Lompat ke isi

Tonggeret: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Escarbot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: kab:Warẓigen
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(38 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| name = Tonggeret
| name = Tonggeret
| image = Tibicen_linnei.jpg
| image = Neotibicen linnei.jpg
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = Tonggeret tahunan ''Tibicen linnei''
| image_caption = Tonggeret tahunan ''Tibicen linnei''
Baris 7: Baris 7:
| phylum = [[Arthropoda]]
| phylum = [[Arthropoda]]
| classis = [[Serangga]]
| classis = [[Serangga]]
| ordo = [[Hemiptera]]
| ordo = [[Homoptera]]
| subordo = [[Auchenorrhyncha]]
| subordo = [[Auchenorrhyncha]]
| infraordo = [[Cicadomorpha]]
| infraordo = [[Cicadomorpha]]
Baris 19: Baris 19:
[[Cicadettinae]]
[[Cicadettinae]]
}}
}}
'''Tonggeret''' atau biasa disebut '''Cengreret''' adalah sebutan untuk segala jenis [[serangga]] dari ordo [[Hemiptera]], subordo [[Cicadomorpha]].
'''Tonggeret''', '''garengpung''' atau '''kinjeng tangis''' adalah sebutan untuk segala jenis [[serangga]] anggota [[subordo]] [[Cicadomorpha]], ordo [[Hemiptera|Homoptera]]. Serangga ini dikenal dari banyak anggotanya yang mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan dan berlangsung lama.


Serangga ini mempunyai mata yang kecil dan terpisah jauh di kepalanya dan biasanya juga memiliki sayap yang tembus pandang. Tonggeret hidup di daerah beriklim sedang hingga tropis dan sangat mudah dikenali di antara serangga lainnya, terutama karena tubuhnya yang besar dan bakat akustiknya yang luar biasa (dan seringkali sangat mudah dikenali). Di Indonesia, suara tonggeret yang nyaring akan muncul di akhir [[musim penghujan]], saat serangga ini mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual [[musim kawin]]. Seusai kawin, betina meletakkan telur di tanah, serangga ini mati. Tonggeret kadang-kadang dikira [[belalang]] atau [[lalat]] besar, meskipun mereka tidak mempunyai pertalian keluarga yang dekat. Tonggeret mempunyai hubungan dekat secara [[taksonomi]] dengan [[wereng]] dan [[spittlebugs]].
Serangga ini mempunyai sepasang [[mata faset]] yang letaknya terpisah jauh di kepalanya dan biasanya juga memiliki sayap yang tembus pandang. Bentuknya kadang-kadang seperti lalat yang besar, meskipun ada tonggeret yang berukuran kecil. Tonggeret hidup di daerah beriklim sedang hingga tropis dan sangat mudah dikenali di antara serangga lainnya, terutama karena tubuhnya yang besar dan akustik luar biasa yang dihasilkan dari alat penghasil suara di bawah sayapnya.
Banyak tonggeret memiliki daur hidup yang dipengaruhi musim. Di Indonesia, suara tonggeret garengpung yang nyaring akan muncul di akhir [[musim penghujan]], saat serangga ini mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual [[musim kawin]]. Uir-uir dewasa baru keluar dari tanah di awal musim penghujan. Seusai kawin, betina meletakkan telur di tanah dan serangga ini mati. Tonggeret kadang-kadang dikira [[belalang]] atau [[lalat]] besar, meskipun mereka tidak mempunyai pertalian keluarga yang dekat. Tonggeret lebih mempunyai hubungan dekat secara [[taksonomi]] dengan [[wereng]] dan [[kutu loncat]].

Beberapa jenis Tonggeret memiliki fase metamorfosa yang menakjubkan (biasanya yg berwarna hijau metalik terang dan yang berwarna merah), karena selama 17 tahun ia hidup dalam fase larva, sebelum akhirnya dalam 3 sampai 7 hari menjadi serangga dewasa dan segera memasuki fase repoduksi. Beberapa minggu setelah perkawinan Tonggeret akan mati.

