuah [[Jaring (matematika)|jaring]] rampat topologis dari sebuah barisan
*[[Limit jaring]] — suatu [[Jaring (matematika)|jaring]] rampat topologis dari suatu barisan
*[[Limit teoretik himpunan]]
*[[Limit teoretik himpunan]]
*[[Aturan gesekan]]
*[[Aturan gesekan]]
Baris 150: Baris 137:


== Referensi ==
== Referensi ==
* [[Richard Courant|Courant, Richard]] (1961). "Volume Kalkulus Diferensial dan Integral I", Blackie & Son, Ltd., Glasgow.
* [[Richard Courant|Courant, Richard]] (1961). "Volume [[Kalkulus diferensial|Kalkulus Diferensial]] dan Integral I", Blackie & Son, Ltd., Glasgow.
* [[Frank Morley]] dan [[James Harkness]] [https://archive.org/details/treatiseontheory00harkuoft A treatise on the theory of functions] (New York: Macmillan, 1893)
* [[Frank Morley]] dan [[James Harkness]] [https://archive.org/details/treatiseontheory00harkuoft A treatise on the theory of functions] (New York: Macmillan, 1893)


==Tautan luar==
==Pranala luar==
* {{springer|title=Limit|id=p/l058820}}
* {{springer|title=Limit|id=p/l058820}}
* [https://web.archive.org/web/20040905075957/http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/The_rise_of_calculus.html ''A history of the calculus'', including limits]
* [https://web.archive.org/web/20040905075957/http://www-gap.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/The_rise_of_calculus.html ''A history of the calculus'', including limits]


[[Kategori:Limit (matematika)]]
[[Kategori:Limit (matematika)]]
[[Kategori:Urutan dan Deret]]
[[Kategori:Barisan dan deret]]

Revisi terkini sejak 22 Januari 2024 05.36

diagram segi enam dan segi lima yang dibatasi di luar lingkaran
Limit barisan keliling segibanyak segi-n beraturan yang melilit bagian luar lingkaran satuan sama dengan keliling lingkaran, yaitu . Barisan keliling segibanyak beraturan yang menyinggung bagian dalam lingkaran pun menuju limit yang sama.
n n sin(1/n)
1 0.841471
2 0.958851
...
10 0.998334
...
100 0.999983

Semakin bilangan bulat positif membesar tanpa batas, nilai menjadi semakin dekat menuju . Dapat dikatakan bahwa "limit barisan sama dengan ."

Dalam matematika, limit barisan adalah nilai yang didekati oleh suku-suku barisan ketika nomor urut suku-sukunya semakin membesar. Limit barisan seringkali dilambangkan dengan (yaitu, ).[1] Jika suatu barisan mempunyai limit, barisan itu disebut konvergen. Barisan yang tidak konvergen disebut divergen.[2] Limit barisan dikatakan sebagai gagasan landasan seluruh analisis matematika.[3]

Limit dapat ditentukan pada ruang metrik atau ruang topologi, tetapi biasanya pertama kali ditemukan dalam bilangan real.

Filsuf Yunani Zeno dari Elea terkenal karena merumuskan paradoks yang melibatkan proses-proses limit.

Leucippus, Democritus, Antiphon, Eudoksos, dan Archimedes mengembangkan metode penghabis, yakni menggunakan barisan hampiran tak hingga untuk mencari luas atau volume. Archimedes berhasil menjumlahkan apa yang sekarang disebut deret geometrik.

Newton membincangkan deret dalam karyanya Analysis with infinite series (ditulis pada tahun 1669, diedarkan dalam bentuk manuskrip, diterbitkan pada tahun 1711), Method of fluxions and infinite series (ditulis tahun 1671, diterbitkan dalam terjemahan bahasa Inggris tahun 1736, buku asal yang berbahasa Latin diterbitkan lama kemudian) dan Tractatus de Quadratura Curvarum (ditulis tahun 1693, diterbitkan tahun 1704 sebagai Lampiran bagi karya Optiks). Dalam karya terakhir, Newton menganggap ekspansi binomial , yang kemudian dia linierisasi dengan mengambil nilai limit karena o cenderung  ke 0.

Pada abad ke-18, matematikawan seperti Euler berhasil menjumlahkan beberapa deret divergen dengan berhenti pada saat yang tepat; mereka tidak terlalu peduli apakah ada limit, asalkan bisa dihitung. Di akhir abad ini, Lagrange dalam Théorie des fonctions analytiques (1797) berpendapat bahwa kurangnya ketelitian menghalangi perkembangan lebih lanjut dalam kalkulus. Gauss dalam buku latihannya tentang deret hipergeometrik (1813) untuk pertama kalinya diselidiki, secara teliti, syarat apa yang cukup menjamin kekonvergenan suatu deret.

