Lompat ke isi

Limun (minuman): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:


== Limun di Indonesia ==
== Limun di Indonesia ==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Limonadeverkoper TMnr 20018013.jpg|thumb|Penjual limun di Indonesia, 1970an]]
Kata "limun" di [[Indonesia]] juga digunakan untuk menyebut [[minuman ringan]] [[minuman berkarbonasi|bersoda]] tradisional. Pada umumnya limun diproduksi oleh industri rumahan secara tradisional dan dijajakan secara [[kaki lima]] atau dijual di ritel tradisional (toko, warung, dll). Biasanya bahan-bahan utamanya adalah [[asam sitrat]], air, [[sari buah]], gula, [[air soda]], dan [[karbondioksida]] dan dikemas dalam berbagai rasa menggunakan botol kaca. Banyak rasa yang ditawarkan minuman limun, seperti jeruk, lemon, kopi, anggur, sirsak, nanas,<ref name=detik>[https://food.detik.com/info-kuliner/d-5214780/minuman-limun-jadul-asli-indonesia-yang-menyegarkan Minuman Limun Jadul Asli Indonesia yang Menyegarkan]</ref> frambozen, leci, [[limun sarsaparilla|sarsaparilla]],<ref>[https://radarjogja.jawapos.com/jogja-raya/2022/08/23/nostalgia-es-limun-minuman-jadul-idola-di-pasar-kangen/ Nostalgia Es Limun, Minuman Jadul Idola di Pasar Kangen]</ref> [[sari temulawak beruap|temulawak]], [[air soda]], [[kawista]], dll. Nama lain limun yang terkenal adalah "orson", yang sebenarnya merupakan [[merek dagang]] sebuah sirup non-berkarbonasi<ref name=detik/> produksi [[Japfa]]<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=UtVk1alX2uIC&dq=sirup+orson&focus=searchwithinvolume&q=orson Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 21,Masalah 11-15]</ref> yang populer di era 1980-an.
Kata "limun" di [[Indonesia]] juga digunakan untuk menyebut [[minuman ringan]] [[minuman berkarbonasi|bersoda]] tradisional, suatu hal yang diadopsi dari penyebutannya oleh bangsa Belanda. Pada umumnya limun diproduksi oleh industri rumahan secara tradisional dan dijajakan secara [[kaki lima]] atau dijual di ritel tradisional (toko, warung, dll). Biasanya bahan-bahan utamanya adalah [[asam sitrat]], air, [[sari buah]], gula, [[air soda]], dan [[karbondioksida]] dan dikemas dalam berbagai rasa menggunakan botol kaca. Banyak rasa yang ditawarkan minuman limun, seperti jeruk, lemon, kopi, anggur, sirsak, nanas,<ref name=detik>[https://food.detik.com/info-kuliner/d-5214780/minuman-limun-jadul-asli-indonesia-yang-menyegarkan Minuman Limun Jadul Asli Indonesia yang Menyegarkan]</ref> frambozen, leci, [[limun sarsaparilla|sarsaparilla]],<ref>[https://radarjogja.jawapos.com/jogja-raya/2022/08/23/nostalgia-es-limun-minuman-jadul-idola-di-pasar-kangen/ Nostalgia Es Limun, Minuman Jadul Idola di Pasar Kangen]</ref> [[temulawak]] ([[sari temulawak beruap]]), [[air soda]], [[kawista]], dll. Nama lain limun yang terkenal seperti "orson" (sebenarnya merupakan [[merek dagang]] sebuah sirup non-berkarbonasi<ref name=detik/> produksi [[Japfa]]<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=UtVk1alX2uIC&dq=sirup+orson&focus=searchwithinvolume&q=orson Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 21,Masalah 11-15]</ref> yang populer di era 1980-an), "air menit", "sari temulawak/temu" dan "minuman beruap".