== Nama di Indonesia ==
Selain tonggeret, nama lain juga dikenal, biasanya dikaitkan dengan pola suara yang dihasilkan. [[Orang Sunda]] menyebutnya ''tonggeret'', ''cengreret'' atau ''turaes'', [[orang Jawa]] menyebutnya ''cenggeret'', ''garengpung'', ''kinjeng tangis'' atau ''uir-uir'', [[orang Makassar]] menyebutnya ''nyenyeng'', [[Kota Manado|orang Manado]] menyebutnya ''rie-rie;'' tergantung suara yang dikeluarkan. Orang Bali Utara menyebutnya ''sinayu'' dan ''ores'', sedangkan orang Bali Selatan menyebutnya ''sawen ai'', karena biasa berbunyi saat pagi sampai siang, atau lebih umum dikenal dengan nama ''sambureret''. Orang di daerah Kalimantan menyebutnya dengan sebutan ''Kriang''. Di daerah Pagaralam dan Muara Enim tonggeret dikenal dengan sebutan ''sesiar/sesial.''


== Taksonomi ==
== Taksonomi ==
Di dunia ada sekitar 3.000 [[spesies]] tonggeret, meskipun banyak yang belum dideskripsikan. Tonggeret dikelompokkan dalam dua familia: '''[[Tettigarctidae]]''' (''di bahas di tempat lain'') dan '''Cicadidae'''. Ada dua spesies Tettigarctidae yang telah punah, satu di [[Australia]] selatan, dan yang lainnya di [[Tasmania]]. Familia Cicadidae dibagi lebih jauh ke dalam subfamilia Tettigadinae, Cicadinae dan Cicadettinae. Mereka terdapat di semua benua kecuali [[Antarktika]].
Di dunia ada sekitar 3.000 [[spesies]] tonggeret, meskipun banyak yang belum dideskripsikan. Tonggeret dikelompokkan dalam dua familia: '''[[Tettigarctidae]]''' (''di bahas di tempat lain'') dan '''Cicadidae'''. Ada dua spesies Tettigarctidae yang telah punah, satu di [[Australia]] selatan, dan yang lainnya di [[Tasmania]]. Familia Cicadidae dibagi lebih jauh ke dalam subfamilia Tettigadinae, Cicadinae dan Cicadettinae. Mereka terdapat di semua benua kecuali [[Antartika]].
[[Berkas:Snodgrass Magicicada septendecim.jpg|thumb|right|220px|Tonggeret 17 tahunan, atau ''magicicada'']]
[[Berkas:Snodgrass Magicicada septendecim.jpg|jmpl|ka|220px|Tonggeret 17 tahunan, atau ''magicicada'']]


<!--The largest cicadas are in the [[genus|genera]] ''[[Pomponia (cicada)|Pomponia]]'' and ''[[Tacua]]''. There are some 200 species in 38 genera in [[Australia]], about 450 species in [[Africa]], about 100 in the [[Palearctic|Palaearctic]] and exactly one species in [[England]], the [[New Forest]] Cicada (''[[Melampsalta montana]]''), which is widely distributed throughout Europe. There are about 150 species in [[South Africa]].
<!--The largest cicadas are in the [[genus|genera]] ''[[Pomponia (cicada)|Pomponia]]'' and ''[[Tacua]]''. There are some 200 species in 38 genera in [[Australia]], about 450 species in [[Africa]], about 100 in the [[Palearctic|Palaearctic]] and exactly one species in [[England]], the [[New Forest]] Cicada (''[[Melampsalta montana]]''), which is widely distributed throughout Europe. There are about 150 species in [[South Africa]].
Baris 37: Baris 44:
Adult cicadas, sometimes called [[Imago|imagines]], are usually between 2 and 5&nbsp;[[centimetre|cm]] (1 to 2&nbsp;[[inch]]es) long, although there are some tropical species that reach 15&nbsp;cm (6&nbsp;in), e.g. ''[[Pomponia imperatoria]]'' from [[Malaysia]]. Cicadas have prominent eyes set wide apart on the sides of the head, short [[antenna (biology)|antenna]]e protruding between or in front of the eyes, and membranous front wings. Desert cicadas are also one of the few insects known to cool themselves by sweating, while many other cicadas can raise their body temperatures voluntarily to around 40°C, even when the air temperature is only 18°C.
Adult cicadas, sometimes called [[Imago|imagines]], are usually between 2 and 5&nbsp;[[centimetre|cm]] (1 to 2&nbsp;[[inch]]es) long, although there are some tropical species that reach 15&nbsp;cm (6&nbsp;in), e.g. ''[[Pomponia imperatoria]]'' from [[Malaysia]]. Cicadas have prominent eyes set wide apart on the sides of the head, short [[antenna (biology)|antenna]]e protruding between or in front of the eyes, and membranous front wings. Desert cicadas are also one of the few insects known to cool themselves by sweating, while many other cicadas can raise their body temperatures voluntarily to around 40°C, even when the air temperature is only 18°C.