Definisi modern dari suatu limit (untuk suatu ε terdapat suatu indeks N sedemikian sehingga...) diberikan oleh Bernhard Bolzano (Der binomische Lehrsatz, Prague 1816, kurang dapat perhatikan pada saat itu), dan oleh Karl Weierstrass pada tahun 1870an.

Limit barisan bilangan

[sunting | sunting sumber]

Misalkan suatu barisan tak hingga dari bilangan (riil atau kompleks). Suatu bilangan adalah limit dari apabila suku-suku barisan semakin mendekati saat membesar tanpa batas[4]. Jika adalah limit dari barisan maka barisan tersebut dikatakan konvergen ke atau mempunyai limit atau memusat pada bilangan [5]. Barisan yang tidak mempunyai limit dikatakan divergen.

Secara lebih tepat, suatu bilangan adalah limit dari barisan bilangan tak hingga apabila berlaku[6]

yakni, untuk sebarang bilangan positif , dapat ditentukan yang bergantung pada sedemikian rupa, sehingga untuk semua bilangan bulat positif berlaku , dengan melambangkan nilai mutlak untuk bilangan riil dan nilai modulus untuk bilangan kompleks[7][8].

Notasi untuk barisan yang konvergen menuju ditulis sebagai . Terkadang juga ditulis [9].

Limit tak sebenarnya

[sunting | sunting sumber]

Suatu barisan dikatakan mendekati takhingga, ditulis atau , jika untuk setiap bilangan real , terdapat suatu bilangan bulat sedemikian sehingga untuk setiap , ; yaitu, suku barisan pada akhirnya akan lebih besar daripada sembarang yang dipilih. Dengan cara yang serupa, jika untuk setiap , terdapat suatu sehingga untuk setiap , .

Jika suatu barisan cenderung ke takhingga atau negatif takhingga, maka barisan tersebut adalah divergen. Namun, suatu barisan divergen bukanlah syarat perlu untuk suatu barisan mendekati takhingga atau negatif takhingga, seperti barisan tanda . Perilaku limit barisan divergen yang terbatas dapat ditelaah dengan memperhatikan barisan bagiannya, limit superior dan inferior, serta titik limit.

Contoh-contoh

[sunting | sunting sumber]
Suku-suku barisan (n+1/2n^2) diplotkan sebagai titik-titik biru. Terlihat bahwa barisan konvergen menuju 0 untuk n semakin membesar.
  • Jika untuk suatu konstanta c, maka .[bukti 1][10]
  • Jika , maka .[bukti 2][10]
  • Jika untuk genap, dan untuk ganjil, maka . (Kenyataan bahwa apabila ganjil tidak penting.)
  • Diberikan sebarang bilangan real; suatu barisan yang konvergen menuju suatu bilangan dapat dengan mudah dibangun dengan mengambil hampiran desimal. Misal, barisan konvergen menuju . Perhatikan bahwa representasi desimal adalah limit dari barisan sebelumnya, yang ditentukan oleh .
  • Limit suatu barisan tidak selalu dapat ditemukan dengan mudah. Dua contohnya adalah (limitnya adalah bilangan e) dan purata aritmetika–geometrik (limitnya 13,458...). Teorema apit sering kali berguna dalam pencarian limit barisan yang sebegini.

Sifat-sifat

[sunting | sunting sumber]
  • Limit suatu barisan, apabila ada, adalah tunggal.
  • Misal diketahui dua barisan konvergen dan ,
    • barisan hasil jumlah atau hasil pengurangan kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan berturut-turut limitnya adalah jumlah atau selilsish limit dua barisan yang diketahui.
    • barisan hasil kali kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan limitnya adalah perkalian limit dua barisan yang diketahui.
    • apabila , barisan hasil bagi kedua barisan tersebut adalah konvergen pula, dan limitnya adalah perkalian limit dua barisan yang diketahui.
  • Jika untuk semua lebih besar dari suatu , maka .
  • Jika untuk semua , dan , maka . (teorema apit)
  • Jika suatu barisan mempunyai limit, maka barisan itu terbatas.
  • Jika suatu barisan terbatas dan monoton, maka barisan itu mempunyai limit (teorema kekonvergenan barisan monoton).
  • Suatu barisan adalah konvergen jika dan hanya jika setiap barisan bagiannya konvergen.