Produk limun sebenarnya dibawa oleh bangsa [[Belanda]] yang menjajah Indonesia di awal abad ke-20.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Hz0eAAAAMAAJ&dq=limun+minuman+tradisional&focus=searchwithinvolume&q=limun+ Perkembangan peradaban priyayi]</ref> Dalam perkembangannya industri limun berkembang pesat dan menjamur di berbagai daerah, dimana satu daerah biasanya memiliki produk limun yang menjadi ciri khasnya.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=hobaAAAAMAAJ&q=limun+coca-cola&dq=limun+coca-cola&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiIiIaz8NX-AhV66jgGHaueDnY4FBDoAXoECAQQAg Beyond terrorism: dampak dan strategi pada masa depan]</ref> Popularitas limun mulai anjlok akibat mulai masifnya pemasaran minuman soda asing, seperti [[Coca-Cola]], [[Sprite]], [[Pepsi]] dan [[7 Up]]. Tercatat masuknya produk tersebut sempat membuat protes UMKM limun di [[Yogyakarta]]<ref>[https://books.google.co.id/books?id=MJ8bAAAAIAAJ&q=ratusan+limun&dq=ratusan+limun&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi5tNG_79X-AhUt8TgGHSzpBLMQ6AF6BAgCEAI Prisma, Volume 5]</ref> dan [[Jawa Tengah]] pada periode 1970-an.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=wASpw16VUHkC&pg=RA4-PA13&dq=limun+coca-cola&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiIiIaz8NX-AhV66jgGHaueDnY4FBDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=limun%20coca-cola&f=false Angkasa, Volume 24-26]</ref> Namun produk limun terus populer hingga kira-kira periode 1990-an, dengan menjadi alternatif minuman ringan asing dengan harga terjangkau.<ref name=detik/>
Produk limun sebenarnya dibawa oleh bangsa [[Belanda]] yang menjajah Indonesia di awal abad ke-20.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Hz0eAAAAMAAJ&dq=limun+minuman+tradisional&focus=searchwithinvolume&q=limun+ Perkembangan peradaban priyayi]</ref> Dalam perkembangannya industri limun berkembang pesat dan menjamur di berbagai daerah, dimana satu daerah biasanya memiliki produk limun yang menjadi ciri khasnya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hobaAAAAMAAJ&q=limun+coca-cola&dq=limun+coca-cola&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiIiIaz8NX-AhV66jgGHaueDnY4FBDoAXoECAQQAg Beyond terrorism: dampak dan strategi pada masa depan]</ref> Popularitas limun mulai anjlok akibat mulai masifnya pemasaran minuman soda asing, seperti [[Coca-Cola]], [[Sprite]] dan [[Pepsi]]. Tercatat masuknya produk tersebut sempat membuat protes UMKM limun di [[Yogyakarta]]<ref>[https://books.google.co.id/books?id=MJ8bAAAAIAAJ&q=ratusan+limun&dq=ratusan+limun&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi5tNG_79X-AhUt8TgGHSzpBLMQ6AF6BAgCEAI Prisma, Volume 5]</ref> dan [[Jawa Tengah]] pada periode 1970-an.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=wASpw16VUHkC&pg=RA4-PA13&dq=limun+coca-cola&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiIiIaz8NX-AhV66jgGHaueDnY4FBDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=limun%20coca-cola&f=false Angkasa, Volume 24-26]</ref> Namun produk limun terus populer hingga kira-kira periode 1990-an, dengan menjadi alternatif minuman ringan asing dengan harga terjangkau.<ref name=detik/>


Saat ini hanya sedikit merek limun yang masih bertahan di Indonesia dan pemasarannya semakin terbatas, berlawanan dengan nasib produk seperti [[Coca-Cola]]. Beberapa produsen/merek limun tradisional yang masih bertahan, seperti:
Saat ini hanya sedikit merek limun yang masih bertahan di Indonesia dan pemasarannya semakin terbatas, berlawanan dengan nasib produk seperti [[Coca-Cola]]. Beberapa produsen/merek limun tradisional yang masih bertahan, seperti:
Baris 20: Baris 21:
* Linggadjati dari [[Pasuruan]]
* Linggadjati dari [[Pasuruan]]
* [[Badak (minuman)|Cap Badak]] dari [[Pematangsiantar]]
* [[Badak (minuman)|Cap Badak]] dari [[Pematangsiantar]]
* Berdikari di [[Singkawang]]
* Berdikari dan Elang di [[Singkawang]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 33: Baris 34:
* [http://etext.virginia.edu/etcbin/toccer-new2?id=MayLond.sgm&images=images/modeng&data=/texts/english/modeng/parsed&tag=public&part=136&division=div2 Of the Street Sale of Ginger-Beer, Sherbet, Lemonade,&C.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, from ''London Labour and the London Poor'', Volume 1, [[Henry Mayhew]], 1851; subsequent pages cover the costs and income of street lemonade sellers.
* [http://etext.virginia.edu/etcbin/toccer-new2?id=MayLond.sgm&images=images/modeng&data=/texts/english/modeng/parsed&tag=public&part=136&division=div2 Of the Street Sale of Ginger-Beer, Sherbet, Lemonade,&C.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, from ''London Labour and the London Poor'', Volume 1, [[Henry Mayhew]], 1851; subsequent pages cover the costs and income of street lemonade sellers.
{{Limun}}
{{Limun}}
{{Minuman dan makanan penutup yang berbahan dasar es}}
{{Minuman ringan}}
{{sitrus}}