Male cicadas (and only males) have loud noisemakers called "[[tymbal]]s" on the sides of the [[abdomen|abdominal]] base. Their "singing" is not [[stridulation]] as in many other familiar sound-producing insects like [[cricket (insect)|crickets]] (where two structures are rubbed against one another): the tymbals are regions of the [[exoskeleton]] that are modified to form a complex membrane with thin, membranous portions and thickened "ribs". They rapidly vibrate these membranes with strong muscles, and enlarged chambers derived from the [[tracheae]] make their body serve as a [[resonance]] chamber, greatly amplifying the sound. Some cicadas produce sounds louder than 106&nbsp;[[dB (SPL)]], among the loudest of all insect-produced sounds. (This amazing sound has frequently inspired [[haiku]] poets in [[Japan]] to write about them.) They modulate their noise by wiggling their abdomens toward and away from the tree that they are on.
Male cicadas (and only males) have loud noisemakers called "[[tymbal]]s" on the sides of the [[abdomen|abdominal]] base. Their "singing" is not [[stridulation]] as in many other familiar sound-producing insects like [[cricket (insect)|crickets]] (where two structures are rubbed against one another): the tymbals are regions of the [[exoskeleton]] that are modified to form a complex membrane with thin, membranous portions and thickened "ribs". They rapidly vibrate these membranes with strong muscles, and enlarged chambers derived from the [[tracheae]] make their body serve as a [[resonance]] chamber, greatly amplifying the sound. Some cicadas produce sounds louder than 106&nbsp;[[dB (SPL)]], among the loudest of all insect-produced sounds. (This amazing sound has frequently inspired [[haiku]] poets in [[Japan]] to write about them.) They modulate their noise by wiggling their abdomens toward and away from the tree that they are on.


Only males produce the cicadas' distinctive sound. Both sexes, however, have [[tympanum|tympana]], which are membranous structures used to detect sounds; thus, the cicadas' equivalent of [[ear]]s.
Only males produce the cicadas' distinctive sound. Both sexes, however, have [[tympanum|tympana]], which are membranous structures used to detect sounds; thus, the cicadas' equivalent of [[ear]]s.
Baris 56: Baris 63:
However, one phenomenon that sometimes happens to the 13/17 year cicadas is that during the time that they are buried, the area above them becomes paved over with asphalt and/or concrete as part of urban growth and development during the timespan. Unfortunately, when this happens the cicadas are usually trapped and die when they try to emerge above ground.
However, one phenomenon that sometimes happens to the 13/17 year cicadas is that during the time that they are buried, the area above them becomes paved over with asphalt and/or concrete as part of urban growth and development during the timespan. Unfortunately, when this happens the cicadas are usually trapped and die when they try to emerge above ground.


Most of this time, the animals spend underground as [[nymph (biology)|nymph]]s at depths ranging from about 30&nbsp;cm (1&nbsp;[[Foot (unit of length)|ft]]) up to 2.5&nbsp;[[metre|m]] (about 8½&nbsp;ft). The nymphs feed on root juices and have strong front legs for digging.
Most of this time, the animals spend underground as [[nymph (biology)|nymph]]s at depths ranging from about 30&nbsp;cm (1&nbsp;[[Foot (unit of length)|ft]]) up to 2.5&nbsp;[[metre|m]] (about 8½&nbsp;ft). The nymphs feed on root juices and have strong front legs for digging.


