Lompat ke isi

Ayurweda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Chrysantcherry (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Hindu sastra}}
{{Hindu sastra}}
[[Berkas:Godofayurveda.jpg|150px|thumb|left||[[Dhanvantari]], dewa Ayurveda]]
[[Berkas:Godofayurveda.jpg|150px|jmpl|kiri||[[Dhanvantari]], dewa Ayurveda]]
'''Ayurveda''' adalah ilmu kesehatan yang berasal dari negara India. Ayurveda telah dikenal lebih dari 5000 tahun yang lalu dan secara bertahap penyebarannya mencakup area China, Tibet, Greek, Roman, Egypt, Afganistan, dan Persia. Secara global Ilmu Ayurveda dikenal sebagai ilmu yang membahas tentang pengobatan yang menggunakan bahan alami sebagai media pengobatannya, tidak hanya yang berasal dari tanaman organik, tetapi Ayurveda juga yang bersumber dari mineral seperti sulfur hingga metal berat seperti merkuri. Ayurveda juga memadukan teknik pemijatan/ massage untuk membantu terapi pasien. Pengobatan Ayurveda merupakan pengobatan holistik yang juga mencakup jiwa atau kehidupan emosional dan spiritual dalam rangkaian pengobatannya.
'''Ayurveda''' adalah ilmu kesehatan yang berasal dari negara [[India]]. Ayurveda telah dikenal lebih dari 5000 tahun yang lalu dan secara bertahap penyebarannya mencakup area China, Tibet, Greek, Roman, Egypt, Afganistan, dan Persia. Secara global Ilmu Ayurveda dikenal sebagai ilmu yang membahas tentang pengobatan yang menggunakan bahan alami sebagai media pengobatannya, tidak hanya yang berasal dari tanaman organik, tetapi Ayurveda juga yang bersumber dari mineral seperti sulfur hingga metal berat seperti merkuri. Ayurveda juga memadukan teknik pemijatan/ massage untuk membantu terapi pasien. Pengobatan Ayurveda merupakan pengobatan holistik yang juga mencakup jiwa atau kehidupan emosional dan spiritual dalam rangkaian pengobatannya.


Ayurveda mencari akar dari penyakit dengan menyeimbangkan kembali 3 dosha yang ada pada tubuh.
Ayurveda mencari akar dari penyakit dengan menyeimbangkan kembali 3 dosha yang ada pada tubuh.
Ayurveda kuno memiliki 8 cabang pengobatan yang nantinya berkembang menjadi berbagai spesialisasi di kedokteran modern. 8 cabang ayurveda yakni:
Ayurveda kuno memiliki 8 cabang pengobatan yang nantinya berkembang menjadi berbagai spesialisasi di kedokteran modern. 8 cabang ayurveda yakni:
- Internal medicine ( kāyachikitsā)
- Internal medicine (kāyachikitsā)
- Telinga, Hidung, Tenggorokan/ Ear nose and throat (shālākya tantra)
- Telinga, Hidung, Tenggorokan/ Ear nose and throat (shālākya tantra)
- Toxicology (Vishagara-vairodh tantra)
- Toxicology (Vishagara-vairodh tantra)
Baris 16: Baris 16:
Pengobatan Ayurveda telah dikenal secara mendunia dan telah diterapkan dalam berbagai cabang kedokteran pada umumnya, seperti dalam mengatasi masalah kecantikan, penyakit kronis, penyakit dalam, kemandulan, penyakit penuaan dini, keperkasaan hingga yang sudah tidak asing lagi adalah penyakit stress dengan metode reflektologinya.
Pengobatan Ayurveda telah dikenal secara mendunia dan telah diterapkan dalam berbagai cabang kedokteran pada umumnya, seperti dalam mengatasi masalah kecantikan, penyakit kronis, penyakit dalam, kemandulan, penyakit penuaan dini, keperkasaan hingga yang sudah tidak asing lagi adalah penyakit stress dengan metode reflektologinya.


Titik titik akupuntur/ accupresure yang dikenal di pengobatan tradisional China adalah berdasar dari titik marma/ titik vital tubuh di Ayurveda.
Titik titik akupuntur/ accupresure yang dikenal di [[Obat tradisional|pengobatan tradisional]] China adalah berdasar dari titik marma/ titik vital tubuh di Ayurveda.


Ayurveda dalam referensi kunonya berasal dari bahasa sansrit yang terdiri dari dua kata, yaitu "Ayu" yang berarti kehidupan, dan "Veda" yang berarti pengetahuan. Sehingga Ayurveda dapat diartikan sebagai, Ilmu yang membahas tentang aspek kehidupan. Secara historical, disebutkan bahwa tranformasi Ilmu pengobatan Ayurveda yang berasal dari para Dewa hingga pada ahirnya sampai kepada manusia. Terdapat beberapa referensi kuno yang berhasil di dokumentasikan dalam bentuk "Sloka" yang berarti percakapan antara Ilmu yang diberikan oleh sang Guru kepada muridnya dalam bentuk syair, seperti Caraka Samhita, Susrutha Samhita dan Asthanga Hrdaya yang ketiganya dikenal sebagai "Brhad Traye" (Tiga Guru besar).
Ayurveda dalam referensi kunonya berasal dari bahasa sansrit yang terdiri dari dua kata, yaitu "Ayu" yang berarti kehidupan, dan "Veda" yang berarti pengetahuan. Sehingga Ayurveda dapat diartikan sebagai, Ilmu yang membahas tentang aspek kehidupan. Secara historical, disebutkan bahwa tranformasi Ilmu pengobatan Ayurveda yang berasal dari para Dewa hingga pada ahirnya sampai kepada manusia. Terdapat beberapa referensi kuno yang berhasil di dokumentasikan dalam bentuk "Sloka" yang berarti percakapan antara Ilmu yang diberikan oleh sang Guru kepada muridnya dalam bentuk syair, seperti Caraka Samhita, Susrutha Samhita dan Asthanga Hrdaya yang ketiganya dikenal sebagai "Brhad Traye" (Tiga [[Profesor|Guru besar]]).


