Lompat ke isi

Betalain: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Beets produce-1.jpg|jmpl|Warna merah [[bit]] berasal dari pigmen betalain.]]
{{biokimia-stub}}
[[Image:Beets produce-1.jpg|thumb|Warna merah [[bit]] berasal dari pigmen betalain.]]
'''Betalain''' adalah [[pigmen tumbuhan]] yang memberi warna kuning, jingga, merah, dan ungu pada bagian daun dan buah.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. ''Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2''. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:153. ISBN 979-8591-27-5</ref>
'''Betalain''' adalah [[pigmen tumbuhan]] yang memberi warna kuning, jingga, merah, dan ungu pada bagian daun dan buah.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995. ''Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2''. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:153. ISBN 979-8591-27-5</ref>
Salah satu contohnya adalah [[betasianin]] yaitu pigmen merah [[bit]] yang termasuk kelompok pigmen betalain merah dan kuning yang sejak lama dianggap berkaitan dengan [[antosianin]], walaupun betalain mengandung [[nitrogen]] tidak seperti antosianin.<ref name="Salisbury"/>
Salah satu contohnya adalah [[betasianin]] yaitu pigmen merah [[bit]] yang termasuk kelompok pigmen betalain merah dan kuning yang sejak lama dianggap berkaitan dengan [[antosianin]], walaupun betalain mengandung [[nitrogen]] tidak seperti antosianin.<ref name="Salisbury"/>
Baik betasianin merah maupun pigmen betalain lainnya, yaitu [[betaxantin]] kuning, rumus bangunnya tidak berkaitan dengan antosianin, dan antosianin serta betalain tidak terdapat secara bersamaan pada tumbuhan yang sama.<ref name="Salisbury"/>
Baik betasianin merah maupun pigmen betalain lainnya, yaitu [[betaxantin]] kuning, rumus bangunnya tidak berkaitan dengan antosianin, dan antosianin serta betalain tidak terdapat secara bersamaan pada tumbuhan yang sama.<ref name="Salisbury"/>
Betalain terbatas hanya pada 10 [[famili]] tumbuhan yang semuanya adalah anggota [[ordo]] [[Caryophyllale]] yang tidak mempunyai antosianin.<ref name="Salisbury"/>
Betalain terbatas hanya pada 10 [[Famili (biologi)|famili]] tumbuhan yang semuanya adalah anggota [[ordo]] [[Caryophyllale]] yang tidak mempunyai antosianin.<ref name="Salisbury"/>
Seperti halnya antosianin, sintesis betalain ditingkatkan oleh cahaya. <ref name="Salisbury"/>
Seperti halnya antosianin, sintesis betalain ditingkatkan oleh cahaya.<ref name="Salisbury"/>


== Jenis-jenis ==
[[Berkas:Betanin.png|jmpl|Struktur kimia [[betanin]].]]
Salah satu anggota kelompok betalain yang banyak dikaji adalah [[betanin]] yang berasal dari akar bit merah<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Hidrolisis senyawa ini menghasilkan [[glukosa]] dan [[betanidin]].


==Jenis-jenis==
== Fungsi ==
Fungsi betalain salah satunya adalah dalam hal penyerbukan seperti antosianin.<ref name="Piatelli">{{en}}Piatelli M. 1981. ''The betalains:Structure, Biosynthesis, and Chemical Ta\axonomy''. dalam Conn EE (editor). The bichemistry of Plants, Vol. 7. Secondary Plant Products. New York: Plenum. Hal:557-626.ISBN 978-1-4051-2509-3</ref> Kemungkinan fungsi lainnya adalah perlindungan terhadap [[patogen]].<ref name="Salisbury"/>
[[Image:Betanin.png|thumb|Struktur kimia [[betanin]].]]
Salah satu anggota kelompok betalain yang banyak dikaji adalah [[betanin]] yang berasal dari akar bit merah. Senyawa ini bila dihidrolisis akan terpecah menjadi [[glukosa]] dan [[betanidin]].


==Fungsi==
== Lihat pula ==
* [[Betasianin]]
Fungsi betalain salah satunya adalah dalam hal penyerbukan seperti antosianin.<ref name="Piatelli">{{en}}Piatelli M. 1981. ''The betalains:Structure, Biosynthesis, and Chemical Ta\axonomy''. dalam Conn EE (editor). The bichemistry of Plants, Vol. 7. Secondary Plant Products. New York: Plenum. Hal:557-626.</ref> Kemungkinan fungsi lainnya adalah perlindungan terhadap [[patogen]].<ref name="Salisbury"/>
* [[Klorofil]]
* [[Antosianin]]


== Referensi ==

==Lihat Pula==
*[[Betasianin]]
*[[Klorofil]]
*[[Antosianin]]

==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}
== Pranala luar ==

* [http://hariansehat.com/manfaat-dan-khasiat-buah-bit-untuk-kesehatan/ Buah Bit]
{{Pigmen tumbuhan}}
{{Pigmen tumbuhan}}


[[Kategori:Betalain| ]]
[[Kategori:Pigmen tumbuhan]]
[[Kategori:Pigmen tumbuhan]]
[[Kategori:Betalain]]


{{biokimia-stub}}
[[de:Betalaine]]
[[en:Betalain]]
[[fr:Bétalaïnes]]
[[it:Betalaina]]
[[nl:Betalaïne]]

Revisi terkini sejak 23 Januari 2024 08.04

Warna merah bit berasal dari pigmen betalain.

Betalain adalah pigmen tumbuhan yang memberi warna kuning, jingga, merah, dan ungu pada bagian daun dan buah.[1] Salah satu contohnya adalah betasianin yaitu pigmen merah bit yang termasuk kelompok pigmen betalain merah dan kuning yang sejak lama dianggap berkaitan dengan antosianin, walaupun betalain mengandung nitrogen tidak seperti antosianin.[1] Baik betasianin merah maupun pigmen betalain lainnya, yaitu betaxantin kuning, rumus bangunnya tidak berkaitan dengan antosianin, dan antosianin serta betalain tidak terdapat secara bersamaan pada tumbuhan yang sama.[1] Betalain terbatas hanya pada 10 famili tumbuhan yang semuanya adalah anggota ordo Caryophyllale yang tidak mempunyai antosianin.[1] Seperti halnya antosianin, sintesis betalain ditingkatkan oleh cahaya.[1]

Jenis-jenis

[sunting | sunting sumber]
Struktur kimia betanin.

Salah satu anggota kelompok betalain yang banyak dikaji adalah betanin yang berasal dari akar bit merah[2]. Hidrolisis senyawa ini menghasilkan glukosa dan betanidin.

Fungsi betalain salah satunya adalah dalam hal penyerbukan seperti antosianin.[3] Kemungkinan fungsi lainnya adalah perlindungan terhadap patogen.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, Jilid 2. penerjemah: Lukman DR, Sumaryono. Bandung:Penerbit ITB. Hal:153. ISBN 979-8591-27-5
  2. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  3. ^ (Inggris)Piatelli M. 1981. The betalains:Structure, Biosynthesis, and Chemical Ta\axonomy. dalam Conn EE (editor). The bichemistry of Plants, Vol. 7. Secondary Plant Products. New York: Plenum. Hal:557-626.ISBN 978-1-4051-2509-3

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]