In the final nymphal [[instar]], they construct an exit tunnel to the surface and emerge. On a nearby plant, they [[ecdysis|moult]] one last time and emerge as an adult. When they moult, they shed their skins, and the abandonded skins can often be found left on trees, still clinging to the bark.-->
In the final nymphal [[instar]], they construct an exit tunnel to the surface and emerge. On a nearby plant, they [[ecdysis|moult]] one last time and emerge as an adult. When they moult, they shed their skins, and the abandonded skins can often be found left on trees, still clinging to the bark.-->
Baris 69: Baris 76:
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Lebah pembunuh tonggeret]], pemangsa tonggeret.
* [[Lebah pembunuh tonggeret]], pemangsa tonggeret.
* [[Magicicada]], tonggeret periodik, atau "belalang tujuh belas tahunan".
* [[Magicicada]], tonggeret periodik, atau "belalang tujuh belas tahunan".


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{refbegin}}
* [http://www.cirrusimage.com/homoptera_cicada_T_linnei.htm Annual Cicada ''Tibicen linnei'' - diagnostic large format photographs]
* {{commons-inline}}
* [http://www.cirrusimage.com/homoptera_cicada_T_canicularis.htm Annual Cicada ''Tibicen canicularis'' - large format diagnostic photos]
* {{wikispecies-inline}}
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/4046557.stm Cicada and forest mulch]
{{refend}}
* [http://www.cicadas-pictures.com Cicadas pictures] shares facts and pictures regarding cicadas and their behavior, life cycle, and feeding habits.
* [http://www.cicadas-pictures.com Cicadas pictures] shares facts and pictures regarding cicadas and their behavior, life cycle, and feeding habits.
{{Taxonbar|from=Q130778}}
* [http://cicadamania.com/cicadas/ Cicada Mania] has cicada news, FAQs, links, pictures and video.
[[Kategori:Serangga]]
* [http://buzz.ifas.ufl.edu/c700fl1.htm Audio files of the "songs" of some Cicadas from Florida].
* [http://www.chat11.com/Cicada_Life_Cycle] a very detailed site about the life cycle of a cicada
* [http://pierre.guilhaumon.free.fr/beaurec/cigale/cigale2.htm A cicada moulting - several pictures]
* [http://shutterglass.com/gallery/839485 Memories of the great cicada invasion of 2004]

{{commonscat|Cicadidae}}

{{Spoken Wikipedia|Cicada.ogg|2006-02-15}}

[[Kategori:Hemiptera]]
[[Kategori:Hemiptera]]
[[Kategori:Cicadidae]]

[[ar:زيز]]
[[ca:Cicàdid]]
[[cdo:Ă-cì]]
[[cs:Cikády]]
[[da:Cikade]]
[[de:Singzikaden]]
[[el:Τζιτζίκι]]
[[en:Cicada]]
[[eo:Cikadedoj]]
[[es:Cicadidae]]
[[eu:Txitxar]]
[[fa:زنجره]]
[[fi:Laulukaskaat]]
[[fr:Cicadidae]]
[[gan:借落子]]
[[gl:Carricanta]]
[[gn:Ñakyrã]]
[[he:ציקדות]]
[[hr:Cvrčci]]
[[ht:Sigal]]
[[hu:Kabócák]]
[[io:Cikado]]
[[it:Cicadidae]]
[[ja:セミ]]
[[jv:Tonggèrèt]]
[[kab:Warẓigen]]
[[ko:매미]]
[[la:Cicadidae]]
[[lt:Giedančios cikados]]
[[ms:Reriang]]
[[nl:Cicadidae]]
[[no:Sangsikader]]
[[nv:Wóóneeshchʼįįdii]]
[[oc:Cicadidae]]
[[pl:Cykadowate]]
[[pt:Cigarra]]
[[qu:Sit'ikira]]
[[ru:Цикады]]
[[sc:Cicadidae]]
[[sg:Mokérélô]]
[[sh:Cvrčci]]
[[simple:Cicada]]
[[sl:Škržati]]
[[sr:Цврчци]]
[[su:Turaés]]
[[sv:Cikador]]
[[th:จักจั่น]]
[[tl:Kuliglig (Cicadidae)]]
[[tr:Ağustos böceği]]
[[uk:Цикади]]
[[vi:Ve sầu]]
[[zh:蝉]]
[[zh-min-nan:Siân]]