{{Authority control}}
{{Authority control}}


Baris 42: Baris 39:
[[Kategori:Minuman dingin]]
[[Kategori:Minuman dingin]]
[[Kategori:Minuman lemon]]
[[Kategori:Minuman lemon]]
[[Kategori:Minuman ringan]]
[[Kategori:Minuman]]

Revisi terkini sejak 24 Januari 2024 02.25

Limun
Jenisminuman tak beralkohol Edit nilai pada Wikidata
Komposisi
Seceret limun segar

Limun (bahasa Inggris: Lemonade) adalah nama untuk sejumlah minuman manis yang ditemukan di seluruh dunia, yang kebanyakan mengandung rasa lemon.

Sebagian besar varietas limun dapat dibagi dalam dua jenis yang berbeda: bening dan keruh, setiap minuman tersebut secara singkat disebut sebagai "lemonade" di negara-negara dimana minuman tersebut menjadi dominan.[1] Limun bening, umumnya ditemukan di Amerika Utara dan India, biasanya merupakan sebuah minuman buatan rumah yang terbuat dari jus lemon, air, dan dimaniskan dengan gula tebu atau madu.[2] Ditemukan di Britania Raya, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru, limun bening adalah sebuah minuman ringan berkarbonasi yang terbuat dari lemon, atau perasa lemon-limun.

Sebuah variasi yang terkenal adalah limun merah jambu, yang dibuat dengan rasa buah tambahan seperti raspberry atau stroberi dan lain-lain, yang memberikan minuman tersebut warna merah jambu.[3]

Limun di Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Penjual limun di Indonesia, 1970an

Kata "limun" di Indonesia juga digunakan untuk menyebut minuman ringan bersoda tradisional, suatu hal yang diadopsi dari penyebutannya oleh bangsa Belanda. Pada umumnya limun diproduksi oleh industri rumahan secara tradisional dan dijajakan secara kaki lima atau dijual di ritel tradisional (toko, warung, dll). Biasanya bahan-bahan utamanya adalah asam sitrat, air, sari buah, gula, air soda, dan karbondioksida dan dikemas dalam berbagai rasa menggunakan botol kaca. Banyak rasa yang ditawarkan minuman limun, seperti jeruk, lemon, kopi, anggur, sirsak, nanas,[4] frambozen, leci, sarsaparilla,[5] temulawak (sari temulawak beruap), air soda, kawista, dll. Nama lain limun yang terkenal seperti "orson" (sebenarnya merupakan merek dagang sebuah sirup non-berkarbonasi[4] produksi Japfa[6] yang populer di era 1980-an), "air menit", "sari temulawak/temu" dan "minuman beruap".

Produk limun sebenarnya dibawa oleh bangsa Belanda yang menjajah Indonesia di awal abad ke-20.[7] Dalam perkembangannya industri limun berkembang pesat dan menjamur di berbagai daerah, dimana satu daerah biasanya memiliki produk limun yang menjadi ciri khasnya.[8] Popularitas limun mulai anjlok akibat mulai masifnya pemasaran minuman soda asing, seperti Coca-Cola, Sprite dan Pepsi. Tercatat masuknya produk tersebut sempat membuat protes UMKM limun di Yogyakarta[9] dan Jawa Tengah pada periode 1970-an.[10] Namun produk limun terus populer hingga kira-kira periode 1990-an, dengan menjadi alternatif minuman ringan asing dengan harga terjangkau.[4]

Saat ini hanya sedikit merek limun yang masih bertahan di Indonesia dan pemasarannya semakin terbatas, berlawanan dengan nasib produk seperti Coca-Cola. Beberapa produsen/merek limun tradisional yang masih bertahan, seperti:

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]