Salah satu teori yang terkenal adalah "Tri Dosha" yang merupakan pengelompokkan daripada tiga unsur penting yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan dan yang pada akhirnya juga bertanggung jawab atas terjadinya penyakit dalam jasmani seseorang.
Salah satu teori yang terkenal adalah "Tri Dosha" yang merupakan pengelompokkan daripada tiga unsur penting yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan dan yang pada akhirnya juga bertanggung jawab atas terjadinya penyakit dalam jasmani seseorang.
Baris 29: Baris 29:
* [[Arthaveda]]
* [[Arthaveda]]
{{Commonscat|Ayurveda}}
{{Commonscat|Ayurveda}}
{{Hindu-stub}}


[[Kategori:Hindu]]
[[Kategori:Hindu]]
Baris 35: Baris 34:
[[Kategori:Sastra Hindu]]
[[Kategori:Sastra Hindu]]
[[Kategori:Pengobatan alternatif]]
[[Kategori:Pengobatan alternatif]]


{{Hindu-stub}}

Revisi terkini sejak 24 Januari 2024 04.43

Dhanvantari, dewa Ayurveda

Ayurveda adalah ilmu kesehatan yang berasal dari negara India. Ayurveda telah dikenal lebih dari 5000 tahun yang lalu dan secara bertahap penyebarannya mencakup area China, Tibet, Greek, Roman, Egypt, Afganistan, dan Persia. Secara global Ilmu Ayurveda dikenal sebagai ilmu yang membahas tentang pengobatan yang menggunakan bahan alami sebagai media pengobatannya, tidak hanya yang berasal dari tanaman organik, tetapi Ayurveda juga yang bersumber dari mineral seperti sulfur hingga metal berat seperti merkuri. Ayurveda juga memadukan teknik pemijatan/ massage untuk membantu terapi pasien. Pengobatan Ayurveda merupakan pengobatan holistik yang juga mencakup jiwa atau kehidupan emosional dan spiritual dalam rangkaian pengobatannya.

Ayurveda mencari akar dari penyakit dengan menyeimbangkan kembali 3 dosha yang ada pada tubuh. Ayurveda kuno memiliki 8 cabang pengobatan yang nantinya berkembang menjadi berbagai spesialisasi di kedokteran modern. 8 cabang ayurveda yakni: - Internal medicine (kāyachikitsā) - Telinga, Hidung, Tenggorokan/ Ear nose and throat (shālākya tantra) - Toxicology (Vishagara-vairodh tantra) - Pediatrics (kaumāra britya) - Surgery (Śhalyā tantra) - Psychiatry (Bhuta vidya) - Aphrodisiacs (Vājikarana) - Rejuvenation (Rasāyana)

Pengobatan Ayurveda telah dikenal secara mendunia dan telah diterapkan dalam berbagai cabang kedokteran pada umumnya, seperti dalam mengatasi masalah kecantikan, penyakit kronis, penyakit dalam, kemandulan, penyakit penuaan dini, keperkasaan hingga yang sudah tidak asing lagi adalah penyakit stress dengan metode reflektologinya.

Titik titik akupuntur/ accupresure yang dikenal di pengobatan tradisional China adalah berdasar dari titik marma/ titik vital tubuh di Ayurveda.

Ayurveda dalam referensi kunonya berasal dari bahasa sansrit yang terdiri dari dua kata, yaitu "Ayu" yang berarti kehidupan, dan "Veda" yang berarti pengetahuan. Sehingga Ayurveda dapat diartikan sebagai, Ilmu yang membahas tentang aspek kehidupan. Secara historical, disebutkan bahwa tranformasi Ilmu pengobatan Ayurveda yang berasal dari para Dewa hingga pada ahirnya sampai kepada manusia. Terdapat beberapa referensi kuno yang berhasil di dokumentasikan dalam bentuk "Sloka" yang berarti percakapan antara Ilmu yang diberikan oleh sang Guru kepada muridnya dalam bentuk syair, seperti Caraka Samhita, Susrutha Samhita dan Asthanga Hrdaya yang ketiganya dikenal sebagai "Brhad Traye" (Tiga Guru besar).

Salah satu teori yang terkenal adalah "Tri Dosha" yang merupakan pengelompokkan daripada tiga unsur penting yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan dan yang pada akhirnya juga bertanggung jawab atas terjadinya penyakit dalam jasmani seseorang. Tri Dosha terdiri dari vayū yakni elemen ether dan udara, pitta yakni elemen api, dan kapha yakni elemen air dan bumi.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]