Revisi terkini sejak 25 Januari 2024 04.39

Tonggeret
Tonggeret tahunan Tibicen linnei
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Infraordo:
Superfamili:
Cicadoidea
Famili:
Cicadidae

Westwood, 1840
Subfamilia

Tettigadinae
Cicadinae
Cicadettinae

Tonggeret, garengpung atau kinjeng tangis adalah sebutan untuk segala jenis serangga anggota subordo Cicadomorpha, ordo Homoptera. Serangga ini dikenal dari banyak anggotanya yang mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan dan berlangsung lama.

Serangga ini mempunyai sepasang mata faset yang letaknya terpisah jauh di kepalanya dan biasanya juga memiliki sayap yang tembus pandang. Bentuknya kadang-kadang seperti lalat yang besar, meskipun ada tonggeret yang berukuran kecil. Tonggeret hidup di daerah beriklim sedang hingga tropis dan sangat mudah dikenali di antara serangga lainnya, terutama karena tubuhnya yang besar dan akustik luar biasa yang dihasilkan dari alat penghasil suara di bawah sayapnya.

Banyak tonggeret memiliki daur hidup yang dipengaruhi musim. Di Indonesia, suara tonggeret garengpung yang nyaring akan muncul di akhir musim penghujan, saat serangga ini mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual musim kawin. Uir-uir dewasa baru keluar dari tanah di awal musim penghujan. Seusai kawin, betina meletakkan telur di tanah dan serangga ini mati. Tonggeret kadang-kadang dikira belalang atau lalat besar, meskipun mereka tidak mempunyai pertalian keluarga yang dekat. Tonggeret lebih mempunyai hubungan dekat secara taksonomi dengan wereng dan kutu loncat.

Beberapa jenis Tonggeret memiliki fase metamorfosa yang menakjubkan (biasanya yg berwarna hijau metalik terang dan yang berwarna merah), karena selama 17 tahun ia hidup dalam fase larva, sebelum akhirnya dalam 3 sampai 7 hari menjadi serangga dewasa dan segera memasuki fase repoduksi. Beberapa minggu setelah perkawinan Tonggeret akan mati.

Nama di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Selain tonggeret, nama lain juga dikenal, biasanya dikaitkan dengan pola suara yang dihasilkan. Orang Sunda menyebutnya tonggeret, cengreret atau turaes, orang Jawa menyebutnya cenggeret, garengpung, kinjeng tangis atau uir-uir, orang Makassar menyebutnya nyenyeng, orang Manado menyebutnya rie-rie; tergantung suara yang dikeluarkan. Orang Bali Utara menyebutnya sinayu dan ores, sedangkan orang Bali Selatan menyebutnya sawen ai, karena biasa berbunyi saat pagi sampai siang, atau lebih umum dikenal dengan nama sambureret. Orang di daerah Kalimantan menyebutnya dengan sebutan Kriang. Di daerah Pagaralam dan Muara Enim tonggeret dikenal dengan sebutan sesiar/sesial.

Taksonomi[sunting | sunting sumber]

Di dunia ada sekitar 3.000 spesies tonggeret, meskipun banyak yang belum dideskripsikan. Tonggeret dikelompokkan dalam dua familia: Tettigarctidae (di bahas di tempat lain) dan Cicadidae. Ada dua spesies Tettigarctidae yang telah punah, satu di Australia selatan, dan yang lainnya di Tasmania. Familia Cicadidae dibagi lebih jauh ke dalam subfamilia Tettigadinae, Cicadinae dan Cicadettinae. Mereka terdapat di semua benua kecuali Antartika.

Tonggeret 17 tahunan, atau magicicada


Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  • Cicadas pictures shares facts and pictures regarding cicadas and their behavior, life cycle, and feeding habits.