Ruang metrik

[sunting | sunting sumber]

Suatu titik dalam ruang metrik adalah limit dari barisan jika untuk sembarang nilai , terdapat nilai sedemikian rupa, sehingga untuk setiap nilai , . Definisi ini berlaku juga untuk bilangan real dengan dan .

Sifat-sifat

[sunting | sunting sumber]
  • Untuk suatu fungsi kontinu f, jika maka . Faktanya, fungsi f kontinu jika dan hanya jika untuk sembarang barisan menuju suatu limit berlaku .
  • Limit barisan, apabila ada, itu tunggal. Karena dua titik berbeda terpisahkan oleh suatu jarak positif, jadi untuk kurang dari setengah jarak ini, suku-suku barisan tidak bisa berada dalam jarak dari kedua titik tersebut.

Barisan Cauchy

[sunting | sunting sumber]
Plot barisan Cauchy (xn), ditampilkan dengan warna biru, seperti xn versus n. Secara visual, kita melihat bahwa barisan tersebut tampaknya berkumpul ke titik batas karena suku-suku dalam barisan tersebut menjadi semakin dekat n meningkat. Dalam bilangan real setiap barisan Cauchy bertemu ke beberapa batas.

Barisan Cauchy adalah barisan yang sukunya bagian akhir menjadi berdekatan secara acak, setelah cukup banyak istilah awal yang dihapus akan dikembalikan. Gagasan tentang barisan Cauchy penting dalam studi barisan di ruang metrik, dan, khususnya, di analisis riil. Salah satu hasil yang sangat penting dalam analisis nyata adalah Kriteria Cauchy untuk kekonvergenan barisan: barisan bilangan real adalah konvergen jika dan hanya jika itu adalah barisan Cauchy. Hal ini tetap berlaku di ruang metrik lengkap.

Definisi dalam bilangan hiperreal

[sunting | sunting sumber]

Definisi batas menggunakan bilangan hiperreal menggunakan intuisi bahwa untuk nilai indeks yang "sangat besar", istilah terkait adalah "sangat dekat" dengan batas. Lebih tepatnya, barisan yang nyata cenderung L jika untuk setiap tak terbatas hipernatural H, syarat xH is sangat dekat dengan L (yaitu, perbedaan nilai xH − L adalah infinitesimal). Setara, L adalah bagian standar dari xH

Jadi, limitnya bisa ditentukan dengan rumus

dengan limit tersebut ada jika dan hanya jika ruas kanan tidak bergantung pada pemilihan dari suatu takhingga H.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ E., Hutahaean, (1983). Kalkulus Diferensial dan Integral I. Jakarta: PT Gramedia. OCLC 949729321. 
  2. ^ Stewart, James (2001). Kalkulus. Diterjemahkan oleh Drs. I Nyoman Susila, M.Sc. dan Hendra Gunawan, Ph.D. Jakarta: Erlangga. ISBN 979-688-221-3. 
  3. ^ Courant (1961), p. 29.
  4. ^ Ayres, Frank; Mendelson, Elliot (2006). Kalkulus. Diterjemahkan oleh Nur Danarjaya, M.Sc. Jakarta: Penerbit Erlangga. 
  5. ^ Panggabean, A.B (2014). Kalkulus Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu. ISBN 978-602-262-264-2. 
  6. ^ Martono, Koko (2000). Sari Informasi Fungsi Kompleks. Bandung: Himpunan Pegawai Matematika ITB. 
  7. ^ Handali, Daniel; Pamuntjak, Rasyidin J. (2004). Kalkulus Perubah Banyak. Bandung: Penerbit ITB. ISBN 979-3507-12-8. 
  8. ^ Dedy, Endang; Sumiyaty, Encum (2019). Fungsi Variabel Kompleks. Jakarta: PT Bumi Aksara. ISBN 978-602-444-713-7. 
  9. ^ Endang Cahya; Makbul Muksar (2011). Analisis Real. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. ISBN 978-979-011-674-0. 
  10. ^ a b "Limit of Sequences | Brilliant Math & Science Wiki". brilliant.org (dalam bahasa Inggris Amerika). Diakses tanggal 2020-08-18. 
  1. ^ Bukti: Pilih nilai . Untuk setiap ,
  2. ^ Bukti: Pilih + 1 (fungsi lantai). Untuk setiap , .

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]